Anda di halaman 1dari 3

PELITA VI

Pengertian=
adalah kabinet yang dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Try
Sutrisno pada masa bakti 1993–1998. Kabinet ini diumumkan pada 17 Maret 1993 dan resmi
dilantik pada 19 Maret 1993 dan masa baktinya berakhir pada 11 Maret 1998.

sPanca Krida Kabinet Pembangunan VI adalah sebagai berikut:

 Melanjutkan, meningkatkan, memperdalam dan memperluas pembangunan nasional


sebagai pengamalan Pancasila yang bertumpu pada Trilogi Pembangunan, berwawasan
Nusantara untuk memperkuat Ketahanan Nasional dengan tekad kemandirian.
 Meningkatkan disiplin nasional yang dipelopori oleh aparatur negara menuju
terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dalam memberikan pelayanan
pada rakyat Indonesia.
 Membudayakan mekanisme kepemimpinan nasional berdasarkan UUD 1945,
ideologi Pancasila, demokrasi Pancasila, Ekaprasetia Pancakarsa dalam kehidupan
bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.
 Melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif berdasarkan prinsip hidup
berdampingan secara damai dalam hubungan bilateral, regional dan global untuk
kepentingan pembangunan nasional.
 Melaksanakan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas dan rahasia dalam tahun
1997.

pimpinan

Presiden Wakil Presiden


Try Sutrisno

TUJUAN PELITA VI

Pada program terakhir, yaitu Repelita VI, yang dimulai pada 1 April 1994 berfokus pada sektor
ekonomi berkaitan dengan industri dan pertanian. Selain itu, Presiden Soeharto juga meningkatkan
kualitas sumber daya manusianya. Sayangnya, setelah cukup berhasil pada program Repelita
sebelumnya, pada Repelita VI terjadi krisis moneter pada 1998, sehingga perekonomian Indonesia
mengalami gangguan

Pemerintahan pada Kabinet Indonesia Bersatu telah menetapkan program pembangunannyadengan


menggunakan strategi tiga jalur (triple track strategy )sebagai manifestasi dari strategi pembangunan
yang lebih pro-growth, pro-employment dan pro-poor . Operasionalisasi konsepstrategi tiga jalur
tersebut dirancang melalui hal-hal sebagai berikut:

1.Peningkatan pertumbuhan ekonomi di atas 6.5 persen per tahun melalui percepataninvestasi dan
ekspor.

2.Pembenahan sektor riil untuk mampu menyerap tambahan angkatan kerja danmenciptakan
lapangan kerja baru

.3.Revitalisasi pertanian dan perdesaan untuk berkontribusi pada pengentasan kemiskinan.

Program-Program Pemerintah pada Masa Orde Baru, Salah Satunya Keluarga


Transmigrasi
 Keluarga Berencana (KB) Pemerintah melakukan program Keluarga Berencana
untuk menekan angka pertumbuhan penduduk. ...
 Transmigrasi. ...
 Industrialisasi Pertanian. ...
 Pendidikan Dasar.
TITIK BERAT PELITA VI

Titik beratnya masih pada pembangunan pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan industri dan
pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai
pendukungnya.
Sektor ekonomi dipandang sebagai penggerak utama pembangunan. Pada periode ini terjadi krisis
moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena krisis moneter dan
peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian menyebabkan rezim Orde Baru
runtuh.

Anda mungkin juga menyukai