Anda di halaman 1dari 2

1. A.

Pengembangan industry pengolahan yang memanfaatkan hasil pertanian dan non pertanian
secara optimal (meliputi perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan
pertambangan non migas) dalam rangka meningkatkan nilai tambah, serta memperdalam dan
memperkuat struktur industry
B. Pengembangan industry pangan yang mempunyai daya saing kuat, utamanya dipasarkan
pada tingkat internasional
C. Pengembangan ekspor
D. Pengamanan dalam penyediaan bahan pangan dan peningkatan food safety
E. Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna dan maju
F. Diversifikasi produk, peningkatan mutu dan efisiensi dengan menerapkan Total Quality
Control (TQC), Quality Control Circle (QCC), GMP dan HACCP
G. Penyebaran pembangunan industry pangan ke seluruh wilayah tanah air dalam rangka
memanfaatkan potensi daerah
H. Mendirikan pusat informasi agroindustry pada umumnya dan industry pangan pada
khususnya yang melayani informasi mengenai peluang investasi.
Contoh Industri pangan : Industri pengolahan susu
2.

Teknologi proses yang dibutuhkan berikutnya adalah teknologi pengolahan bahan baku transisi
menjadi produk sekunder yang siap dikomersilkan. Berikut adalah uraian teknologi proses yang akan
dikembangkan :
A. Penyiapan bahan baku transisi
- Penggilingan baik kasar maupun halus untuk tepung
- Pengupasan kulit umbi-umbian
- Pemarutan umbi-umbian
- Pengeringan untuk irisan dan tepung
B. Teknologi proses produk sekunder
- Penetapan kondisi proses
- Penetapan parameter standar pembuatan produk
- Formulasi bahan atau komponen citarasa
- Fortifikasi, vitamin dan mineral, serta suplementasi produk
- Analisis sifat fungsional bahan dan analisis mutu produk
- Pengemasan produk
Contoh produk industry pangan : Industri pangan berbasis pada serealia dan umbi-umbian
3. Pada umumnya terdapat tingkatan didalam manajemen yaitu manajemen tingkat atas, tingkat
menengah dan tingkat bawah. Bagi manajer tingkat bawah dituntut penguasaan keterampilan
teknis lebih banyak dari pada manajer tingkatan yang lebih tinggi. Semakin tinggi tingkatan
seorang manajer, maka diperlukan lebih banyak keterampilan dalam bidang perencanaan atau
konsepsional.
Contoh aktivis :
Manajer tingkat atas :
- Membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi
- Mengatur waktu pekerjaan dengan bijaksana
- Mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik atau alternative dalam
memecahkannya
Manajer tingkat menengah :
- Mengawas pekerjaan yang sedang dilakukan
- Keterampilan komunikasi yang bersahabat dengan karyawan
- Penyusunan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria
Manajer tingkat bawah :
- Memperbaiki mesin produksi
- Menggunakan program computer
- Mengawas pekerjaan yang sedang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai