Anda di halaman 1dari 3

SYAHADAT PILAR UTAMA IMAN DALAM ISLAM

1.Makna syahadat

Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahada (‫ )شهد‬yang artinya "ia telah menyaksikan". Kalimat
itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan sekaligus pengakuan akan keesaan
Tuhan (Allah) dan Muhammad sebagai rasulNya.

Syahadat mengandung dua makna, yaitu syahadat tauhid dan syahadat risalah.

Kesaksian Tauhid mempunyai arti jika kita telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT.
Menyatakan keesaan Tuhan dan meyakini bahwa Tuhan adalah satu-satunya Tuhan yang harus
disembah dan tidak ada persekutuan dengan-Nya.

Kesaksian Risalah mempunyai makna kesaksian kita terhadap Muhammad bin Abdullah sebagai hamba
sekaligus utusan Allah. Mengakui, mengikrarkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Rasulullah yang
sejati.

Syahadat berasal dari kata Syahada yang mempunyai 3 arti yaitu: Musyahadah (saksi), Syahadah
(Kesaksian), dan Setengah Sumpah. Ketiga makna tersebut mempunyai korelasi dan relevansi yang kuat,
seseorang akan bersumpah ketika ia bersaksi, dan ia akan bersaksi jika ia menyaksikan.

2. Arti syahadat

Syahadat adalah sebuah kalimat yang diucapkan dengan sebagai bentuk persaksian seseorang sebagai
bentuk pengakuan dan kesaksian bahwa telah memeluk agama islam. Perlu diketahui, kalimat syahadat
juga termasuk dalam rukun Islam pertama. Sebab, setiap pemeluk agama Islam diwajibkan untuk
menjalankan kelima rukun Islam. Makanya memahami apa arti syahadat itu sangat penting bagi seorang
muslim.

Bacaan Syahadat

Berikut adalah bacaan latin syahadat beserta artinya:

Asyhadu a la-ilaha – illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rosulullah

Artinya: Aku bersaksi Bahwa Tidak ada Tuhan yang hak wajib disembah Kecuali Allah. Dan Aku Bersaksi
Bahwa Nabi Muahmmad itu adalah Utusan Allah.

Penjelasan Apa Arti Syahadat

Sebagai seorang Muslim tentunya kita sudah sering mendengar lantunan kalimat syahadat. Kalimat yang
diucapkan setidaknya sekali selama seumur hidup ini dapat diartikan sebagai bentuk kepasrahan
seseorang kepada Allah. Selain itu, kalimat syahadat ini juga menjelaskan bahwa ia percaya dan bersedia
untuk menjalankan apa yang diperintahkan oleh agama dan menjauhi apa yang dilarang oleh agama.
Kalimat kedua dapat diartikan sebagai bentuk kesediaan diri untuk mengikuti sunnah Nabi, ittiba’, tidak
taklid atau ikut-ikutan dalam mengerjakan suatu amalan ibadah, terlebih lagi menjauhi segala perbuatan
bid’ah apapun bentuknya sebagai bentuk utama dari penerapan sekaligus konsekuensi terhadap kalimat
syahadat.

Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan Rasullullah sebagai teladan,
sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan
segala yang dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau. (Ummu Yasmin,
2004:48).

3. Pilar utama iman

Memahami Syahadat Sebagai Pilar Pertama Islam

Definisi Syahadat

Syahadat merupakan pernyataan keyakinan umat Muslim akan keesaan Allah SWT serta mempercayai
bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Kalimat syahadat terdiri dari dua baris yang dipercayai
sebagai kunci untuk menjadi seorang Muslim.

Arti Penting Syahadat

Sebagai pilar pertama dalam agama Islam, syahadat memiliki makna yang sangat penting bagi umat
Muslim. Dengan mengucapkan kalimat syahadat, seseorang dianggap sudah menjadi seorang Muslim
dan berhak melakukan ibadah dalam agama Islam. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang Muslim
sejati, seseorang harus memahami dan menghafal syahadat dengan baik.

Tata Cara Membaca Syahadat

Tata cara membaca syahadat adalah dengan mengucapkan dua kalimat dengan lafal dan arti yang jelas
dan benar. Dalam bacaan syahadat, kalimat pertama berbunyi “Ashhadu an la ilaha illallah” yang berarti
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT”. Sedangkan kalimat kedua berbunyi “wa
ashhadu anna muhammadan rasulullah” yang berarti “dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah”.

Kalimat syahadat juga merupakan salah satu doa yang sangat baik jika dibaca saat kita memulai ibadah
atau saat kita sedang menghadapi masalah dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
memahami makna syahadat dan sering membaca kalimat ini, umat Muslim dapat lebih dekat dengan
Allah SWT dan menguatkan iman dan keyakinannya sebagai seorang Muslim sejati.

4. Implikasi dari syahadat dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim

Syahadat, yaitu pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya,
memiliki implikasi besar dalam kehidupan seorang Muslim. Ini mencakup:
Ketundukan pada Allah: Syahadat mengikat seseorang untuk mengakui otoritas dan kekuasaan mutlak
Allah dalam segala aspek kehidupan. Ini berdampak pada tindakan, keputusan, dan cara berpikir
seseorang.

Pedoman moral dan etika: Implikasi dari syahadat adalah adanya panduan moral yang diambil dari
ajaran Islam, yang mencakup aspek perilaku, hubungan sosial, dan kesejahteraan bersama.

Kesatuan umat Islam: Syahadat juga mempersatukan umat Islam di seluruh dunia, membentuk satu
kesatuan dalam keyakinan, praktik ibadah, dan nilai-nilai yang dianut.

Contoh dari implikasi syahadat dalam kehidupan seorang Muslim adalah ketika seseorang menjalani
ibadah sehari-hari seperti salat lima waktu, puasa pada bulan Ramadhan, memberikan sedekah, dan
menjalankan ajaran moral Islam dalam interaksi sehari-hari dengan orang lain. Syahadat juga menjadi
landasan bagi individu dalam mengambil keputusan dan tindakan, yang diarahkan oleh prinsip-prinsip
yang diperoleh dari ajaran Islam.

Kesimpulan

Dengan mengucapkan Syahadat, seorang Muslim tidak hanya menyatakan keimanan pada keesaan Allah
dan kenabian Nabi Muhammad, tetapi juga mengambil komitmen untuk mengorientasikan seluruh
kehidupannya sesuai dengan ajaran Islam. Syahadat bukan hanya kalimat lahiriah, melainkan prinsip
hidup yang memengaruhi perilaku, moralitas, dan hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
Kesimpulannya, Syahadat merupakan fondasi utama bagi identitas dan panduan hidup seorang Muslim.

Anda mungkin juga menyukai