Anda di halaman 1dari 21

BAHAN PAKAN DAN FORMULASI

RANSUM (2021)
Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng.
Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM.
Dimas Hand Vidya Paradhipta, S.Pt., M.Sc., Ph.D.
Laboratorium Teknologi Makanan Ternak
Fakultas Peternakan UGM
Mgg Tanggal Sub Pokok Bahasan Dosen Room
1 9 Feb 2021 Pendahuluan, Definisi, Andriyani Astuti (https://ugm-
Pembagian bahan pakan
2 16 Feb 2021 Fraksi Dalam Pakan Andriyani Astuti spark.webex.com/me
et/andriyaniastuti)
3 23 Feb 2021 Penetapan Nutrien Tercerna Andriyani Astuti
4 2 Maret 2021 Klasifikasi Bahan Pakan Andriyani Astuti
5 9 Maret 2021 Anti Kualitas Pakan Abdul Razak Alimon
6 16 Maret 2021 Bahan Pakan Sumber Mineral Ali Agus (https://ugm-
Bahan Aditif dan Suplemen
Bahan spark.webex.com/me
7 23 Maret 2021 Bahan Pakan sumber Vitamin Ali Agus et/aliagus)
29 Maret – 9 April 2021
UJIAN TENGAH SEMESTER
8 13 Apr. 2021 Bahan Pakan sumber Energi Dimas Hand V.P.
9 20 Apr. 2021 Bahan Pakan Sumber Protein Dimas Hand V.P.
10 27 Apr. 2021 Bahan Pakan Inkonvensional Dimas Hand V.P.
11 4 Mei 2021 Dasar-dasar Formulasi Ransum Cuk Tri Noviandi Zoom Meeting ID:
220 358 7682
12 11 Mei 2021 Formulasi Ransum Monogastrik Cuk Tri Noviandi Passcode: 3fEHz0
13 18 Mei 2021 Formulasi Ransum Ruminansia Cuk Tri Noviandi
14 25 Mei 2021  Formulasi Vitamin dan Cuk Tri Noviandi
Mineral
 Penggunaan LCR dan Apps
untuk formulasi ransum
14 - 18 Juni 2021 MINGGU TENANG
21 Juni – 2 Juli 2021
UJIAN AKHIR SEMESTER
Mgg Tanggal Sub Pokok Bahasan Dosen Room
1 11 Feb 2021 Pendahuluan, Definisi, Pembagian bahan Andriyani Astuti (https://ugm-
pakan
2 18 Feb 2021 Fraksi Dalam Pakan Andriyani Astuti spark.webex.com/meet/a
ndriyaniastuti)
3 25 Feb 2021 Penetapan Nutrien Tercerna Andriyani Astuti
4 4 Maret 2021 Klasifikasi Bahan Pakan Andriyani Astuti
11 Maret 2021 Isra’ Mi’raj Muhammad SAW
5 Jadwal Pengganti Anti Kualitas Pakan Abdul Razak Alimon
6 18 Maret 2021 Bahan Pakan Sumber Mineral Ali Agus (https://ugm-
Bahan Aditif dan Suplemen Bahan
spark.webex.com/meet/a
7 25 Maret 2021 Bahan Pakan sumber Vitamin Ali Agus
liagus)
29 Maret – 9 April 2021
UJIAN TENGAH SEMESTER
8 15 Apr. 2021 Bahan Pakan sumber Energi Dimas Hand V.P.
9 22 Apr. 2021 Bahan Pakan Sumber Protein Dimas Hand V.P.
10 29 Apr. 2021 Bahan Pakan Inkonvensional Dimas Hand V.P.
11 6 Mei 2021 Dasar-dasar Formulasi Ransum Cuk Tri Noviandi Zoom Meeting ID: 220
358 7682
Passcode: 3fEHz0
13 Mei 2021 Hari Raya Idul Fitri 1442 H
12 20 Mei 2021 Formulasi Ransum Monogastrik Cuk Tri Noviandi Zoom Meeting ID: 220
358 7682
13 27 Mei 2021 Formulasi Ransum Ruminansia Cuk Tri Noviandi Passcode: 3fEHz0
14 3 Juni 2021  Formulasi Vitamin dan Mineral Cuk Tri Noviandi
 Penggunaan LCR dan Apps untuk
formulasi ransum
14 - 18 Juni 2021 MINGGU TENANG
21 Juni – 2 Juli 2021
UJIAN AKHIR SEMESTER
Pola penilaian:

• 27,5% Praktikum
• 35,0% Ujian sisipan, termasuk tugas (bila ada)
• 37,5% Ujian final termasuk tugas (bila ada)
• Setiap komponen harus ada, tak ada salah satu TL
 E !!!
Pendahuluan
Bahan pakan atau disebut bahan makanan ternak
(feedstuff) adalah segala sesuatu yang :

a. dapat dimakan,
b. dapat dicerna sebagian atau seluruhnya (untuk)
dapat diserap,
c. tanpa mengganggu kesehatan pemakannya,
d. bermanfaat bagi pemakannya.
Pembagian Bahan Pakan
Berdasarkan asalnya bahan pakan (BP) dapat dibagi :
A. Berasal dari tanaman
B. Berasal dari hewan
C. Berasal dari ikan

Berdasarkan kebiasaan yang sudah ada BP dapat dibagi:


1. BP konvensinal
2. BP inkonvesional
A. Berasal dari tanaman

1. Hijauan pakan (forages)


a. Rumput:
Rumput lapangan (native grass): teki, ilalang, dll ?
Rumput budidaya (kultur): rumput gajah, rumput raja, rumput
benggala, dll ?
b. Leguminosa:
Perdu : Setilo, flemingia, afalfa, dll
Pohon: Lamtoro, turi, gliriside, kaliandra, dll.
Merambat/menjalar: calopo, centro, pueraria, dll
c. Hijauan lain selain butir a dan b
misalnya: daun nangka, ketela pohon.
2. Jerami atau hasil sisa tanaman pertanian dan
perkebunan (roughages)
a. Sebangsa rumput: Jerami padi, jerami jagung (Corn stover,
corn stalk), jerami sorghum, pucuk tebu, dan daun rami.
b. Sebangsa legume: Kacang tanah (rendeng), kacang
panjang, kacang kedele?
c. Tanaman lain: daun ketela pohon, daun ketela rambat,
daun kentang, daun rami dan daun tanaman lain yang telah
tua
3. Bebijian
a. Berasal dari sebangsa rumput (cerealia): jagung,
sorghum, padi, dan gandum.
b. Berasal dari leguminosa: kacang kedele, kacang
tanah, kacang hijau, kekacangan yang lain.
4. Umbi:
Ketela pohon, ketela rambat, kentang, tales, garut, ganyong,
suweg, dll.
5. Batang:
Sagu, aren, dan putak.
6. Hasil samping industri pertanian
a) Bungkil : bungkil kelapa, bungkil kedele, bungkil kacang,
bungkil wijen, bungkil yang lain
b) Bekatul, dedak halus atau dedak kasar merupakan hasil
samping penggilingan: padi, jagung, sorghum, dan
gandum.
c) Onggok: ampas pembuatan pati dari ketela pohon,
d) Ampas pembuatan pati dari batang, misalnya pohon
aren, pohon sagu, ampas pembuatan pati dari batang
yang lainnya
7. Hasil samping industri perkebunan
a) Bungkil (b) : b. biji kapok, dan b. karet
b) Tetes (molasses): hasil samping pembuatan gula tebu
c) Ampas gula bit (banyak di negara sub tropik)
8. Hasil sisa fermentasi:
a) ampas bir,
b) ampas alkohol
(distiler’s dried grain/ DDG)
(distiler’s dried grain with soluble/DDGS)
 kualitas DDGS lebih baik daripada DDG
B. Berasal dari hewan

Contoh: tepung daging, tepung darah, tepung tulang,


tepung daging tulang, sisa rumah potong hewan
(jerohan), lemak hewan (tallow), susu, telur, dan
tepung kerabang telur
C. Berasal dari ikan

• Contoh: tepung ikan, tepung udang, tepung kepala


udang, kulit udang, (kandungan citin tinggi)
jerohan ikan
1. Bahan Pakan Konvensional
Bahan pakan konvensional adalah bahan pakan yang pada
hakekatnya sudah biasa/jamak/lumrah digunakan sebagai
pakan. Bahan pakan konvensional dapat berasal dari
tanaman, hewan, ikan, hasil samping industri pertanian
dan/atau perkebunan
a) Asal tanaman
contoh: rumput, dedaunan, jerami, bebijian, dll.
a) Asal hewan
contoh: tepung daging, tepung daging tulang, tepung
darah, dll.
c) Asal ikan:
contoh: tepung ikan, tepung udang,
tepung kepala udang, tepung kulit
udang, kepiting?, keong?, dll
d) Asal hasil industri pertanian
contoh: bungkil (kedele, kacang), bekatul
dedak (padi, jagung, gandum),
dedak halus, dedak kasar, dll
e) Asal industri perkebunan
contoh: tetes (molasses), bungkil (kelapa,
karet, kapas, kapok)
2. Bahan Pakan Inkonvensional

Bahan pakan inkonvensional adalah bahan pakan yang


pada hakekatnya tidak biasa/ jamak/ lumrah digunakan
sebagai pakan. Bahan pakan inkonvesional dapat berasal
dari: industri kimia, industri pertanian, industri perkebunan,
hewan, hasil fermentasi
a) Industri kimia
contoh: urea, biuret  sebagai sumber N,
diamonium phosphate, amonium
polyphosphate  sumber N dan P,
pupuk TSP  sumber P
Pada analisis proksimat penetapan protein (protein
kasar) bahan pakan bertumpu pada besar kecilnya
nitrogen yang tertetapkan  N x 6,25%
Protein mengandung nitrogen antara 15 - 18% nitrogen
(N), dibuat rata-rata mengandung 16%  dibuat faktor
pengali (100/16 = 6,25).
Urea (karbamida/carbamide/CO2(NH2) 2) mengandung
45% nitrogen, maka urea setara dengan (45 x 6,25)% =
281,25% protein kasar
Biuret, NH2-CO- NH2-CO-NH2) mengadung N 41% 
maka biuret setara PK 256%
Diamonium phosphate (NH4) 2HPO4) mengandung 21,4%
N, maka setara dengan 134% PK
Selain itu mengadung 23,7% phosphorus (P)
Amonium polyphosphate, merupakan sumber non protein
nitrogen dan phosphorus berbentuk cair
Pada Amonium polyphosphate grade 11-37-0,
mengandung 11% N, yang setara dengan 68,8% PK,
dan 16,1% phosphorus
Salah satu keunggulan penggunaan amonium phosphote
adalalah tidak menyebabkan korosif
b) Industri pertanian
contoh: tumpi jagung, tongkol jagung, kulit kedele,
menir kedele, kulit kacang tanah dll.

c) Industri perkebunan
contoh: bagasse (ampas tebu), kulit buah kopi
(Coffee pulp), kulit dan daging buah kakao
(cacao pod), plasenta buah kakao dll.
d) Hewan
contoh: feses ayam, poultry manure mengandung PK
sekitar 30% (DM basis)  sekitar 50%
merupakan asam urat, feses lain?
isi rumen (dari Rumah Potong Hewan)
e) Hasil fermentasi
contoh: single cell protein (protein dari
mikroorganisme), fermented mother liquor (FML)
Penggunaan Urea
Syarat baku: harus tersedia sumber karbon yang
mudah tersedia, mineral a.l. S dan P,
Patokan umum jumlah penggunaan urea dalam ransum
1. Maks 1% dari total ransum dalam bahan kering (BK)
2. Maks 3% dari total konsentrat dalam BK
3. Maks 5% dari total konsentrat sumber protein (BK)
4. Protein asal urea atau NPN yang lain, maksimal
sepertiga dari total protein ransum
5. Total digestible nutrients pakan minimal 65%

Anda mungkin juga menyukai