Proposal MPPH
Proposal MPPH
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Hj. Yulia Mirwati, S.H., Cn., M.H.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2023
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dengan adanya fenomena seperti ini, didukung dengan semakin majunya ilmu
pengetahuan dan teknologi yang merupakan terobosan besar bagi para produsen untuk
meningkatkan produktifias dan efisiensi atas barang atau jasa yang dihasilkannya untuk
mencapai tujuan dari usaha tersebut, maka perlindungan hukum terhadap konsumen
dipandang sangat penting keberadaannya. Sebab dalam rangka mengejar produktifitas
dan efisiensi terebut, pada akhirnya baik secara langsung atau tidak langsung,
konsumenlah yang menanggung dampaknya1.
Karena transaksi dalam transaksi online ini tidak berlansung melalui tatap muka
secara langsung antara penjual dan konsumen itu sendiri, maka kemungikinan terjadinya
kecurangan dalam transaksi jual beli itu sendiri juga tinggi. Dampak negatif dari transaksi
online itu sendiri cenderung merugikan konsumen. Diantaranya dalam hal yang berkaitan
dengan produk yang dipesan tidka sesuai dengan produk yang ditawarkan, dan hal-hal
lain yang tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Maka dari hal ini pula, dalam
1
Sri Rejeki Hartono, 2000, Aspek-Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Pada Era Perdagangan Bebas , Dalam
Hukum Perlindungan Konsumen, Mandar Maju, Bandung, hlm 33
1
tulisan ini akan dipaparkan bagaimana peranan daripada hukum di Indonesia dalam
melindungi konsumen yang melakukan transaksi secara online.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Bagaimana perananan hukum di indonesia dalam hal perlindungan konsumen dalam
transaksi jual beli online ?
2. Bagaimana penyelesaian sengketa dalam transaksi online ?
C. TUJUAN PENELITIAN
a. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan ini adalah peneliti mengkaji peranan hukum dalam
mengatasi fenomena kecurangan dalam transaksi online di Indonesia.
b. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan sejauh mana peranan hukum di Indonesia dalam menlindungi
konsumen yang melakukan transaksi online.
2. Menguraikan bentuk penyelesaian sengketa dalam transaksi online.
D. MANFAAT PENELITIAN
a. Teoritis
1. Menambah wawasan masyarakat akan perlindungan hukum dalam bertransaksi
online
2. Menjadi bahan untuk penelitian selanjutnya
b. Praktis
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi para praktisi atau
instansi dalam mengkaji tentang permasalahan dalam membahas perlindungan
hukum dalam bertransaksi online.
E. KERANGKA PEMIKIRAN
a. Pengertian Konsumen
Konsumen umumnya diartikan sebagai pemakai terakhir dari produk yang
diserahkan kepada mereka oleh pengusaha, yaitu setiap orang yang mendapatkan
barang untuk dipakai dan tidak untuk diperdagangakan atau dijual belikan lagi.
Menurut Pasal 1 angka 2 Undang-Undang omor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen disebutkan:
“Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri keluarga orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.”
2
Janus Sidabalok, 2014, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Penerbit Citra Aditya Bakti, Bandung, hlm. 14
d) Hak untuk didengar pendapat dan kluhannya datas barang dan/atau jasa yang
digunakan;
e) Hak untuk mendpatkan advokasi, perlindugan, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindugnan kosumen secara patut;
f) Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen;
g) Hak untuk diperlakukan atau dilayani scara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
h) Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian apabila
barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidk
sebagaimana mestinya;
i) Hak-hak diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
e. Pengertian Perjanjian
Definisi perjanjian telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
(KUH Perdata) Pasal 1313, yaitu bahwa perjanjian atau persetujuan adalah suatu
perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu
orang lain atau lebih. Kata persetujuan tersebut merupakan terjemahan dari perkataan
overeekomst dalam bahasa Belanda. Kata overeekomst tersebut lazim diterjemahkan
juga dengan kata perjanjian. Jadi persetujuan dalam Pasal 1313 KUHPerdata tersebut
sama artinya dengan perjanjian.
Menurut Sudikno, “perjanjian merupakan hubugnan hukum antara dua pihak
atau lebih brdasar kata sepakat untuk menimbulkan suatu akibat hukum.” 5 Menurut
Subekti, suatu perjanjian merupakan suatu peristiwa di mana seseorang berjanji
kepada orang lain, atau di mana dua orang saling berjanji untuk melaksanakan
sesuatu hal.6 R. Setiawan, menyebutkan bahwa perjanjian ialah suatu perbuatan
hukum di mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya atau saling mengikatkan
dirinya terhadap satu orang atau lebih.7 Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, berpendapat
bahwa perjanjian merupakan perbuatan hukum dimana seseorang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap seorang lain atau lebih.
F. METODE PENELITIAN
a. Bentuk penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun penelitian ini
yuridis normatif dimana dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian
berdasarkan studi kepustakaan.
4
Onno w. Purbo dan Aang Arif Wahyudi,2001, Mengenal e-Commerce, Elex Media, Bandung, hlm 1-2
5
Sudikno Mertokusumo, 1985, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1985, hlm. 97
6
Subekti, 2001, Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT. Intermasa, Jakarta, hlm. 36
7
R. setiawan, 1987, Hukum Perikatan-Periktatan Pada Umumnya, Bina Cipta, Bandung, hlm 49
b. Tipe penelitian
Tipe penelitian yang digunakan adalah yurudis normative, dalam metode ini
peneliti mengkaji tentang taraf sinkronisasi hukum yang berlaku terhadap kasus
terkait8. Tipe penelitian yang penulis gunakan merupakan tipe penelitian
eksplanatoris dimana penlitian ini berbentuk penjelasan terhadap fenomena yang
terjadi dalam transaksi online.
c. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitain ini berupa data sekunder dimana
data ini diperoleh dari bahan-bahan pustaka 9 berupa bahan hukum primer, bahan
hukum primer sendiri merupakan bahan hukum yang memberi penjelasan mengenai
bahan hukum primer, yaitu peraturan perundang-undangan dan bahan bahan hukm
sekunder yang merupakan bahan yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum
primer, dimana bahan hukum sekunder ini sendiri berupa buku tentang hukum
perlindungan konsumen10.
8
Prof. Dr. E. Saefullah Wiradipraja, SH.,LL.M.,2015, Metode Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah Hukum, CV
Keni Media, Bandung, Hlm. 27
9
Drs. Sumadi Suryabrata, B.A., M.A., Ed.S., Ph.D, 1983, Metodologi Penelitian, Raja Grafindo Persada, Jakarta,
hlm. 20
10
Prof. Dr. Soerjono Soekanto, SH., M.A, 1983, Penelitian Hukum Normatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta, hlm.
13
11
Suharsimi Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta, hlm 22
G. SISTEMATIKA PENULISAN
a. Judul
b. Latar belakang, dalam latar belakang berisikan gambaran secara garis besar alasan
penulis memilih judul penelitian.
c. Identifikasi masalah, dalam identifikasi masalah berisikan pokok-pokok permasalan
yang akan dibahas.
d. Tujuan penelitian, dalam tujuan penelitian berisikan tujuan umum dan tujuan khusus
dari penelitian
e. Manfaat penelitian, berisikan tentang manfaat teoritis dan praktis dari penelitian
f. Kerangka pemikiran berisikan, pokok-pokok pembahasan dari penelitian secara garis
besar.
g. Sistematika penulisan, berisikan urutan penulisan dari makalah penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
12
Prof. Dr. Afrizal, M.A, 2014, Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian
Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Raja Grafindo, Jakarta, hlm. 13
Drs. Sumadi Suryabrata, B.A., M.A., Ed.S., Ph.D, 1983. Metodologi Penelitian, Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Janus Sidabalok, 2014, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Bandung: Penerbit Citra
Aditya Bakti
Onno w. Purbo dan Aang Arif Wahyudi,2001. Mengenal e-Commerce, Bandung: Elex Media
Prof. Dr. Afrizal, M.A, 2014. Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah Upaya Mendukung
Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Jakarta: Raja Grafindo
Prof. Dr. E. Saefullah Wiradipraja, SH.,LL.M.,2015. Metode Penelitian dan Penulisan Karya
Ilmiah Hukum, Bandung: CV Keni Media
Prof. Dr. Soerjono Soekanto, SH., M.A, 1983. Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Raja
Grafindo Persada
R. setiawan, 1987. Hukum Perikatan-Periktatan Pada Umumnya, Bina Cipta, Bandung,
Subekti, 2001. Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta: PT. Intermasa
Sudikno Mertokusumo, 1985. Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta: Liberty
Suharsimi Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, , Jakarta: Rineka Cipta
Sri Rejeki Hartono. 2000. Aspek-Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Pada Era Perdagangan
Bebas , Dalam Hukum Perlindungan Konsumen Bandung: Mandar Maju