Anda di halaman 1dari 21

TANGGUNG JAWAB

Oleh :

Hidayatulloh Nur Wahid

XII MIPA 4 / 16

SMAN 2 PASURUAN
1.Tokoh Dunia

Ir. Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar.


Ayahnya bernama Raden Sukemi Sosrodiharjo, seorang Jawa
yang bekerja sebagai guru di Sekolah Rakyat Singaraja, Bali.
Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai, merupakan wanita
keturunan bangsawan Bali dari Buleleng, Bali. Dalam tubuh
Soekarno mengalir darah biru dari kedua orang tuanya, ayahnya
merupakan keturunan Sultan Kediri, sedangkan ibunya adalah
keponakan Raja Singaraja terakhir.

Pendidikan Soekarno dimulai di Hollandsch-Inlandsche


School (HIS), sekolah dasar bagi anak pribumi di masa
penjajahan Belanda.Namun, pada usia 9 tahun, ia dipindahkan
ke Sekolah Rakyat (SR), sekolah bagi anak-anak pribumi yang
diawasi oleh Pemerintah Belanda. Setelah menyelesaikan
pendidikan dasar, pendidikan Soekarno berlanjut di HBS
(Hogere Burger School) di Surabaya. Soekarno tinggal bersama
H.O.S Cokroaminoto yang merupakan pemimpin organisasi
pergerakan Syarekat Islam (SI). Kemudian ia melanjutkan
pendidikannya ke jurusan teknik sipil di THS (Technische
Hoogeschool) Bandung pada tahun 1921 dan mendapatkan gelar
insinyur sipil (Ir.) pada tahun 1927.

Setelah mendapat gelar insinyur sipil (Ir.), Soekarno


merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai
Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, yang memiliki tujuan
Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya
kepenjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan
bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya yang
berjudul Indonesia Menggugat, Ir. Soekarno menunjukkan
kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Dalam pembelaannya itu membuat Belanda makin


marah.Sehingga pada Juli 1930, PNI dibubarkan. Setelah bebas
pada 1931,Ir. Soekarno Bergabung dengan Partindo dan sekaligus
memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap oleh Belanda
dan dibuang Ke Ende, Flores,t pada ahun 1933. 4 Tahun kemudian
beliau dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Ir.


Soekarno dan Drs.Mohammad Hatta memproklamasikan
kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.Dalam Sidang BPUPKI
tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan
tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila.Tanggal 17
Agustus 1945,Ir. Soekarno dan Drs.Mohammad Hatta
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dan dalam sidang
PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, Ir.Soekarno terpilih secara
aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

2. Karakter Tanggung Jawab yang Dimiliki

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI )


menanggung segala sesuatunya (apabila ada sesuatu hal, boleh
dituntut, dipersalahkan, diperkarakan dsb) merupakan pengertian
dari tanggung jawab. Tanggung jawab, menurut Wibowo
(2012:73), adalah watak atau perilaku seseorang yang mampu
dan mau memenuhi kewajibannya. Dalam Fitriastuti (2014),
Narwanti (2011:30) mendefinisikan tanggung jawab sebagai
pola pikir dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, Negara, Tuhan Yang Maha Esa, dan
lingkungan (sosial, budaya, agama, dan alam). Menurut Rustam
dkk. (2016: 2), tanggung jawab adalah pemahaman tentang
aktivitas seseorang, baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Selain menyiratkan perbuatan sebagai bentuk
kesadaran akan kewajiban, tanggung jawab juga mengacu pada
tugas yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari agar
dapat menimbulkan ketenangan, ketentraman, dan kedisiplinan
terhadap tindakan dan perbuatan.

Yaumi (2014:114) mendefinisikan tanggung jawab


sebagai kewajiban untuk melaksanakan atau menyelesaikan
suatu pekerjaan (yang diciptakan oleh janji diri sendiri, orang
lain, atau keadaan). Jika seseorang gagal memenuhi komitmen
ini, maka akan ada konsekuensinya tersendiri. Tanggung jawab
adalah kualitas yang dapat membantu seseorang menjadi
disiplin, bertanggung jawab, dan selalu berusaha sebaik
mungkin dalam segala hal yang dilakukannya, menurut Wiyani
(2013:49). Menurut saya tanggung jawab adalah sikap atau
perilaku seseorang untuk melaksanakan kewajiban atau
kesadaran seseorang dalam melaksanakan kewajiban dengan
sungguh-sungguh dan siap menanggung resiko dari segala
sesuatu yang telah dilaksanakan

Mustari (2011) menjelaskan bahwa ciri-ciri orang yang


bertanggung jawab adalah sebagai berikut :

1) memilih jalan lurus,

2) selalu memajukan diri sendiri tetapi lebih mengutamakan


kelompok,
3) menjaga kehormatan diri dalam bergaul,

4) selalu waspada akan adanya ancaman terhadap diri sendiri


dan kelompok,

5) memiliki komitmen pada tugas untuk mengerjakan dengan


sebaik mungkin,

6) mengerjakan tugas dengan standar yang terbaik dan sesuai


dengan waktu yang ditentukan,

7) mengakui semua perbuatannya meskipun perbuatan tersebut


salah sekalipun,

8) menepati janji dan apa telah diucapkan,

9) berani menanggung resiko dan konsekuensi atas tindakan


dan ucapannya.

Saya akan menceritakan pengalaman saya mengenai


karakter "TANGGUNG JAWAB".

Pada tanggal 22 Agustus 2023 Paskibra SMAN 2


PASURUAN mendapat surat undangan dari kantor CABDIN
PASURUAN untuk mengikuti PBB Kreasi BRI SIMPEDES
yang dilaksanakan pada 27 Agustus 2023. Pada saat itu, kita
anggota Paskibra SMAN 2 PASURUAN bingung karena waktu
yang dibutuhkan untuk berlatih hanya 5 hari. Setelah melakukan
rapat, keputusan dapat diambil dengan mengeluarkan anggota
pleton kelas 12. Saat itu juga saya terpilih menjadi danton
pasukan.

Saya diamanahi oleh ketua umum Paskibra SMAN 2


PASURUAN sebagai danton pasukan dan saya harus
bertanggung jawab atas segala resiko pada saat latihan dan hari
h perlombaan. Saya dan pasukan mulai berlatih di keesokan
harinya. Saya dan pasukan berlatih sepulang sekolah hingga jam
20.00. Kita berlatih sangat serius untuk mencapai target juara.
Pada hari ketiga berlatih, kita ada perbedaan pendapat
mengenai variasi dan formasi. Pada saat itu kita saling beradu
argumen agar saran dari masing-masing kelompok bisa dipakai.
Saya sebagai danton waktu juga bingung ingin pakai variasi dan
formasi yang mana, akhirnya saya melakukan tindakan untuk
menengahi permasalahan ini, yaitu mengkolaborasikan variasi
dan formasi dari pendapat-pendapat yang ada. Setelah mendapat
jalan tengah, kita pun melanjutkan latihan lagi hingga selesai

Waktu terus berlalu hingga saya dan pasukan sampai di


hari Minggu 27 Agustus 2023. Saya dan pasukan berangkat ke
sekolah jam 02.00 pagi. Kita langsung melakukan make up dan
fitting kostum. Setelah selesai make up jam 05.30 kita berangkat
ke tempat perlombaan dan sampai pukul 07.00. Disana kita
melakukan registrasi dan mendapat no urut 05 untuk
penampilan.

Saya dan pasukan sangat percaya diri karena kita telah


berlatih dengan sangat serius. Pada saat penampilan kita cukup
sempurna dan minim kesalahan. Kita mendapat banyak apresiasi
dari penonton dan juri. Kita sangat bersyukur waktu itu.

Setelah begitu lama menunggu akhirnya acara


perlombaan selesai dan masuk ke acara pengumuman
perlombaan. Kita di situ merasa jantung berdebar begitu
kencang berharap nama Paskibra SMAN 2 PASURUAN di
sebut dalam perolehan juara. Dan alhamdulillah nama
PASKIBRA SMAN 2 PASURUAN disebut dalam perolehan
Juara 2 Utama. Kita sangat bersyukur sekali karena dapat
membanggakan nama Paskibra dan Sekolah.

Saya sebagai danton pasukan merasa berhasil memegang


amanah dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada saya.
Saya juga berterima kasih kepada pasukan dan teman-teman
official karena telah mendukung dan berkontribusi dalam
perlombaan ini.

3. Upaya Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab

Kurniasih & Sani, (2014) menyatakan bahwa beberapa


upaya untuk meningkatkan atau mengembangkan karakter
tanggung jawab adalah sebagai berikut :

● Memenuhi kewajiban diri


Menjalankan tanggung jawab seseorang dalam
menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri merupakan salah satu cara
untuk memenuhi kewajiban diri sendiri. Menurut Supranoto,
(2015), mengembangkan pola pikir dan perilaku diri sendiri
adalah inti dari kewajiban diri. Kemandirian adalah kemampuan
untuk mencapai kehendak atau keinginan seseorang secara
realistis tanpa bergantung pada orang lain. Oleh karena itu,
seseorang yang memiliki perasaan memenuhi kewajiban diri
mampu melakukan tindakannya sendiri dan dapat melakukannya
secara mandiri (Anggereni et al., 2021).

● Disiplin diri
Disiplin diri adalah aktualisasi diri dari kualitas tanggung
jawab pribadi, yang mengimplikasikan bahwa seseorang mampu
mengakui dan menerima nilai-nilai yang terdapat di luar dirinya
(Helmi, 1996). Proses belajar (sosialisasi) dari keluarga dan
masyarakat menghasilkan disiplin diri. Jika didorong oleh
lingkungan yang mendukung, yaitu lingkungan yang
memberikan perlakuan yang tepat dan konsisten, perkembangan
disiplin diri dapat tumbuh atau berkembang. Beberapa contoh
disiplin untuk meningkatkan kualitas tanggung jawab seseorang
adalah mengumpulkan tugas tepat waktu, mengikuti upacara
bendera dengan khidmat, menaati tata tertib di sekolah. Dengan
melaksanakan kedisiplinan maka karakter tanggung jawab bisa
tertanam dengan baik pada pribadi seseorang.
● Melaksanakan tugas individu dengan baik
Tugas individu yang telah diberikan oleh guru harus
diselesaikan dengan baik oleh setiap siswa sebagai bagian dari
pencarian ilmu. Hal ini sejalan dengan temuan penelitian
Apriliana, & Listiadi, (2021) yang menyatakan bahwa
pemberian tugas rumah dapat memberikan dampak yang baik
terhadap seberapa baik siswa belajar di kelas, yaitu dengan
menyelesaikan setiap tugas dengan baik dari waktu ke waktu
dan konsisten . Maka, karakter tanggung jawab yang dimiliki
juga semakin berkembang karena telah dilatih atau di asa secara
terus-menerus seiring berjalan nya waktu.

● Menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah


ditetapkan.
Menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah
ditetapkan termasuk dalam istilah time management yang
berkaitan dengan tanggung jawab. Apabila seseorang sudah bisa
mengatur waktu, maka seseorang dapat mengemban tugas atau
tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya. Misalnya
seorang mengikuti 2 ekstrakurikuler yang berbeda. Di ekskul A
dia menjabat sebagai divisi kepelatihan dan di ekskul B dia
sebagai sekretaris. Pada suatu hari si anak ini ada jobdesk
melatih pasukan dan di ekskul B mengadakan rapat wajib
kepengurusan, si anak ini harus melaksanakan tanggung
jawabnya di 2 ekskul. Dia mempunyai rencana untuk
menyelesaikan jobdesknya dulu untuk melatih setelah itu lanjut
mengikuti rapat kepengurusan. Karena dia pintar memanag
waktu akhirnya kedua tanggung jawabnya pun terlaksana
dengan baik. Begitulah sedikit gambaran mengenai time
management yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
karakter tanggung jawab.
4. Kajian matematis

Tanggung jawab merupakan suatu sikap seseorang


untuk melaksanakan kewajiban dengan sungguh-sungguh.
Dalam konsep matematika tanggung jawab dapat dihubungkan
dengan materi faktorial. Faktorial (!) adalah konsep matematika
yang menggambarkan hasil perkalian semua bilangan bulat
positif dari 1 hingga n. Dapat diperoleh bentuk umum dari
faktorial adalah :

n! = n x (n-1) x (n-2) x…. x 2 x 1

Dari bentuk umum dapat dianalogikan sebagai berikut :

(n!) dianalogikan sebagai bentuk tanggung jawab.

(=n x (n-1) x (n-2) x…. x 2 x 1) dianalogikan sebagai usaha


seseorang untuk mencapai tanggung jawab tersebut dengan
melaksanakan kewajiban dan tugas-tugas dengan baik dan
sungguh-sungguh. Dari pernyataan di atas dapat di simpulkan
bahwa tanggung jawab merupakan hasil dari usaha seseorang
dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sungguh-
sungguh.

Dalam kehidupan sehari-hari dapat dimisalkan kita


sebagai pelajar, tentunya memiliki kewajiban untuk
menyelesaikan dan melengkapi tugas-tugas yang diberikan oleh
guru pengajar. Dengan menerapkan konsep faktorial, tanggung
jawab seperti ( n! ) ini merupakan hasil dari melaksanakan
kewajiban seperti mengerjakan tugas-tugas dengan baik dan
siap menanggung resiko jika pekerjaan tersebut tidak
terlaksana.
Daftar Pustaka
AMELIA, Y. (2021). Upaya Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab
Belajar Melalui Konseling Kelompok Pada Siswa Sekolah
Menengah Pertama Negeri 1 SUBAH.
http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/814/3/BAB
%20I.pdf

Arfiah, S., & Sumardjoko, B. (2017). Penguatan karakter


tanggung jawab dan kemandirian pada mahasiswa ppkn
melalui perkuliahan kepramukaan dalam upaya
mempersiapkan mutu lulusan sebagai pembina
ekstrakurikuler di sekolah. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial,
27(2), 76- 92.
https://journals.ums.ac.id/index.php/jpis/article/view/5721
/0

Ardila, R. M., Nurhasanah, N., & Salimi, M. (2017, October).


Pendidikan Karakter Tanggung Jawab dan
Pembelajarannya di Sekolah. In Prosiding Seminar
Nasional Inovasi Pendidikan.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/view/11
151

RATNA SARI, D. E. S. I. Meningkatkan Karakter Tanggung


Jawab Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Pada Siswa Kelas IV/SD NEGERI 13/1 MUARA
BULIAN. Artikel Ilmiah.
https://repository.unja.ac.id/2148/1/ARTIKEL
%20ILMIAH-A1D113017.pdf
Cahyaningsih, H. (2018). Peningkatan Karakter Tanggung Jawab
Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran
Tematik Kelas IV SDN 3 SOMOPURO. Basic Education,
7(28), 2-
705.https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgsd/articl
e/view/13492

Nurani, R. Z., & Nugraha, F. (2022). Analisis Karakter Tanggung


Jawab Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran
Daring. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(1), 217-228.
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/cp/article/view/193
2
Lampiran
Checker : Gadis Mauldya R (15)

Anda mungkin juga menyukai