1. Menjelaskan tujuan dari proses seleksi calon pegawai 2. Mengidentifikasi berbagai informasi yang digunakan dalam seleksi 3. Membandingkan manfaat berbagai jenis test dalam seleksi 4. Menjelaskan berbagai pendekatan dalam menjalankan wawancara 5. Menjelaskan berbagai strategi keputusan seleksi Pertemuan 5 • Proses Seleksi • Sumber Informasi tentang Calon • Test Pekerjaan • Wawancara Pekerjaan • Keputusan Seleksi 1. PROSES SELEKSI Seleksi : Proses memilih individu dengan kualifikasi yang sesuai untuk mengisi jabatan/ pekerjaan (job) saat ini maupun yang akan datang Kesesuaian Calon dengan Jabatan/Pekerjaan : Melalui job analysis dan penetapan job speci- fication (KSAOs) → metoda seleksi ditetapkan Kesesuaian Calon dengan Organisasi : Setiap organisasi memiliki values (nilai-nilai) dan budaya; Konsultan, militer, penerbangan dll Mendapatkan Informasi yang Handal (reliable) dan Sahih (valid) • Realibility (kehandalan): Derajat dimana data hasil wawancara, tests, dan prosedur seleksi lainnya dapat diperbandingkan dari waktu ke waktu (hasil sama untuk calon yang sama, berbeda antar calon) • Validity (kesahihan): Derajat dimana suatu tests atau prosedur seleksi bisa mengukur atribut (kompetensi, karakter) Tahapan dalam Proses Seleksi • Kelengkapan lamaran (administratif) • Wawancara awal di Bagian HR • Pengujian Pekerjaan (aptitude/IQ, achievement/ prestasi) • Investigasi Latar Belakang • Seleksi Awal di Bagian HR • Wawancara dengan penyelia/tim khusus • Pemeriksaan kesehatan/test narkoba • Keputusan hasil seleksi/penerimaan 2. SUMBER INFORMASI TENTANG CALON Sumber : 1. Borang Lamaran 2. Lamaran lewat internet (online) 3. Formulir Informasi Biografi (tentang masa lalu) 4. Investigasi Latar Belakang (untuk calon yang potensial) → pemeriksaan referensi, referensi bertandatangan, laporan pinjaman : - Menghubungi referensi yang ditunjuk calon 75% - Memeriksa sekolah dan ijazah 62% - Menghubungi orang yang membuat referensi 42% - Memeriksa catatan pelanggaran lalin 41% - Memeriksa surat referensi dari calon 30% - Memeriksa Jumlah Kredit/pinjaman 25 % Sumber (lanjutan) : 5. Polygraph Tests → lie detector adalah alat untuk mengukur ritme perubahan nafas, tekanan darah, detak jantung seseorang waktu diberikan pertanyaan-pertanyaan 6. Tests Kejujuran dan Integritas → menggunakan kertas dan pensil, biasanya untuk pekerjaan pada toko eceran (tingkat pencurian) 7. Graphology → analisis tulisan tangan untuk mengambil keputusan 8. Pemeriksaan Kesehatan 9. Test Narkoba 10. Test untuk pekerjaan yang akan diisi → dilakukan oleh kelompok/tim penyelia/manajer dari job yang akan diisi (user need) 3. TEST PEKERJAAN KLASIFIKASI TESTS PEKERJAAN: Secara Umum : • Aptitude Tests (Uji Kecerdasan): mengukur kapasitas calon untuk belajar dan meningkatkan keterampilannya • Achievement Tests (Uji Prestasi): mengukur pengetahuan dan apa yang dapat dilakukan calon saat ini Secara Khusus : 1. Cognitive Ability Tests : Mengukur kemampuan mental seperti ; intelegensia umum/IQ, kelancaran berbicara, kemampuan numerik (matematika), berargumentasi. Graduate Management Aptitude Test (GMAT) Scholastic Aptitude Test (SAT) 2. Personality and Interest Inventories : Mengukur kapasitas mental, tests kepribadian, temperamen (Extroversion, Agreeableness, Conscientiousness, Neuroticism, Openness to experience) 3. Physical Ability Tests 4. Job Knowledge Tests 5. Work Sample Tests : calon diminta untuk memperagakan pelaksanaan pekerjaan 4.WAWANCARA PEKERJAAN METODA WAWANCARA :
1. Wawancara Tidak Langsung : calon diberi keleluasaan
untuk menceritakan pengalaman berkesan – pewawancara memberi respon minimum, diam memberi arti 2. Wawancara Terstruktur : menggunakan satu set pertanyaan baku dengan jawaban yang telah ditetapkan 3. Wawancara Situasional : calon diberi pertanyaan yang bersifat hipotetik dan harus memberikan tanggapannya 4. Wawancara Deskripsi Perilaku (Behavioral Description Interview/BDI) : calon diberi pertanyaan yang berkaitan dengan kejadian penting dalam pekerjaan di masa lalu METODA WAWANCARA (Lanjutan):
5. Wawancara Panelis: Sekelompok pewawancara
mengajukan pertanyaan pada setiap orang calon satu per satu 6. Wawancara dengan bantuan Komputer: menggunakan fasilitas internet 7. Wawancara dengan bantuan Videoconference Variabel dalam Wawancara Karyawan Hubungan : 1. Tujuan wawancara Pelamar : 2. Hukum dan 1. Knowledge, Skill, Peraturan Abilities, Other Perundangan Characteristic 3. Isu ekonomi (KSAOs) 4. Kondisi fisik 2. Pendidikan 5. Struktur Wawancara : wawancara 3. Pengalaman Proces 4. Minat 5. Persepsi 6. Isyarat non Pewawancara : Hasil Verbal 1. Pengalaman / 7. Umur, jenis pelatihan kelamin, Ras, dll 2. Umur, jenis kelamin, Ras, dll 3. Persepsi 4. Isyarat non Verbal 5. Tujuan Utama 5. KEPUTUSAN SELEKSI • CLINICAL APPROACH: evaluator memberikan bobot penilaian yang berbeda-beda → personal biases • STATISTICAL APPROACH: menggunakan data kuantitatif → lebih obyektif - Compensatory Model: model keputusan seleksi dimana skor yang tinggi dalam satu hal menutupi skor lain dalam hal lain - Multiple Cutoff Model: model keputusan seleksi dimana ada batas minimum untuk setiap dimensi - Multiple Hurdle Model: strategi sekuensial, hanya calon dengan skor tetinggi yang dapat melanjutkan proses seleksi berikutnya Keputusan Akhir Seleksi/Penerimaan Keputusan akhir diberikan oleh bagian dimana lowongan berada Pada organisasi yang besar keputusan akhir dapat dilakukan oleh bagian HR setelah mengkonfirmasi segala persyaratan dan spesifikasi pekerjaan kepada bagian yang membutuhkan tambahan SDM Pada organisasi pemerintah keputusan akhir dilakukan atas dasar daftar kandidat yang diusulkan dan memenuhi syarat oleh setiap unit kerja yang memerlukan tambahan SDM Sekian Presentasi SELEKSI
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti