RPS 15 Gunawan
RPS 15 Gunawan
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini
dapatdipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
sayamiliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Etika Profesi..........................................................................................5
B. Etika Dalam Bidang Kontruksi.............................................................5
C. Penerapan Etika Dalam Bermasyarakat................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. TUJUAN PENULISAN
A. Etika Profesi
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian, kode etik profesi merupakan suatu pedoman sikap, tingkah
laku serta perbuatan dalam melaksanakan tugas dan juga dalam kehidupan sehari-
hari.
Beberapa ahli juga memiliki definisi masing-masing dalam mengartikan
istilah tersebut. Menurut Lubis (1994), etika profesi merupakan suatu sikap hidup,
yang mana berupa kesediaan untuk dapat memberikan pelayanan profesional
terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh serta juga keahlian ialah sebagai
pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas.
Pendapat lain dari Kaiser (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) mengartikan
istilah tersebut sebagai suatu sikap hidup berupa keadilan untuk dapat
memberikan suatu pelayanan yang profesional terhadap masyarakat dengan penuh
ketertiban serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam rangka
menyelesaikan tugas yang berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa etika profesi
adalah pedoman dalam bertingkah laku, baik di dalam lingkup kerja maupun pada
kehidupan sehari-hari demi mewujudkan ketertiban dan pelayanan yang baik bagi
masyarakat.
v
mengatur perilaku mereka sebagai profesional di bidang ini; kita akan
mengeksplorasi topik ini di sini.
Proyek teknik sipil bergantung pada perilaku etis agar integritasnya tetap
utuh, dan para insinyur mempunyai kewajiban untuk merancang dan membangun
struktur yang aman, tahan lama, dan tahan lama - mematuhi prinsip-prinsip seperti
kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas adalah hal yang paling penting. untuk
proyek teknik sipil yang sukses. Jika seorang insinyur menyimpang dari standar-
standar ini dengan cara apa pun – seperti mengambil jalan pintas dalam biaya
konstruksi – konsekuensinya bisa sangat buruk; misalnya, jembatan yang
dirancang dengan buruk dapat runtuh dan mengakibatkan akibat yang tragis
seperti kematian dan kerugian harta benda. Hal ini merupakan pedoman etika
yang penting bagi keselamatan publik.
Etika juga merupakan bagian integral dalam mendorong keberlanjutan
dalam teknik sipil. Pembangunan berkelanjutan melibatkan pemenuhan kebutuhan
generasi sekarang tanpa membahayakan kemampuan generasi masa depan untuk
memenuhi kebutuhan mereka; insinyur sipil memainkan peran penting dalam
mencapai tujuan ini dengan merancang dan membangun infrastruktur yang ramah
lingkungan dan hemat energi, mengikuti prinsip-prinsip etika seperti tanggung
jawab sosial, menghormati alam, dan mengejar kebaikan bersama.
Insinyur harus menjunjung tinggi integritas profesional, yang mencakup
pemeliharaan tingkat profesionalisme yang tinggi dan menghindari konflik
kepentingan. Insinyur tidak boleh terlibat dalam aktivitas yang membahayakan
independensi profesionalnya atau menyebabkan pengambilan keputusan yang
bias; misalnya menerima hadiah dari kontraktor atau melakukan kegiatan yang
mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan masyarakat. Sangat
penting bagi insinyur sipil untuk menjunjung tinggi aspek etika dalam teknik sipil
untuk menjaga kredibilitas dan menjunjung tinggi reputasi profesi teknik sipil.
Etika juga merupakan bagian integral dalam teknik sipil untuk
mendorong keberagaman dan inklusi. Insinyur bekerja di lingkungan
multikultural yang sangat beragam, sehingga perilaku etis harus mencerminkan
keragaman ini dengan menghormatinya sambil menjunjung tinggi inklusivitas -
vi
ini berarti tidak melakukan diskriminasi berdasarkan ras, gender, etnis, atau faktor
lainnya - melainkan merangkul keberagaman untuk menciptakan tempat kerja
yang adil dan merata. menumbuhkan keadilan sosial sekaligus menciptakan rasa
memiliki dalam komunitas mereka.
Inti dari semua teknik sipil adalah etika – prinsip dasar dan dasar
praktiknya. Perilaku etis sangat penting untuk menegakkan integritas proyek,
mendorong keberlanjutan, menjaga integritas profesional, dan mendorong
keberagaman dan inklusi. Insinyur sipil memiliki kewajiban etis untuk mengikuti
pedoman dan prinsip yang ditetapkan untuk melindungi kesejahteraan masyarakat
sekaligus memajukan kebaikan bersama.
Penerapan Etika Profesi yang menjadi bagian dari etika sosial berkaitan
dengan bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar
diterima oleh masyarakat. Dengan penerappan etika profesi diharapkan kaum
profesional bisa bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan
tugas yang dijalankan dari segi tuntutan pekerjaannya.
Berikut berapa etika yang harus di pahami dalam bermasyarkat :
vii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa etika profesi
adalah pedoman dalam bertingkah laku, baik di dalam lingkup kerja maupun pada
kehidupan sehari-hari demi mewujudkan ketertiban dan pelayanan yang baik bagi
masyarakat.
B. Saran
Diharapakan agar pembaca dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung
dalam etika profesi tidak hanya sekedar mengetahui namun ikut melaksanakan
dalam bermasyarakat.
viii
DAFTAR PUSTAKA
https://lpm.uma.ac.id/prinsip-prinsip-penting-dalam-etika-profesi-dan-4
manfaatnya/#:~:text=Pengertian%20Etika%20Profesi&text=Menurut%20Lubis
%20(1994)%2C%20etika,pelayanan%20dalam%20rangka%20melaksanakan
%20tugas
https://www.linkedin.com/pulse/importance-ethics-civil-engineering-mohit-
verma-c-eng-
https://www.linkedin.com/pulse/importance-ethics-civil-engineering-mohit-
verma-c-eng-
ix