2. Metode in-vivo
a. Penelitian respon fisiologis dan farmakologi pada hewan uji.
b. Sifat fisika kulit
c. Metode histologi
d. Analisis pada cairan badan atau jaringan
e. Kehilangan permukaan (Barry, 1983).
4. Buatlah desain kemasan primer dan sekunder dari sediaan obat tersebut!
5. Sebutkan dan jabarkan informasi apa saja yang harus tercantum pada
kemasan obat tersebut
Pramuditha, Novi. (2019). UJI STABILITAS FISIK LULUR KRIM DARI AMPAS KELAPA
(Cocos nucifera L.) DENGAN MENGGUNAKAN EMULGATOR ANIONIK DAN
NONIONIK. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Rahmawati, D., Sukmawati, A., & Indrayudha, P. (2010). Formulasi Krim Minyak Atsiri
RimpangTemu Gring (Curcuma Heyneane Val dan Ziip): Uji Sifat Fisik dan Daya Anti
Jamur Terhadap Candida Albicans Secara Invitro. Majalah Obat Tradisional, 15 (2) 56
th
Shargel, L dan Yu (2005) applied biopharmaceutical and pharmachokinetic, 4 ed.
Appleton & Lange New York.
Wardiyah, S. (2015). perbandingan sifat fisik sediaan krim, jel, dan salep yang
mengandung etil p-Metoksissinamat dari ekstrak rimpang kencur (Kaempferia galang
Linn). Jakarta, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta