Anda di halaman 1dari 10

Laporan Percobaan Perbandingan Kualitas Tanah

Nama : I Putu Keenan Raditya Warma

No : 07

Kelas : X IPA 2

SMA NEGRI 1 KUTA

KAB. BADUNG TAHUN AJARAN 2021/2022


Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan laporan kegiatan yang berjudul "Menanam Tanaman Obat di Rumah" dengan tepat
waktu.

Saya menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, diharapkan
saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.

Badung, 28 Agustus 2021

Guru Pengajar Penulis dari Laporan Ini


Eka Mahendra I Putu Keenan Raditya Warma
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iv
Bab I : Pendahuluan 1
Bab II : Kajian Pustaka 2
Bab III : Metode Penelitian 3
DAFTAR TABEL
Teabel Perbandingan
DAFTAR GAMBAR
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Kualitas tanah menjadi kapasitas spesifik suatu tanah untuk berfungsi secara alami atau
dalam batasan- batasan ekosistem yang terkelola untuk menopang produktivitas hewan dan
tumbuhan, memelihara atau meningkatkan kualitas udara dan air, serta mendukung tempat
tinggal dan kesehatan manusia. Padahal kualitas tanah yang tinggi menggambarkan kualitas
lingkungan dan kesuburan tanah yang tinggi. Sehingga kualitas tanah menjadi faktor penting
bagi pertumbuhan tanaman. Dalam mengukur kualitas tanah, ada tiga indikator penting yaitu
indikator fisik, kimia, dan biologi tanah.

Sifat biologi tanah berhubungan dengan aktivitas makhluk hidup yang ada didalam dan
permukaan tanah. Berbagai jenis makhluk hidup berkembang dalam tanah, baik berbagai jenis
tumbuhan, hewan, atau makhluk hidup yang berukuran besar (makro) maupun yang makhluk
hidup yang ada di berukuran kecil (mikro).

Tanah yang berkualitas baik akan menjamin keberlanjutan fungsi tanah, baik fungsi
produksi maupun fungsi ekologi. Penentuan Indeks Kualitas tanah suatu lahan akan berguna
untuk penyusunan arah pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Kesuburan tanah yang tinggi
menun- jukkan kualitas tanah yang tinggi.

2. Rumusan Masalah

 Apakah pupuk dapat meningkatkan kualitas kesuburan dari suatu tanah?


 Adakah perbedaan antar tanaman yang diberi pupuk dan tidak?
 Apakah pupuk dapat mengganggu kesuburan tanah?

3. Tujuan Penulisan/Penelitian

Tujuan dari penulisan/penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah yang
diberi pupuk dan tidak.

4. Manfaat Penulisan/Penelitian

Manfaatnya adalah kita dapat mengetahui cara untuk meningkatkan kesuburan tanah yang terus
menurun akibat pencemaran limbah, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lahan yang terjadi
terus-menerus.
BAB II : KAJAN PUSTAKA
Tanah merupakan salah satu sumber daya utama yang sangat mempengaruhi kehidupan.
Tanah mempunyai fungsi utama sebagai tempat tumbuh dan berproduksi tanaman. Kemampuan
tanah sebagai media tumbuh akan dapat optimal jika didukung oleh kondisi fisika, kimia dan
biologi tanah yang baik yang biasanya menunjukkan tingkat kesuburan tanah (Arifin, 2011).

Tingkat kesuburan tanah yang tinggi menunjukkan kualitas tanah yang tinggi pula. Kualitas
tanah menunjukkan kemampuan tanah untuk menampilkan fungsi-fungsinya dalam penggunaan
lahan atau ekosistem, untuk menopang produktivitas biologi, mempertahankan kualitas lingkungan,
dan meningkatkan kesehatan tanaman, binatang, dan manusia (Winarso, 2005). Berdasarkan
pengertian tersebut, sangat jelas kualitas tanah sangat erat hubungannya dengan lingkungan, yaitu
tanah tidak hanya dipandang sebagai produk transformasi mineral dan bahan organik dan sebagai
media pertumbuhan tanaman tingkat tinggi, akan tetapi dipandang secara menyeluruh yaitu
mencakup fungsi-fungsi lingkungan dan kesehatan.

Secara umum kualitas tanah (soil quality) didefenisikan sebagai kapasitas tanah untuk
berfungsi dalam suatu ekosistem dalam hubungannya dengan daya dukungnya terhadap tanaman
dan hewan, pencegahan erosi dan pengurangan terjadinya pengaruh negatif terhadap sumberdaya
air dan udara (Karlen et al., 1997).

Kesuburan tanah merupakan syarat utama untuk menanam. Seiring waktu, seringkali
kesuburan tanah di kebun rumah berkurang akibat tingginya aktivitas bertanam dan minimnya
asupan nutrisi untuk tanah. Bila hal tersebut terjadi, pertumbuhan tanaman pun terhambat.

Untuk meningkatkan kembali kesuburan tanah, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan,
salah satunya adalah memberi pupuk kompos dan pupuk kandang pada tanah.

Pupuk kandang/kotoran hewan yang berasal dari usaha tani pertanian antara lain adalah
kotoran ayam, sapi, kerbau, dan kambing. Komposisi hara pada masing-masing kotoran hewan
berbeda tergantung pada jumlah dan jenis makanannya. Secara umum, kandungan hara dalam
kotoran hewan lebih rendah daripada pupuk kimia. Oleh karena itu biaya aplikasi pemberian pupuk
kandang (pukan) ini lebih besar daripada pupuk anorganik. Pupuk kandang (pukan) didefinisikan
sebagai semua produk buangan dari binatang peliharaan yang dapat digunakan untuk menambah
hara, memperbaiki sifat fisik, dan biologi tanah.

Pupuk kandang/kotoran hewan yang berasal dari usaha tani pertanian antara lain adalah
kotoran ayam, sapi, kerbau, dan kambing. Manfaat dari penggunaan pupuk kandang telah diketahui
berabad-abad lampau bagi pertumbuhan tanaman, baik pangan, ornamental, maupun perkebunan.
Pupuk kandang/kotoran hewan yang berasal dari usaha tani pertanian antara lain adalah
kotoran ayam, sapi, kerbau, dan kambing. Manfaat dari penggunaan pupuk kandang telah diketahui
berabad-abad lampau bagi pertumbuhan tanaman, baik pangan, ornamental, maupun perkebunan.

Kompos banyak mengandung mikroorganisme (fungi, aktinomisetes, bakteri, dan alga).


Dengan ditambahknya kompos ke dalam tanah tidak hanya jutaan mikroorganisme yang
ditambahkan, akan tetapi mikroorganisme yang ada dalam tanah juga terpacu untuk berkembang.
BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian : Kuantitatif

B. Waktu dan Tempat Penelitian :

 Waktu : 13Agustus 2021 – 21 Agustus 2021

 Tempat Penelitian : Halaman Penulis

C. Langkah-langkah Penelitian :

 Siapkan 3 buah botol plastic yang sudah dipotong sesuai kebutuhan masing-masing,
kemudian beri lubang di bawah setiap botol.

 Siapkan 3 buah bawang merah

 Siapkan dua jenis pupuk (Pupuk kandang dan Pupuk dan sekantong tanah

 Isi ketiga botol yang sudah disipakan dengan tanah, dan beri pupuk secukupnya pada dua
botol saja.

 Kemudian masukanlah bawang ke dalam tanah dengan menyisakan sedikit bagian


kepalaynya di permukaan tanah.

 Sirami ketiga botol itu setiap hari

 Perhatikan perubahannya setiap hari dengan melihat akar yang tumbuh pada bagian bawah
bawang tersebut.

D. Jenis Data Penelitian : Jumlah Akar pada Bawang

E. Analisis Data Penelitian

Botol
BOTOL A (PUPUK BOTOL B (PUPUK BOTOL C (TANAH
KANDANG) KOMPOS) BIASA
Tanggal

15/08/2021 1 1 0
18/08/2021 3 1 1

21/08/2021 5 3 2

F. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai