Anda di halaman 1dari 4

NAMA : WESLY SIANIPAR

KELAS : NAUTIKA IV C

NRP : 362190080

ABSEN : 22

MATKUL OLAH GERAK DAN PENGENDALIAN KAPAL SABTU,03 APRIL 2021

ATURAN 29

KAPAL PANDU

(a). Kapal yang sedang bertugas memandu harus memperlihatkan :

 Di puncak tiang atau di dekatnya, dua penerangan keliling bersusun tegak lurus, yang di
atas putih dan yang di bawah merah ;
 Bilamana sedang berlayar, sebagai tambahan, penerangan-penerangan lambung dan
penerangan buritan ;
 Bilaman berlabuh jangkar, sebagai tambahan atas penerangan-penerangan yang
ditentukan didalam sub paragrap (i), penerangan-penerangan atau sosok benda yang
ditentukan didalam Aturan 30 bagi kapal-kapal yang berlabuh jangkar.

(b). Kapal pandu bilaman tidak sedang bertugas memandu harus memperlihatkan penerangan-
penerangan atau sosok-sosok benda yang ditentukan bagi kapal yang serupa sesuai dengan
panjangnya.

Kesiapan Kapal tiba di Pelabuhan


Pemilik Kapal/Operator harus memahami bahwa ada beberapa persiapan penting yang harus
dilakukan ketika sebuah kapal tiba di pelabuhan. Prosedur semacam itu dianggap kritis karena
ada sejumlah kerumitan yang terlibat, dan mengharuskan bagian mesin dan dek dipersiapkan
untuk memperoleh keselamatan bagi kapal dan kru.

 Tindakan sebelum kedatangan


Langkah 1: Para kru harus fokus pada masalah-masalah utama terkait dengan pintu masuk yang
aman, sandar dan operasi muatan kapal di pelabuhan, dan kemudian melengkapi Pilot Card.
Langkah2: Rencana Voyage (Passage Plan) harus diperbarui dan disetujui oleh
Master/Nakhoda, yang juga harus selalu berkomunikasi dengan Chief Officer dan Chief Engineer
agar mereka mendapatkan informasi terlebih dahulu untuk “waktu kedatangan”.
Langkah 3: Rapat yang dihadiri oleh senior officers dan Officers, sangat penting untuk
membahas dan mengklarifikasi semua masalah yang diperlukan sebelum kedatangan.

 Poin-poin penting yang harus diperhatikan


Penting untuk dicatat bahwa tindakan apapun yang terkait dengan operasi semacam ini harus
diperiksa oleh perwira yang bertanggung jawab dengan menggunakan Check List “Persiapan
untuk kedatangan” (Preparation for Arrival Check List), yang mungkin berisi semua item yang
harus dikonsentrasikan oleh kru. Check List ini harus ditempatkan di Anjungan dan dilengkapi
serta ditandatangani sebelum kedatangan. Kemudian, hasil dari pemeriksaan
prosedur harus dicatat dalam buku harian kapal (Deck Log Book) . Selama kapal sandar,
semua kru yang ditugaskan sesuai dengan Master’sOrders. Oleh karena itu, rapat
untuk kedatangan juga harus mencakup diskusi untuk rencana mooring sehingga setiap kru
diberitahu tentang tugasnya dan persyaratan serta target yang ditetapkan oleh Master untuk
Operasi Mooring.

 Poin-poin penting untuk kedatangan kapal yang aman di pelabuhan


Mesin Induk (Main Engine) kapal harus selalu ditest; pengetesan umumnya dilakukan sebelum
pandu naik kapal. Selain itu, pengetesan yang cermat terhadap semua sistem
machinery penting diperlukan seperti steering gear, generator, peralatan navigasi (ECDIS,
kompas, dll.), Thursters (Bow/Stern) dan mooring winch sebelum proses manuver dimulai. Juga,
perawatan jangkar sebelum digunakan harus selalu dilakukan sebelum kapal tiba di pelabuhan.

1. P2TL ATURAN 29 tentang kapal pandu / pilot vessel

a). Kapal yang sedang bertugas memandu harus memperlihatkan :

 Di puncak tiang atau di dekatnya, dua penerangan keliling bersusun tegak lurus,
yang di atas putih dan yang di bawah merah.
 Bilamana sedang berlayar, sebagai tambahan, penerangan-penerangan
lambung dan penerangan buritan ;
 Bilaman berlabuh jangkar, sebagai tambahan atas penerangan-penerangan
yang ditentukan didalam sub paragrap (i), penerangan-penerangan atau sosok
benda yang ditentukan didalam Aturan 30 bagi kapal-kapal yang berlabuh
jangkar.

(b). Kapal pandu bilaman tidak sedang bertugas memandu harus memperlihatkan
penerangan-penerangan atau sosok-sosok benda yang ditentukan bagi kapal yang
serupa sesuai dengan panjangnya.
Catatan :

- Kapal pandu yang sedang bertugas memandu memperlihatkan sosok penerang


(keadaan malam hari, cahaya kurang, kabut) yaitu dua penerang bersusun tegak
lurus, yang diatas putih dan dibawah merah. Memperlihatkan sosok benda
(keadaan pagi, siang hari, dan keadaan cahaya/cakrawala terlihat bebas dan
terang) yaitu sosok benda tegak satu bola hitam.

2. Persiapan kapal berlabuh dermaga


persiapan sebelum berlabuh melibatkan operator kapal, kru kapal, bagian mesin,
dek, serta dokumen dokumen yang terkait dengan berlabuh.

 Persiapan sebelum kedatangan


Langkah 1: Para kru harus fokus pada masalah-masalah utama terkait dengan pintu
masuk yang aman, sandar dan operasi muatan kapal di pelabuhan, dan kemudian
melengkapi Pilot Card.
Langkah2: Rencana Voyage (Passage Plan) harus diperbarui dan disetujui oleh
Master/Nakhoda, yang juga harus selalu berkomunikasi dengan Chief Officer dan Chief
Engineer agar mereka mendapatkan informasi terlebih dahulu untuk “waktu
kedatangan”.
Langkah 3: Rapat yang dihadiri oleh senior officers dan Officers, sangat penting untuk
membahas dan mengklarifikasi semua masalah yang diperlukan sebelum kedatangan.

 Poin-poin penting yang harus diperhatikan


Penting untuk dicatat bahwa tindakan apapun yang terkait dengan operasi semacam
ini harus diperiksa oleh perwira yang bertanggung jawab dengan menggunakan Check
List “Persiapan untuk kedatangan” (Preparation for Arrival Check List), yang mungkin
berisi semua item yang harus dikonsentrasikan oleh kru. Check List ini harus
ditempatkan di Anjungan dan dilengkapi serta ditandatangani sebelum kedatangan.
Kemudian, hasil dari pemeriksaan prosedur harus dicatat dalam buku harian kapal
(Deck Log Book) . Selama kapal sandar, semua kru yang ditugaskan sesuai
dengan Master’s Orders. Oleh karena itu, rapat untuk kedatangan juga harus
mencakup diskusi untuk rencana mooring sehingga setiap kru diberitahu tentang
tugasnya dan persyaratan serta target yang ditetapkan oleh Master untuk Operasi
Mooring.

 Poin-poin penting untuk kedatangan kapal yang aman di pelabuhan


Mesin Induk (Main Engine) kapal harus selalu ditest; pengetesan umumnya
dilakukan sebelum pandu naik kapal. Selain itu, pengetesan yang cermat terhadap
semua sistem machinery penting diperlukan seperti steering gear, generator, peralatan
navigasi (ECDIS, kompas, dll.), Thursters (Bow/Stern) dan mooring winch sebelum
proses manuver dimulai. Juga, perawatan jangkar sebelum digunakan harus selalu
dilakukan sebelum kapal tiba di pelabuhan.

Anda mungkin juga menyukai