Anda di halaman 1dari 6

STUDI PUSTAKA

Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia Desember 2019, Volume 3, Nomor 3: 43-8


P-ISSN.2685-0249 | E-ISSN.2686-1321

http://jurnal.pdgi.or.id/index.php/jrdi/index

Gambaran kualitas dan mutu radiograf

Alongsyah Zulkarnaen Ramadhan1*, Suhardjo Sitam2, Azhari2, Lusi Epsilawati2

ABSTRACT

Objectives: The study is aimed to give further therefore a review is needed to assess the quality of
explanation and understanding of radiograph a radiograph. This literature will discuss how to
quality assurance based on scientific literatures. assess the quality of a radiograph. Based on the
review of previous literatures, differences have been
Literature Review: A radiograph’s quality can be found between one quality assessment and another,
assessed based on the produced image itself. The so that the quality of radiograph is fulfilled.
radiograph must meet the standard values to be
interpreted by practitioners and radiologists. There Conclusion: A radiograph has many aspects to be
are various kinds of standard value of a radiograph assessed to determine its quality .
that should be met before doing an interpretation,

This work is licensed under a


Creative Commons Attribution 4.0
Keywords: Radiograph assessment, quality assurance, radiograph examination
Cite this article: Ramadhan AZ, Sitam S, Azhari, Epsilawati L. Gambaran kualitas dan mutu radiograf: tin-
jauan pustaka. Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia 2019;3(3)43-8. https://doi.org/10.32793/
jrdi.v3i3.445

PENDAHULUAN

Pertimbangan kualitas gambar dalam sebuah cukup untuk dapat dilakukannya pembacaan
gambaran radiografi medis sangat beragam dan diagnostik.5 Oleh karena itu penting bagi ahli
kompleks. Gambaran ini menjelaskan berbagai radiologi kedokteran gigi dan dokter gigi umum
jenis anatomi dan kondisi patologis yang dihadapi. untuk memahami parameter protokol akan
Namun demikian, terdapat beberapa konsep dasar memengaruhi hasil radiograf.
yang tidak boleh dilupakan, salah satu yang Pada dasarnya penilaian kualitas gambar
terpenting adalah kualitas gambaran dalam melibatkan tiga tahap yang terpisah, yaitu: 1)
radiograf. Latar belakang jenis anatomi yang Perbandingan gambar terhadap kriteria kulitas yang
terlihat serta parameter seperti kontras, ketajaman, ideal, 2) Peringkat subjektif dari kualitas gambar
dan noise dan lainnya turut andil dalam dengan menggunakan standar yang diterbitkan dan
menentukan penampilan radiograf. Hal tersebut 3) Penilaian rinci dari film untuk menentukan
tidak hanya memengaruhi pada saat pembacaan, sumber kesalahan yang terjadi.6 Radiograf sering
akan tetapi juga dapat membingungkan pembaca kali mengalami kegagalan dalam memenuhi standar
1
PPDGS Radiologi Kedokteran Gigi, dalam menentukan kondisi patologis, variasi kualifikasi tidak sesuai protokol, dimana dihasilkan
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas anatomi normal atau bahkan kondisi lainnya.1 sebuah radiograf yang tidak berkualitas.6 Sebuah
Padjadjaran, Bandung, Indonesia,
40132 Seorang dokter radiologi kedokteran gigi harus radiograf harus dapat memberikan informasi yang
2
Departemen Radiologi Kedokteran
bertanggung jawab untuk membaca sebuah jelas dalam upaya menegakan diagnosa. Radiograf
Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Univer- radiograf akan tetapi kemampuan dasar untuk dikatakan berkualitas selama mampu memberikan
sitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia, membaca sebuah radiograf, semua dokter gigi informasi yang lengkap dalam menentukan sebuah
40132
umum harus mampu melakukannya dengan baik. diagnosis. Kualitas sama artinya dengan mutu.
Parameter protokol pembacaan radiograf harus Untuk itu semua protokol kualitas sebuah radiograf
*
Correspondence to: ditentukan dan wajib diketahui untuk memastikan harus dipenuhi.6
Alongsyah Zulkarnaen Ramadhan diagnostik yang memadai.1-4 Pilihan protokol Artikel ini akan membahas protokol penilaian
✉ alongsyah.skg@gmail.com
penilaian ini termasuk juga memengaruhi jumlah kualitas atau mutu sebuah radiograf, dengan tujuan
radiasi yang dikeluarkan dan diterima oleh pasien, agar para pembaca mampu memahami dengan apa
dan dokter gigi serta radiolog kedokteran gigi perlu yang dimaksud dengan kualitas radiograf sekaligus
Received on: October 2019
Revised on: December 2019
untuk memastikan bahwa pasien tidak menjadi memahami arti dari semua istilah yang ada dalam
Accepted on: January 2020 sasaran paparan radiasi yang tidak perlu. Aspek protokol tersebut, sehingga diharapkan proses
terpenting dari pilihan parameter protokol adalah interpretasi dapat dilakukan dengan lebih baik
untuk memastikan bahwa kualitas gambar akan dengan minim kesalahan.

43 © 2020 JRDI. Published by Ikatan Radiologi Kedokteran Gigi Indonesia. All rights reversed.
STUDI PUSTAKA

STUDI PUSTAKA semakin banyak informasi yang dapat disampaikan


secara tepat, maka tujuan dalam diagnosis pun
Untuk dapat memahami apa itu kualitas sebuah dapat dicapai. Untuk memenuhi tujuan ini, kualitas
radiograf ada, maka akan dipaparkan beberapa hal radiograf ditentukan dari dalam beberapa protokol
yang berhubungan dengan radiograf. Sinar-X yang penilaian yang terbagi menjadi beberapa faktor,
sering digunakan untuk pencitraan dibidang seperti yang akan dijabarkan dibawah ini.8
kedokteran gigi, memiliki kemampuan menembus Lengkap (Coverege of the Anatomic Region of
jaringan tubuh manusia. X-Ray pertama ditemukan Interest). Lengkap dalam hal ini merupakan sebuah
oleh Röentgen pada tahun 1895. X-ray merupakan istilah yang menggambarkan keberadaan sebuah
energi tinggi yang mengandung radiasi radiograf, dimana didalamnya terdapat informasi
elektromagnetik, merupakan bagian dari spektrum yang lengkap dari objek yang akan dilihat. Lengkap
elektromagnetik. Sinar-X digambarkan sebagai dalam hal ini menunjukkan bahwa seluruh anatomi
gelombang energi tinggi dimana setiap simpul sinar yang dibutuhkan untuk dibaca terdapat secara utuh
terdapat kumpulan foton yang kekuatannya setara di dalam sebuah radiograf, misalnya dalam sebuah
sengan satu kuantum energi. X-ray dibidang panoramik radiograf terdapat seluruh bagian
kedokteran gigi digunakan untuk keperluan anatomi yang semestinya terlihat dalam sebuah
radiologi diagnostik.6 panoramik radiograf harus terlihat mulai dari batas
Hasil pemeriksaan radiograf yang optimal dapat atas hingga batas inferior pada kortikal mandibula
membantu dalam menentukan diagnosis penyakit, (Gambar 1), sedangkan apabila dalam foto
penentuan rencana perawatan dan evaluasi dari periapikal tampak seluruh penampang gigi dari
hasil perawatan. Beberapa alasan mengapa dokter puncak koronal hingga periapikal (Gambar 2).9
gigi memilih radiografi untuk pemeriksaan adalah Kontras. Kontras adalah tingkat perbedaan
karena gambaran yang diterima cepat dan akurat, kepadatan antara dua area pada radiograf. Kontras
mampu meminimalkan perawatan yang tidak perlu, antara berbagai bagian gambar merupakan salah
serta mampu menggambarkan kondisi gigi dan satu kriteria penilaian kualitas dalam suatu
mulut pasca perawatan sehingga dapat dievaluasi.7 gambaran, dimana semakin besar kontrasnya maka
Radiograf yang kualitas baik akan berpengaruh semakin banyak fitur yang terlihat.10 Kontras terdiri
untuk dalam penjabaran atau pembacaan dari apa dari dua jenis: a) kontras objek, dimana
yang terlihat dalam sebuah radiograf, dimana didefinisikan sebagai rasio intensitas radiasi yang

Gambar 1. Gambaran panoramik radiograf yang lengkap dari mulai batas superior,
inferior, lateral kiri dan kanan, semua terlihat dengan jelas9

Gambar 2. Gambaran dari radiograf periapikal


yang dikatakan lengkap dimana objek gigi 46-
48 yang diminta secara anatomi terlihat jelas9

A B

Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia 2019; 3(3); 43-8 | DOI: 10.32793/jrdi.v3i3.445 44


STUDI PUSTAKA

Gambar 3. Memperlihatkan objek yang memilki kontras lebih rendah (b) dibandingkan
udara yang ada dikeliling objek dengan kontras yang lebih tinggi (a)10

A B C

Gambar 4. Terlihat perbedaan kontras dari masing-masing radiograf, (a) terlihat kontras film yang cukup; (b) memper-
lihatkan kontras film yang terlalu rendah; dan (c) memperlihatkan kontras yang terlalu tinggi10

A B

A B

Gambar 5. (a) Pada radiograf di atas dapat terlihat adanya perbedaan gambaran pada objek,
(b) terlihat gambaran anatomi jaringan yang berbeda dari tulang, pulpa hingga tambalan11

C D

Gambar 6. Gambaran contoh radiograf yang tidak tajam/kurang fokus11

45 Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia 2019; 3(3); 43-8 | DOI: 10.32793/jrdi.v3i3.445


STUDI PUSTAKA

A B

Gambar 7. Radiograf dengan detail yang baik, (a) menampakkan detail


seluruh struktur anatomi gigi dewasa; dan (b) pada gigi anak-anak11

Gambar 8. Gambaran dari radiograf yang mengalami distorsi

ditransmisikan melalui area jaringan/organ yang kelebihan sinar pada film. Radiograf dikatakan over
berbeda dari komponen yang dievaluasi. Hal ini kontras bila under developer atau kekurangan sinar
bergantung pada perbedaan penyerapan sinar X pada film.
dalam objek. Perbedaan penyerapan dalam sebuah Densitas. Densitas radiograf merujuk pada
objek merupakan hal yang wajar dan ini akan derajat atau gradasi kehitaman dari radiograf. Hal
memengaruhi tampilan gambar pada radiograf tersebut bergantung pada jumlah paparan radiasi
berupa perbedaan tingkat kontras yang berbeda. yang mencapai daerah tertentu pada film. Daerah
Pada saat sinar-X dihasilkan, dikeluarkan energi yang sedikit atau tidak sama sekali terkena paparan
yang cukup besar, energi ini kemudian dipanjarkan foton sinar-x akan tergambar abu-abu atau
ke objek yang memiliki tingkat ketebalan yang translusen pada radiograf. Radiograf yang baik
berbeda. Semakin besar sinar yang diabsorpsi oleh memiliki densitas yang baik sehingga klinisi dapat
jaringan dikatakan pada radiograf sebagai objek membedakan daerah hitam (ruang udara), daerah
dengan kontras tinggi, sebaliknya semakin sedikit putih (email, dentin, dan tulang), dan daerah abu-
sinar yang diabsorpsi jaringan maka dikatakan objek abu (jaringan lunak) seperti yang tampak pada
memiliki kontas paling tinggi. Pada radiograf Gambar 5. Hal yang memengaruhi densitas adalah
kontras tinggi dikatakan sebagai bayangan lusen miliamper, kilovoltage, dan waktu eksposur. Makin
dan kontras rendah dikataksn sebagai bayangan tinggi miliamper maka densitas juga meningkat
opak. Pada sebuah radiograf gambaran yang paling karena sinar-X yang lebih banyak. Makin tinggi
mudah menggambarkan kontras adalah antara puncak kilovoltage, densitas juga makin tinggi
objek yang akan dilihat terhadap udara diluar karena sinar-x yang mengenai film memiliki lebih
objek10 (Gambar 3); dan b) kontras film, dimana tinggi energi. Makin lama waktu eksposur maka
didefinisikan sebagai kemampuan film untuk makin tinggi densitas karena akan semakin banyak
menyerap dan menolak sinar yang masuk ke dalam sinar-x yang mengenai film. 11,12 Penilaian terhadap
film. Semakin banyak sinar yang diterima film maka densitas hampir serupa dengan kontras. Densitas
film akan semakin gelap atau berkontras tinggi, lebih menjabarkan ketebalan dan kepadatan
sedangkan apabila sinar lebih sedikit mengenai film jaringan yang ada di dalam objek, sedangkan
dikatakan sebagai kontras tinggi. Hasil radiograf kontras objek lebih menjabarkan densitas antara
terlalu dengan kontras terlalu banyak akan terlihat objek dan bukan objek.
hitam, sedangkan yang kontrasnya teralalu tinggi Ketajaman atau sharpness, merujuk pada
akan terlihat lebih putih (Gambar 4). Radiograf kemampuan sinar-X untuk memproduksi garis batas
dikatakan baik apabila memiliki kontras yang cukup terluar yang jelas. Ketajaman merupakan
diantara rendah dan tinggi. Penyebab utama dari komponen penting yang harus terpenuhi pada
ketidak-kontrasan sebuah radiograf, bila terlalu radiograf. Hal yang memengaruhi ketajaman adalah
gelap dapat disebabkan karena over devoloper atau ukuran focal spot, makin kecil focal spot maka

Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia 2019; 3(3); 43-8 | DOI: 10.32793/jrdi.v3i3.445 46


STUDI PUSTAKA

makin bagus ketajaman; komposisi film, film yang Kecerahan dapat dianggap setara dengan tingkat
bagus mengandung kristal yang lebih kecil yang menghitamnya gambar yang direkam film.
dapat meningkatkan ketajaman; dan pergerakan Menambah kecerahan mengurangi tingkat
yang tidak diinginkan, bisa dari pasien atau dari film kehitaman dan membuat gambar lebih terang
(Gambar 6). 11 (Gambar 10).13,14
Detail, merupakan kemampuan radiograf untuk
menampilkan perbedaan dari setiap bagian DISKUSI
anatomi. Hasil sebuah radiograf yang mampu
memperlihatkan struktur yang kecil dari organ yang Kualitas radiograf adalah tingkat baik atau
difoto. Kriteria kualitas ini didapat jika pada ukuran buruknya suatu radiograf yang dilihat dari seberapa
objek besar ataupun kecil, detail yang dihasilkan membantu radiograf tersebut agar operator dapat
dapat diamati dengan baik dan jelas (Gambar 7).11 menentukan diagnosis, rencana perawatan, dan
Distorsi. Gambar yang terdistorsi tidak memiliki evaluasi perawatan dengan tepat. Leonard Berlin
ukuran dan bentuk yang sama dari objek asli pada melakukan sebuah penelitian yang memiliki hasil
radiograf dikarenakan ketidaksamaan pembesaran bahwa setiap hari, klinisi dokter gigi radiologi
dari daerah yang berbeda pada objek yang sama melakukan kesalahan dalam proses radiografi
(Gambar 8). Hal yang memengaruhi distorsi adalah sebanyak 3-5%, dan rata-rata kesalahan retrospektif
penempatan dan kesejajaran film atau angulasi klinisi dokter gigi radiologi sebanyak 30%. Sebanyak
sinar-X yang tidak sesuai.12 4% kesalahan berarti terdapat sebanyak 40 juta
Resolusi, suatu ukuran dari kemampuan untuk klinisi dokter gigi radiologi yang melakukan
membeda-bedakan objek satu dengan lainnya. kesalahan dalam proses radiografi setiap tahunnya
Resolusi berkaitan dengan bermacam-macam sehingga berpengaruh tehadap kualitas radiograf
densitas, suatu jarak yang kecil terpisah suatu latar yang dihasilkan dan diagnosis penyakit. 14
belakang warna yang seragam untuk membedakan Menghasilkan kualitas radiograf yang baik dapat
struktur dan menghasilkan gambaran terpisah dari meminimalisir risiko kesalahan diagnosis, maka
objek kecil (Gambar 9). 10,13 National Radiological Protection Board/Royal
Brightness, kemampuan radiograf untuk College of Radiologists atau NRPB/RCR pada
meningatkan kecerahan, biasanya berhubungan dokumennya yang berjudul Guidelines on Radiology
dengan prosesing, timer dan Kvp eksposur. Standards in Primary Dental Care disebutkan bahwa

A B

Gambar 9. Gambaran contoh radiograf yang kurang resolusinya

C D

Gambar 10. Gambaran radiograf yang terlalu terang dan terlalu gelap

47 Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia 2019; 3(3); 43-8 | DOI: 10.32793/jrdi.v3i3.445


STUDI PUSTAKA

penggunaan teknik paralel pada pemeriksaan DAFTAR PUSTAKA


radiografi periapikal lebih dianjurkan karena dapat
mengurangi risiko distorsi gambar, visualisasi yang 1. Bushberg JT, Seibert JA, Leidholdt EM, Boone JM. The
lebih baik pada tulang periodontal daripada essential physics of medical imaging, 3rd ed. Philadelphia, PA:
menggunakan teknik bisektris, dan dapat 2. Lippincott, Williams & Wilkins, 2012.
Huda W. Review of radiologic physics, 3rd ed. Philadelphia,
15
mengurangi risiko elongasi. PA: Lippincott Williams & Wilkins, 2010.
Terlepas dari jenis reseptor gambar atau tehknik 3. Nickoloff EL. Radiology review, radiological physics.
Philadelphia, PA: Elsevier Saunders, 2005.
yang digunakan, kriteria kualitas khas untuk 4. Wolbarst AB. Physics of radiology, 2nd ed. Madison, WI:
radiografi periapikal harus mencakup: 1) Gambar Medical Physics Publishing, 2005.
harus memiliki definisi yang dapat diterima tanpa 5. Siegel MJ, Schmidt B, Bradley D, Suess C, Hildebolt C.
Radiation dose and image quality in pediatric CT: effect of
distorsi atau kabur, 2) Gambar harus mencakup technical factors and phantom size and shape. Radiology
area anatomis yang benar, bersama-sama dengan 2004; 233:515–522
apeks gigi yang diselidiki dengan 3-4 mm dari 6. Whaites E, Drage N., editors. Essentials of Dental Radiography
and Radiology. 5th edition. China: Elsevier; 2013.
sekitar tulangnya, 3) Seharusnya tidak ada tumpang 7. American Dental Association Council on Scientific Affairs. The
tindih pada permukaan aproksimal, 4) Kepadatan Use of dental radiographs: update and recommendations. J
Am Dent Assoc. 2006 Sep;137(9):1304-12.
dan kontras dengan gambar film yang diambil akan 8. Andria G, Attivissimo F, Lanzolla AML, Guglielmi G, Francavilla
tergantung pada alasan klinis untuk mengambil M, editors. Quality Assessment in Radiographic Images. 3rd
radiograf, misalnya untuk menilai karies, restorasi, edition. IMEKO TC13 Symp Meas Biol Med 2014 New Front
Biomed Meas.;p13–6.
dan periapikal, 5) Film harus terekpos dan diproses 9. Dental Radiographic Examinations: Recommendations For
dengan baik dan menunjukkan kontras yang baik Patient Selection And Limiting Radiation Exposure. Am Dent
Assoc, U.S. Dept of Health and Human Services, FDA. Revised:
untuk bisa membedakan enamel, dentin, ligamen
2012.
perodontal, laminadura, tulang trabekular. 10. Radiographic Contrast. Net Resourse Centre .https://
Sedangkan untuk penilaian status periodontal, www.ndeed.org/ EducationResources/CommunityCollege/
harus memberikan kesan yang kurang terang untuk 11. Radiography/TechCalibrations/contrast.htm
White S, J.Pharoah M, editors. Oral Radiology (Principle and
menghindari kejenuhan dari tulang alveolar crest Interpretation) 7th editoion. Canada: Elsevier Mosby; 2014.
yang tipis, 6) Gambar bebas dari cone cutting dan 12. Haring J, Lind L. Dental Radiography Principles and
Techniques. 5th ed. India: Elsevier; 2017. 463
kesalahan penanganan film lainnya, 7) Gambar 13. Khan SQ, Sobia AH, Mehdi H, Ashraf B. Quality assessment of
harus sebanding dengan keadaan sebenarnya, baik lateral cephalometric radiographs. Pakistan Oral Dent J
geometris, kepadatan dan kontras.4 [Internet]. 2017;37(2):265–8.
14. Brady AP, Brady AP. Error and discrepancy in radiology :
Persiapan pasien dan kesalahan posisi di inevitable or avoidable ? Insights Imaging [Internet]. 2017;171
radiografi periapikal: 1) Tidak melepas gigi palsu –82.
atau alat ortodontik, 2) Kesalahan posisi reseptor, 15. Gupta et al. Intra Oral Periapical Radiography - Basic yet
intrigue: A review. Bangladesh J Dent Res Educ. 2014;04:85.
sehingga tidak menampilkan jaringan apikal
(terpotong), 3) Reseptor tertekuk, 4) Terbaliknya
posisi atau arah reseptor sehingga sinar masuk dari
belakang ke depan, 5) Kesalahan sudut horizontal
dan vertikal, 6) Kegagalan dalam mengintruksikan
pasien agar tetap diam selama eksposur.

SIMPULAN

Penilaian kualitas atau mutu radiograf wajib


dipenuhi agar dapat dilakukan pembacaan dan
interpretasi yang baik dan minim kesalahan,
sehingga praktisi atau radiolog diharapkan dapat
menentukan diagnosis dengan tepat. Terdapat 8
protokol penilaian kualitas yang harus dipenuhi
sebuah radiograf sebelum dilakukan pembacaan,
yakni kelengkapan, kontras, detail, ketajaman,
densitas, resolusi, kecerahan dan distorsi.

Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia 2019; 3(3); 43-8 | DOI: 10.32793/jrdi.v3i3.445 48

Anda mungkin juga menyukai