Anda di halaman 1dari 6

WIRAUSAHA PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI

(MAKANAN AWETAN : NUGGET TEMPE )

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

-ANNISA FEBRIANI -KHAIRA NURUL HIDAYAH

-ELFITA CAHYANI -NUR SITI ROHMA

-FIRDA AZZARAH -TEGUH WIBOWO

-ICHA DWI INDRIANI

SMAN 1 BATANG KUIS

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

XII MIA 4

LATAR BELAKANG
Nugget merupakan produk olahan dalam bentuk beku yang bersifat siap untuk
dimasak.Setelah penggorengan didalam minyak panas selama 5 menit, maka nugget sudah
bisa disajikanuntuk dimakan. Nugget biasanya diolah dari bahan daging giling (daging ikan
atau daging ayam)yang diberi bumbu, dipipihkan dan dicetak dengan berbagai bentuk seperti
segi empat, oval, bintang dan sebagainya. Potongan ini dilapisi tepung berbumbu, kemudian
dikemas dandibekukan. Nugget sangat praktis, tinggal digoreng beberapa menit dan siap
untuk menjadi lauksaat sarapan. Popularitas nugget tak lepas dari promosi gencar
perusahaan besar. Memulai usahadengan produk yang sudah dikenal menjadi lebih mudah
daripada produk baru. Usaha nuggetsudah dapat dipastikan memiliki pasar besar dengan
kebutuhan yang terus-menerus. Selama ininugget yang paling populer adalah nugget ayam
disusul nugget lainnya dari seafood. Makananini sangat digemari mulai dari anak sampai
dewasa. Variasi dari nugget tempe akan menjadisalah satu terobosan yang cukup
menjanjikan. Nugget tempe barangkali belum banyak diolaholeh perusahaan besar sehingga
potensial untuk segera diisi oleh usaha kecil.Tempe merupakan makanan sumber gizi protein
yang banyak dikenal masyarakat di berbagai daerah seluruh Indonesia. Makanan ini dibuat
dengan cara fermentasi atau peragianmenggunakan kapang Rhyzophus sp pada kedele,
sehingga membentuk masa yang padat dankompak.Beberpa khasiat tempe bagi kesehatan
antara lain memberikan pengaruhhipokolesterolemik, antidiare khususnya karena bakteri E.
coli enteropatogenik. Beberapa jenis peptide yang terdapat pada tempe merupakan senyawa
bioaktif yang mempunyai fungsi penting bagi kesehatan, misalnya untuk meningkatkan
penyerapan kalsium, menurunkan kolesterol,meracuni sel tumor dan sebagainya.
Masyarakat yang mengkonsumsi tempe jarang terkena penyakit saluran pencernaan. Ditinjau
dari segi medis tempe merupakan salah satu dasar untukmengembangkan bahan makanan
campuran bagi golongan penyakit kurang protein (KKP).Permasalahan dalam pemanfaatan
tempe sebagai bahan pangan adalah sifatnya yangmudah rusak. Tempe segar yang baru jadi
hanya tahan disimpan 1-2 hari, setelah itu tempe akan busuk. Kelemahan pada tempe ini
menyebabkan penggunaan dan pemasarannya sangat terbatas,Disamping itu tempe relatif
kurang disukai didaerah luar pulau Jawa, jika dibandingkan denganmakanan sumber protein
lainnya seperti ikan, daging sapi, daging ayam, telur dan sebagainya.

ALAT YANG DI GUNAKAN

 Pisau
 Telenan
 Belender
 Wadah
 Spatula
 Sendok makan
 Plastik kemasan
 Panci

BAHAN YANG DIGUNAKAN

 Tepung terigu (12 sendok makan)


 Tepung maizena ( 3 sendok makan )
 Tepung panir
 Tempe ( 3 buah)
 Bawang puting (4 buah )
 Bawang merah ( 6 buah )
 Daun SOP ( secukupnya)
 Daun bawang ( secukupnya )
 Garam (sesuai selera)
 Penyedap rasa (2 bungkus)
 Merica bubuk ( 1 bungkus )
 Ketumbar bubuk ( 1 bungkus )
 Wortel ( 2 buah )
 Minyak
 Telur ( 4 buah )

LANGKAH PEMBUATAN NUGGET TEMPE

 Cuci bahan-bahan yang sudah disediakan


 Potong / iris bawang merah ,bawang putih ,daun sop dan daun bawang dengan
ukuran kecil.
 Bersihkan wortel dan potong dengan bentuk memanjang
 Potong tempe kecil-kecil dan masukkan ke dalam blender, blender hingga tempe halus
(tempe juga bisa dihaluskan dengan cara ditumbuk) setelah tempe di haluskan cuci
blender dan selanjutnya menghaluskan bawang putih beserta bawang merah.
 Siapkan wadah berukuran besar, masukkan tempe yang sudah dihaluskan kemudian
masukkan 12 sendok makan tepung terigu ( untuk ukuran 3 buah tempe )
 Aduk secara perlahan dan merata dengan menggunakan spatula
 Pecahkan 4 butir telur, dan masukkan ke dalam adonan tempe dan tepung
 Masukkan 3 sendok makan tepung maizena beserta bumbu-bumbu lainnya seperti
daun bawang ,daun sop, bawang yang sudah dihaluskan, ketumbar sebanyak 3 sendok
teh, merica sebanyak 3 sendok teh, garam dan penyedap rasa
 Aduk kembali sampai merata semua bumbunya di adonan
 Siapkan wadah yang sudah diolesi minyak
 Masukkan Adonan nugget ke dalam wadah dan ratakan
 Rebus air di dalam panci hingga mendidih ketika sudah mendidih masukkan wadah
yang sudah berisi adonan dan kukus adonan selama 15- 20 menit (supaya nugget
matang dengan sempurna)
 Ketika sudah matang matikan api dan panaskan minyak di dalam wajan
 Siapkan 6 sendok makan tepung terigu , 2 sendok teh garam di dalam 1 wadah ,beri
air secukupnya hingga menjadi pasta kental.
 Siapkan tepung panir secukupnya di wadah terpisah
 Setelah nugget tidak terlalu panas lagi Potong-potong nugget dengan bentuk dadu
dan baluri dengan tepung yang sudah dicairkan dengan air dan garam kemudian baluri
nugget dengan tepung panir yang telah disediakan.
 Bisakah beberapa buah nugget untuk disimpan
 Masukkan nugget ke dalam wajan yang sudah berisi minyak goreng dengan
menggunakan api kecil
 Ketika dirasa sudah cukup , angkat dan tiriskan nugget
 Nugget siap untuk dikonsumsi
 Untuk nugget yang akan disimpan masukkan ke dalam wadah yang kedap udara,
kemudian simpan di dalam kulkas dengan suhu ideal -18 derajat Celcius.
 Masa penyimpanan nugget kurang lebih selama satu Minggu, setelah satu minggu
sebaiknya nugget tidak dikonsumsi lagi walaupun tampilan rasa dan warnanya masih
bagus serta baik.

DOKUMENTASI

BAHAN
PROSES PENGGORENGAN

PROSES PERATAAN ADONAN

PROSES PENGUKUSAN

PROSES PEMOTONGAN TEMPE


PROSES PENCAMPURAN BAHAN

PENGHALUSAN TEMPE( METODE MANUAL)

Anda mungkin juga menyukai