XII MIA 4
LATAR BELAKANG
Nugget merupakan produk olahan dalam bentuk beku yang bersifat siap untuk
dimasak.Setelah penggorengan didalam minyak panas selama 5 menit, maka nugget sudah
bisa disajikanuntuk dimakan. Nugget biasanya diolah dari bahan daging giling (daging ikan
atau daging ayam)yang diberi bumbu, dipipihkan dan dicetak dengan berbagai bentuk seperti
segi empat, oval, bintang dan sebagainya. Potongan ini dilapisi tepung berbumbu, kemudian
dikemas dandibekukan. Nugget sangat praktis, tinggal digoreng beberapa menit dan siap
untuk menjadi lauksaat sarapan. Popularitas nugget tak lepas dari promosi gencar
perusahaan besar. Memulai usahadengan produk yang sudah dikenal menjadi lebih mudah
daripada produk baru. Usaha nuggetsudah dapat dipastikan memiliki pasar besar dengan
kebutuhan yang terus-menerus. Selama ininugget yang paling populer adalah nugget ayam
disusul nugget lainnya dari seafood. Makananini sangat digemari mulai dari anak sampai
dewasa. Variasi dari nugget tempe akan menjadisalah satu terobosan yang cukup
menjanjikan. Nugget tempe barangkali belum banyak diolaholeh perusahaan besar sehingga
potensial untuk segera diisi oleh usaha kecil.Tempe merupakan makanan sumber gizi protein
yang banyak dikenal masyarakat di berbagai daerah seluruh Indonesia. Makanan ini dibuat
dengan cara fermentasi atau peragianmenggunakan kapang Rhyzophus sp pada kedele,
sehingga membentuk masa yang padat dankompak.Beberpa khasiat tempe bagi kesehatan
antara lain memberikan pengaruhhipokolesterolemik, antidiare khususnya karena bakteri E.
coli enteropatogenik. Beberapa jenis peptide yang terdapat pada tempe merupakan senyawa
bioaktif yang mempunyai fungsi penting bagi kesehatan, misalnya untuk meningkatkan
penyerapan kalsium, menurunkan kolesterol,meracuni sel tumor dan sebagainya.
Masyarakat yang mengkonsumsi tempe jarang terkena penyakit saluran pencernaan. Ditinjau
dari segi medis tempe merupakan salah satu dasar untukmengembangkan bahan makanan
campuran bagi golongan penyakit kurang protein (KKP).Permasalahan dalam pemanfaatan
tempe sebagai bahan pangan adalah sifatnya yangmudah rusak. Tempe segar yang baru jadi
hanya tahan disimpan 1-2 hari, setelah itu tempe akan busuk. Kelemahan pada tempe ini
menyebabkan penggunaan dan pemasarannya sangat terbatas,Disamping itu tempe relatif
kurang disukai didaerah luar pulau Jawa, jika dibandingkan denganmakanan sumber protein
lainnya seperti ikan, daging sapi, daging ayam, telur dan sebagainya.
Pisau
Telenan
Belender
Wadah
Spatula
Sendok makan
Plastik kemasan
Panci
DOKUMENTASI
BAHAN
PROSES PENGGORENGAN
PROSES PENGUKUSAN