Langkah awal melepaskan "belenggu" pada pendidikan Indonesia dalam upaya mewujudkan

pendidikan yang memerdekakan peserta didik dapat melibatkan beberapa aspek:

1. *Kurikulum yang Relevan:* Merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal dan
global, memasukkan unsur-unsur kearifan lokal serta mengakomodasi perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan.

2. *Peningkatan Kualitas Pengajaran:* Memberikan pelatihan dan dukungan bagi guru agar dapat
mengimplementasikan metode pengajaran yang inovatif dan memerdekakan pikiran peserta didik,
memberikan ruang untuk pemikiran kreatif dan kritis.

3. *Akses Pendidikan untuk Semua:* Memastikan akses pendidikan yang merata tanpa memandang
latar belakang ekonomi, jenis kelamin, atau etnis. Memberikan perhatian khusus kepada daerah
terpencil atau kurang berkembang.

4. *Partisipasi Masyarakat:* Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan

terkait pendidikan, sehingga pendidikan dapat mencerminkan kebutuhan dan nilai-nilai lokal.

5. *Penggunaan Teknologi:* Mengintegrasikan teknologi pendidikan untuk memperluas akses dan

meningkatkan kualitas pembelajaran.

6. *Pendidikan Karakter:* Mengembangkan pendidikan karakter yang tidak hanya fokus pada aspek
akademis, tetapi juga pada pengembangan nilai-nilai moral, etika, dan kecakapan sosial.

Langkah-langkah ini dapat membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif,
relevan, dan memerdekakan peserta didik agar dapat berkembang secara holistik.