Anda di halaman 1dari 10

Blok : Keperawatan Komunitas II

Dosen Pengampu : Ns. Luri Mekeama, S.Kep., M.Kep.

Kelompok :4

Moderator : G1B120042_Nadila Trifani

Notulen : G1B120048_Febrina

KASUS 1

Kelurahan Bagan Pete Termasuk salah satu wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar
Kota Jambi, Berdasarkan data Sekunder yang di peroleh dari Kelurahan Jumlah KK (Kartu
Keluarga) 500, dimana jumlah laki - laki 350 jiwa dan wanita 150 jiwa. jumlah lansia 35
jiwa, dewasa 230 jiwa, anak sekolah 160 jiwa, Remaja 75 jiwa. Data Pendidikan KK di
kelurahan Bagan Pete di dapat, S2 50 KK, Sarjana 120 KK, SMU 230 KK, SMP 45 KK,
Tamat SD 30 kk, Tidak Sekolah 25 KK. Di kelurahan tersebut juga rata rata beragama
muslim dengan data KK, Agama Islam 425 KK, Agama Kristen 45 KK, Budha 10 KK,
Hindu 20 KK.

Masyarakat di kelurahan bagan pete pekerjaan nya heterogen dengan sebaran Petani
100 KK, Nelayan 150 KK, PNS 150 KK, Pedagang 100 KK. di wilayah tersebut terdapat 4
masjid dan 1 gereja tempat ibadah. serta terdapat 1 Sekolah Dasar. tempat wisata juga ada di
wilayah tersebut bernama wisata Air, ada 2 klinik kesehatan 1 puskesmas. suku melayu 350
KK, jawa 100 KK, bugis 10 KK, Padang 40 KK.

Dari data sekunder di Puskesmas Kenali besar di dapat data penyakit Diabetes Melitus
70 Pasien, Hipertensi 90 Pasien, TBC 30, Pasien, Covid - 19 ada 5 pasien, ISPA 40 Pasien,
Rematik 25 Pasien. masyarakat biasanya mengunakan Transfortasi roda empat dan roda dua,
ada juga angkot yg bisa di gunakan oleh masyarakat sekitar. untuk kegiatan organisasi
masyarakat di wilayah ini sangat aktif, ada organisasi khusus pemuda/ remaja, ada majelis
taklim untuk ibu ibu, ada remaja masjid dll.

LO : Buatlah pengkajian dengan Core dan inti core 8 subsistem, Penyajian data mengunakan
diagram batang dan Pie.
STEP I

IDENTIFIKASI ISTILAH SULIT

1. Rizki Jamiatul_G1B120041 (ISPA)


Jawab:
Sovia marsha_G1B120043
Menurut WHO, ISPA adalah penyakit menular dari saluran pernapasan atas atau
bawah yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit berkisar dari infeksi
ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen
penyebabnya, faktor penjamu dan faktor lingkungan.
Eliza Puspika_G1B120052
Infeksi yang menyerang saluran nafas atau pernafasan bawah , saluran pernafasan atas
dimulai dari bagian lubang hidung , pita suara , laring ,sinus parasanal sehingga
telinga tengah dan saluran pernafasan bawah terdiri dari trakea , bronkus, brongkolus
dan alveoli.
Poniyem_G1B120046
ISPA adalah inspeksi saluran pernafasan akut yg merupakan inspeksi pada saluran
pernasafasan bagian atas atau bawah akibat infeksi virus ataupun jamur.

2. Mirnawati_G1B120040 (Hipertensi)
Jawab:
Sheyla Utami_G1B120044
Hipertensi adalah keadaan seseorang yg mengalami peningkatan darah diatas normal.
Nyimas Aisyah_G1B120050
Hipertensi suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang tinggi disbanding batas
normal.
Auliah Triski_G1B120045
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang terjadi peningkatan tekanan darah pada
arteri yg menyebabkan tekanan darah berada di atas normal.

3. Sovia Marsha_G1B120043 (TBC)


Ahmad Syahdad_G1B120051
TBC adalah penyakit menular akibat bakteri tb.
Birgitta Arta_G1B120049
Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh spesies mycobacterium
dan ditandai dengan pembentukan tuberkel dan nekrosis pada jaringan setiap organ,
yang mana paru-paru merupakan tempat utama infeksi dan biasanya merupakan pintu
gerbang masuknya infeksi ke organ lainnya.
Rizki Jamiatul_G1B120041
Kondisi akibat penyakit, dimana bakteri bisa menyerang paru2 ataupun bagian organ
lainnya.

4. Sheyla Utami_G1B120044 (DM)


Elliza Puspika_G1B120052
Gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat
kerusakan pada sekresi insulin dan kerja insulin
Aulia Triski_G1B120045
DM adalah suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.

5. Ahmad Syahdad_G1B120051 (Data Sekunder)


Mirnawati_G1B120040
Data data yg dikumpulkan dari orang terdekat yang mengerti dan dekat dengan klien.
Eliza Puspika_G1B120052
Data tambahan yang diperoleh dari pihak kedua ataupun ketiga, bisa berbentuk
apapun.
Rizki Jamiatul_G1B120041
Data yang diperoleh dari buku, arsip baik publik ataupun tidak publik.
6. Febrina_G1B120048 (Rematik)
Sovia Marsha_G1B120043
Rematik adalah penyebab paling sering dari radang sendi kronik.
Poniyem_G1B120046
Rematik adalah penyakit yg ditandai dengan nyeri dan peradanagn pada sendi.
Ahmad Syahdad_G1B120051
Rematik adalah penyakit yang ditandai radang pada sendi yg bisa diperparah dengan
penyakit auto imun.

7. Birgitta_G1B120049 (Data core dan inti core)


Sheyla Utami_G1B120044
Data core dan inti core adalah data yg perlu dikaji pada komunitas, terdiri dari data
demografi kelompok ataupun komunitas.

8. Poniyem_G1B120046 (Heterogen)
Nyimas Aisyah_G1B120050
Heterogen artinya terdiri dari unsur yg berbeda sifat ataupun berlainan jenis.
Birgitta Arta_G1B120049
Heterogen adalah istilah yang merujuk keanekaragaman yaitu sesuatu yang berbeda
jenis dan berbeda karakteristiknya.
Rizki Jamiatul_G1B120041
Dari kasus dimaksudkan adalah mata pencarian duduk yang beragam.

STEP II

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Nyimas Aisyah_G1B120050
Bagaimana Langkah dalam pengkajian core?
2. Eliza Puspika_G1B120052
Apakah sasaran penyakit yang perlu diprioritaskan untuk diberikan sosialisasi
kesehatan berdasarkan beberapa masalah kesehatan yang terdapat dikelurahan
tersebut dan mengapa itu yang perlu diprioritaskan?
3. G1B120048_Febrina
Bagaimana cara mengelola sebuah data menjadi diagram batang dan PIE?
4. G1B120051_Ahmad Syahdad
Sebutkan apa saja data inti dari 8 sub system!
5. G1B120049_Birgitta Arta
Apa tujuan dari pengkajian dengan core dan inti core?
6. Sheyla Utami_G1B120044
Dari data yang didapat apa yang mempengaruhi faktor yang mempengaruhi kondisi
Kesehatan di masyarakat?
7. G1B120046_Poniyem
Bagaimana strategi atau promkes yang tepat untuk kasus tersebut?

STEP III

ANALISIS MASALAH

1. Mirnawati_G1B120040
Kumpulan individu/ keluarga di komunitas merupakan “Core” dari asuhan
keperawatan komunitas.langkah2 core adalah Demografi, populasi, nilai- nilai,
keyakinan dan riwayat individu termasuk riwayat kesehatannya, serta dipengaruhi
pula oleh delapan sub sistem: fisik dan lingkungan perumahan, pendidikan ,
keselamatan dan transportasi, politik dan kebijakan pemerintah, kesehatan dan
pelayanan sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi.
Elliza Puspika_G1B120052:
Pada pengkajian core sangat dibutuhkan ketrampilan komunikasi yang memadai agar
dapat diterima. perawat juga perlu menjelaskan peran dan fungsinya dalam
melaksanakan asuhan keperawatan komunitas sehingga klien dapat diajak kerja sama
secara optimal. Metode pengumpulan data pengkajian asuhan keperawatan antara lain
Windshield Survery, informant interview, observasi partisipasi, dan focus group
discussion (FGD). Dalam model asuhan keperawatan yang disampaikan oleh
Anderson E dan McFarlene, pengkajian secara umum meliputi inti komunitas yaitu
penduduk serta delapan subsistem yang mempengaruhinya. Inti komunitas atau
penduduk, perlu dikaji tentang pendidikan, pekerjaan, agama,
keyakinan/nilai yang dianut.
Birgitta Arta_G1B120049
Langkah pengkajian core:
1) Mengumpulkan data primer
Dapat dilakukan dengan wawancara pada masyarakat, tokoh masyarakat, kader
ataupun pemda setempat. Selain itu dapat dilakukan observasi seperti observasi
kondisi lingkungan, nilai, norma, dan pola komunikasi.
2) Mengumpulkan data sekunder
Dapat dilakukan dengan mencatat data dan informasi dari sumber relevan untuk
wilayah yang menjadi tanggung jawab, misalnya dapat berupa arsip dari wilayah
setempat.

2. Febrina_G1B120048
Sasaran penyakit yg perlu diprioritaskan dalam kasus tersebut berdasarkan sumber
dari ebook pedoman manajemen PTM (2019) dan Rencana Program Aksi (RAP)
2020-2024 adalah TB, DM dan Hipertensi. Hal tersebut dikarenakan Kementerian
Kesehatan tahun 2020 – 2024 memiliki tujuan strategis yaitu Peningkatan pencegahan
dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat
dengan indikator sasaran strategis yaitu Menurunnya insidensi TB menjadi 190 per
100.000 penduduk pd tahun 2024, Penurunan kematian dini akibat PTM 25% tahun
2025, Tidak ada peningkatan diabetes/obesitas dan Penurunan prevalensi hipertensi.
Hal ini juga menjadi concern dari target kesehatan global. Bisa juga dilihat dari
banyaknya jumlah penderita pada skenario kasus tsb.
Ahmad Syahdad_G1B120051
Menurut saya dapat diberikan sosialisasi hipertensi karena penderitanya paling
banyak tetapi sebelum melakukan sosialisasi kita bisa berkomunikasi terlwbih dahulu
kepada kepala desa untuk melakukan sosialisasi apa karena bisa jadi hipertwnsi sudah
pernah disosialisasikan jadi bisa untuk mengganti prioritasnya penyakit yang lain
untuk disosialisasikan.

3. Ahmad Syahdad_G1B120051
Bisa menggunakan excel setelah data didapatkan kita bisa menggubakan excel untuk
membuat diagram batang tersebut sesuai dengan data yang telah
didapatkan untuk gambaran.
4. Birgitta Arta_G1B120049
1) Lingkungan fisik: bentuk rumah, kondisinya, halaman, pembuangan sampah,
MCK, sumber air, map/denah daerah, batas wilayah, lingkungan sekitarnya,
geografisnya, kepadatan (luas daerah/jumlah penduduk), kualitas udara-tumbuh-
tumbuhan-binatang peliharaan, keindahan alam, kondisi air.
2) Pelayanan kesehatan / social: apakah ada pusat pelayanan umum, jenisnya,
bagaimana karakteristik pemakainya, statistiknya, apakah dapat dicapai dan
diterima, bagaimana tingkat kepercayaan pengguna jasa.
3) Ekonomi: tingkat perekonomiannya, sejauh mana mempengaruhi tingkat
kesehatan, jumlah pengangguran, presentase masyarakat yg hidup dibawah garis
kemiskinan, pendapatan perbulan, kemampuan daya beli masyarakat terutama
kesehatan, apakah terdapat tempat industri, pertokoan, lapangan kerja, tempat
berbelanja.
4) Keamanan & transportasi: keadaan keamanan masyarakat, pelayanan keamanan,
tingkat kriminalitas, jenis transportasi yang ada, situasi jalannya, apakah dekat
dengan pelayanan kesehatan dan bagaimana mencapainya.
5) Politik dan pemerintahan: struktur organisasi dimasyarakat (aktif/tidak,
formal/non formal) jenis keyakinan/nilai terhadap politik kelompok, apakah ada
peran serta partai politik dalam pelayanan kesehatan, tempat berkumpul.
6) Komunikasi: bagaimana masyarakat memperoleh informasi, apakah ada papan
informasi, jenis perkumpulan /pertemuan yg ada, alat komunikasi,
7) Pendidikan: Presentase masyarakat yg sekolah, apa saja pendidikan yg tersedia di
masyarakat, apakah masyarakat memerlukan pengetahuan khusus, tersedia sarana
pendidikan khusus, siapakah pengguna, dan bagaimana karakteristiknya.
8) Rekreasi: Persepsi masyarakat tentang rekreasi, tempat yg sering digunakan,
fasilitas rekreasi yg ada, apakah terjangkau oleh komunitas, dimana anak-
anak bermain.

5. Rizki Jamiatul_G1B120041
Pada tahap pengkajian ini terdapat beberapa kegiatan yaitu mulai dari pengumpulan
data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan masalah perioritas.
Kumpulan individu/ keluarga di komunitas merupakan “Core” dari asuhan
keperawatan komunitas. Tujuan untuk Mengidentifikasi faktor positif dan negative
yang berbenturan dengan masalah kesehatan dari masyarakat hingga sumber daya
yang dimiliki komunitas dengan tujuan merancang strategi promosi kesehatan.

6. Birgitta Arta_G1B120049
Faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan berdasarkan data pada kasus adalah
faktor pendidikan, pelayanan kesehatan dan pekerjaan. Tingkat pendidikan sangat
mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap kondisi kesehatannya. Pelayanan
kesehatan juga mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat dimana jika pada suatu
kondisi darurat, maka akan sulit jika tidak ada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah
itu. Selain itu, pekerjaan juga mempengaruhi kesehatan, jika pendapatan dari
pekerjaan tidak stabil maka akan mempengaruhi cakupan nutrisi yang diperoleh
sehingga akan berdampak pada kondisi kesehatannya.
7. Ahmad Syahdad_G1B120051
Dapat dilakukan promosi kesehatan dengan metode penyuluhan contohnya tentang
hipertensi agar masyarakat sekitar dapat mengetahui mengenai hipertensi dan faktor
resiko hipertensi. Penyuluhan ini bertujuan untuk mwmeberikan pengetahuan pada
masyarakat mengenai hipertensi supaya masyarakat dapat melakukan upaya
pencegahan dan pengobatan dari penyakit hipertensi atau penyakit lainnya.
STEP IV
MIND MAPPING
Nyimas Aisyah_G1B120050

Puskesmas Kenali Besar

Data Inti / Community Core Data Subsistem: Kelurahan


Bagan Pete

1. Jumlah KK 1. Education : satu SD


Laki laki: 350
2. Safety and transportation:
Wanita: 150
masyarakat biasanya
Lansia: 35 menggunakan transportasi roda
Dewasa: 230 empat dan roda dua, ada juga
Anak sekolah : 160 angkot yang bisa digunakan oleh
Remaja : 75 masyaraka sekitar
2. Pendidikan
S2: 50 KK 3. Health and social services: ada
Sarjana:120 KK dua klinik kesehatan dan satu
SMU : 230 KK puskesmas, serta terdapat
SMP : 45 KK organisasi khusus
Tamat SD : 30 KK pemuda/remaja, ada juga majelis
Tidak Sekolah : 25 KK taklim untuk ibu ibu, serta
3. Pekerjaan : terdapat remaja masjid.
Petani : 100 KK 4. Recreation: terdapat wisata air
Nelayan : 150 KK pada daerah tersebut
PNS : 150 KK
Pedagang : 100 KK
4. Keyakinan
Islam : 425 KK
Kristen : 45 KK
Budha : 10 KK
Hindu : 20 KK
DM : 70 Pasien
Hipertensi : 90 Pasien
TBC : 30 Pasien
Covid : 5 Pasien
ISPA : 40 Pasien
Rematik : 25 Pasien

STEP V

LO

1. Buatlah pengkajian dengan Core dan inti core 8 subsistem, Penyajian data
mengunakan diagram batang dan Pie.
2. Konsep pengkajian komunitas (Definisi, tujuan, manfaat, tahapan/alur)

Anda mungkin juga menyukai