Anda di halaman 1dari 18

USULAN PROGRAM KREAKTIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“USAHA TEH CELUP DAUN SEMBUNG SEBAGAI
OBAT TRADISIONAL”

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

DIUSULKAN OLEH :
DEBY ANDREAN SATRIA (2202614009)
MEYLAN TRI KUMALASARI (2202614107)
AFIFAH KHAIRONNISAH (2202614099)
THESSANIA (2202614115)
YULITA ADE SAFELA (2202614020)

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Shinta, S.Kep, M.Kep
NIDN : 0219018801

STIKes BHAKTI HUSADA


BENGKULU
2021

i
DAFTAR ISI

Daftar Isi ……………………………………………………………………..i


Ringkasan ……………………………………………………………………ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………….1
C. Tujuan Program ……………………………………………………....1
D. Luaran yang Diharapkan ……………………………………………..2
E. Kegunaan Produk …………………………………………………….2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Prospek Pengembangan Usaha Teh Tradisional Daun Sembung ……..3
B. Analisa Pasar dan Bisnis ………………………………………………3
C. Bauran Pasaran ………………………………………………………...3
BAB III. METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Produksi ……………………………………………………..4
B. Quality Control ……………………………………………………..5
C. Promosi dan Pemasaran …………………………………………….5
D. Penyusunan Kesimpulan ……………………………………………5
E. Laporan Akhir ………………………………………………………5
BAB IV. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya …………………………………………………….6
B. Jadwal Kegiatan …………………………………………………….6
Lampiran biodata…………………………………………………………..7
A.Biodata ketua…………………………………………………………7
B.Biodata dosen pendamping………………………………………….7
C.Biodata Anggota……………………………………………………7
D.Surat peryataan ……………………………………………………..
Lampiran 1…………………………………………………………………8
A.Jadwal kegiatan………………………………………………………8
Daftar pustaka………………………………………………………………8

2
RINGKASAN

Tanaman sembung merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang
manfaatnya ampuh bagi manusia. Tanaman sembung (Blumea Balsamifera) ini
mempunyai akar dan daun yang kaya akan manfaat. Kandungan senyawa kimia
didalam daun sembung adalah limonene, chineole, borneol, glukosida,
dimethylether phloroacetophenone, dan asam palmitin.Khasiatnya adalah sebagai
penambah nafsu makan, obat sakit perut, pengencer darah, obat batuk, pereda
nyeri haid, serta pula luka luar semacam gatal-gatal serta bisul, dll.

Teh celup daun sembung ini sangat praktis dan dapat diminum kapan saja dan
oleh siapa saja dan tidak menimbulkan efek samping karena terbuat dari 100%
bahan alami dan diproses dengan baik.

Target pemasaran teh ini di tempat-tempat umum, kampus, sekolah, dan media
sosial. Metode yang dipakai untuk mempromosikan adalah informasi mulut ke
mulut, sosial media dan brosur-brosur.

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia,


sebaliknya dapat kita bayangkan bahwa jika masyarakat banyak yang sakit, tentu
akan mengganggu kelangsungan kehidupannya. Melalui hidup sehat, berarti
manusia akan menjadi lebih produktif dan berdayaguna dalam melangsungkan
kehidupannya sehari-hari. Salah satu bahan alamiah yang dapat dimanfaatkan
untuk mencegah dan mengobati gangguan kesehatan yaitu daun sembung.

Daun sembung (Blumea Balsamifera) merupakan tanaman yang umumnya


tumbuh secara liar, tetapi sebagian orang menanamnya dengan cara stek batang.
Daun sembung memiliki permukaan yang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus. Daun
sembung memiliki banyak kandungan kimia, seperti limonene, cineole, borneol,
glukosida, dimethylether phloroacetophenone, asam palmitin, alkohol
sesquiterpen, dan minyak siri.

Ketika dikonsumsi, daun sembung ini juga memiliki rasa yang menjadi ciri
khasnya, yaitu rasa pedas, sedikit pahit, sifatnya hangat, dan harum seperti
rempah. Daun ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manusia Oleh karena itu, daun sembung disebut sebagai obat tradisional yang
sudah dikenal sejak zaman dahulu

Manfaat-manfaat daun sembung yaitu mengobati diare, menyembuhkan flu dan


batuk, mengobati magh, nyeri haid, tidak nafsu makan, haid tidak teratur, nyeri
dada akibat penyempitan pembuluh darah jantung, meningkatkan empedu, dan
mengobati demam.

B. Rumusan Masalah

4
1. Bagaimana cara pembuatan teh seduh tradisional yang murah dan praktis?
2. Apakah daun sembung dapat digunakan sebagai alternatif bahan utama
pembuatan teh untuk kesehatan?
3. Apakah teh seduh daun sembung dapat menciptakan peluang usaha dan
lapangan pekerjaan baru untuk mahasiswa mandiri.

C. Tujuan Program
1. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan variasi obat tradisional yang
lebih bermanfaat, ekonomis, dan praktis berbahan daun sembung
2. Memanfaatkan daun sembung sebagai alterntif bahan pembuatan teh
3. Mengembangkan peluang usaha bagi mahasiswa untuk menjadi
entrepreneur muda.

D. Luaran yang Diharapkan


1. Terciptanya ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
berwirausaha
2. Terciptanya alterntif teh daun sembung yang bermanfaat bagi kesehatan
sebagai pengganti teh yang selama ini dikonsumsi masyarakat.

E. Kegunaan Produk
1. Memberikan solusi permasalahan kekurangan minuman kesehatan
tradisional
2. Memberikan inovasi produk dan membuka lapangan usaha yang
sederhana.

F.Kandungan kimia

sembung ini mengandung minyak asiri(ngai kamfer),zat bergetah(kapur barus)


dan borneol,yang juga mengandung,sineol,limone,asam palmitin dan
myrristin,alcohol,sesquiterpen,diameter khalorasetofenon,sedangkan ekstra
borneol di dapat dari daun segar.

G.Bagian yang di gunakan

Daun dari tumbuhan yang belum berbunga yang bisa di gunakan,segar atau yang
telah di keringkan.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Prospek Pengembangan Usaha Teh Tradisional Daun Sembung

Daun sembung memiliki khasiat dan manfaat diantaranya dapat


mengencerkan kadar kekentalan darah. Darah kental yang mengandung plak-plak
yang dihasilkan dari kolestrol dan lemak darah, memberkas di dinding pembuluh
darah. Dengan meminum secara teratur intisari dari ekstrak daun sembung, dapat
membantu mengencerkan/melancarkan peredarah darah, sehingga peredaran darah
lancar.

Manfaat lainnya, daun sembung sebagai obat tradisional. Sebagai mana


kita ketahui jika kita mendadak terkena sakit ringan seperti flu, bersin-bersin, sakit
kepala yang hebat melanda, disertai batuk berdahak yang membuat tenggorokan
sakit. Umumnya kita pasti akan selekasnya mencari persediaan obat yang kita
simpan, seperti kapsul atau larutan obat kimia. Hal itu memanglah cara yang pas
untuk menanganinya, tetapi tahukah kita kalau ada obat alami yang juga mampu
menangani flu atau demam. Maka dari itu kelompok kami ingin membuat obat
tradisional dari daun sembung dan akan di produksi dengan bentuk teh celup.

B. Analisa Pasar dan Bisnis

Tingkat persaingan untuk usaha teh saat ini sudah lumayan banyak tetapi
untuk teh tradisional dengan bahan daun sembung ini masih jarang sekali
dikarenakan masyarakat belum menguasai teknik pembuatan teh daun sembung
ini sehingga tingkat persaingan antar produsen bisa dibilang kecil.

Analisa pasar sasaran, Target penjualan tiap minggu adalah sekitar 70 box. Untuk
memenuhi targetan ini, produk didistribusikan ke swalayan-swalayan skala besar
maupun kecil serta membuka stand di wisata-wisata sekitar Bengkulu. Selain itu,
promosi dapat kita tampilkan lewat media elektronik seperti jejaring social,
internet, ataupun media cetak seperti pamphlet, koran atau brosur.

C. Bauran Pasaran

Produk : Teh tradisional daun sembung produk local yang multi-manfaat bagi
kesehatan.

Harga jual : Harga jual disesuaikan dengan harga pasar Rp.10.000,-

Tempat : Swalayan-swalayan skala kecil maupun besar, stand-stand promosi,


took-toko, dan kantin-kantin sekitar kampus. Promosi : Promos dapat kita
tampilkan melalaui media elektronik seperti jejaring social, internet, ataupun
meda cetak seperti pamphlet, koran dan brosur.

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Dicuci dan Dikeringkan di


Daun Sembung dipotong- mesin
potong pengering

Teh dimasukkan
dimasukkan kedalam Diblender halus
dalam kemasan kantong teh

Segel kemasan

A. Tahap Produksi

Pada tahap pertama, yaitu persiapan alat dan bahan. Adapun alat dan bahan
serta cara kerja pembuatan teh daun sembung antara lain sebagai berikut :

Alat : Pisau, pengering daun sembung, telenan, baskom, ember, dll.

Bahan: Daun sembung segar

Cara kerja:

1. Mencuci daun sembung sampai bersih


2. Memotong daun sembung menjadi bagian-bagian kecil
3. Memasukan potongan daun sembung pada alat pengering agar kandungan
air dapat berkurang
4. Menjemur potongan daun sembung pada udara terbuka sampai kering
5. Setelah kering daun sembung diblender hingga menjadi serbuk kering

7
Tahap kedua, pengemasan. Pada tahap ini sangatlah mempengaruhi hasil
produk yang dihasilkan dari segi penampilan pada suatu produk itu. Adapun
prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan pembungkus teh yang berupa kantong teh kecil


2. Masukan teh dalam kemasan kantong teh pada ukuran batas maksimum,
lalu pasang tali dan rekatkan.
3. Setelah itu sortir satu persatu teh yang sudah dibungkus
4. Teh yang telah tersortir sebanyak 20 buah masukan kedalam kotak
kemasan.
5. Setelah itu kotak kemasan diberi plastik pembungkus kotak dengan cara
direkat dengan isolatip.
6. Proses tersebut dilakukan sampai secara berulang hingga produk teh
dimasukan kedalam kotak pembungkus.
B. Quallity Control

Menguji teh sembung pada keadaan yang sebenarnya agar diketahui apakah
teh sembung yang dihasilkan sesuai harapan atau tidak.

C. Promosi dan Pemasaran

Memasarkan sekaligus mempromosikan hasil produk melalui sampel dan


edukasi kepada konsumen.

D. Penyusunan Kesimpulan

Penyusunan kesimpulan dan saran dilakukan berdasarkan data-data yang telah


dikumpukan dan pengaplikasian teh daun sembung pada kondisi sebenarnya (real
condition).

E. Laporan Akhir

Penyusunan Laporan akhir dibuat sebagai bentuk dari pertanggungjawaban


kami atas kegiatan yang telah kami laksanakan.

F.Kesimpulan

1.Tanaman daun sembung bisa mencapai tinggi lebih dari 3 meter.Daunnya yang
lebar,berujung lancip itu berbulu putih di bagian bawah dan tepinya
bergerigi.Kalau daunnya dimemarkan akan mengeluarkan bau seperti
kamper.Bunganya bergerombol pada ujung batang dan berwarna kuning,dan yang
paling utama manfaatnya banyak sekali untuk pengobatan di antaranya.

2.Berkhasiat sebagai anti bakteri ,melancarkan peredaran darah ,menghilangkan


bekuan dan pembengkakan, peluruh kentut ,(karminatif) ,peluruh keringan
(dieforetik) , peluruh dahak ( ekspektoran),astrigen,tonikum dan obat batuk.

8
BAB IV

ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

KEGIATAN JUMAH HARGA TOTAL


SATUAN HARGA
ALAT DAN BAHAN
Daun Sembung 50 Kg Rp5.000 Rp250.000
Kantong The 5000 Kantong Rp150 Rp750.000
Benang food Grade 1 Roll Rp150.000 Rp150.000
Kotak Teh 250 Rp1.000 Rp250.000
Baskom 2 buah Rp50.000 Rp100.000
Pisau 5 buah Rp7.000 Rp35.000
Telenan 5 buah Rp10.000 Rp50.000
Blender 2 buah Rp450.000 Rp900.000
Alat pengering 1 buah Rp600.000 Rp5.255.000.
Jumlah Rp7.740.000
PELAPORAN DAN DOKUMENTASI
Pembuatan proposal 4 buah Rp15.000 Rp60.000
Sewa kamera digital 2 buah Rp200.000 Rp400.000
Cuci cetak foto 50 lembar Rp1.000 Rp50.000
Jumlah Rp510.000
TRANSPORTASI
Perjalanan 5 org x 30hari Rp200.000 Rp1.000.000
Jumlah Rp1.000.000
PROMOSI
Cetak brosur 1 rim Rp1000,- Rp500.000
Cetak label produk 1 rim Rp500`,- Rp250.000

TOTAL BIAYA Rp.10.000.000

9
DAFTAR PUSTAKA

Agromedia, 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Agromedia Pustaka

Ayuningtyastuty, Hilda. 2009. Quality Control pada Pengolahan Teh


Hijau. Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta

https://pemkomedan.go.id/artikel-13465-manfaat-daun-sembung-untuk-
obat-tradisional.html

10
Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan

MINGGU
KEGIATAN KE I KE II KE III KE IV
Pembelian
Bahan
Proses Produksi
Quality Control
Promosi
Pemasaran
Evaluasi
Pembuatan
Laporan

11
12
13
.

14
15
16
17
18

Anda mungkin juga menyukai