TUGAS ASKEB NEO DPT-HB-HiB (BAB II DOSIS CARA PEMBERIAN DAN JADWAL PEMBERIAN)
TUGAS ASKEB NEO DPT-HB-HiB (BAB II DOSIS CARA PEMBERIAN DAN JADWAL PEMBERIAN)
(HBsAg) murni yang tidak infeksius dan komponen Hib sebagai vaksin bakteri sub
unit berupa kapsul polisakarida Haemophillus influenza tipe b (Hib) tidak infeksius
(batuk rejan), hepatitis B dan infeksi Haemophilus influenza tipe b secara simultan.
menjadi satu suntikan telah dibuktikan melalui uji klinik,bahwa kombinasi tersebut
secara materi tidak akan mengurangi keamanan dan tingkat perlindungan Pemberian
imunisasi DPT-HB-Hib diberikan sebanyak 3 (tiga) kali pada usia 2, 3 dan 4 bulan
B. Konsep Imunisasi
a. Dosis pemberian
DPT-HB Hib III diberikan antara umur 4 bulan sampai umur 6 bulan
c. Cara pemberian
Intra muscular pada paha bagian luar sebelah kanan atau kiri, sepertiga
d. Kekebalan/kegunaan
Daya perlindungan / potensi vaksin difteria cukup baik yaitu sebesar 80-
95% dan daya proteksi tetanus sangat baik yaitu sebesar 90- 95%. Sedangkan
daya proteksi vaksin pertusis masih rendah yaitu 50-60%. Oleh karena itu,
tidak jarang anak telah mendapat imunisasi pertusis masih terjangkit penyakit
batuk rejam tapi dalam bentuk batuk yang lebih ringan. Pada saat ini telah ada
vaksin yang telah murni dan berdaya proteksi lebih tinggi, namanya pertusis a-
seluler, tetapi masih mahal dan belum beredar di Indonesia (Aristiyani, 2021).
e. Reaksi Imunisasi
dan rasa nyeri ditempat suntikan selama 1-2 hari (Rahmawati & Ningsih,
2020).
f. Efek samping DPT-HB Hib dan Penanganannya
1. Demam > 39oC, akan sembuh dalam waktu setengah hari. Kalau
panas muncul setelah 24 jam, berarti itu bukan efek samping dari DPT-HB
Hib.
2. Bengkak local
g. Penanganan
tebal, kompres
(Gusnikardison, 2021).
DAFTAR PUSTAKA