PLAGIARISME
12/15/20 Wienta 2
1
12/15/20
12/15/20 Wienta 3
12/15/20 Wienta 4
2
12/15/20
Plagiat
• Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau
tidak sengaja dalam memperoleh atau
mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk
suatu karya ilmiah, dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain
yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan
memadai (Permendiknas no. 17 tahun 2010
pasal 1)
12/15/20 Wienta 5
Lingkup Plagiat
• mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata
dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu
sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan
kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara
memadai;
• menggunakan sumber gagasan, pendapat,
pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber
secara memadai;
(Permendiknas no. 17 tahun 2010 pasal 2)
12/15/20 Wienta 6
3
12/15/20
Lingkup Plagiat
• merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat
sendiri ari suatu sumber kata-kata dan/atau kalimat,
gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa
menyertakan sumber secara memadai;
• menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan
dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai
karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara
memadai.
(Permendiknas no. 17 tahun 2010 pasal 2)
12/15/20 Wienta 7
Pencegahan
• Pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di
lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan
pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh
penyusunnya bahwa :
vKarya ilmiah tersebut bebas plagiat
vApabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat
dalam karya ilmiah tersebut, maka penyusunnya
bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan
peraturan perudanganundangan.
12/15/20 Wienta 8
4
12/15/20
Pencegahan
• Menggunakan software yang bisa memeriksa
kesamaan atau mekiripan karya ilmiah dengan
karya ilmiah lain yang sudah dipublikasikan.
• Contoh software: Turnitin, Grammarly,
Crossref, dll.
• Di FK UHT: Turnitin, dengan syarat kemiripan
<30%.
12/15/20 Wienta 9
PRAK Take
Re-
use
TEK
Commission
12/15/20 Wienta 10
5
12/15/20
12/15/20 Wienta 12
6
12/15/20
Common knowledge
• Informasi umum, dimana semua orang tahu
• tidak diperlukan sitasi, contoh:
Ø Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur
12/15/20 Wienta 13
• Plagiarisme kata-kata
Tipe 1 – Menggunakan kata-kata orang lain tanpa
sitasi/menuliskan nama pengarangnya
– Salah
• Plagiarism is the reproduction of someone
else’s words, ideas or findings and presenting
them as one’s own without proper
acknowledgement.
– Betul
• Plagiarism is the “reproduction of someone
else’s words, ideas or findings and presenting
them as one’s own without proper
acknowledgement” (Undergraduate Course
12/15/20
Handbook:Wienta
2008, p.24) 14
7
12/15/20
12/15/20 Wienta 15
12/15/20 Wienta 16
8
12/15/20
Parafrase TULIS
PAHAMI
http://writeitsideways.com
BACA
http://optimistworld.com
Membaca
http://www.smh.com.au
12/15/20 Wienta 17
9
12/15/20
Teknik parafrase
Memasukkan nama pengarang
• According to Rahu (2000)……………
• Boys (2005) suggest that………………..
Re-state
• This means…………………
• The key of the concept is…………….
Menyusun parafrase
Contoh: Seorang mahasiswa menggunakan 3 referensi:
• a) Artikel penelitian Harry Potter tahun 2005, yang
menyimpulkan bahwa stress bisa merangsang kelenjar
hipofise tikus untuk mengeluarkan ACTH. Hormon ini bisa
mempengaruhi siklus menstruasi menjadi lebih panjang atau
lebih pendek.
• b) Menurut penelitian Hermione Granger tahun 2010 dan
penelitian Ron Weasley tahun 2013, ACTH hanya
mempengaruhi fase folikular saja.
Parafrase: ACTH mempengaruhi siklus menstruasi (Potter, 2005),
namun menurut Granger (2010) dan Weasley (2013) ACTH hanya
mempengaruhi fase folikular saja.
12/15/20 Wienta 20
10
12/15/20
Sumber-sumber internet
12/15/20 Wienta 22
11
12/15/20
12/15/20 Wienta 23
12/15/20 Wienta 24
12
12/15/20
12/15/20 Wienta 25
12/15/20 Wienta 26
13
12/15/20
12/15/20 Wienta
www.google.com 27
14