1. Kepala Keluarga
2. Susunan Keluarga
3. Genogram
4. Type Keluarga
( ) Keluarga inti
( ) Keluarga besar
( ) Lain-lain ……………………..
5. Pengambilan Keputusan
5.1. Pola pengambilan keputusan :
( ) Suara terbanyak ( ) Musyawarah ( ) Penawaran
( ) Otoriter ( ) Sendiri-sendiri ( ) Lain-lain …………
5.3. Apakah perlu bantuan orang lain untuk memecahkan masalah kesehatan
keluarga:
( ) Ya ( ) Tidak
Bila, ya, siapa ………………………..
6.2. Siapa anggota keluarga yang paling dipercaya kepala keluarga untuk membantu
masalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga ?
( ) Ayah ( ) Ibu ( ) Anak laki-laki tertua
( ) Anak perempuan tertua ( ) Mertua.
( ) Lain-lain, …………………………
1. Kebutuhan Nutrisi
1.1. Pengadaan makanan keluarga sehari-hari.
( ) Memasak sendiri ( ) Membeli ( ) Lain-lain ……….
2. Kebutuhan Eliminasi
( Untuk setiap anggota keluarga )
3.1. Apakah setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan tidur pada siang hari ?
( ) Ya ( ) Tidak
Jika ia, berapa lama ………………………………………………………….
6. Kebersihan Diri
( Untuk setiap anggota keluarga )
2. Pendidikan
2.1. Adakah anggota keluarga yang sedang mengikuti pendidikan diluar pendidikan
formal ?
( ) Tidak
( ) Ya, siapa dan dimana. …………………………
3. Sistem Nilai
3.1. Suku ayah ………………………..
Suku ibu …………………………
Budaya yang dominan dalam keluarga ……………………………….
3.3. Adakah nilai-nilai tertentu yang dianut keluarga yang bertentang dengan
kesehatan?
( ) Tidak
( ) Ya, sebutkan dan mengapa ………………………………………….
4.2. Adakah penghargaan yang diterima dari masyarakat karena keikutsertaan dalam
kegiatan kesehatan dimasyarakat ?
( ) Tidak ada
( ) Ada, sebutkan ………………………….
D. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Perumahan
1.10.Penerangan
( ) Listrik ( ) Petromak ( ) Lampu tempel ( ) Lain-
lain
1.11.Lantai
( ) Ubin ( ) Plester ( ) Papan ( ) Tanah
2. Pengelolaan Sampah
2.2. Bila ia, bagai mana kondisi tempat pembuangan sampah tersebut :
( ) Memenuhi syarat ( ) Kurang memenuhi syarat
( ) Tidak memenuhi
2.3. Bila tidak, bagaimana pengelolaan tempat sampah rumah tangga ?
( ) Dibuang ke kali ( ) Diambil petugas ( ) Ditimbun
( ) Dibakar ( ) lain-lain, sebutkan ……………………
3. Sumber Air
3.3. Apakah untuk keperluan air minum diambil dari sumber tersebut ?
( ) Ya ( ) Tidak
Bila tidak, bagaimana memperolehnya ? …………………..
4. Jamban Keluarga
Bagaimana kondisinya ?
( ) Terpelihara ( ) Tidak terpelihara
E. PSIKOLOGIS
1. Status Emosi
1.1. Bagaimana respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yang berhasil ?
( ) Bangga ( ) Biasa-biasa saja ( ) Acuh tak acuh.
( ) Lain-lain ……………………………….
2. Konsep Diri
2.1. Apakah keluarga menerima dirinya sebagai sesuatu yang berharga atau penting ?
( ) Ya
( ) Bila, tidak …………………………………………………………………
2.2. Adakah konflik harga diri sehubungan dengan tahapan tumbuh kembang :
( ) Ya
( ) Bila tidak sebutkan dan jelaskan ………………………………………….
…………………………………………………………………………………
3. Pola Interaksi
5. Pola Pertahanan
5.2. Bagaimana respon keluarga jika salah satu anggota keluarga bermasalah dengan
pola pertahannya ?
( ) Membantu mencari jalan keluar ( ) Acuh tak acuh ( ) Pasrah
( ) Mencari jalan keluar.
( ) Lain-lain, sebutkan ………………………………………………………
F. DERAJAT KESEHATAN
1. Kejadian Kesakitan.
1.1. Kejadian kesakitan saat ini
1.1.1. Apakah saat ini ada anggota keluarga yang sedang menderita sakit :
( ) Tidak ada ( ) Ada
2.1. Bagaimana kebiasaan berobat jika ada anggota keluarga yang sakit
( ) Tidak berobat ( ) Beli obat sendiri ( ) Ke dukun
( ) Tenaga kesehatan.
2.2. Sehubungan dengan pertanyaan no. 2.1. apabila beli obat sendiri alasannya :
( ) Diberitahu tetangga atau teman
( ) Sudah tahu obatnya
( ) Dan lain-lain sebutkan …………………………………………..
3. Kejadian Cacat
1. Keluarga Berencana
IBU HAMIL
2.1. Usia ibu ……….….. tahun
2.2. Status kehamilan :
2.2.1. Kehamilan keberapa ? G ….. P …… A ……
2.2.2. Berapa usia kehamilan ibu ? ………..
2.2.3. Apakah kehamilan diinginkan
( ) Ya ( ) Tidak
3. Pemeriksaan Kehamilan.
Pengukuran
3.1. Berat Badan
3.2. Kenaikan Berat Badan dari sejak hamil …………….. Kg
3.3. Tekanan Dasar ……………….…. MmHg.
3.4. Haemoglobine ………. Gr %
Observasi/Inspeksi
3.5. Konjuctiva :( ) Anemis ( ) Tidak anemis
3.6. Muka :( ) Edema ( ) Tidak Edema
3.7. Abdomen :( ) Membuncit ( ) Striae
3.8. Payudara :( ) Putting menonjol ( ) Putting datar
( ) Colosterum
3.9. Tungkai :( ) Bengkak ( ) Tidak bengkak
( ) Varises
Auscultasi
3.10. Jantung : ………………………………………..
3.11. Paru : ………………………………………..
3.12. Bunyi jantung janin : ………………………………………..
Palpasi
3.13. Leopold I : ………………………………………
3.14. Leopold II : ………………………………………
3.15. Leopold III : ………………………………………
3.16. Leopold IV : ………………………………………
Tungkai : ………………………………………
4. Ibu Post Partum
5. Ibu Menyusui
5.1. Apakah ibu menyusui bayi ?
( ) Ya ( ) Tidak
5.3. Sampai anak usia berapa tahun rencana ibu menyususi : …….
5.8.Bagai mana pola ibu memberi ASI ( Jelaskan frekuensi dan waktunya )
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
5.9.Apakah porsi makanan ibu lebih banyak dari porsi makan sebelum
menyusui ?
( ) Ya ( ) Tidak
Jika tidak, alasannya ? …………………………………………………
Jika ia, besar porsinya : ( ) 1½ porsi biasa ( ) 2 x porsi biasa
( ) 3 x porsi biasa ( ) > 3 x porsi biasa.
6. Bayi dan Balita
6.1 Berapa usia bayi dan balita ibu/bapak ?
( ) 0 – 3 bulan ( ) > 3 – 6 tahun ( ) > 6 – 9 tahun
( ) > 9 – 12 tahun ( ) 1 tahun – 5 tahun
6.2 Adakah bayi atau balita yang meninggal dalam satu tahun ini ?
( ) Ya ( ) Tidak
6.4 Pernahkan ibu memperoleh informasi kesehatan mengenai perawatan tali pusat
bayi ?
( ) Ya ( ) Tidak
7. Usia Lanjut
7.1. Apakah ada anggota keluarga yang berusia > 60 tahun ?
( ) Ya ( ) Tidak
7.9. Apakah ada penyakit degeneratif yang dialami oleh USILA saat ini ?
( ) Ya ( ) Tidak
Bila ya, sebutkan ……………………………………………………
7.10.Pemeriksaan fisik :
Berat Badan : ……. Kg
Tinggi Badan : ……. Cm
Tekanan darah : ……. Mm Hg
Nadi : ……. x/menit
RR : ……. X/menit
1
2
Kesimpulan :
1.
2.
3.
4.
H. PENJAJAKAN KE 2
2. Mengambil keputusan
3. Merawat anggota keluarga
4. Modifikasi lingkungan
Jakarta, 20…..
Mahaiswa,
(______________________)
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) :
3. Komposisi Keluarga
Jenis TTL /
No Nama Hub dgn KK Pendidikan Ket
kelamin Umur
Genogram
Keterangan
4. Tipe keluarga
5. Suku
6. Agama
III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
A. IDENTIFIKASI DATA
3. Komposisi keluarga: isi dengan membuat kolom nama dimulai dari usia yang
paling tua, jenis kelamin, hubungan dengan kepala keluarga, tempat dan tanggal
lahir, pekerjaan dan pendidikan.
No
Nama Jenis Kelamin Hubungan TTL Pekerjaan Pendidikan
.
1 (Ayah)
2 (Ibu)
3 (Anak tertua)
4 Dst
5
Identifikasi klien
Perempuan
Berpisah Menikah
Meninggal Kembar
Laki-laki
Adopsi
4. Tipe Keluarga: Keluarga inti, keluarga besar (extended family), 'single parent' dsb
c. Asal negara/daerah sama baik kondisinya dengan tempat tinggal sekarang, baru
pindah dari negara/daerah
6. Identifikasi agama
a. Agama keluarga
7. Status kelas sosial; didasari oleh pekerjaan, pendidikan dan pendapatan. Siapa
pencari nafkah, siapa yang memberi bantuan memenuhi kebutuhan dan mereka ada
dimana, pendapatan adekuat, bagaimana keluarga mengatur keuangan
(pengeluaran tabungan)
8. Rekreasi keluarga: identifikasi tipe dan aktivitas keluarga dan berapa sering hal
tersebut dilakukan, buat urutan aktivitas waktu luang keluarga termasuk masing-
masing anggota keluarga. Gali perasaan anggota keluarga terhadap waktu luangnya
dan aktivitas rekreasi.
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini: keluarga dengan balita, anak sekolah dsb.
sebutkan tahapannya.
10. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi dari kesenjangan tahap perkembangan
yang seharusnya telah dilalui baik pada keluarga maupun masing-masing anggota
keluarga.
11. Riwayat keluarga inti: perkembangan mental, status kesehatan yang unik dan
pengalaman seperti kematian, kehilangan, perceraian.
12. Riwayat keluarga sebelumnya dan kedua orangtua termasuk riwayat kesehatan.
C. DATA LINGKUNGAN
D. STRUKTUR KELUARGA
19. Struktur kekuatan keluarga: siapa pembuat keputusan, berapa penting keputusan
atau issue di keluarga seperti anggaran keluarga, yang memutuskan pindah kerja
dan tempat tinggal, yang mengatur disiplin dan aktivitas anak. Dalam proses
pengambilan keputusan dengan konsensus, tawar menawar, kompromi dsb. Dalam
kekuatan dasar adakah anggota keluarga dapat mengambil keputusan, siapa yang
memiliki kekuatan mengatur.
20. Strukur peran: formal; peran dan posisi formal setiap anggota keluarga, tidak ada
konflik dalam peran, bagaimana perasaan terhadap perannya, jika dibutuhkan
dapatkah peran berlaku fleksibel. Jika ada masalah dalam peran siapa yang
mempengaruhi anggota keluarga, siapa yang memberikan mereka rasa dan nilai
tentang pertumbuhan, pengalaman baru, peran dan tehnik komunikasi. Informal;
Peran informal dan peran yang tidak jelas apa yang ada di keluarga, bagaimana
anggota keluarga melaksanakan perannya, Apakah anggota keluarga konsisten
dengan peran yang dilakukannya, Apakah sudah sesuai posisi keluarga dengan
peran yang dilaksanakannya, tujuan anggota melaksanakan perannya masing-
masing, kalau peran tidak terlaksana tanyakan siapa yang biasanya melaksanakan
peran tersebut sebelumnya, dan apa pengaruh bagi anggota keluarga dalam
malaksanakan perannya. Analisa model peran; siapa yang menjadi model yang
dapat mempengaruhi anggota dalam melakukan perannya, siapa yang memberikan
pengaruh terhadap perkembangan anggota keluarga, pengalaman baru, peran, dan
teknik komunikasi, siapa yang dapat dijadikan model peran oleh pasangan baru
(yang pernah menjadi orangtua). Variabel yang mempengaruhi struktur peran;
pengaruh sosial ekonomi terhadap anggota keluarga dalam menjalankan peran
formal dan informal, pengaruh budaya terhadap struktur peran dari anggota
keluarga, pengaruh perkembangan dan tahap siklus kehidupan seperti apakah
sesuai peran yang dilakukan oleh anggota keluarga dengan tahap
perkembangannya, bagaimana pengaruh kesehatan terhadap pelaksanaan peran
keluarga, bagaimana anggota keluarga beradaptasi dengan perannya yang baru,
apakah ada konflik peran atau stress dalam menjalankan peran, bagaimana
keluarga beradaptasi dengan kehilangan perannya.
21. Nilai-nilai keluarga: Nilai-nilai kebudayaan yang dominan dianut oleh keluarga,
nilai inti keluarga seperti siapa yang berperan dalam mencari nafkah, kemajuan dan
penguasaan lingkungan, orientasi masa depan, kegemaran-kegemaran keluarga,
keluarga sebagai pelindung dan kesehatan bagi keluarga, apakah ada kesesuaian
antara nilai-nilai keluarga dan komunitas yang lebih luas, apakah ada kesesuaian
antara nilai-nilai keluarga dan nilai-nilai subsistem keluarga, bagaimana
pentingnya nilai-nilai terhadap keluaga, apakah keluarga menganut nilai-nilai
keluarga secara sadar atau tidak, apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam
keluaga itu sendiri, nilai-nilai mempengaruhi kesehatan keluarga.
E. FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi sosialisasi : kaji bagaimana keluarga membesarkan anak dari keluarga
dalam area bidang berikut : kontrol perilaku, meliputi disiplin, penghargaan dan
hukuman, otonomi dan ketergantungan, memberi dan menerima cinta, latihan
perilaku yang sesuai dengan usia. Siapa yang menerima tanggung jawab dan peran
membesarkan anak atau fungsi anak atau fungsi sosialisasi, apakah fungsi ini
dipikul bersama, bagaimana hal ini diatur. Bagaimana anak-anak dihargai dalam
keluarga, keyakinan kebudayaan yang dianut dalam membesarkan anak,
bagaimana faktor sosial mempengaruhi pola pengasuhan anak. Apakah keluarga
merupakan risiko tinggi mendapat masalah dalam membesarkan anak, faktor risiko
apa yang menempatkan keluarga masuk risiko tinggi, apakah lingkungan
memberikan dukungan dalam perkembanaagn anak seperti tempat bermain dan
istirahat.
F. KOPING KELUARGA
25. Stressor-stressor, yang dialami oleh keluarga yang berkaitan dengan ekonomi, dan
sosialnya, apakah keluarga bisa memastikan lamanya dan kekuatan dari stressor-
strssor yang dialami oleh keluarga, apakah keluarga dapat mengatasi stresor biasa
dan ketegangan sehari-hari.
26. Apakah keluarga mampu bertindak berdasarkan penilaian yang obyektif dan
realistis terhadap situasi yang mengadung stress.
27. Bagaimana keluarga bereaksi terhadap situasi yang penuh dengan stress. strategi
koping bagaimana yang diambil oleh keluarga, apakah anggota keluarga
mempunyai koping yang berbeda-beda, Koping internal dan eksternal yang
diajarkan, apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping, strategi
koping internal keluarga; kelompok kepercayaan keluarga, penggunaan humor, self
evaluasi, penggunaan ungkapan, pengontrolan keluarga terhadap masalah,
pemecahan masalah secara bersama, fleksibelitas peran, normalisasi. Strategi
koping eksternal: mencari informasi, memelihara hubungan dengan komunitas,
mencari dukungan sosial.
CONTOH KASUS KEPERAWATAN KELUARGA
A. KASUS 1
1. Pengkajian
a. Penjajakan Tahap I
yang dianut keluarga dan lingkungan. Selain itu penulis juga mengkaji
a) Kepala Keluarga
Pusat.
2) Susunan Keluarga
Lampung Barat.
3) Genogram
sudah menikah, ayah, ibu dan 2 adik Tn.M sudah meninggal. Ny. I
dan Tn. M Menikah dan memiliki 2 orang anak berjenis kelamin satu
tinggal bersama dengan ayahnya dan ikut tinggal bersama Ny. I, Tn.
R anak kedua ikut dengan istrinya yang ada di Desa, dan mempunyai
1 orang anak.
Gambar 4.1 Genogram keluarga Tn. M
Perempuan laki-laki
Klien Meninggal
Tinggal 1 rumah
4. Tipe Keluarga
masuk kategori usia lanjut saat suami-istri telah pensiun hingga salah
5. Pengambilan Keputusan
lain.
a. Kebutuhan Nutrisi
b. Kebutuhan Eliminasi
Pola eliminasi buang air besar keluarga adalah sehari sekali untuk
siang hari adalah kurang lebih 2-3 jam untuk Ny. I dan untuk Ny.
d. Aktivitas Olahraga
e. Kebersihan Diri
anggota keluarga.
membanggakan keluarga.
b. Pendidikan
Kedua anak Tn. M dan Ny. I lulusan SMP dan SMA, karena
c. Sistem Nilai
Suku ayah dan ibu adalah suku Lampung . Tidak ada nilai-nilai
klinik
9. Faktor Lingkungan
a. Perumahan
keadaan bersih.
70
I G F
C D
B A
Keterangan :
A : Ruang Tamu
I : Dapur
b. Pengelolaan Sampah
c. Sumber Air
endapan.
d. Jamban Keluarga
10. Psikologis
a. Status Emosi
sedih
b. Konsep Diri
keluarga Tn. M.
72
c. Pola Interaksi
sering terjadi pada pagi hari saat sarapan dan saat malam
d. Pola Komunikasi
e. Pola Pertahanan
a. Kejadian Kesakitan
73
tentang hipertensi.
puskesmas.
c. Kejadian Cacat
69 kg, tinggi badan 165 cm, kulit kepala bersih tidak ada
b. Penjajakan tahap II
leher.
dilingkungan masyarakat.
meminum obat herbal buatan sendiri dan jika pusing dan sakit
tetapi tidak tahu makanan apa saja yang tidak boleh dimakan selain
Hipetensi
2. Diagnosa keperawatan
Analisa data
Data Subyektif
keluarga Tn. M menjawab rasa sakit pada tengkuk kepala dan leher.
makan yang asin-asin tetapi tidak tahu makanan apa saja yang tidak
Data Obyeltif
tinggi badan 165 cm, kulit kepala bersih tidak ada nyeri, mata
normal, kondisi badan Ny. I sering merasa lelah dan lemas merasa
herbal buatan.
Diagnosa 1
masalah
Data Subyetif
79
menjawab rasa sakit pada tengkuk kepala dan leher. Ketika ditanya
sendiri dan jika pusing dan sakit yag sudah tidak tertahan baru ke
makan yang asin-asin tetapi tidak tahu makanan apa saja yang
Data Obyeltif
80
tinggi badan 165 cm, kulit kepala bersih tidak ada nyeri, mata
normal, kondisi badan Ny. I sering merasa lelah dan lemas merasa
Diagnosa 2
masalah
Tiinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah Skor: 1 1/2 x 1 = ½ Keluarga mengetahui sakitnya
. tetapi tidak terlalu diperhatikan
Masalah berat, harus segera karena merasa sakitnya akan
ditangani 2 hilang hanya dengan minum
Ada masalah tetapi tidak obat
perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah 4½
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
82
Jumlah 3 7/2
1) Diagnosa
hipertensi.
2) Tujuan Umum
menurun
3) Tujuan Khusus 1
keluarga.
14.30 WIB
olahraga
dilakukan keluarga.
Khusus 1
Evaluasi
pertanyaan perawat.
1) Tujuan khusus
obat secarateratur
oleh keluarga.
15.00 WIB
tujuan khusus 2
Evaluasi
berlebih
A : masalah teratasi
I : intervensi dihentikan
1) Tujuan Khusus 3
87
oleh keluarga.
15.00 WIB
88
hipertensi.
perawat.
daun sirsak).
oleh Ny.I
Tujuan Khusus 3.
Evaluasi
teratur.