Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nabilah Delia Hapsari

NIM : 01031482225011
Proodi : S1 Asal D3
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Tugas

1. Kapan bahasa Indonesia ada?


Jawab:
Bahasa Indonesia, yang berasal dari Bahasa Melayu, mulai ada sejak abad ke-7 di
wilayah Asia Tenggara. Pada awalnya, bahasa ini digunakan sebagai lingua franca
dan untuk berkomunikasi di antara berbagai kelompok etnis, pedagang, dan kerajaan.
Kemudian, Bahasa Indonesia secara resmi ditetapkan sebagai bahasa nasional pada
tanggal 28 Oktober 1928, bersamaan dengan Sumpah Pemuda. Bahasa ini kemudian
diakui secara resmi sebagai bahasa nasional pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui
pengesahan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Mengapa bahasa Indonesia dianggap perlu ada?


Jawab:
Bahasa Indonesia dianggap perlu ada saat masa penjajahan karena memiliki peran
penting dalam memperkuat identitas nasional dan semangat kebangsaan. Selama masa
penjajahan, bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang memungkinkan berbagai
suku bangsa dan etnis di Indonesia untuk berinteraksi dan berkomunikasi secara
efektif. Hal ini membantu dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia, serta mempertahankan jati diri dan budaya bangsa di tengah tekanan
kolonialisme.
Selain itu, bahasa Indonesia juga berperan sebagai alat untuk menyebarkan semangat
perlawanan dan kebangkitan nasional. Melalui bahasa Indonesia, ide-ide perlawanan,
semangat kebebasan, dan cita-cita kemerdekaan dapat disampaikan dan dipertahankan.
Bahasa Indonesia menjadi sarana untuk memperjuangkan kemerdekaan dan
membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dalam menghadapi penjajahan.
3. Mengapa perlawanan lewat bahasa Indonesia dianggap ambigu?
Jawab:
Perlawanan lewat bahasa Indonesia dianggap ambigu karena pemilihan akar bahasa
indonesia menggunakan bahasa melayu tingkat tinggi sedangkan untuk bahasa
melayu yang biasanya dipakai oleh rakyat indonesia bahasa melayu rendah. Alasan
mengapa dibilang ambigu itu sendiri karena ketika pemuda memutuskan melakukan
peertahanan nasionalisme dengan meresmikan bahasa pemersatu yaitu bahasa
indonesia, namun disatu sisi para pemuda juga tunduk atau mengakui adanya tingkat
bahasa melayu yang di bagi oleh pihak Belanda.

4. Mengapa bahasa Melayu yang dipilih sebagai akar bahasa Indonesia?


Jawab:
Bahasa Melayu dipilih sebagai akar bahasa Indonesia karena memiliki beberapa
karakteristik yang membuatnya cocok untuk menjadi bahasa nasional. Salah satu
alasan utamanya adalah bahwa bahasa Melayu digunakan sebagai lingua franca, atau
bahasa perantara, di seluruh kepulauan Indonesia karena kesederhanaannya. Selain itu,
kesukarelaan penutur bahasa Melayu dalam memilih bahasa ini untuk rekonsiliasi
membuatnya diadopsi sebagai bahasa persatuan.

5. Ejaan apa saja yang pernah digunakan dalam bahasa Indonesia?


Jawab:
Ada empat ejaan yang sudah diresmikan pemakaiannya yaitu :
1) Ejaan Van Ophuijsen (1901)
2) Ejaan Soewandi (1947)
3) Ejaan Yang Disempurnakan (1972)
4) Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (1975)
5) Ejaan Bahasa Indonesia EBI (2015)
6) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia EBI (2016)
7) Ejaan Yang Disempurnakan Edisi V (2020)

Sistem ejaan yang belum atau tidak sempat diresmikan oleh pemerintah
adalah :
1) 1.Ejaan Pembaharuan (1957)
2) 2.Ejaan Melindo (1959)
3) 3.Ejaan LBK (1966)

Anda mungkin juga menyukai