Nama : Salma Shofiana

NIM : B200190117
Kelas : N
UTS Bahasa Indonesia

2. Apa yang anda ketahui tentang pengertian dan sifat bahasa serta
pengimplementasian pentingnya bahasa dalam kehidupan sehari-hari ?
Jawab :
Bahasa merupakan kemampuan manusia untuk berkomunikasi antara manusia satu
dengan yang lainnya bisa dengan menggunakan tanda seperti gerakan dan kata.
Bahasa bukan hanya sekedar alat komunikasi tetapi juga sebagai identitas suatu suku
atau bangsa.
Sifat Bahasa :
1. Bahasa itu arbitrer, artinya berubah-ubah, sewenang-wenang. Arbitrer merupakan
tidak tidak terdapatnya hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep
ataupun pengertian yang di maksud oleh lambang tersebut.
2. Bahasa itu sistematis, artinya jika bahasa tersebbut terdiri dari unsur-unsur ataupun
komponen teratur serta menurut pola tertentu.
3. Bahasa itu kovensional, artinya seluruh anggota masyarakat bahasa itu mematuhi
konvensi jika sesuatu lambang digunakan untuk mewakili konsep yang
dilambangkannya.
4. Bahasa itu dinamis, karena keterkaitkan bahasa tersebut dengan manusia,
sedangkan dalam kehidupan bermasyarakat aktivitas itu tidak tetap dan senantiasa
berubah, menjadi tidak tetap, menjadi tidak statis. Sebab itu bahasa disebut dinamis.
Pentingnya pengimplementasian bahasa dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
a) Sebagai alat untuk mengekspresikan diri maupun perasaan.
b) Sebagai alat komunikasi untuk berinteraksi dengan orang lain.
c) Sebagai alat untuk beradaptasi sosial karena dalam beradaptasi di lingkungan
sosial manusia akan memilih bahasa sesuai dengan situasi dan kondisi yang
sedang di alami pada situasi tersebut.
d) Sebagai alat kontrol sosial karena mempengaruhi sikap, tingkah laku dan tutur
kata seseorang.

4. Jelaskan dan buatlah peta konsep tentang sejarah, kedudukan dan fungsi Bahasa
 Indonesia!
Jawab :
Sejarah kemerdekaan
Sejarah Bahasa
Indonesia
Sesudah kemerdekaan

Sejarah, kedudukan, dan

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai Lambang

Kebanggaan Nasional

Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai Lambang

Bahasa Indonesia Identitas Nasional

Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu

Berbagai Suku Bangsa

Bahasa Indonesia sebagai Alat

Perhubungan Antardaerah dan
Antarbudaya

1. Sejarah Bahasa Indonesia

a) Sebelum Kemerdekaan
Bahasa indonesia adalah salah satu bahasa yang berdialek Melayu. Pada masa
penjajahan Belanda, bahasa Melayu tetap digunakan sebagai bangsa penghubung
yang luas. Karena pemerintah Belanda tidak mau menyebarkan bahasa Belanda
kepada penduduk pribumi sehingga hanya sedikir orang indonesia yang dapat
berbicara bahasa belanda. Pada tangga 28 Oktober 1928 dalam kongres pemuda yang
dihadiri oleh aktivis dari berbagai daerah yang ada di indonesia,, bahasa Melayu
diubah namanya menjadi bahasa Indonesia yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda
sebagai bahasa persatuan. Pada masa kependudukan Jepang pemerintah Jepang
melarang menggunakan bahasa Belanda. Hal ini berdampak positif karena bahasa
Indonesia dipakai dalam berbagai aspek termasuk dalam kehidupan politik.
b) Sesudah kemerdekaan
Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan UUD 1945 yang didalamnya terdapat pasal
36 yang menyatakan “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.” bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa nasional. Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia
mengalami perkembangan yang pesat. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini,
bahasa indonesia mendapat saingan berat dari bahasa Inggris. Banyaknya orang
Indonesia yang belajar bahasa Inggris merupakan hal positif untuk mengembangkan
ilmu dan teknologi. Akan tetapi, tampaknya orang lebih bangga menggunakan bahasa
Inggris dibandingkan bahasa Indonesia. Bahasa indonesia yang dipakai juga banyak
yang dicampur bahasa inggris. Ketidakpedulian terhadap bahasa indonesia merupakan
salah satu tantangan yang berat dalam perkembangan bahasa Indonesia.
2. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
a. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Bahasa indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, lambang
identitas nasional, alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan alat perhubungan
antardaerah dan antarbudaya.
b. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggan Nasional
Tidak semua bangsa di dunia memiliki bahasa nasional. Bahasa nasional dapat
menyatukan serbagai suku bangsa yang ada di indonesia merupakan suatu kebanggan
bagi bangsa Indonesia.
c. Bahasa indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang berbeda dan bahasa yang berbeda.
Salah satu cara untuk membangun kepercayaan diri yang kuat, sebuah bangsa
memerlukan identitas yang bisa diwujudkan dengan bahasanya.
d. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang berbeda budaya dan bahasa
sehingga sangat mungkin bangsa Indonesia dapat terpecah belah karena perbedaan
tersebut. Dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bangsa Nasional perpecahan
tersebut dapat dihindari.
e. Bahasa Indonesia sebagai alat Perhubungan Antardaerah dan Antar Budaya
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang berbeda dan bahasa yang berbeda,
masalah yang dihadapi adalah komunikasi. Diperlukan bahasa yang dapat dipakai
suku-suku tersebut untuk berkomunikasi.

6.Jelaskan perbedaan homonim dan polisemi!

Jawab :
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal dan
ejaannya sama. Contoh homonim :
1. Dita masih mempunyai hubungan darah dengan Andre.
2. Kepala Syamsudin berlumuran darah setelah jatuh dari motor.
Kata darah pada kalimat 1 berarti saudara. Sedangkan pada kalimat 2 berarti cairan
yang berada dalam tubuh.
Sedangkan polisemi adalah kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Contoh
polisemi :
1. Akar pohon itu menganggu bangunan rumah ini.
2. Kita harus mencari akar masalahnya terlebih dahulu.
Kata Akar pada kalimat 1 bermakna bagian dari tumbuhan yang tertanam di dalam
tanah. Sedangkan Akar pada kalimat 2 bermakna pokok atau pangkal.

8. Kita semua memahami adanya bahasa yang baik dan bahasa yang benar.
Bagaimana implementasi bahasa yang baik dan bahasa yang benar dalam kehidupan
bermasyarakat!
Jawab :
Bahasa yang baik dan benar harus menggunakan kaidah bahasa yang serasi dengan
mengikuti kaidah bahasa yang benar. Salah satu ragam bahasa yang dikenal adalah
bahasa baku. Ragam bahasa menurut hubungan pelaku dalam pembicaraan atau gaya
penuturan yang digunakan dapat berupa ragam bahasa formal atau nonformal. Cara
pemakaiannya dapat lisan maupun tertulis. Pemakaian ragam bahasa sesuai dengan
situasi dan fungsi pemakaian. Bahasa baik dan benar adalah bahasa yang mudah
dipahami sehingga semua masyarakat dapat dengan mudah berkomunikasi dan mudah
memahami.

10.Era globalisasi diabad ke-21 sedang kita lalui. Revolusi industri 4.0 sudah
didengungkan. Sebagai seorang mahasiswa, anda wajib menguasai formula 4C untuk
menghadapi hal tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa formula 4C memang salah satu
senjata ampuh yang harus disiapkan untuk dapat melalui revolusi industri 4.0 yang
saat ini sedang berlangsung. Sebagai seorang mahasiswa yang menjadi kaum
terpelajar serta agen perubahan, bagaimana sikap dan implementasi yang harus anda
lakukan dalam kehidupan anda sebagai mahasiswa dilingkungan kampus dan sebagai
masyarakat dilingkungan tempat tinggal anda !
Jawab :
Formula 4C adalah critical thinking (berpikir kritis), creativity thinking (berpikir
kreatif), communication (komunikasi), dan collaboration (kolaborasi). Sebagai
mahasiswa kita memiliki intelektual yang tinggi dan memiliki idealisme yang masih
cukup kuat. Seorang mahasiswa dituntut untuk dapat berfikir secara kritis sehingga
mendapatkan inovasi yang kreatif. Inovasi-inovasi yang kreatif ini dapat digunakan
untuk kedepannya. Sebagai mahasiswa kita juga harus dapat berkomunikasi dengan
baik. Komunikasi merupakan penghubung dengan sesama. Dengan adanya
komunikasi yang baik maka tidak akan ada salah paham dalam menyampaikan suatu
informasi. Terahkir adalah kolaborasi, sebagai mahasiswa penting adanya kerja sama .
Dengan adanya kerja sama kita dapat berlatih untuk berkomunikasi dan bersosialisasi
dengan orang lain. Dapat juga bertukar pendapat dan inovasi masing-masing.
Bekerjasama dengan orang lain juga dapat mempermudah pekerjaan kita.