Anda di halaman 1dari 1

Santo Hilarius dari Arles

Hilary of Arles
Hilarius lahir sekitar tahun 401 dalam keluarga pagan. Ketika menginjak masa
remajanya, Hilarius diundang oleh Santo Honoratus ke biaranya di Lerin yang baru
selesai dibangun. Hilarius segera jatuh cinta pada kehidupan membiara yang
penuh kedamaian di pulau itu. Ia lalu memberikan dirinya untuk dibabtis dan tetap
tinggal didalam biara sebagai seorang biarawan.
Pada usia 29 tahun Hilarius ditabhiskan menjadi Uskup Agung Arles (sekarang
Perancis). Ia juga diangkat oleh Santo Paus Leo Agung sebagai Uskup Metropolitan
di Propinsi Gerejawi itu. Dalam jabatannya itu, Hilarius tetap menjalani pola hidup
sederhana sebagaimana seorang rahib, dan rajin melakukan pekerjaan-pekerjaan
tangan demi kesejahteraan para fakir miskin. Ia dikenal sebagai seorang Uskup
yang tinggi disiplin hidupnya dan aktif dalam karya-karya pastoral.
Ia memecat Uskup Chelidonius dan Proyektus dari jabatan mereka karena kurang
aktif dalam tugas dan kurang berdisiplin diri. Karena tindakan ini bukan
merupakan wewenangnya, maka ia diberi peringatan tegas oleh Paus.
Hilarius, seorang uskup yang sederhana, miskin, rajin, tegas dan mahir menafsirkan
Kitab Suci. Ketegasannya membuat banyak orang menentangnya, namun tidak ada
seorangpun yang meragukan kesucian hidup dari uskup Hilarius. Ia menjalankan
tugasnya sebagai Uskup Arles, dan terus berkarya hingga tutup usia pada tahun
449.

Anda mungkin juga menyukai