Oleh :
Adrian Meico Rahmawan X-8 (04)
Aida Ula Nafisha X-8 (06)
Ananda RizkyBintang Aditya X-8 (09)
Anniko Yvone Kamila Jullia X-8 (10)
Azalia Dafina Hana X-8 (13)
Putu Viana Murpratiwi X-8 (33)
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 7
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................................... 7
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................................. 7
1.3 HIPOTESA ................................................................................................................................... 7
1.4 TUJUAN PENELITIAN ............................................................................................................... 7
1.5 MANFAAT PENELITIAN ........................................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................... 9
2.1 EFISIENSI ENERGI .................................................................................................................... 9
2.2 KELANGKAAN AIR BERSIH .................................................................................................... 9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................................... 10
3.1 ALAT DAN BAHAN .................................................................................................................. 10
3.2 PROSEDUR KERJA .................................................................................................................. 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................. 11
4.1 ANALISIS DATA PENELITIAN ............................................................................................... 11
4.1.1 Analisis Volume Air Berwudhu....................................................................................... 11
4.1.2 Tabulasi Data................................................................................................................... 12
4.2 PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 12
BAB V PENUTUP ............................................................................................................................... 13
5.1 KESIMPULAN ........................................................................................................................... 13
5.2 SARAN ....................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 14
LAMPIRAN......................................................................................................................................... 15
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
ABSTRAK
Krisis energi yang dihadapi manusia diseluruh dunia saat ini tidak terkecuali Indonesia, tidak
bisa terhindarkan. Cadangan energi di indonesia semakin hari semakin menyusut. Hal tersebut juga
diperparah dengan pemborosan dalam penggunaannya. Jumlah penduduk yang semakin meningkat
menyebabkan ketersediaan melangka termasuk didalamnya penggunaan air bersih semakin langka. Di
sisi lain, penggunaan air bersih masih seringkali digunakan berlebihan. Efisiensi energi termasuk
efisiensi air merupakan salah satu solusi mengatasi krisis energi dan mengurangi kerusakan lingkungan
hidup dapat terjadi karenanya.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berhemat air diantaranya membatasi penggunaannya.
Melihat potensi tersebut, penggunaan plug valve dapat menjadi salah satu solusinya. Oleh karena itu,
dengan menggunakan potensi yang ada dari plug valve itu kami melakukan penelitian terhadap dua
keran air, satu menggunakan plug valve dan satunya tidak menggunakan. Setelah melakukan penelitian
hasilnya menunjukkan positif dapat menghemat air untuk berwudhu sebanyak 23%.
Kata Kunci : Efisiensi Energi, Air Bersih, Plug Valve, Penghematan Air.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Penulis menyadari peluan penggunaan plug valve sebagai solusi yang dapat dioptimalkan
penggunaannya. Dari latar belakang tersebut, penulis dapat merumuskan pertanyaan penelitian:
a. Apakah plug valve layak digunakan sebagai solusi efisiensi air ketika berwudhu?
b. Sejauh mana dampak plug valve terhadap efisiensi penggunaan air berwudhu?
c. Apakah penggunaan plug valve berdampak pada lama waktu berwudhu?
1.3 HIPOTESA
Jawaban sementara dari rumusan masalah diatas adalah:
a. Bahwa plug valve dapat menjadi trobosan untuk efisiensi energi air.
b. Penggunaan plug valve membuat waktu berwudhu semakin lama.
7
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang ingin penulis capai dalam penelitian ini adalah:
a. Memperluas wawasan pembaca mengenai pentingnya efisiensi air ketika berwudhu.
b. Memberikan referensi penggunaan plug valve sebagai alat efisiensi air untuk berwudhu.
c. Sebagai pengingat bagi pembaca untuk lebih perhatian terhadap krisis air.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
9
BAB III
METODE PENELITIAN
Keterangan :
𝑣 = Volume air
𝑡 = Waktu berwudhu
𝑦 = Volume air/10 detik
10
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 ANALISIS DATA PENELITIAN
Pada bagian ini akan membahas tentang hasil penelitian serta analisis dari penggunaan
plug valve sebagai salah satu cara menghemat air. Pada bab ini aka dijelaska secara detil mengenai
penggunaan plug valve sehingga analisis dan pembahasan pada bab ini akan memberikan
gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
Dari data tersebut maka dapat dihitung olume air yang dibutuhkan untuk berwudhu
sebagai berikut :
a. Tanpa Plug Valve
𝑡
𝑣= ×𝑦
10
47
𝑣= × 350
10
𝑣 = 1.645 𝑚𝐿
b. Menggunakan Plug Valve
𝑡
𝑣= ×𝑦
10
46
𝑣= × 275
10
𝑣 = 1.265 𝑚𝐿
11
4.1.2 Tabulasi Data
Pada bagian ini penulis membahas terperinci terkait data hasil penelitian dalam bentuk
tabel.
4.1.2.1 Tabulasi Data I
Gambaran mengenai perbandingan pengeluaran penggunaan volume air untuk
berwudhu tabel berikut:
4.2 PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh, debit air yang keluar menggunakan plug valve
lebih kecil dibandingkan dengan tanpa plug valve. Keran air tanpa menggunakan plug valve
diperoleh debit sebesar 350mL/10 detik atau 35 mL/s. Keran air menggunakan plug valve diperoleh
debit air sebesar 275mL/10 detik atau 27,5 mL/s. Karena debit air keran menggunakan plug valve
lebih kecil maka volume air yang dibutuhkan untuk berwudhu pun lebih kecil yaitu hanya 1.265
mL, sedangkan keran tanpa plug valve menghabiskan hingga1.645 mL air untuk berwudhu. Data
tersebut menunjukkan bahwa plug valve dapat menghemat penggunaan air wudhu sebesar 380 mL
sekali berwudhu. Persentase penghematannya hingga 23,10%. Sehingga penggunaan plug valve
sangat efektif dalam usaha menghemat penggunaan air untuk berwudhu.
Berbeda dengan hipotesis awal mengenai perbedaan lamanya waktu yang digunakan untuk
berwudhu. Dalam penelitian kami penggunaan plug valve ternyata lebih mempercepat waktu kita
dalam berwudhu. Berdasarkan pada hasil percobaan lamanya waktu yang digunakan untuk
berwudhu pada keran tanpa plug valve sendiri yaitu selama 47 detik berbeda sedikit dengan
lamanya waktu keran yang menggunakan plug valve yaitu 46 detik. Perbedaan ini mungkin saja
terjadi karena perbedaan cara berwudhu setiap individunya.
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Bahwa penggunaan plug valve dapat digunakan sebagai usaha untuk mengefisiensi air
yang digunakan untuk berwudhu. Setidaknya penggunaan plug valve dapat menghemat
sekitar 23% penggunaan air konvensional (tanpa plug valve). Berdasarakan hal tersebut
maka sudah sesuai dengan hipotesis awal.
b. Lamanya waktu berwudhu pada keran yang menggunakan plug valve menunjukkan
perbedaan terhadap hipotesis yang mengatakan bahwa penggunaan plug valve akan
memperlama waktu berwudhu. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa penggunaan plug valve dapat menghemat waktu berwudhu sekitar
0,98%.
5.2 SARAN
Setelah meneliti penggunaan plug valve sebagai upaya efisiensi air untuk berwudhu, berikut
penulis memberikan beberapa saran berdasarkan hasil kajian penelitian penulis:
a. Lakukan penelitian dengan volunteer yang lebih untuk mendapatkan hasil yang lebih
akurat.
b. Mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengefisiensi air dalam berwudhu.
c. Meningkatkan ruang publik dengan penggunaan plug valve pada keran-keran, tidak hanya
di masjid saja namun merata pada seluruh ruang publik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ansah, S. (2021, Oktober 7). Berapa Ukuran Air untuk Berwudhu? Jangan sampai Mubadzir.
Retrieved from Langit7.id: https://langit7.id/read/5245/1/berapa-ukuran-air-untuk-berwudhu-
jangan-sampai-mubadzir-1633601437
Isa, M. (n.d.). El Nino: Beberapa daerah di Indonesia mulai alami kelangkaan air bersih. Retrieved
from BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/articles/cydgj76p626o
Madonna, S. (2014). Jurnal Teknik Sipil. EFISIENSI ENERGI MELALUI PENGHEMATAN
PENGGUNAAN AIR, 1-8.
Water and agriculture - OECD. (n.d.). Retrieved from www.oecd.org:
https://www.oecd.org/agriculture/topics/water-and-agriculture/
Water Scarcity. (n.d.). Retrieved from WWF: https://www.worldwildlife.org/threats/water-scarcity
Why does water matter? (n.d.). Retrieved from UNEP: https://www.unep.org/explore-
topics/water/why-does-water-matter
Widiyani, R. (2019, Desember 21). Memenuhi Rukun Wudhu dengan Air Terbatas, Begini Caranya.
Retrieved from detiknews: https://news.detik.com/berita/d-4830896/memenuhi-rukun-wudhu-
dengan-air-terbatas-begini-caranya
14
LAMPIRAN
15