Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN

STRATEJIK
Minggu 11
KERANGKA KERJA UNTUK
PEMILIHAN STRATEGI
FAKTOR PERTIMBANGAN ANALISIS
PEMILIHAN STRATEGI
u Kesesuaian dengan lingkungan eksternal
u Kesesuaian dengan lingkungan internal
u Dapat diukur
u Konsisten dengan missi organisasi
u Cukup tersedia sumber daya
u Keunggulan bersaing
u Dukungan dari para manajer kunci
u Fleksibilitas
u Motivasi
u Kejelasan
u Resiko
ALAT-ALAT ANALISIS STRATEGI
u SPACE Matrix (Strategic Position and Action
Evaluation) MATRIX
u General Electric Planning Grid
u Boston Consulting Group (BCG) Growth-
Share matrik
u Grand Strategy Matrix (Matrik Strategi
Utama)
u SWOT Matrix
ASPEK BUDAYA –PEMILIHAN STRATEGI

u Setiap organisasi mempunyai budaya.


u Budaya meliputi nilai-nilai kebersamaan,
keyakinan, norma-norma, sikap, adat
kebiasaan, seni, kepribadian, dan moral
yang menggambarkan suatu perusahaan.
u Budaya organisasi bersifat unik, artinya
setiap organisasi berbeda.
ASPEK POLITIK-PEMILIHAN STRATEGI

Kebanyakan organisasi adalah berperan


sebagai lembaga politik. Jika tidak dikelola,
manuver politik akan menghabiskan waktu
dan tenaga, menghalangi pencapaian sasaran
organisasi, menguras energi manusia, dan
akan mengakibatkan kehilangan beberapa
tenaga kerja yang bernilai tinggi.
PEDOMAN MEMINIMALISASI ASPEK NEGATIF DARI
POLITIK ORGANISASIONAL (Don Beeman & Tom Sharkey)
u Membuat dasar-dasar dan proses evaluasi kinerja secara jelas
u Bedakan penghargaan antara karyawan dengan kinerja tinggi
dengan yang rendah
u Buat kepastian penghargaan atas dasar kinerja
u Meminimumkan sumber persaingan antara manajer dan
karyawan
u Kembalikan sumber persaingan diantara para manajer
u Dimana terdapat kohesi politik yang tinggi, pecah-pecahlah
kedalam sub-sub kelompok
u Apabila terdapat patron klien politik, lakukan pendekatan
secara personal untuk menghentikan manuver–manuver politik
ANALISIS STRATEGIC POSITION
AND ACTION EVALUATION, SPACE
(MATRIKS SPACE)
MATRIKS SPACE
Ø Matrik SPACE merupakan kerangka empat-kuadran yang
menunjukkan apakah strategic agresif, konservatif,
defensive, atau kompetitif yang paling sesuai untuk suatu
organisasi tertentu.
Ø Sumbu matrik SPACE menunjukkan dua dimensi internal
(kekuatan financial/financial strength-FS) dan
keunggulan kompetitif/competitive advantage-CA) dan
dua dimensi eksternal (stabilitas
lingkungan/environmental stability-ES) dan (kekuatan
industri/industry strength-IS).
Ø Keempat faktor ini penentu terpenting dari posisi
strategis keseluruhan suatu organisasi.
LANGKAH-LANGKAH SPACE MATRIK
1. Pilih serangkaian variable untuk menentukan FS, CA, ES, dan
IS.
2. Nilai variable-variable tersebut menggunakan skala 1 (paling
buruk) sampai 6 (paling baik) untuk FS dan IS. Nilai
variable-variable tersebut menggunakan skala -6 (paling
buruk) sampai -1 (paling baik) untuk ES dan CA. Pada sumbu
FS dan CA, buatlah perbandingan dengan pesaing. Pada
sumbu IS dan ES, buatlah perbandingan dengan industri lain.
3. Hitunglah rata-rata dari FS, CA, IS, dan ES dengan
menjumlahkan nilai yang anda berikan pada variable dari
setiap dimensi dan kemudian membaginya dengan jumlah
variable dalam dimensi yang bersangkutan.
LANGKAH-LANGKAH SPACE MATRIK
4. Petakan nilai rata-rata untuk FS, CA, IS, dan ES pada sumbu
yang sesuai dalam matrik SPACE.
5. Jumlahkan nilai rata-rata pada sumbu X (CA,IS) dan petakan
hasilnya pada sumbu X. jumlahkan nilai rata-rata pada
sumbu Y (FS, ES) dan petakan hasilnya pada sumbu Y.
petakan perpotongan kedua titik X dan Y (xy yang baru)
tersebut.
6. Gambarkan arah vector (directional vector) dari koordinat
0,0 melalui titik perpotongan yang baru. Arah panah
menunjukkan jenis strategi yang disarankan bagi organisasi:
Agresif, Kompetitif, Defensif, atau Konservatif.
MATRIKS SPACE
FS
Agresif
Konservatif +6 − § Integrasi kebelakang,
§ Penetrasi pasar +5 − integrasi kedepan, integrasi
§ Pengembangan pasar horisontal
§ Pengembangan produk +4 − § Penetrasi pasar
§ Diversifikasi terkait +3 − § Pengembangan pasar
§ Pengembangan produk

+2 § Diversifikasi (terkait dan
+1 − tidak terkait)
CA IS
-6 - 5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6
-1 −
Defensif Kompetitif
-2 − § Integrasi kebelakang,
§ Penciutan
§ Divetasi -3 − integrasi kedepan, integrasi
§ Likuidasi horisontal
-4 − § Penetrasi pasar
§ Pengembangan pasar
-5 − § Pengembangan produk
-6 −
ES
contoh matrik yang membentuk sumbu
MATRIK SPACE
POSISI STRATEGIS INTERNAL POSISI STRATEGIS EKSTERNAL
Financial Strength - FS Environmental Stability - ES
• Tingkat pengembalian investasi • Perubahan teknologi
• Pengungkit (leverage) • Tingkat inflasi
• Likuiditas • Variabilitas permintaan
• Modal kerja • Kisaran harga produk pesaing
• Arus kas • Hambatan untuk masuk pasar
• Alastisitas harga terhadap permintaan
• Risiko yang ada dalam bisnis

Competitive Advantage - CA Industry Stregth - IS


§ Pangsa pasar § Potensi pertumbuhan
§ Kualitas produk § Potensi laba
§ Siklus hidup produk § Stabilitas keuangan
§ Kesetiaan pelanggan § Teknologi know-how
§ Utilisasi fasilitas pesaing § Utilisasi sumber daya
§ Pengetahuan teknologi control atas pemasok & § Kemudahan masuk ke pasar
distributor § Produktivitas, utilisasi kapasitas
Contoh Profil Strategi
Profil Agresif
F F .
(+1, +5)
S . (+4, +4) S .
.


IS CA IS
CA

E
E
S
S
Perusahaan yang keuangannya kuat yang Perusahaan yang kekuatan
telah mencapai keunggulan kompetitif keuangannya adalah yang
yang besar dalam industry yang stabil dan mendominasi industri
berkembang
Contoh Profil Strategi

Profil
Konservatif
F
(-2 , +4) F
S
S
(-5 , +2)

CA IS
CA IS

E
E
S
S
Perusahaan yang telah mencapai kekuatan Perusahaan yang mengalami masalah karena
keuangan dalam industry yang stabil dan kelemahan kompetitif dalam suatu industry
tidak berkembang; perusahaan tidak memiliki yang secara teknologi stabil tetapi mengalami
keunggulan kompetitif yang benar penurunan penjualan.
Contoh Profil Strategi
Profil Kompetitif
F F
S S

CA IS IS
CA

(+5 , -10

(+1 , -4)
E E
S S

Perusahaan dengan keunggulan Perusahaan yang bersaing cukup baik


kompetitif dalam industry yang dalam industry yang tidak stabil
tumbuh pesat.
Contoh Profil Strategi

F Profil Defensif F
S S

CA IS CA IS

(-5 , -1)

(-1 , -5)
E E
S S
Perusahaan memiliki posisi Perusahaan dengan masalah
kompetitif yang lemah dalam keuangan dalam industry yang sangat
industry yang stabil dengan tidak stabil
pertumbuhan negatif
MATRIK SPACE Untuk Sebuah Bank.

Financial Strength - FS PERINGKAT


§ Rasio modal dasar bank adalah 7,23%, 1,23 poin diatas 1,0
rasio yang umumnya disyaratkan yaitu 6%
§ Tingkat pengembalian atas asset adalah negative 0,77, 1,0
dibandingkan dengan rasio rata-rata industry bank yaitu
0,70. 3,0
§ Laba bersih bank adalah $183 juta, turun 9% dari tahun 4,0
sebelumnya. 9,0
§ Pendapatan bank meningkat 7% menjadi $3,46 milyar
Industry Stregth - IS
§ Deregulasi menghasilkan kebebasan geografis dan produk 4,0
§ Deregulasi meningkatkan kompetisi diindustri perbankan 2,0
§ UU baru memungkinkan bank untuk mengakuisisi bank 4,0
lain di profinsi lain 10,0
MATRIK SPACE Untuk Sebuah Bank.
Environmental Stability - ES PERINGKAT
• Negara-Negara tertinggal mengalami inflasi yang tinggi dan ketidakstabilan -4,0
politik -5,0
• Berkantor pusat di Qindao, secara historis bank sangatbergantung pada industry
baja, minyak, dan gas. -4,0
• Deregulasi perbankan telah menciptakan ketidakstabilan disemua industry -13,0
Competitive Advantage - CA
• Bank menyediakan jasa pemprosesan data untuk lebih 450 institusidi 15 profinsi -2,0
• Bank-bank supraregional, internasional, dan nonbank menjadi semakin -5,0
kompetitif -2,0
• Bank memiliki basis konsumen yang luas. -9,0
Kesimpulan :
Rata-rata ES adalah -13,0 : 3 = -4,33 Rata-rata IS adalah +10,0 : 3 = 3,33
Rata-rata CA adalah -9,0 : 3 = -3,00 Rata-rata FS adalah +9,0 : 4 = 2,25
Koordinat Arah Vektor: sumbu X: CA + IS = (-3,00) + (+3,33) = +0,33
sumbu Y: FS + ES = (-4,33) + (+2,25) = -2,08
Bank tersebut harus menjalankan kompetitif.
MATRIK STRATEGI BESAR
(GRAND STRATEGY MATRIX)

Ø Grand strategy matrix didasarkan pada dua


dimensi evaluative : posisi kompetitif dan
pertumbuhan pasar (industry).
Ø Grand strategy matrix di bagi dalam empat
kuadran. Kuadran I, II, III, dan IV
MATRIK STRATEGI BESAR
(GRAND STRATEGY MATRIX)
PERTUMBUHAN PASAR YANG
CEPAT
KUADRAN II KUADRAN I
1. Pengembangan pasar
1. Pengembangan pasar
2. Penetrasi pasar 2. Penetrasi pasar
3. Pengembangan produk 3. Pengembangan
4. Integrasi horisontal produk
5. Divestasi 4. Integrasi kedepan
5. Integrasi kebelakang
6. Likuidasi
6. Integrasi horisontal
POSISI KOMPETITIF 7. Diversivikasi terkait POSISI KOMPETITIF
YANG LEMAH YANG KUAT
KUADRAN III KUADRAN IV
1. Penciutan 1. Diversivikasi terkait
2. Diversivikasi terkait 2. Diversivikasi tak terkait
3. Diversivikasi tak terkait 3. Usaha patungan (joint venture)
4. Divestasi
5. Likuidasi

PERTUMBUHAN PASAR YANG


LAMBAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai