LEMBAR OBSERVASI

LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa : Eka Rahmiati

NIM : 105461144323

Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Profesi Guru/Pendidikan Matematika

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil Observasi

Senin,9 Oktober 1. Latar belakang Sekitar 50% siswa
2023 sosial-ekonomi berada dalam ekonomi
murid di atas rata-rata dan
50%nya lagi berada pada
Murid dengan kondisi
tingkat ekonomi rendah.
sosial-ekonomi yang
Adapun untuk siswa
berbeda memiliki hak
dengan tingkat ekonomi
yang sama dalam
rendah tersebut ada
mengakses dan
program pemerintah,
memperoleh layanan
yakni pemberian
pendidikan yang
beasiswa. Pemberian
berkualitas, seperti
beasiswa ini didasarkan
tingkat pendidikan
pada pendataan dari
orang tua dan fasilitas
sekolah dengan
belajar yang tersedia
perantara wali kelas
di rumah.
untuk selanjutnya
disampaikan kepada
operator sekolah.
Secara umum, latar
belakang sosial ekonomi
murid di SMP Negeri 2
Sungguminasa itu seimbang
(sama rata) antara siswa
yang ekonominya di atas
rata-rata dengan siswa
yang ekonominya rendah.
Adapun upaya pemerintah
untuk memberikan hak
yang sama dengan siswa
yang berbeda latar
belakang sosial-ekonomi
tersebut adalah dengan
memberikan beasiswa
kepada siswa dengan
kondisi ekonomi rendah
sehingga dengan beasiswa
ini dapat membantu dalam
mengakses dan
memperoleh layanan
 pendidikan yang
berkualitas.

Senin,9 Oktober 2. Kualitas Disesuaikan, karena SMP Negeri 2

2023 pembelajaran di program setiap guru Sungguminasa melakukan
kelas berbeda-beda.Misalnya penerapan Sistem Kelas
ada yang sedang dalam Tuntas Berkelanjutan
Seluruh kegiatan
proses belajar maka dari (SKTB) sehingga ini sangat
belajar mengajar di
wali kelas bekerjasama membantu peningkatan
kelas, mencakup
dengan guru mata kualitas pembelajaran di
indikator manajemen
pelajaran dan pihak BK kelas. Dalam penerapannya
kelas, dukungan
memberikan bimbingan SKTB ini, wali kelas
afektif, pembelajaran
belajar kepada peserta bekerjasama dengan guru
interaktif dan
didik yang tingkat mata pelajaran dan pihak
penyesuaian cara
kecerdasannya di bawah BK memberikan bimbingan
mengajar dengan
rata-rata (belum tuntas) belajar kepada peserta
tingkat kemampuan
sesuai dengan Sistem didik yang tingkat
murid
Kelas Tuntas kecerdasannya di bawah
Berkelanjutan (SKTB). rata-rata(belum tuntas)
Pemberian bimbingan ini sesuai dengan waktu
juga disesuaikan dengan kesiapan
waktu kesiapan dari
peserta didik itu sendiri
(jam kosong)

Senin,9 Oktober 3. Refleksi dan Memberikan remedial Adanya penerapan Sistem

2023 perbaikan pada siswa yang belum Kelas Tuntas Berlanjutan
pembelajaran tuntas melalui juga membantu guru dalam
oleh guru penerapan Sistem Kelas melakukan refleksi dan
Tuntas Berlanjutan. perbaikan pembelajaran.
Kemampuan
Pihak BK berkoordinasi Guru mata pelajaran
pengembangan guru
dengan wali kelas dan bekerjasama dengan wali
untuk terus
gurumata pelajaran kelas serta pihak BK untuk
meningkatkan
untuk memberikan memberikan remedial
kompetensi melalui
jadwal dari masing- kepada siswa yang belum
belajar mandiri
 dengan merefleksi masing siswa yangakan tuntas meskipun mereka
praktik pengajaran diberikan remedial sudah naik kelas ke jenjang
yang telah diterapkan meskipun sudah naik selanjutnya mereka tetap
dan juga belajar dari kelas ke jenjang diberikan bimbinganbelajar
rekan guru. selanjutnya. hingga akhirnya tidak ada
lagi nilainnya yang tidak
tuntas.

Senin,9 Oktober 4. Kepemimpinan Mengadakan rapat Kepemimpinan

2023 instruksional sesuai dengan sistem instruksional yang
agenda yang telah dibuat dilakukan di SMP Negeri 2
Kemampuan kepala
kepala sekolah. Misalnya Sungguminasa dilakukan
satuan pendidikan
pembuatan RPP dari dengan mengadakan rapat
dalam menyusun dan
guru disesuaikan dengan koordinasi dengan para
mengkomunikasikan
visi dan misi yang ada di guru sesuai dengan sistem
visi, misi, program,
sekolah. Pengadaan agenda kepala sekolah.
dan kebijakan yang
rapat dilakukan setiap Pengadaan rapat ini
mendukung guru
akan melakukan ujian dilakukan setiap dua kali
dalam meningkatkan
(biasanya dalam sebulan sebulan yakni setiap akan
mutu pembelajaran di
dilakukan duakali dilaksanakan ujian pada
satuan pendidikan.
sebulan). peserta didik.

Senin,9 Oktober 5. Iklim keamanan Terkait perundungan, Semua guru terlibat dalam
2023 di satuan semua guru langsung menciptakan iklim
pendidikan terjun langsung karena keamanan di SMP Negeri 2
SMPN 2 Sungguminasa Sungguminasa. Hal ini
Satuan pendidikan
menerapkan sistem dapat dilihat pada saat
yang memiliki
ramah anak yang terjadi tindak perundungan,
kebijakan,
memang merupakan semua guru terjun langsung
pemahaman, dan
program pemerintah untuk mengatasinya.
program terkait
Kabupaten Gowa. Selanjutnya, untuk kasus
perundungan,
Selanjutnya, kasus yang tidak bisa diselesaikan
hukuman fisik,
perundungan ini dari pihak guru pribadi
kekerasan seksual
dialihkan kepada pihak maka selanjutnya dialihkan
dan narkotika
BK untuk diberikan kepada pihak BK untuk
sehingga memberikan
 perlindungan dan bimbingan atau sanksi. memberikan bimbingan
rasa aman bagi warga Namun, jika tidak bisa atau sanksi. Lalu, jika masih
satuan pendidikan, diselesaikan maka tidak bisa diselesaikan
baik secara fisik dilakukan pemanggilan maka orangtua dari peserta
maupun psikologis. orangtua dari peserta didik ini akan dipanggil
didik.Akan tetapi, akhir menghadap ke sekolah
dari keputusannya dengan tetap menjadikan
diserahkan kepada keputusan kepala sekolah
kepala sekolah. sebagaikeputusan akhir.

Senin,9 Oktober 6. Iklim kebinekaan Ada beberapa siswa yang SMP Negeri 2
2023 di satuan bukan agama islam yakni Sungguminasa telah
pendidikan agama Kristen. menciptakan iklim
kebhinnekaan karena
Lingkungan satuan
sekolah ini menerima
pendidikan yang
semua peserta didik dari
menghargai
beragam agama, yakni
keragaman agama
agama islam dan Kristen.
maupun sosial-
budaya dan dukungan
kesetaraan hak.

Senin,9 Oktober 7. Iklim Kesetaraan Setiap peserta didik SMP Negeri 2

2023 Gender diberikan hak yang sama Sungguminasa telah
dalam kegiatan menciptakan iklim
Bagaimana
pembelajaran maupun di kesetaraan gender karena
lingkungan satuan
luar pembelajaran. Hal memberikan hak yang sama
pendidikan
ini dibuktikan dari siswa kepada semua siswa,
berperilaku adil,
laki- laki dan perempuan memberikan kesempatan
memberikan
berhak menjadi ketua kepada semua siswa baik
kesempatan yang
kelas. Selain itu, tidak itu laki-laki maupun
sama bagi warga
hanya laki-laki, perempuan yang memang
satuan pendidikan,
perempuan juga berhak mampu dan mau untuk
baik laki- laki maupun
untuk menjadi pemimpin memimpin upacara atau
perempuan dalam
pada saat upacara menjadi ketua kelas.
menjalankan peran
apabila memenuhi syarat
 publik.seperti yang telah ditentukan.
dukungan kepala
satuan pendidikan
dan guru atas
kesetaraan gender.

Senin,9 Oktober 8. Iklim inklusivitas Tidak ada murid yang Berdasarkan hasil observasi
2023 disabilitas serta murid dapat dilihat sekolah SMPN
Pengetahuan,
cerdas istimewa dan 2 Sungguminasa menerima
penerimaan dan
murid bakat istimewa. murid dengan disabilitas
dukungan guru
serta murid cerdas
terhadap murid
istimewa dan murid bakat
dengan disabilitas
istimewa namun saat ini
serta murid cerdas
tidak ada murid yang
istimewa dan murid
masuk dalam kategori
bakat istimewa.
tersebut

Senin,9 Oktober 9. Dukungan orang Orangtua memberikan Adapun orang tua peserta
2023 tua dan murid dukungan penuh pada didik di SMP Negeri 2
terhadap program setiap kegiatan yang Sungguminasa sebagian
satuan pendidikan diadakan di sekolah guna besar sudah sangat
meningkatkan kualitas mendukung program
Partisipasi orangtua
belajar peserta didik. sekolah.Karena
dalam kegiatan
Peserta didik yang hanya orangtua/wali siswa adalah
satuan pendidikan,
memiliki wali, walinya salah satu hal yang
dan partisipasi murid
juga dapat turut mendukung penyusunan
dalampenyusunan
berperan aktif dalam hal program dari suatu satuan
program satuan
peningkatan kualitas pendidikan.
pendidikan.
pendidikan.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil observasi secara keseluruhan terkait dengan lingkungan belajar di sekolah, maka
dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar di SMP Negeri 2 Sungguminasa sudah sangat baik
dalam mendukung terealisasinya pembelajaran yang efektif. Namun demikian perlu dilakukan
peningkatan-peningkatan agar senantiasa dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan agar
menjadi lebih baik lagi.