Anda di halaman 1dari 2

Tugas 12.

13. Tulislah hasil pemahamanmu setelah membaca artikel di atas mengenai penjatuhan hukuman disiplin!

14. Analisilah isi artikel di atas dengan panduan berikut!

a. Berapa pegawai yang dihukum tahun 2017

b. Siapa yang memberi hukuman

c. Tingkat hukuman yang didapat

d. Jenis hukuman yang didapat

e. Alasan menerima hukuman :

f. Jenis pelanggaran yang dilanggar :

15. Sebutkan dan jelaskan isi undang-undang yang mengatur tentang penjatuhan hukuman disiplin ASN1

16. Kemukakan pendapat anda berdasarkan isi artikel di atas tingkat hukuman a pa yang paling banyak diberikan kepada pegawai? Berikan alasanmu!

17. Kemukakan pendapat anda berdasarkan isi artikel di atas jenis hukuman apa yang paling banyak diberikan kepada pegawai? Berikan alasanmu!

18. Kemukakan pendapat anda berdasarkan isi artikel di atas jenis pelanggaran apa yang paling banyak dilakukan oleh pegawai sepanjang tahun 2017 ?
Berikan alasanmu!

19. Kemukakan pendapat anda apa tujuan dari penjatuhan hukuman disiplin kepada pegawai yang melanggar tersebutl

20. Kemukakan pendapat anda bagaimana cara menyampaikan hukuman dengan benar!

21. Buatlah kesimpulan dari artikel di atas dalam 1 paragraf yang padu!

Jawaban

13. Setelah membaca artikel di atas, pemahaman saya adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menjatuhkan hukuman disiplin kepada 1.759
ASN selama tahun 2017. Hukuman disiplin tersebut beragam, mulai dari pemberhentian tidak dengan hormat, pemindahan jabatan, penurunan pangkat,
penundaan kenaikan, hingga teguran lisan dan tertulis.

14. a. Berdasarkan artikel di atas, terdapat 1.759 pegawai yang dihukum selama tahun 2017.

b. Hukuman diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang.

c. Hukuman disiplin yang didapat bervariasi mulai dari tingkat berat, sedang, hingga ringan.

d. Jenis hukuman yang didapat meliputi pemberhentian dengan atau tanpa hormat, pembebasan dari jabatan, pemindahan jabatan, penurunan pangkat,
penundaan kenaikan, dan teguran lisan serta tertulis.

e. Alasan menerima hukuman disiplin mencakup pelanggaran terhadap ketentuan jam kerja, tidak menjunjung tinggi kehormatan negara, tidak
melaksanakan tugas kedinasan, dan menyalahgunakan wewenan

f. Jenis pelanggaran yang dilanggar mencakup ketidakpatuhan terhadap kewajiban dan larangan disiplin ASN, baik di dalam maupun di luar jam kerja.

15. Undang-undang yang mengatur tentang penjatuhan hukuman disiplin ASN adalah UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

16. Berdasarkan artikel di atas, tingkat hukuman yang paling banyak diberikan kepada pegawai adalah penurunan pangkat 1 tingkat selama 3 tahun,
dengan jumlah 412 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan pangkat merupakan hukuman yang sering diberikan karena pelanggaran disiplin yang
dianggap serius. Alasan penurunan pangkat yang banyak diberikan dapat menunjukkan bahwa pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan cenderung berat dan
memerlukan hukuman yang tegas.
17. Berdasarkan artikel di atas, jenis hukuman yang paling banyak diberikan kepada pegawai adalah teguran tertulis, dengan jumlah 159 kasus. Ini
menunjukkan bahwa dalam banyak pelanggaran disiplin yang dilakukan, pemberian teguran tertulis dianggap sebagai tindakan yang memberikan efek jera
dan pengingat bagi pegawai yang melanggar. Teguran tertulis mungkin dianggap sebagai hukuman yang lebih ringan daripada penurunan pangkat, namun
tetap memberikan efek pengingat yang penting.

18. Berdasarkan artikel di atas, jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh pegawai sepanjang tahun 2017 adalah pelanggaran terhadap
ketentuan jam kerja, dengan 570 kasus. Pelanggaran terhadap ketentuan jam kerja adalah hal yang serius karena melibatkan kewajiban pegawai untuk
disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Pelanggaran ini mungkin disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pengawasan terhadap jam kerja
pegawai.

19. Tujuan dari penjatuhan hukuman disiplin kepada pegawai yang melanggar adalah untuk memberikan efek jera, memperbaiki perilaku, dan menjaga
disiplin di lingkungan kerja. Hukuman disiplin sebagai tindakan yang tegas dan proporsional diharapkan dapat mencegah dan mengurangi pelanggaran
yang dilakukan oleh pegawai serta memperkuat integritas dan profesionalisme ASN.

20. Cara menyampaikan hukuman dengan benar adalah dengan memastikan bahwa proses penjatuhan hukuman dilakukan sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam undang-undang dan peraturan yang berlaku. Penyampaian keputusan hukuman harus dilakukan dengan tepat waktu

21.Kesimpulan dari artikel di atas adalah bahwa penjatuhan hukuman disiplin merupakan langkah yang diperlukan untuk menegakkan disiplin dan
ketertiban dalam lingkungan kerja. Hukuman ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pegawai yang melanggar, menjaga integritas organisasi,
dan mendorong pegawai untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Proses penjatuhan hukuman harus dilakukan secara adil, transparan, dan objektif,
dengan pemberian hukuman yang proporsional sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Komunikasi yang efektif juga penting dalam.
menyampaikan hukuman kepada pegawai.

Anda mungkin juga menyukai