Toaz - Info Makalah Strategi Pembelajaran Dan Implikasinya Pada Peningkatan Efektivitas Pemb PR
Toaz - Info Makalah Strategi Pembelajaran Dan Implikasinya Pada Peningkatan Efektivitas Pemb PR
Disusun oleh:
Kelompok 7 – 5B
SURAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan tuntunan-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Kelas dengan baik dan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak hambatan yang kami
hadapi. Tanpa bimbingan dari berbagai pihak, maka kami tidak dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik dan tepat waktu. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Chumdari, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Teknologi Pembelajaran dan semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan kami, maka dari itu kami menerima segala kritik dan saran yang
sifatnya membangun.
Akhir kata, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
terkhusus mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sebelas
Maret.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................ ii
Daftar Isi .................................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................................. 2
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Pembelajaran ................................................................................................ 3
B. Pengertian Strategi Pembelajaran ................................................................................... 4
C. Komponen Strategi Pembelajaran .................................................................................. 4
D. Kriteria Strategi Pembelajaran........................................................................................ 7
E. Peningkatan Efektivitas Pembelajaran ......................................................................... 10
F. Implikasi Strategi Pembelajaran Terhadap Peningkatan Efektivitas .............................. 12
BAB III Penutup
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................................................. 15
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam makalah ini akan membahas tentang
strategi pembelajaran, jenis-jenis strategi pembelajaran, istilah yang terkait dengan
strategi pembelajaran, dan unsur-unsur strategi pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan dasar dari penulisan makalah ini secara umum adalah untuk
menambah wawasan bagi mahasiswa, sedangkan secara khusus:
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran
3
2. Pembelajaran adalah upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga
masyarakat yang baik.
3. Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa mengahadapi kehidupan
masyarakat sehari-hari.
Strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha
untuk mencapai suatu kemenangan dalam suatu peperangan awalnya digunakan dalam
lingkungan militer namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang
memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi dalam konteks pembelajaran
yang dikenal dalam istilah strategi pembelajaran.
4
diingat bahwa tidak setiap metode sesuai untuk mencapai tujuan / kompetensi tertentu.
Oleh karena itu, beberapa metode yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran,
adalah metode ceramah (lecture), metode demonstrasi, metode penampilan atau
praktik, metode diskusi, metode pemberian tugas/latihan, simulasi, dan sebagainya.
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak dampak oleh mata, seperti
penggunaan gambar, film perkembangan kuman atau sel
2. Menyajikan benda atau peristiwa yang terlalu jauh dari peserta didik, misalnya
penggunaan gambar atau video tentang air terjun Niagara, bulan, perut bumi, dan
sebagainya.
3. Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan sangat cepat
atau sangat lambar menjadi lebih sistematis dan sederhana. Misalnya video
bekerjanya suatu mesin
4. Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya ke hadapan peserta didik, seperti
video tentang harimau yang menerkam mangsanya
5
5. Meningkatkan daya tarik pelajaran dan perhatian peserta didik, seperti
penggunaan program audio untuk membelajarkan keterampilan berbicara
(speaking) yaitu cara pelafalan kosakata, kalimat, atau dialog dan sebagainya.
6. Meningkatkan sistematika pembelajaran, seperti penggunaan transparansi / OHP,
power point, kaset audio, dan grafik dalam pembelajaran.
1. Biaya yang lebih murah baik pada saat pembelian maupun pemeliharaan.
2. Kesesuaian dengan metode pembelajaran.
3. Kesesuaian dengan karakteristik siswa.
4. Pertimbangan praktis, seperti kemudahan untuk dipindahkan, kesesuaian dengan
fasilitas yang ada di kelas, kemampuan penggunaannya, daya tahannya, dan
kemudahan baik dalam perbaikan maupun perawatan.
5. Ketersediaan media tersebut berikut suku cadangnya di pasaran dan
ketersediaannya bagi peserta didik.
Oleh karena itu, keefektifan suatu media pembelajaran sangat ditentukan oleh
sedikitnya tiga faktor, yaitu ketepatan dalam memilih media yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai, kesesuaian media dengan karakteristik sasaran atau
peserta didik, dan ketepatan cara menggunakannya. Dengan memperhatikan ketiga
faktor tersebut, diharapkan suatu media pembelajaran akan mampu membelajarkan
peserta didik secara efektif. Misalnya, modul yang dirancang khusus untuk kegiatan
belajar mandiri. Meskipun tanpa kehadiran guru, tentu peserta didik dapat belajar
sendiri dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif.
6
individual (belajar mandiri). Pola-pola pembelajaran ini akan dapat menentukan
metode dan alat atau media pengajaran yang digunakan. Misalnya bila pembelajaran
yang dilaksanakan bersifat klasikal atau kelompok besar, maka metode yang tepat
adalah ceramah; sedangkan media yang digunakan dapat berupa papan tulis, gambar,
audio kaset atau radio, program video pembelajaran. Kemudian bila pembelajaran
yang akan dilaksanakan dalam bentuk kelompok kecil, maka metode yang tepat adalah
diskusi kelompok, penugasan kelompok, kerja kelompok, simulasi, dialog dan
sebagainya. Apa bila pembelajaran yang akan dilaksanakan bersifat individual, maka
metode yang tepat adalah tutorial, bimbingan individual, tugas mandiri dan lain-lain.
7
Pemilihan strategi pembelajaran pada dasarnya membandingkan antara satu
jenis strategi pembelajaran dengan jenis strategi pembelajaran yang lain berdasarkan
kriteria tertentu. Kriteria, tolok ukur atau standar adalah sesuatu ukuran yang
digunakan sebagai patokan atau batas minimal untuk memilih sesuatu. Oleh karena
itu, setiap pemilihan strategi pembelajaran diperlukan kriteria sebagai acuan atau
patokan. Karena kegunaan kriteria adalah untuk mengambil keputusan.
1. Berorientasi pada tujuan pembelajaran. Tipe perilaku apa yang diharapkan dapat
dicapai oleh peserta didik. Misalnya peserta didik mampu menyusun bagan
analisis instruksional. Maka strategi pembelajaran yang paling efektif adalah
metode pemberian tugas dan latihan praktik langsung.
2. Pilih metode dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan keterampilan yang
diharapkan dapat dimiliki peserta didik saat bekerja nanti (berorientasi pada dunia
kerja). Misalnya kompetensi dasarnya, peserta didik mampu memprogram data
komputer (programmer). Dengan demikian metode yang paling tepat adalah
praktikum, analisis kasus atau pemecahan masalah (problem solving).
3. Gunakan media pembelajaran yang sebanyak dan sevariasi mungkin untuk
memberikan rangsangan pada semua indra peserta didik. Misalnya salah satu cara
yang khusus digunakan untuk mengetahui kebutuhan jenis media dan bahan
8
belajar dalam suatu kurikulum yaitu melalui identifikasi kurikulum. Dari kegiatan
identifikasi ini akan diketahui materi mana yang membutuhkan media video dan
materi mana yang membutuhkan media dan bahan belajar lain untuk mencapai
kompetensinya. Dengan demikian tidak lagi terjadi kesalahan dalam pemilihan
media dan bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhan materi pembelajaran
tertentu. Misalnya ada sub-pokok bahasan yang efektif dicapai dengan media
audio, sedangkan sub-pokok bahasan lain-nya menggunakan media televisi atau
video, atau menggunakan jenis media lainnya.
Pemilihan strategi pembelajaran yang efektif merupakan keterampilan
yang harus dimiliki oleh seorang guru. Oleh karena itu, pemilihan strategi
pembelajaran harus memperhatikan kriteria, yaitu:
E. Efektivitas Pembelajaran
Sesuatu kegiatan dikatakan efektif bila kegiatan itu dapat diselesaikan pada
waktu yang tepat dan mencapai tujuan yang diinginkan. Efektivitas menekankan
pada perbandingan antara rencana dengan tujuan yang dicapai. Oleh karena itu
efektivitas pembelajaran sering kali diukur dengan tercapainya tujuan
pembelajaran, atau dapat pula diartikan sebagai ketepatan dalam mengelola suatu
situasi.
10
belajar pada peserta didik dan apa yang dilakukan guru. Oleh karena itu prosedur
pembelajaran yang dipakai oleh guru dan terbukti peserta didik belajar akan
dijadikan fokus dalam usaha untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lengkungan belajar. Dengan kata lain merupakan upaya
menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar.
2. Strategi pembelajaran adalah perpaduan dari uraian kegiatan, cara
pengorganisasian materi pelajaran dan peserta didik, peralatan dan media, serta
waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan/kompetensi yang telah ditetapkan.
3. Strategi pembelajaran terdiri dari empat komponen utama, yaitu: urutan kegiatan
pembelajaran, metode, media, dan waktu. Sedangkan menurut Dick and Carey ada
5 komponen umum strategi pembelajaran yaitu: (1) kegiatan pembelajaran
pendahuluan, (2) penyampaian informasi, (3) partisipasi peserta didik (4) tes, dan
(5) kegiatan tindak lanjut.
4. Pembelajara efektif adalah suatu pembelajaran yang memungkinkan peserta didik
untuk belajar keterampilan spesifik, ilmu pengetahuan, dan sikap serta yang
membuat peserta didik senang. Dengan kata lain pembelajaran yang efektif adalah
suatu pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan
mudah, menyenangkan, dan dapat tercapai tujuan pembelajaran sesuai degan
harapan.
5. Indikator pembelajaran efektif, yaitu: (1) pengorganisasian pembelajaran dengan
baik; (2) komunikasi secara efektif; (3) penguasaan dan antusiasme dalam mata
pelajaran; (4) sikap positif terhadap peserta didik; (5) pemberian ujian dan nilai
yang adil; (6) keluwesan dalam pendekatan pembelajaran; dan (7) hasil belajar
peserta didik yang baik.
6. Strategi pembelajaran sangat dibutuhkan oleh setiap guru karena terdapat
kegiatan-kegiatan yang dapat digunakan dan dimanfaatkan serta tersusun untuk
mencapai tujuan. Tiap proses belajar memiliki strategi pembelajran tertentu.
Gunanya adalah agar peserta belajar dapat mengikuti proses belajar demikian pula
sehingga mampu mencapai manfaat belajar yang maksimum. Seorang guru bisa
menggunakan berbagai bentuk strategi yang digunakan agar siswa tidak merasa
14
bosan pada saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga kelas akan terasa
lebih hidup dan menyenangkan.
B. Saran-Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
16