MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR P-5

SMP NEGERI 1 BANGIL

Nama penyusun : Wegig Panji Prasasti, M.Pd.

Kelas : VIII semester gasal 2023—2024
Tema : suara demokrasi
Judul proyek : Mari Berdemokrasi dengan Santun dan Berkualitas
Alokasi waktu : 84 jp

Dimensi Elemen Sub Elemen

Berkebhinekaan global 1. Refleksi dan 1. Menyelaraskan perbedaan budaya
bertanggung jawab
terhadap pengalaman
kebinekaan
2. Berkeadilan sosial 2. Berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan bersama
Memahami peran individu dalam
demokrasi.
3. Sikap toleransi 3. Menghargai perbedaan pendapat
dan menerima kritik serta saran.
Bernalar kritis 1. Memperoleh dan 1. Mengidentifikasi,
memproses informasi mengklarifikasi, dan mengolah
dan gagasan informasi dan gagasan

2. Menganalisis dan 2. Mengevaluasi dan menganalisa

mengevaluasi penalaran sebelum mengambil
penalaran dan suatu keputusan atau kesimpulan.
prosedurnya

3. Refleksi pemikiran 3. Merefleksi dan mengevaluasi

dan proses berpikir pemikirannya sendiri.

4. Berpartisipasi dalam 4. Ikut berpartisipasi dalam segala

proses pengambilan aktivitas yang membutuhkan
keputusan bersama kesepakatan.
Beriman, Bertakwa Mengenal perspektif Mengutamakan persamaan dengan
Kepada Tuhan Yang dan emosi/perasaan orang lain dan menghargai
Maha Esa, dan dari sudut pandang perbedaan
Berakhlak Mulia orang atau kelompok
lain yang tidak pernah
dijumpai atau
dikenalnya.
Mengutamakan
persamaan dan
menghargai perbedaan
sebagai alat pemersatu
dalam keadaan konflik
atau perdebatan.
 Topik Pertama Mengenalkan Bentuk Demokrasi dalam Media Sosial
Selasa 22 Agustus 2023
Jam Kegiatan
ke-
1—2 PERSIAPAN
1. Guru menunjukkan contoh status
dari media social yang bisa
mengundang reaksi dari
pembacanya.
2. Guru memberikan pertanyaan yang
membangun mengenai pengetahuan
peserta didik. Dengan menggunakan
teknik prior knowledge guru
menghubungkan pengetahuan dan
pengalaman peserta didik dengan
yang baru.
Ketentuan:
 Saat menjawab pertanyaan pastikan
peserta didik mengangkat tangan
bukan beramai-ramai bersuara.
 Guru mencatat siapa saja peserta
didik yang menjawab
 Jawaban peserta didik dibentuk
dalam peta konsep
 Peta konsep berisi sebab akibat yang
terjadi dalam penulisan status di
media sosial.
 Peta konsep ditulis dalam buku
P-5 (boleh digambar atau diwarna)
3—4 PELAKSANAAN
1. Guru menanyakan apakah ada yang
belum dipahami (prakiraan peta
konsep sudah selesai disusun oleh
peserta didik)
2. Guru mengenalkan tema proyek dan
menegaskan relevansinya dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Guru melanjutkan proyek dengan
menghubungkan status media social
dengan kebebasan berpendapat.
4. Guru menekankan bahwa setiap
Keterangan
Pertanyaan pemantik:
1. Apakah kalian pernah
membaca status di media
sosial?
2. Apa saja status yang kalian
lihat?
3. Status tersebut biasanya dari
kalangan teman sendiri atau
selebritis?
4. Apakah ada perbedaan bentuk
status tersebut?
5. Apa saja contoh status media
sosial yang kamu temukan?
6. Apakah boleh kita menulis
status atau unggah story
Instagram dengan tujuan
pamer?
7. Mengapa boleh dan tidak
boleh?
8. Menurut kalian apa yang
dipikirkan si penulis saat
menulis status tersebut
9. Dst (silakan mengembangkan
pertanyaan yang relevan atau
dari wa group)
Pertanyaan:
1. Mengapa orang bisa bebas
mengkreasikan diri dalam
bentuk unggahan status di
media social?
2. Apakah kita boleh marah
mengenai unggahan media
sosial seseorang?
3. Apa saja kriteria yang
membuatmu marah dengan
unggahan seseorang? (pada
bagian ini peserta didik
 peserta didik harus bisa memberikan
pendapatnya dalam bentuk lisan atau
tulis.
Ketentuan:
 Guru berkeliling untuk bertukar
pendapat.
 Jangan biarkan anak berpikir sendiri
tanpa bantuan sebab tidak semua
anak bisa melakukan tanpa
didampingi guru.
 Berikan respon dan pujian yang
positif setiap anak berpendapat,
misalnya: bagus sekali, pintar,
mantab, hebat, sip dst.
 Jika ada peserta didik yang hanya
diam, damping dan tuntun untuk bisa
berpendapat meski dalam bentuk
tulisan.
5—6 1. Peserta didik kemudian dibagi dalam
kelompok kecil (empat sampai lima
orang dalam satu kelompok).
2. Dengan metode buzz group (berbagi
sub masalah dalam tiap kelompok
untuk memecahkan masalah besar).
3. Guru membagikan sub permasalahan
untuk setiap kelompok secara acak
(metode pembagian disesuaikan
dengan kemampuan peserta didik)
4. Setiap salah satu perwakilan dalam
kelompok kecil tersebut untuk
bertemu dengan perwakilan
kelompok lain dan memberikan
tanggapan mengenai hasil diskusi
mereka.
5. Diskusi dalam kelompok perwakilan
untuk menambahkan ide dari
kelompok campuran lalu kembali
pada kelompok kecil (semula) untuk
menyampaikan ide baru.
membuat daftar sendiri)
daftar tersebut dihubungkan
dengan relevansi kebebasan
berpendapat. `
4. Mengapa orang suka memberi
komentar mengenai apa yang
mereka lihat dari status media
sosial? (bagian ini peserta
didik harus menuliskan alas
an sekurang-kurangnya satu
paragraf).
Sub permasalahan
1. Pentingnya perbedaan dalam
memberikan
pendapat/respon
2. Alasan pemberian respon
yang diberikan dapat
memberikan efek positif dan
atau negatif
3. Latar belakang dalam
pemberian komentar pada
status tersebut.
4. Faktor yang melatarbelakangi
penulis status untuk membuat
tulisan tersebut.
5. Bagaimana perbedaan
pengaruh pribadi penulis
dengan kehidupan sehari-hari.
6. Dampak postif dan negatif
sering berkomentar pada
status seseorang
7. Cara menanggapi perbedaan
yang tidak sesuai dengan
keinginan pribadi.
7—8 1. Guru menyapa peserta didik dengan Ketentuan
yel-yel yang memicu semangat.  Hasil diskusi ditulis dalam
2. Guru menanyakan apakah ada bentuk peta konsep
kesulitan saat proses pengerjaan lalu  Ditulis dalam kertas hvs atau
bagaimana perkembangannya. kertas buram ukuran folio
3. Dalam kelompok kecil peserta didik  Bisa dihias atau gambar
menampilkan hasil diskusi secara
bergantian (tiap anak menyampaikan
idenya)
4. Manajemen waktu yang efektif tidak
membiarkan peserta didik terlalu
lama berdiskusi sehingga tidak
menyajikan hasil secara lisan.
5. Setiap anak harus menyampaikan
hasil diskusi sehingga semua anak
dalam kelas rata untuk berpendapat.
6. Guru memberikan refleksi mengenai
kegiatan hari ini.
7. Guru meminta anak-anak
berpendapat tentang perasaan
mereka pada hari ini.