(PPPPP)
Nomor: 2.P5
Identitas
Satuan Pendidikan : MADRASAH TSANAWIYAH ARIFAH GOWA
Fase : D
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Permainan Rakyat Tradisional Kabupaten Gowa
Kelas/Semester : VIII
Tahun Ajaran : 2023/2024
Koordinator : Mansyur B, S.Pd
Mata Pelajaran Terkait : Semua Mapel
Alokasi Waktu :
A. Informasi Umum
1.Identitas Penulis Modul : Guru MTsS Arifah Gowa
Sarana:
1. Sarana dan Prasarana :
1. LCD
2. Ruang Kelas/Aula Sekolah
Halaman Sekolah
Prasarana :
1. Jaring
2. Bambu
3. Bola Takraw
4. Kayu
5. Karet
6. Cat
B. Komponen Inti
1. Deskripsi Singkat Projek : Projek ini bernama Permainan Tradisional Untuk Negeri yang
dilaksanakan di sekolah dengan alokasi waktu sistem blok mingguan.
Proyek ini diharapkan akan siswa dapat menghargai Permainan
Tradisional yang merupakan warisan budaya yang harus
dipertahanakan.
2. Profil Pelajar Pancasila (Dimensi, Elemen, dan Subelemen)
3. Tujuan Spesifik Fase D : Mengenal sejarah perkembangan permainan tradisional yang berdampak pada
cara hidup dan sudut pandang masyarakat pada masa kini dan menyajikan interpretasinya
melalui permainan tradisional.
4. Alur Kegiatan Projek : Tahap Pengenalan.
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap budaya
permainan tradisional dan permainan tradisional yang dihasilkan daerah
sekitar
1. Perkenalan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan mengenalkankegiatan
macam-macam permainan tradisional
Menjelaskan bagaimana cara dan aruran permainantradisional
Menjelaskan bagaimana pentingnya melestarikanpermainan
tradisional
2. Eksplorasi Isu
Eksistensi permainan tradisional yang semakin meredup karena kalah
bersaing dengan game-game modern dari berbagai aplikasi.
3. Refleksi awal
Selama ini generasi muda kurang mencintai permainan
tradisional dalam negeri.
4. Diskusi Kritis
Kurangnya minat generasi muda dalam permainan tradisional. Salah satu
hal yang membuat generasi muda kurang menyukai permainan
tradisional karena anak muda lebih menyukai game-game oline dan ofline
yang dapat diperoleh secara gratis atau berbayar.
Tahap Kontekstualisasi
5. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data
Menyiapkan alat dan bahan dalam permainantradisional
Memilih permainan tradisional dengan menyesuaikankerumitan dan
kemampuan peserta didik
Menyajikan macam-macam permainan tradisional
6. Trash Talk: Peserta didik lebih asik bermain secara kolaborasi
7. Pengorganisasian Data Secara Mandiri
Permainan tradisional berdasarkan jenis-jenis yangsudah dipilih oleh
peserta didik
8. Asesmen Formatif Presentasi:
Peserta didik mempresentasikan macam-macam permainantradisional
yang sudah dilaksanakan
Tahap aksi.
9. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
10. menyiapkan alat dan bahan untuk permainan tradisional
Ma’sing
Sepak Takraw
Dalam permainan yang dimainkan oleh 2 kelompok yang setiap kelompok terdiri
dari 3 orang, terdapat tambahan alat seperti jaring di sebut net yang digunakan
sebagai pembatas lapangan dua kelompok dan bola takraw yang terbuat dari
rotan. Permainan bola takraw dimulai ketika pemain sebelah kiri atau kanan
yang disebut pengumpan melemparkan bola ke tekong untuk melakukan servis
dan menendang bola ke lapangan lawan. Sampai bola melewati jarring
pengumpan dan penyerang harus tetap pada bagian mereka. Pihak lawan
harus mampu mengembalikan bola melewati net tidak lebih dari tiga kali
sentuhan.
b. Formatif :
Indikator Strategi Bentuk
Pola pada desain. Mengunjungi Melihat proses pembuatan
perkelompok Lapangan A’sing,
Ma’longga dan sepak
Takraw
Kreasi Desain. Mengunjungi Melihat proses pembuatan
perkelompok Lapangan A’sing, Ma’longga
dan sepak Takraw
6. Pertanyaan Pemantik : Saat ini permainan tradisional sudah dikenal di dunia internasional.
Tetapi kenapa generasi muda sekarang kurang permainan
tradisional? Mengapa generasi muda harus mencintai
permainan tradisional
Refleksi Pendidik
Dapat menanamkan rasa cinta tanah air dalam diri peserta
didik melalui projek permainan tradisional.
C. Lampiran :
1. Lembar kerja peserta didik
2. Bahan bacaan Pendidik dan peserta didik : Buku dan Internet
3. Daftar Pustaka : https://www.koleksilokal.com/2021/05/permainan-rakyat-tradisional-
kabupaten.html?m=1