Anda di halaman 1dari 1

Jawaban Teori

1. Dari foto yang saya gunakan settingan segitiga exposure yaitu mempengaruhi ruang
tajam, atau seberapa banyak area dalam foto yang terlihat tajam. Shutter speed juga
mempengaruhi ketajaman foto, dengan shutter speed lebih lambat mengarah pada foto
kabur, baik disebabkan oleh objek yang bergerak ataupun kamera yang tidak disangga
dengan cukup baik. Dengan megunakan setinggan 1/25 detik pada f/16 ISO 100 setara
dengan exposure 1/400 detik pada f/2.8 ISO 100. Karena shutter speed dikurangi 4 stop
(1/25 – 1/50 – 1/100 – 1/200 – 1/400), yang menandakan lebih sedikit cahaya yang
ditangkap, aperture harus dinaikkan sebesar 4 stop (f/16 – f/11 – f/8 – f/5.6 – f/2.8) untuk
memasukkan lebih banyak cahaya, agar foto tidak menjadi 4 stop lebih gelap.
2. Adapaun keadaan cahaya yang saya gunakan dalam mengambil foto tersebut yaitu
dengan kualitas cahaya yang redup (intensitas rendah atau dikenal juga sebagai lowlight).
Sumber cahaya kemerahan seperti lampu bohlam disebut sebagai cahaya yang “warm”
(hangat),
3. Jenis lensa yang dipakai untuk pemotretan yaitu Lensa Fixed.
4. Dalam hal ini komposisi dalam mengambil foto yaitu dengan menentukan atau memilih
objek yang akan dijadikan pemotretan dengan cara menentukan peletakan objek pada
kamera dengan meltakan objek pada posisi tengah maupun samping pada kamera supaya
hasil dari pemotretan akan lebih menarik dengan ditambahkan blur pada bagian selain objek
yang sudah diambil dari pemotretan ini.

Anda mungkin juga menyukai