TUGAS RUTIN 2

“Unsur – Unsur Organisasi, Dimensi, Faedah, Tujuan, Jenis – Jenis dan

Paradigma Organisasi”
Mata Kuliah : Organisasi dan Kebijakan Pendidikan
Dosen Pengampu :
Dr. Restu M.S
Eni Yuniastuti, S.Pd,M.Si

Disusun oleh :
Geby Ayu N.Turnip (3183331017)
A’18

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
 PETA KONSEP

Unsur – Unsur Organisasi

- Man
- Kerjasama
- Tujuan Bersama
- Peralatan
- Lingkungan
- Sumber Daya Alam

Dimensi Organisasi
Adalah pola tentang hubungan antara berbagai
komponen dan bagian organisasi. Antara lain :
- Kompleksitas terdiri dari Diferensiasi,
Spesialisasi Sosial, Diferensiasi Vertical dan
Diferensiasi Spasial.
- Formalisasi
- Sentralisasi

Faedah Organisasi
Faedah Organisasi, Antara Lain :
- Melatih Leadership
- Memperluas relasi dan pergaulan
- Pembelajaran kerja yang sesungguhnya
- Pembentukan terhadap karalteristik seseorang
- Menciptakan management waktu
 Tujuan Organisasi
- Tujuan Organisasi Jangka Pendek terdiri atas periode
keuangan sebuah organisasi dalam waktu enam bulan atau per
tahun.
- Tujuan Organisasi Jangka Menengah terdiri atas pencapaian
tujuan organisasi jangka pendek dalam waktu satu tahun
hingga tiga tahun.
- Tujuan Organisasi Jangka Panjang terdiru atas hasil yang
ingin dicapai oleh sebuah organisasi yang dapat terealisasi
setelah melakukan misi organisasi dalam waktu tiga tahun
sampai lima tahun.

Jenis – Jenis Organisasi

- Organisasi Bisnis
- Organisasi Sosial
- Organisasi Politik
- Organisasi Teknis

Paradigma Organisasi
Adalah sebuah cara pandang seseorang yang mana hal tersebut dapat
mempengaruhi pola pikirnya mengenai suatu fenomena, dibarengi dari
sikap yang akan mereka berikan kepada fenomena tersebut.
Bentuk Paradigma Organisasi :
- Teori Organisasi Klasik mengatakan bahwa organisasi seperti
toet pada sebuah tangga nada yang ada di piano ( harmoni yang
dikeluarkan sangat luar biasa menajubkan.
- Teori Organisasi Modern memandang bahwa organisasi harus
di dalamnya adalah orang – orang yang dapat memandang
sebuah fenomena dengan cara empiris ( berpikir seorang
penelitian ).