Anda di halaman 1dari 83

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM

MENINGKATKAN MINAT BELI PADA


AROMA BAKERY & CAKE
SHOP MARELAN

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mengikuti Ujian Akhir
Guna Mendapatkan Gelar Ahli Madya Politeknik LP3I Medan

Oleh :
KHAIRANI NURHAMIDAH
205185022

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


POLITEKNIK LP3I MEDAN
2023
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini ,


Nama : Khairani Nurhamidah
Tempat / Tgl Lahir : Kota Rantang / 05 Juni 2001
NIM : 205185022
Program Studi : Administrasi Bisnis
Dengan ini menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukkan untuk memperoleh gelar Ahli Madya di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis dan di terbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam referensi. Dan apabila dikemudian hari
terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup menerima
hukuman/sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku.

Medan, Juni 2023


Penulis,

Khairani Nurham
ABSTRAK

Khairani Nurhamidah, 205185022. Analisis Strategi Pemasaran Dalam


Meningkatkan Minat Beli Pada Aroma Bakery & Cake Shop Marelan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran


dalam meningkatkan minat peli pelanggan pada Aroma Bakery & Cake Shop
Marelan. Penelitian ini dilakukan pada Aroma Bakery & Cake Shop Marelan yang
beralamat di Jl. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara
20255 yang dilaksanakan pada bulan Febuari 2023 s/d Mei 2023. Pendekatan
penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis pengumpulan data yang dilakukan adalah
observasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis
regresi linear. Pada penelitian ini diperoleh hasil uji Fhitung sebesar 21,386
sedangkan Ftabel sebesar 3.18. Dengan demikian Fhitung > Ftabe (21,386 > 3.18)
yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara strategi
pemasaran terhat minat beli. Berdasarkan dari tabel koefisien determinasi R2
diperoleh nilai sebesar 0.269. Nilai ini artinya strategi pemasaran terhadap minat
beli sebesar 26.9% sedangkan 73.1% sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel
lain yang berada diluar analisa penelitian ini.

Kata Kunci : Analisis, Strategi Pemasaran, Minat Beli.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan
Hidayahnya penulis masih diberikan kesehatan sehingga akhirnya dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas Akhir disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada
Aroma Bakery & Cake Shop Marelan dengan judul Analisis Strategi Pemasaran
Dalam Meningkatkan Minat Beli Pada Aroma Bakery & Cake Shop Marelan.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar -
besarnya kepada banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
penyusunan Tugas Akhir ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Direktur Politeknik LP3I Medan,
2. Wakil 1 Direktur Politeknik LP3I Medan,
3. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Ibu Zubaidah Hanum, SE., MM
4. Kepala Kampus Politeknik LP3I Medan Kampus Marelan, Bapak Muharsyah
Hafiz, SE., M.AK
5. Dosen Pembimbing, Bapak Iwan Kesuma Sihombing, S.Sos., M.Si
6. Kepada mama saya yang telah memberikan support & doanya
7. Seluruh teman - teman penulis yang telah memberikan semangat dan
masukannya selama ini.
Penulis juga menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini belum
sempurna baik dalam penulisan maupun isi disebabkan karena keterbatasan
kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik & saran yang
sifatnya membangun dari pembaca untuk penyempurnaan isi Tugas Akhir ini.

Medan, Juni 2023

Penulis

Khairani Nurhamidah
205185022
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii

BAB I PENDAAHULUAN

1.1. Latar Belakang…………………………………………………..……1

1.2. Perumusan Masalah…………………………………………………..3

1.3. Batasan Masalah……………………………………………………..4

1.4. Tujuan Penelitian…………………………………………………….4

1.5. Manfaat Penelitian…………………………………………………...4

1.6. Sistematika Penulisan………………………………………………..5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Strategi Pemasaran……………………………………………………………7

2.1.1. Pengertian Strategi Pemasaran…………………………………...…..7

2.1.2. Tujuan Strategi Pemasaran……………………..……………………7

2.1.3. Bauran Pemasaran……………………………………………………8

2.2. Minat Bel…………………………………………………………………….11

2.2.1. Pengertian Minat Beli………………………………………..……..11

2.2.2. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli…………………..11

2.2.3. Indikator - Indikator Minat Beli…………………………………….12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………………….13

3.2. Jenis dan Sumber Data…………………………………………………..….14

3.2.1. Jenis Data…………………………………………………….…….14


3.2.2. Sumber Data……………………………………………..………….14

3.3. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………..15

3.4. Populasi dan Sampel…………………………………………..…………….16

3.5. Definisi Operasional……………………………………………..………….17

3.6. Hipotesis………………………………..…………………………………...18

3.7. Metode Analisis……………………………………………………………..18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Penelitian…………..……………………………………………..20

4.1.1. Gambaran Umum…………………………………………..………20

4.1.2. Deskripsi Responden Penelitian…………………………………….23

4.1.3. Hasil Jawaban Kuesioner Responden………………………………25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan………………………………………………………………….49

5.2. Saran…………………………………….…………………………………..49

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..50
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan

modern, akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan yang bergerak

dibidang industri, penjualan maupun jasa.Keadaan seperti ini, tentu saja tidak

menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan tersebut akan bersaing ketat

dengan perusahaan yang mengeluarkan produk yang sejenis. Perusahaan

hendaknya menyadari bahwa dengan adanya persaingan tersebut sangat sulit bagi

perusahaan untuk membangun reputasi perusahaan, demikian pula sebaliknya

sangat mudah untuk kehilangan reputasi perusahaan tersebut. Maka semakin

banyak pula merek-merek yang sama. Hal itu dapat menyebabkan konsumen

berpindah dari satu merek ke merek lainnya. Melihat adanya fenomena tersebut,

perusahaan seharusnya dapat memenuhi apa yang dibutuhkan dan diharapkan dari

konsumen. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan menguasai pangsa pasar

perusahaan berperan penting dalam melakukan strategi yang bagus menggunakan

seluruh sumber daya yang ada dalam maksimalisasi program perusahaan sehingga

mampu meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi perusahaan. Agar

perusahaan tetap mampu bersaing dengan perusahaan lain yang mengeluarkan

produk sejenis dan produk subsitusi, maka manajemen perusahaan harus mampu

mengolah perusahaannya dengan baik. Supaya konsumen atau pelanggan yang

ada tidak beralih kepada perusahaan lain . Perusahaan dituntut untuk lebih

memahami segala kebutuhan dan keinginan konsumen atau perusahaan harus


mampu menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu

juga diperlukan pemasaran yang baik.

Menurut Bukhori (2021) dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran

Dalam Menarik Minat Beli Konsumen Di Toko Membel Farid Rohman

Ponorogo”. Dalam Penelitan ini untuk mengetahui serta menganalisis bagaimana

strategi pemasaran yang digunakan pada Toko Membel Farid Rohman Ponorogo

dalam menarik minat beli konsumen. Produk mebel yang diperjual belikan

memiliki kualitas yang cukup baik karena menggunakan bahan baku mebel pada

umumnya yaitu kayu jati, dan memiliki ciri khas tersendiri yaitu sangat menjaga

kualitas keringnya kayu kemudian kualitas finishingnya dan sudah memiliki

merek sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dengan

menggunakan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa

strategi pemasaran yang diterapkan oleh toko mebel Farid Rohman sudah baik

dengan memanfaatkan mediasosial Akan tetapi semua strategi pemasaran yang

telah diterapkan oleh Toko Mebel Farid Rohman baik secara online maupun

offline dampaknya masih sulit dalam menarik minat beli konsumen.

Perbadaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang. Penelitian

terdahulu pada Toko Membel Farid Rohman Ponorogo yaitu strategi pemasaran

yang dilakukan menggunakan 4P yaitu product, price, process, dan place.

Sedangkan dari penelitian sekarang di Aroma Bakery & Cake Shop Marelan

merupakan salah satu perusahaan roti yang dikenal dikalangan masyarakat.

Aroma Bakery & Cake Shop Marelan yaitu strategi pemsaran yang dilakukan

menggunakan 4P (produk,harga,promosi,tempat) dan minat beli juga

menggunakan (minat transaksional, minat refensial, minat preferensial,


minateksploratif) salah satu merek roti bervariasi jenis dan rasa yang diproduksi

oleh PT Arma Anugerah Abadi. Perkembangan usaha toko roti yang terus

berkembang mengharuskan Aroma Bakery memperhatikan produk dan strategi

pemasaran perusahaan untuk dapat terus bertahan dan mampu bersaing karena

masing-masing usaha toko roti terus mencoba menciptakan masalah perbedaan

keunggulan dan terus berinovasi untuk dapat memenangkan persaingan terlebih

lagi pada saat ini sudah banyak beberapa perusahaan dibidang roti khususnya di

kota Medan. Seperti Clover dan masih banyak lagi. Mereka berusaha

meningkatkan minat beli dengan menggunakan berbagai metode seperti

menyediakan variasi rasa yang bermacam-macam, harga yang terjangkau,

kemasan yang menarik, memiliki outlet-outlet yang terletak di lokasi yang

strategis. Berdasarkan perbedaan dengan penelitian terdahulu diatas, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran

Dalam Meningkatkan Minat Beli Pada Aroma Bakery & Cake Shop

Marelan”.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun masalah dalam penelitian ini yakni “Bagaimana strategi

pemasaran yang dilakukan dalam meningkatkan minat beli pelanggan pada

Aroma Bakery & Cake Shop Marelan”.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah bertujuan agar penelitian terfokus pada hal yang akan

diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini dibatasi dengan

menganalisis startegi pemasaran dengan indikator (produk,harga,promosi,tempat)

dan minat beli dengan indikator (minat transaksional, minat refrensial, minat
preferensial, minat eksploratif) pada customer yang sudah berbelanja lebih dari

dua kali di roti Aroma Bakery & Cake Shop Marelan.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

strategi pemasaran dalam meningkatkan minat peli pelanggan pada Aroma Bakery

& Cake Shop Marelan.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Bagi peneliti sebagai sarana untuk menerapkan teori-teori yang telah

diperoleh selama perkuliahan sehingga peneliti mendapatkan pengetahuan

secara langsung dan lebih nyata tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh

perusahaan.

2. Bagi peneliti berikutnya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan referensi dan masukan terhadap disiplin ilmu pengetahuan serta

dapat menjadi bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.

3. Bagi Politeknik Lp3i Medan, penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi

mengenai strategi pemasaran khususnya pada pengaruh strategi pemasaran

dalam meningkatkan penjualan.

4. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

dalam memperbaiki strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibuat untuk memudahkan pemahaman dan

memberi gambaran kepada pembaca tentang penelitian yang diuraikan oleh

penulis. Pembahasan secara komprehensif dan sistematik meliputi:


BAB I: PENDAHULUAN

Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang menguraikan latar

belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, batasan masalah

tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan landasan teori sebagai bahan kerangka acuan

penelitian ini yang akan diteliti dan sebagai dasar analisis yang

diambil dari berbagai literatur atau penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan penelitian, kerangka berpikir teoritis dan

hipotesis penelitian.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini berisi metode penelitian yang terdiri dari variabel

penelitian dan definisi operasional variabel, penentuan sampel,

jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data serta metode

analisis.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan tentang deskripsi objek

penelitian, analisis data yang telah diterapkan.

BAB V: SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang simpulan yang didapat dari hasil

penelitian dan saran-saran sebagai masukan untuk perusahaan-

perusahaan maupun penelitianselanjutnya.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Strategi Pemasaran

2.1.1. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang

menyeluruh,terpandu dan menyatuh dibidang pemasaran, yang memberikan

panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk mendapatkan tercapainya

tujuan pemasaran dalam suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran

adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberikan

arah kepada usaha - usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada

masing - masing tingkatan dan acuan serta lokasinya, terutama sebagai tanggapan

perusahaan dalam menghadapin lingkungan dan keadaan persaigan yang selalu

berubah.

2.1.2. Tujuan Strategi Pemasaran

Tujuan utama, yaitu untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu,

pertumbuhan pada perusahaan atau peningkatan pangsa pasar. Di dalam

pandangan konsep pemasaran, tujuan perusahaan ini dapat dicapai melalui

keputusan konsumen. Keputusan konsumen diperoleh setelah kebutuhan dan

keinginan konsumen dipenuhi melalui kegiatan pemasaran yang terpadu.

Tujuan pemasaran adalah mengubah orientasi falsafah manajemen

pemasaran lain yang ternyata telah terbukti tidak berhasil mengatasi berbagai

persoalan, karena adanya perubahan dalam cirri-ciri pasar dewasa ini yang

cenderung berkembang. Perubahan tersebut terjadi antara lain karena pertambahan


jumlah penduduk, pertambahan daya beli masyarakat, peningkatan dan meluasnya

hubungan atau komunikasi, perkembangan teknologi, dan perubahan faktor

lingkungan pasar lainnya.

2.1.3. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang

merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh

perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Ada empat

bauran pemasaran yaitu sebagai beikut :

a. Produk

Produk adalah segalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

mendapat perhatian, dimiliki, digunakan atau dikomsumsi yang meliputi barang

secara fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi dan gagasan.

Produk dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu :

1. Produk inti (core product) merupakan dasar sesungguhnya dari produk yang

ingin diperoleh atau didapatkan oleh seorang konsumen dari produk tersebut.

2. Produk formal (formal product), merupakan bentuk, model, kualitas/mutu,

merek, dan kemasan yang menyertai produk tersebut.

3. Produk tambahan (augemented product) merupakan tambahan produk formal

dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan (instalasi),

pelayanan, pemeliharaan, dan pengangkutan secara cuma - cuma.

b. Harga

Harga merupakan satu - satunya unsur marketing mix yang menghasilkan

penerimaan penjualan sedangkan unsur lainnya hanya unsur biasa aja. Harga
merupakan salah satu elemen terpenting yang menentukan pangsa pasar dan

tingkat keuntungan perusahaan.

Terdapat 6 tujuan penetapan harga yaitu sebagai berikut :

1. Memperoleh laba yang maksimum

2. Mendapatkan share pasar tertentu

3. Market skimming

4. Mencapai tingkat hasil penerimaan penjualan maksimum

5. Mencapai keuntungan yang ditargetkan

6. Mempromosikan produk

c. Promosi

Promosi merupakan semua kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan

produk dan bertujuan agar konsumen tertarik untuk membelinya. Bauran promosi

memiliki peranan penting baik bagi perusahaan maupun bagi konsumen dan

masyarakat pada umumnya. Dalam rangka mencapai tujuan-tujuan komunikasi

pemasaran dan agar konsumen tertarik untuk membelinya, alat- alat atau sarana

yang dapat dipergunakan untuk promosi adalah:

1. Advertensi merupakan suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan,

barang atau jasa yang dibiyayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat

nonpersonal. Media yang sering digunakan dalam advertensi ini adalah

radio, televisi, majalah, dan sebagainya.

2. Personal selling merupakan penyajian secara lisan dalam suatu

pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan

agar dapat terealisasinya penjualan.


3. Promosi penjualan (sales promotion) merupakan segala kegiatan

pemasaran selain personal selling, advertensi dan keefektifan agen seperti

pameran, pertunjukan, demonstrasi dan segala usaha penjualan yang tidak

dilakukan secara teratur.

4. Publisitas (publicity), merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari

suatu produk secara nonpersonal dengan membuat, baik yang berupa

berita yang bersifat komersial tenntang produk tersebut di dalam media

tercetak atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media

tersebut.

d. Place (Tempat)

Distribusi merupakan tempat termasuk berbagai kegiatan yang dilakukan

oleh perusahaan agar produk dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen. Dari

definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah alat

pemasaran yang terdiri dari produk, harga promosi, dan tempat yang digunakan

oleh perusahaan untuk mencapai pasar sasaran yang dituju.

2.2. Minat Beli

2.2.1. Pengertian Minat Beli

Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana

konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang

dibutuhkan pada periode tertentu. Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan

pernyataan mental dari dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian

sejumlah produk dengan merek tertentu. Hal ini sangat diperlukan oleh para

pemesar untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para
pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksi

perilaku konsumen dimasa yang akan datang.

2.2.2. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli

Faktor-faktor yang membentuk minat beli konsumen yaitu sebagai berikut

1. Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang

disukai seseorang akan bergantung pada dua hal, yaitu intensitas sifat negatif yang

orang lain terhadap alternatof yang disukai konsumen dan motivasi konsumen

untuk menuruti keinginan orang lain.

2. Situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat mengubah

pendirian konsumen dalam melakukan pembelian. Hal tersebut tergantung dari

pemikiran konsumen sendiri, apakah konsumen percaya diri dalam memutuskan

akan membeli suatu barang atau tidak. Dalam melaksanakan niat pembelian,

konsumen tersebut dapat membuat lima sub keputusan pembelian sebagai berikut:

a. Keputusan Merek

b. Keputusan Pemasok

c. Keputusan Kuantitas

d. Keputusan Waktu

e. Keputusan Metode Pembayaran

2.2.3. Indikator - Indikator Minat Beli

Minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut :

a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.


b. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk

kepada orang lain.


c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang

memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat

diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya.

d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu

mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi

untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Aroma Bakery & Cake Shop Marelan yang

beralamat di Jl. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara

20255 yang dilaksanakan pada bulan Febuari 2023 s/d Mei 2023

Tabel 1.1. Jadwal Penelitian


Febuari Maret April Mei
NO Kegiatan
Pengajuan
Proposal
1 Penelitian
2 Seminar Proposal
3 Bimbingan
Pengajuan
Surat Izin
4 Riset

5 Pelaksanaan Riset

6 Penulisan Laporan

7 Seminar Hasil
Perbaikan
Setelah
8 seminar

9 Sidang
3.2. Jenis dan Sumber Data

3.2.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Data Primer

Sumber data ini merupakan data informasi yang diperoleh langsung dari

tempat atau objek penelitian. data primer dapat diperoleh dengan wawancara dan

pengisian kuesioner untuk mengetahui Pengaruh Strategi Pemasaran dalam

Meningkatkan Minat Beli pada Aroma Bakery & Cake Shop Marelan

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh berupa bukti catatan informasi

tertulis dan dokumentasi serta laporan- laporan di Aroma Bakery & Cake Shop

Marelan.

3.2.2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

a. Data Internal

Menurut Wiratna (2020), Data Internal adalah data yang berasal dari

bagian dalam perusahaan yang menggambarkan perusahaan tersebut. Data internal

dalam penelitian ini diperoleh langsung dari tempat penelitian, yaitu data yang

penulis kumpulkan dari costumer pada Aroma Bakery & Cake Shop Marelan.

b. Data Eksternal

Data yang diperoleh dari luar organisai maupun tempat dimana

penelitian dilakukan. Data eksternal dalam penelitian ini didapatkan dari hasil
observasi oleh peneliti terhadap strategi pemasaran pada Aroma Bakery &

Cake & Shop Marelan.

3.3. Tehnik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara berikut :

3.3.1. Observasi

Observasi adalah bentuk metode penelitian melalui pengamatan langsung

terhadap hal-hal yang terjadi di lokasi penelitian yang berkaitan dengan penelitian,

yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung serta dapat dilakukan

dengan proses perbandingan antara suatu fenomena dengan fenomena yang lain.

Menurut Agustinova (2015) Observasi merupakan pengamatan terhadap suatu

objek secara langsung ataupun tidak langsung untuk memperoleh data dalam

penelitian. Beberapa informasi yang diperoleh dapat berupa ruang, pelaku,

kegiatan, objek, perbuatan, kejadian, dan peristiwa.

3.3.2. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan mereka

dapat memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2018).

Pertanyaan dalam angket berpedoman pada indikator-indikator variabel,

pengerjaannya dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah

disediakan. Kuesioner yang digunakan disini menggunakan skala likert,

a. Responden yang memberikan jawaban “Sangat setuju” diberi skor 5.

b. Responden yang memberikan jawaban “Setuju” diberi skor 4

c. Responden yang memberikan jawaban “Ragu-ragu” diberi skor 3


d. Responden yang memberikan jawaban “Tidak setuju” diberi skor 2.

e. Responden yang memberikan jawaban “Sangat tidak setuju” diberi skor 1

3.3.3. Kepustakaan

Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data dan informasi melalui

pembacaan literatur atau sumber-sumber tertulis seperti buku-buku, penelitian

terdahulu, makalah, jurnal, artikel, hasil laporan dan majalah yang berkaitan

dengan penelitian.

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1. Populasi

Menurut Handayani (2020) Populasi adalah totalitas dari setiap elemen

yang akan di teliti yang memiliki ciri sama, berupa individu dari suatu kelompok,

peristiwa atau sesuatu yang akan di teliti. Yang menjadi populasi dalam penelitian

ini adalah konsumen yang menjadi langganan dari Aroma Bakery & Cake Shop

Marelan yang berjumlah 150 orang.

3.4.2. Sampel

Melalui pendapat Arikunto (2020) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang di miliki oleh populasi. Dari jumlah populasi 150 orang maka

digunakan rumus Slovin dalam menentukan jumlah sampel sebagai berikut:

N
𝑛=
1 + {N(𝑒)2 }
150
𝑛 =
1 + 150(0,10)2 }
{
150
𝑛 = 2,5
𝑛 = 60

Dimana : n : Jumlah Sampel

N: Jumlah Populasi
e: Taraf Kesalahan (Standart eror 10% = 0,10)

maka jumlah sampel yang diperoleh adalah 60 responden.

3.5. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada

suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikan kegiatan, ataupun

memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.

Defenisi operasional dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel


No Variabel Definisi Indikator Skala
1 Strategi Strategi pemasaran merupakan 1. Produk Likert
Pemasaran serangkaian tujuan dan sasaran, 2. Harga
(X1) kebijakan dan aturan yang memberi 3. Promosi
arah kepada usaha-usaha pemasaran 4. Tempat
perusahaan dari waktu ke waktu, pada
masing-masing tingkatan dan acuan
serta alokasinya
2 Minat Beli Minat beli adalah perasaan tertarik 1. Minat Likert
(Y) terhadap keinginan mengetahui transaksio
produk dan mempertimbangkan utuk nal
mencari informasi dan mengetahui 2. Minat
produk lebih jauh sehingga konsumen refrensial
melakukan pertimbangan untuk 3. Minat
melakukan pembelian suatu barang preferensi
atau jasa untuk mendapatkannya al
4. Minat
eksploratif

3.6. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara atas masalah yang dirumuskan.

Berdasarkan dari rumusan masalah, maka penulis dapat menemukan hipotesis

sebagai bentuk kesimpulan sementara untuk menjawab bagaimana analisis strategi


pemasaran dalam meningkatkan penjualan pada Aroma Bakery & Cake Shop

Marelan.

Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Ha = Pengaruh strategi pemasaran dalam meningkatkan minat beli pada

Aroma Bakery & Cake Shop Marelan

H0 = Strategi pemasaran yang tidak memiliki pengaruh dalam meningkatkan

minat beli pada Aroma Bakery & Cake Shop Marelan.

3.7. Metode Analisis

Teknik analisis data ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yang

akan meneliti apakah masing-masing variabel bebas (strategi pemasaran dan

promosi) tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat (minat beli) baik secara

parsial maupun simultan. Berikut adalah teknik analisis data yang digunakan

untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini.

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat

setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan

(kuesioner). Uji validitas dilakukan kepada responden diluar sampel sebanyak

90 orang dengan tingkat signifikan sebesar 5% pengujian validitas dilakukan

dengan menggunakan program SPSS kriteria sebagai berikut :

 Jika r hitung ≥ r tabel maka pertanyaan valid.

 Jika r hitung ≤ r tabel maka pertanyaan tidak valid.


2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menurut Ginting dan Situmorang adalah indeks yang

menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat

diandalkan. Uji reliabilitas menggunakan software SPSS dengan ketentuan

apabila ralpha positif > rtabel, maka pernyataan reliabel atau handal. Menurut

Yuliara, I. M. (2021) butir pernyataan dinyatakan valid dalam uji validitas

akan ditemukan reliabilitasnya dengan kriteria yaitu Cronbachs alpha > 0,80.

Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas, ditentukan

reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut:

 Jika r alpha ≥ r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid

 Jika r alpha ≤ r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak reliabel

3. Regresi Linear Sederhana

Regresi linier sederhana adalah suatu metode statistik yang berupaya

memodelkan hubungan antara dua peubah acak dimana satu peubah acak

memengaruhi peubah acak yang lainnya. Yang dimaksud denganlinier dalam

RLS adalah bahwa variabel terikat (Y) memiliki hubungan yang linierberupa

garis lurus terhadap parameter regresinya. Sedangkan maksud sederhana

dalam RLS menunjukkan bahwa dalam modelregresi yang terbentuk hanya

melibatkan satu variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y). Persamaan

regresi linier sederhana secara matematik adalah sebagai berikut:

Y ˆ  a  bX
(Yuliara, 2016)
yang mana :

Y ˆ = garis regresi/ variable response

a = konstanta (intersep), perpotongan dengan sumbu vertikal


b = konstanta regresi (slope)

X = variabel bebas/ predictor

Besarnya konstanta a dan b dapat ditentukan menggunakan persamaan :

yang mana n = jumlah data

4. Uji Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila

statistiknya berada di daerah kritis. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila

uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima. Dalam analisis

regresi, terdapat tiga jenis kriteria ketetapan:

a. Uji Signifikansi simultan (Uji-F)

Uji ini menunjukkan apakah semua variabel bebas (x1, x2)

mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat

(y) secara serentak. Hipotesis dirumuskan sebagai berikut :

H0:b1=b2=0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan secara

bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel

terikat.

H0:b1≠b2=0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan secara

bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel

terikat.

H0:b1≠b2≠0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara

bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel


terikat.

Nilai Fhitung akan dibandingkan dengan nilai Ftabel. Kriteria pengambilan

keputusannya yaitu:

H0 diterima jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5%

Ha diterima jika Fhitung ≥ Ftabel pada α =5%

b. Uji signifikan parsial (Uji – t)

Uji ini menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara

individual terhadap variabel terikat. Adapun uji-t menggunakan langkah langkah

sebagai berikut :

H0 : bi =0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

H0 : bi≠0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan

dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel kriteria pengambilan

keputusannya, yaitu :

H0 diterima jika thitung ≤ ttabel pada α =5%

Ha diterima jika thitung ≥ ttabel pada α = 5%

c. Determinasi Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien R2 pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam

menerangkan variabel terikat. Pengujian kontribusi pengaruh dari seluruh variabel

bebas (x) terhadap variabel terikat (y) dapat dilihat dari koefisien determinasi R2

dimana 0 ≤ R2≤ 1. Hal ini menunjukkan jika nilai R2 semakin dekat dengan 1

maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semangkin kuat.


Sebaliknya jika R2 semangkin dekat dengan 0 maka pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat semangkin lemah.


BAB IV

HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN

4.1. Deskripsi Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum

Aroma Bakery dan Cake Medan adalah suatu usaha yang bergerak dalam

bidang usaha dagang kuliner bakery dan cake.Aroma Bakery dan Cake Medan

memproduksi berbagai jenis-jenis roti. Aroma Bakery dan Cake Medan memiliki

toko-toko sendiri yang menjual hasil produksi perusahaan. Namun, Aroma Bakery

dan Cake Medan juga memproduksi roti-roti yang dipesan oleh toko roti sebagai

penjual roti eceran yang ada di seluruh kota Medan. Aroma Bakery dan Cake

Medan berlokasi di jalan Sisingamangaraja KM 6,5 kelurahan harjosari I

kecamatan medan amplas. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 13 maret 2013.

Sampai saat ini toko Aroma Bakery dan Cake Medan sudah memiliki sebanyak 17

toko yang tersebar di kota Medan. Menurut Pak Hermawan Sutanto selaku

pemilik perusahaan Aroma Bakery dan Cake memiliki keinginan membuka usaha

ini awalnya karena memperhatikan semakin pesatnya perkembangan bisnis dalam

dunia bakery, sehingga beliau mencoba untuk berusaha dibidang ini. Perusahaan

toko roti Aroma Bakery dan Cake Medan ini mendapat surat izin di hadapan Nur

Hamdani Hasibuan, Sarjana Hukum, Notaris kota tingkat II Medan dengan nomo

SIUP 43/CV/2002/PN_STB. Aroma Bakery dan Cake Medan melayani konsumen

yang membutuhkan kue baik untuk pesta pernikahan, pesta ulang tahun atau

sebagai oleh-oleh dari kota Medan.

1) Visi dan Misi Aroma Bakery dan Cake Medan


a. Visi Adapun Visi Aroma Bakery dan Cake Medan adalah : Menyediakan

produk roti yang yang berkualitas tinggi namun dengan harga yang

terjangkau yang bersaing Serta memberikan pelayanan terhadap konsumen

yang memuaskan.

b. Misi Adapun Misi Aroma Bakery dan Cake Medan adalah : Menjadikan

Aroma Bakery dan Cake Medan menjadi toko roti pilihan utama para

masyarakat sebagai toko roti yang menyediakan produk roti disukai oleh

masyarakat nasional hingga mancanegara.

2) Struktur Organisasi

Pada umumnya setiap perusahaan memiliki struktur organisasi.Perusahaan

yang mempunyai struktur organisasi berbeda-beda satu dengan yang lainnya

tergantung dari tujuan perusahaan tersebut, sumber daya yang dimilikinya dan

lingkungan yang melingkupinya. Namun pada hakekatnya mempunyai prinsip

yang sama agar tercapai tujuan yang efektif dan efisien. Struktur organisasi dapat

dikatakan sebagai hubungan kerja antara satu bagian dengan bagian lainnya agar

semua kegiatan perusahaan selesai pada waktunya, yang pada dasarnya bertujuan

untuk mencapai kepuasan baik terhadap kebijakan perusahaan sebagai pengelola

maupun tenaga kerja sebagai operasionalnya. Sebuah perusahaan yang besar

maupun kecil tentunya sangat memerlukan adanya struktur organisasi perusahaan,

yang menerangkan kepada seluruh karyawan untuk mengerti apa tugas dan

batasan-batasan tugasnya, kepada siapa dia bertanggung jawab sehingga pada

akhirnya aktifitas akan berjalan secara sistematis dan terkoordinir.

Struktur organisasi merupakan kerangka pembagian tanggung jawab dan

fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan


kegiatan pokok perusahaan dan agar perusahaan dapat berjalan kearah tujuan yang

diinginkan.Struktur organisasi merupakan wadah dari pelaksanaan kegiatan dan

mencerminkan atas pendeklarasian wewenang dan tanggung jawab terhadap

masing-masing bagian dalam perusahaan yang disusun dengan pertimbangan yang

sempurna dengan menempatkan dan menetapkan orang-orang pada setiap unit

perusahaan yang harus sesuai dengan pengetahuan dan ketrampilan atau keahlian

yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan

efisien. Struktur organisasi ini berguna untuk mencegah adanya kesenjangan

maupun tumpang tindihnya wewenang dan tanggung jawab serta memudahkan

pimpinan perusahaan dalam mengawasi aktifitas yang dilakukan sehari-

hari.Sebaiknya untuk struktur organisasi perusahaan harus disusun sedemikian

rupa serta fleksibel untuk memungkinkan diadakan perubahan sesuai dengan

perkembangan organisasi dan penentuan struktur organisasi ini harus sesuai

dengan sifat dan jenis aktivitas serta kebutuhan perusahaan.

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Aroma Bakery.


4.1.2. Deskripsi Responden Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 60 orang responden yang merupakan

pembeli produk kue/ roti di Rumah Bakery Marelan. Berikut data responden

penelitian ini :

a) Jenis Kelamin

Kategori jawaban untuk jenis kelamin dalam penelitian ini adalah laki-laki

dan perempuan. Berikut jenis kelamin responden dalam penelitian ini :

Tabel 4.1. Responden Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase


1 Perempuan 34 56.67
2 Laki-Laki 26 43.33
Jumlah 60 100.00
Sumber : Data Penelitian, 2023.

Berdasarkan data di atas maka dapat disimpulkan responden penelitian

paling banyak adalah berjenis kelamin perempuan. Perempuan memang dapat

disimpulkan lebih suka membeli produk kue/cake sesuai dengan kebutuhannya

dibandingkan laki-laki. Dari data temuan bahwa perempuan diperoleh persentase

sebesar 56,67% dan laki-laki diperoleh persentase sebesar 43,33%.

b) Usia

Kategori untuk usia responden penelitian terdiri dari rentang usia 21-30

tahun, 31-40 tahun dan 41-50 tahun. Berikut data responden penelitian

berdasarkan kategori usia :


Tabel 4.2. Responden Penelitian Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Persentase


1 21-30 19 31.67
2 31-40 21 35.00
3 41-50 20 33.33
Jumlah 60 100.00
Sumber : Data Penelitian, 2023.

Berdasarkan data responden berdasarkan usia maka dapat disimpulkan

bahwa pelanggan Rumah Bakery Marelan ini seimbang antara rentang usia

dikarenakan jumlah pembelinya hampir sama dengan rentang usia yang ada.

Namun lebih didominasi pada rentang usia 31-40 tahun sebanyak 35%, lalu

dilanjutkan pada rentang usia 41-50 tahun sebanyak 33,33% dan rentang usia 21-

30 tahun sebanyak 31,67%.

c) Membeli Produk Rumah Bakery Dalam Sebulan

Pada data responden yang membeli produk rumah bakery dalam sebulan

ada pada 1 kali, 2 kali, 3 kali dan 4 kali. Berikut data responden yang membeli

produk rumah bakery dalam waktu 1 bulan :

Tabel 4.3. Data Responden Yang Membeli Produk Rumah Bakery

Membeli Produk Rumah Bakery


No Dalam 1 Bulan Jumlah Persentase
1 1 Kali 15 25.00
2 2 Kali 26 43.33
3 3 Kali 11 18.33
4 4 Kali 8 13.33
Jumlah 60 100.00
Sumber : Data Penelitian, 2023.

Dari data responden di atas diperoleh bahwa responden yang membeli

produk Rumah Bakery dalam sebulan sebanyak 1 kali terdapat 25%, sebanyak 2
kali terdapat 43,33%, sebanyak 3 kali terdapat 18,33%, dan sebanyak 8 kali

terdapat 13,33%.

4.1.3. Hasil Jawaban Kuesioner Responden

1. Hasil Jawaban Responden Terhadap Variabel X

Indikator variabel X meliputi produk (penyataan nomor 1, dan 2), harga

(pernyataan 3,4 dan 5), promosi (pernyataan 6,7 dan 8), tempat (pernyataan 9,10

dan 11). Indikator yang dipakai untuk mengetahui pendapat responden mengenai

analisis strategi pemasaran terhadap minat beli. Berikut penjelasannya :

Pernyataan Nomor 1 : Produk yang dijual Aroma Bakery di Marelan

sama dengan toko Aroma Bakery cabang lainnya.

Tabel 4.4. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 1

No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 5 10 8.33
3 Ragu-Ragu 3 10 30 16.67
4 Setuju 4 9 36 15.00
5 Sangat Setuju 5 36 180 60.00

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Produk yang dijual Aroma Bakery di Marelan sama dengan toko Aroma Bakery

cabang lainnya yakni sebanyak 36 orang atau sebesar 60%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak 9 orang atau sebesar 15%.

Pernyataan Nomor 2 : Produk yang dijual Aroma Bakery Marelan juga

enak dibandingkan toko bakery yang ada di Marelan..


Tabel 4.5. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 2

No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase


1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 1 2 1.67
3 Ragu-Ragu 3 10 30 16.67
4 Setuju 4 16 64 26.67
5 Sangat Setuju 5 33 165 55.00

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Produk yang dijual Aroma Bakery Marelan juga enak dibandingkan toko bakery

yang ada di Marelan yakni sebanyak 33 orang atau sebesar 55%. Dan responden

yang menyatakan setuju sebanyak 16 orang atau sebesar 26,67%.

Pernyataan Nomor 3 : Harga jual yang ada di Aroma Bakery Marelan

tergolong murah.

Tabel 4.6. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 3


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 4 8 6.67
3 Ragu-Ragu 3 22 66 36.67
4 Setuju 4 12 48 20.00
5 Sangat Setuju 5 22 110 36.67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Harga jual yang ada di Aroma Bakery Marelan tergolong murah yakni sebanyak

22 orang atau sebesar 36,67%. Dan responden yang menyatakan setuju sebanyak

12 orang atau sebesar 20%.


Pernyataan Nomor 4 : Kualitas harga di Aroma Bakery sesuai dengan

ketentuan yang terapkan

Tabel 4.7. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 4


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 0 26 0.00
3 Ragu-Ragu 3 13 39 21.67
4 Setuju 4 13 136 21.67
5 Sangat Setuju 5 34 170 56.67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Kualitas harga di Aroma Bakery sesuai dengan ketentuan yang terapkan yakni

sebanyak 34 orang atau sebesar 56,67%. Dan responden yang menyatakan setuju

sebanyak 13 orang atau sebesar 21,67%.

Pernyataan Nomor 5 : Harga yang ditetapkan Aroma Bakery Marelan

terkadang berubah sesuai harga bahan pokok.

Tabel 4.8. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 5


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 0 0 0.00
3 Ragu-Ragu 3 13 39 21.67
4 Setuju 4 18 72 30.00
5 Sangat Setuju 5 29 145 48.33

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Harga yang ditetapkan Aroma Bakery Marelan terkadang berubah sesuai harga

bahan pokok.yakni sebanyak 29 orang atau sebesar 48,33%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak 18 orang atau sebesar 30%.


Pernyataan Nomor 6 : Harga yang ditetapkan Aroma Bakery Marelan

terkadang berubah sesuai harga bahan pokok.

Tabel 4.9. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 6


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 5 10 8.33
3 Ragu-Ragu 3 15 45 25.00
4 Setuju 4 9 36 15.00
5 Sangat Setuju 5 31 155 51.67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Harga yang ditetapkan Aroma Bakery Marelan terkadang berubah sesuai harga

bahan pokok.yakni sebanyak 31 orang atau sebesar 51,67%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak 4 orang atau sebesar 15%.

Pernyataan Nomor 7 : Menurut masyarakat Aroma Bakery selalu

menjadi pilihan ketika membeli kue karena pekerjanya juga ramah.

Tabel 4.10. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 7


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 3 6 5.00
3 Ragu-Ragu 3 3 9 5.00
4 Setuju 4 12 48 20.00
5 Sangat Setuju 5 42 210 70.00

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Menurut masyarakat Aroma Bakery selalu menjadi pilihan ketika membeli kue

karena pekerjanya juga ramah..yakni sebanyak 42 orang atau sebesar 70%. Dan

responden yang menyatakan setuju sebanyak 12 orang atau sebesar 48%.


Pernyataan Nomor 8 : Aroma Bakery Marelan menjual dengan harga

diskon jika produk sudah lebih dari 4-5 hari

Tabel 4.11. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 8


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 12 24 20.00
3 Ragu-Ragu 3 10 30 16.67
4 Setuju 4 16 64 26.67
5 Sangat Setuju 5 22 110 36.67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Aroma Bakery Marelan menjual dengan harga diskon jika produk sudah lebih dari

4-5 hari yakni sebanyak 22 orang atau sebesar 36,67%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak `6 orang atau sebesar 26,67%.

Pernyataan Nomor 9 : Aroma Bakery Marelan memilih Marelan untuk

lokasi cabangnya adalah pilihan sangat tepat karena Marelan sangat maju dimasa

sekarang.

Tabel 4.12. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 9


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 0 0 0.00
3 Ragu-Ragu 3 14 42 23.33
4 Setuju 4 14 56 23.33
5 Sangat Setuju 5 32 160 53.33

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Aroma Bakery Marelan menjual dengan harga diskon jika produk sudah lebih dari
4-5 hari yakni sebanyak 32 orang atau sebesar 53,33%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak `14 orang atau sebesar 23,33%.

Pernyataan Nomor 10 : Aroma Bakery Marelan memiliki tempat yang

mudah di akses

Tabel 4.13. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 10


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 1 2 1.67
3 Ragu-Ragu 3 9 27 15.00
4 Setuju 4 22 88 36.67
5 Sangat Setuju 5 28 140 46.67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Aroma Bakery Marelan memiliki tempat yang mudah di akses yakni sebanyak 28

orang atau sebesar 46,67%. Dan responden yang menyatakan setuju sebanyak

`22orang atau sebesar 46,67%.

Pernyataan Nomor 11 : Lokasi Aroma Bakery Marelan memiliki tempat

yang mudah dijangkau oleh para konsumen

Tabel 4.14. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 11


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
1 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 3 6 5.00
3 Ragu-Ragu 3 2 6 3.33
4 Setuju 4 14 56 23.33
5 Sangat Setuju 5 41 205 68.33

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Lokasi Aroma Bakery Marelan memiliki tempat yang mudah dijangkau oleh
parakonsumen yakni sebanyak 14 orang atau sebesar 23,33%. Dan responden

yang menyatakan setuju sebanyak `41 orang atau sebesar 68,33%.

2. Hasil Jawaban Responden Terhadap Variabel Y

Indikator variabel Y meliputi minat transaksional (penyataan nomor 1,2

dan 3), minat refrensial (pernyataan 4,5 dan 6), minat prefensial (pernyataan 7,8

dan 9), minat eksploratif (pernyataan 10, dan 11). Indikator yang dipakai untuk

mengetahui pendapat responden mengenai analisis strategi pemasaran terhadap

minat beli. Berikut penjelasannya :

Pernyataan Nomor 1 : Saya membeli produk Aroma Bakery Marelan

berulang kali karena rasanya yang konsisten.

Tabel 4.15. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 1


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 7 14 11.67
3 Ragu-Ragu 3 19 57 31.67
4 Setuju 4 8 32 13.33
5 Sangat Setuju 5 26 130 43.33

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya membeli produk Aroma Bakery Marelan berulang kali karena rasanya yang

konsisten yakni sebanyak 26 orang atau sebesar 43,33%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak 8 orang atau sebesar 13,33%.

Pernyataan Nomor 2 : Saya membeli produk Aroma Bakery Marelan

karena harganya yang terjangkau dibanding toko lain.


Tabel 4.16. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 2
No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 1 2 1.67
3 Ragu-Ragu 3 11 33 18.33
4 Setuju 4 14 56 23.33
5 Sangat Setuju 5 34 170 56.67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya membeli produk Aroma Bakery Marelan karena harganya yang terjangkau

dibanding toko lain yakni sebanyak 34 orang atau sebesar 56,67%. Dan responden

yang menyatakan setuju sebanyak 14 orang atau sebesar 23,33%.

Pernyataan Nomor 3 : Saya merupakan pelanggan setia Aroma Bakery

Marelan dari awal Aroma Bakery dibuka.

Tabel 4.17. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 3


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 4 8 6.67
3 Ragu-Ragu 3 16 48 26.67
4 Setuju 4 15 60 25.00
5 Sangat Setuju 5 25 125 41.67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya merupakan pelanggan setia Aroma Bakery Marelan dari awal Aroma Bakery

dibuka.yakni sebanyak 25 orang atau sebesar 41,67%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak 15 orang atau sebesar 25%.


Pernyataan Nomor 4 : Saya memberikan oleh-oleh pada rekan dan

keluarga produk Aroma Bakery Marelan agar dapat merekomendasikan

produknya

Tabel 4.18. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 4


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 0 30 0.00
3 Ragu-Ragu 3 15 42 25.00
4 Setuju 4 14 124 23.33
5 Sangat Setuju 5 31 155 51.67

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya memberikan oleh-oleh pada rekan dan keluarga produk Aroma Bakery

Marelan agar dapat merekomendasikan produknya yakni sebanyak 31 orang atau

sebesar 51,67%. Dan responden yang menyatakan setuju sebanyak 14 orang atau

sebesar 23,33%.

Pernyataan Nomor 5 : Jika ditanya orang lain kue yang enak, saya selalu

menjawab produk Aroma Bakery.

Tabel 4.19. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 5


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 2 4 3.33
3 Ragu-Ragu 3 12 36 20.00
4 Setuju 4 16 64 26.67
5 Sangat Setuju 5 30 150 50.00

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai


Jika ditanya orang lain kue yang enak, saya selalu menjawab produk Aroma

Bakery yakni sebanyak 30 orang atau sebesar 50%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak 16 orang atau sebesar 26,67%.

Pernyataan Nomor 6 : Saya merekomendasikan banyak orang untuk

membeli produk Aroma Bakery Marelan karena saya merasa puas.

Tabel 4.20. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 6


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 6 12 10.00
3 Ragu-Ragu 3 9 27 15.00
4 Setuju 4 10 40 16.67
5 Sangat Setuju 5 35 175 58.33

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya merekomendasikan banyak orang untuk membeli produk Aroma Bakery

Marelan karena saya merasa puas yakni sebanyak 35 orang atau sebesar 58,33%.

Dan responden yang menyatakan setuju sebanyak 10 orang atau sebesar 16,67%.

Pernyataan Nomor 7 : Saya menjadikan produk Aroma Bakery Marelan

sebagai menu utama hampers pada saat hari besar keagamaan.

Tabel 4.21. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 7


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 4 8 6.67
3 Ragu-Ragu 3 13 39 21.67
4 Setuju 4 17 68 28.33
5 Sangat Setuju 5 26 130 43.33
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya menjadikan produk Aroma Bakery Marelan sebagai menu utama hampers

pada saat hari besar keagamaan yakni sebanyak 26 orang atau sebesar 43,33%.

Dan responden yang menyatakan setuju sebanyak 17 orang atau sebesar 28,33%.

Pernyataan Nomor 8 : Saya membeli produk Aroma Bakery Marelan

minimal 4 kali dalam sebulan

Tabel 4.22. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 8


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 1 2 1.67
3 Ragu-Ragu 3 12 36 20.00
4 Setuju 4 12 48 20.00
5 Sangat Setuju 5 35 175 58.33

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya membeli produk Aroma Bakery Marelan minimal 4 kali dalam sebulan

yakni sebanyak 35 orang atau sebesar 58,33%. Dan responden yang menyatakan

setuju sebanyak 12 orang atau sebesar 20%.

Pernyataan Nomor 9 : Saya merasa senang jika dibelikan produk Aroma

Bakery Marelan oleh keluarga saya dirumah.

Tabel 4.23. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 9


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 4 8 6.67
3 Ragu-Ragu 3 19 57 31.67
4 Setuju 4 18 72 30.00
5 Sangat Setuju 5 19 95 31.67
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya merasa senang jika dibelikan produk Aroma Bakery Marelan oleh keluarga

saya dirumah yakni sebanyak 19 orang atau sebesar 31,67%. Dan responden yang

menyatakan setuju sebanyak 18 orang atau sebesar 30%.

Pernyataan Nomor 10 : Saya merasa Aroma Bakery perlu meningkatkan

kualitas agar citra merknya semakin dikenal masyarakat.

Tabel 4.24. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 10


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 1 2 1.67
3 Ragu-Ragu 3 12 36 20.00
4 Setuju 4 12 48 20.00
5 Sangat Setuju 5 35 175 58.33

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Saya merasa Aroma Bakery perlu meningkatkan kualitas agar citra merknya

semakin dikenal masyarakat yakni sebanyak 35 orang atau sebesar 58,33%. Dan

responden yang menyatakan setuju sebanyak 12 orang atau sebesar 20%.

Pernyataan Nomor 11 : Aroma Bakery juga memiliki label halal agar

menarik minat beli.

Tabel 4.25. Hasil Jawaban Responden Pada Pernyataan 10


No Jawaban Nilai Frekuensi Skor Persentase
Sangat Tidak
1 Setuju 1 0 0 0.00
2 Tidak Setuju 2 1 2 1.67
3 Ragu-Ragu 3 5 15 8.33
4 Setuju 4 7 28 11.67
5 Sangat Setuju 5 47 235 78.33
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa yang merupakan persentase

tertinggi adalah mayoritas responden yang menyatakan sangat setuju mengenai

Aroma Bakery juga memiliki label halal agar menarik minat beli yakni sebanyak

47 orang atau sebesar 78,33%. Dan responden yang menyatakan setuju sebanyak

7 orang atau sebesar 11,67%.

3) Jawaban Responden Terhadap Strategi Pemasaran (X) dan Minat Beli (Y)

Penyajian data jawaban dari responden bertujuan untuk mengetahui

bagaimana tanggapan responden terhadap minat beli di Aroma Bakery.

Berdasarkan data hasil jawaban responden (dapat dilihat pada lampiran) pada

tabel hasil jawaban responden terhadap variabel X (strategi pemasaran) serta hasil

jawaban responden terhadap variabel Y (minat beli), maka dapat dilakukan

beberapa pengujian antara variabel X terhadap variabel Y.

Adapun pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji

normalitas, uji linearitas, uji validitas, uji reliabilitas dan uji regresi linear

sederhana:

a) Uji Normalitas

Salah satu uji asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis regresi linear

adalah asumsi normalitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui distribusi

sebaran data penelitian. Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi

residual dari model regresi, jika residual berdistribusi normal maka model dapat

dianalisis dengan analisis regresi, namun jika residual tidak berdistribusi normal

maka model tersebut tidak dapat dianalisis dengan analisis regresi. Berikut ini

hasil uji normalitas dalam penelitian ini adalah :

Tabel 4.26. Normalitas


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 60
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3,95033724
Absolute ,097
Most Extreme Differences Positive ,058
Negative -,097
Kolmogorov-Smirnov Z ,749
Asymp. Sig. (2-tailed) ,629
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Terlihat dari tabel diatas One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test, diketahui

besarnya nilai Asym. Sig. (2-tailed) sebesar 0.629. Seperti yang sudah dijelaskan

diatas jika sig > 0.05 maka data penelitian adalah berdistribusi normal. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sig 0.634 > 0,05 oleh karena itu data ini

berdistribusi normal.

Gamabr 4.1. Histogram Normalitas

Berdasarakan histogram yang terlihat pada gambar diatas dapat dilihat

bahwa data berdistribusi normal, hal ini diperlihatkan oleh bentuk kurva yang

menyerupai lonceng.
Gambar 4.2. P-Plot Regression
Pada grafik normal P-Plot Regresion Standarized Residual tersebut

menunjukan bahwa titik menyebar disekitar garis diagonal, maka dapat

disimpulkan bahwa data diperoleh berdistribusi normal.

b) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terbentuk adanya korelasi tinggi atau sempurna antar variabel bebas (independen).

Jika ditemukan ada hubungan korelasi yang tinggi antar variabel bebas maka

dapat dinyatakan adanya gejala multikorlinear pada penelitian. Berikut hasil uji

multikolinearitas :

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
4,83
(Constant) 23,644 4,887 ,000
9
1
Strategi 4,62
,481 ,104 ,519 ,000 1,000 1,000
Pemasaran 4
a. Dependent Variable: Minat Beli
Tabel 4.27. Uji Multikolinearitas
Berdasarkan hasil diatas menunjukkan nilai VIF dan tolerance semua

variabel dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Hal ini ditunjukkan

oleh nilai VIF variabel bebas yang besarnya kurang dari 10 dan nilai tolerance

jauh melebihi angka 0.10. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam model

regresi ini seluruh variabel tidak terjadi multikolinearitas.

c) Uji Heterokedasitas

Uji heterokedastisitas merupakan alat uji model regresi untuk mengetahui

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lainnya. Berikut uji heterekedasitas adalah :

Gambar 4.3. Scatter Plot

Pada gambar diatas menunjukan bahwa titik-titik data menyebar di atas

dan di bawah atau disekitar angka 0 dan tidak hanya atas bawah melainkan

menyebar serta penyebaran data tidak berpola, maka dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi masalah heteroskedastistas

d) Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana

alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009)
menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Dalam penelitian ini kuesioner penelitian terdiri dari

kuesioner strategi pemasaran (X) dan minat membeli (Y). Berikut hasil uji

validitas dalam peneltian ini adalah :

Tabel 4.28. Hasil Uji Validitas Strategi Pemasaran (X)

No Rhitung Rtabel Ket


1 0.515 0.361 Valid
2 0.604 0.361 Valid
3 0.609 0.361 Valid
4 0.735 0.361 Valid
5 0.488 0.361 Valid
6 0.386 0.361 Valid
7 0.765 0.361 Valid
8 0.743 0.361 Valid
9 0.627 0.361 Valid
10 0.398 0.361 Valid
11 0.413 0.361 Valid
Sumber : Data Penelitian, 2023.

Dari hasil uji validitas kuesioner strategi pemasaran (X) dari 11 butir

semuanya valid dikarenakan nilai Rhitung < Rtabel. Suatu butir dinyatakan valid

apabila nilai Rhitung > Rtabel. Setelah itu di lanjutkan pada uji reliabilitas

kuesioner strategi pemasaran, hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.29. Reliabilitas Kuesioner Strategi Pemasaran (X)

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

,801 11

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai cronbach alpha sebesar 0.801.

Nilai tersebut lebih besar dari rtabel pada taraf siginifikan 95% atau α = 5%. Hasil

ini menunjukkan bahwa data ini reliabel untuk digunakan karena r hitung>rtabel
(0.801 > 0.361). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa data ini dinyatakan reliabel.

Selanjutnya dilanjutkan dengan uji validitas pada kuesioner minat membeli

sebagai berikut :

Tabel 4.30. Hasil Uji Validitas Minat Membeli (Y)

No Rhitung Rtabel Ket


1 0.686 0.361 Valid
2 0.475 0.361 Valid
3 0.420 0.361 Valid
4 0.376 0.361 Valid
5 0.691 0.361 Valid
6 0.392 0.361 Valid
7 0.687 0.361 Valid
8 0.501 0.361 Valid
9 0.589 0.361 Valid
10 0.492 0.361 Valid
11 0.399 0.361 Valid
Sumber : Data Penelitian, 2023.

Dari hasil uji validitas kuesioner minat membeli (Y) dari 11 butir terdapat

semuanya dalam kategori valid dikarenakan nilai Rhitung < Rtabel. Suatu butir

dinyatakan valid apabila nilai Rhitung > Rtabel. Selanjutnya dilanjutkan dengan

uji reliabilitas pada kuesioner minat membeli (Y) sebagai berikut :

Tabel 4.31. Reliabilitas Kuesioner Minat Membeli (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

,734 11

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai cronbach alpha sebesar 0.734.

Nilai tersebut lebih besar dari rtabel pada taraf siginifikan 95% atau α = 5%. Hasil

ini menunjukkan bahwa data ini reliabel untuk digunakan karena r hitung>rtabel

(0.734 > 0.361). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa data ini dinyatakan reliabel.
e) Uji Regresi Linear Sederhana

Regresi Linear Sederhana adalah regresi yang memiliki satu variabel

dependent dan satu variabel independent. Model persamaan regresi linear

sederhana sebagai berikut :

Tabel 4.32. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 339,479 1 339,479 21,386 ,000b


1 Residual 920,705 58 15,874

Total 1260,183 59
a. Dependent Variable: Minat Beli
b. Predictors: (Constant), Strategi Pemasaran

Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh hasil uji Fhitung sebesar 21,386

sedangkan Ftabel sebesar 3.18. Dengan demikian Fhitung > Ftabe (21,386 > 3.18) yang

berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara strategi pemasaran

terhat minat beli.

Tabel 4.33. Uji T

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 23,644 4,887 4,839 ,000


1
Strategi Pemasaran ,481 ,104 ,519 4,624 ,000

a. Dependent Variable: Minat Beli

Berdasarkan tabel t hitung dari hasil perhitungan SPSS diatas diperoleh nilai

bahwa thitung dari variabel strategi pemasaran terhadap minat beli adalah 4,624 dan

nilai Sig yaitu 0.000. Berdasarkan pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
pada variabel tersebut diperloleh t hitung sebesar 4,624 dan diperoleh t tabel =1.670

sehingga diketahui thitung > ttabel (4,624 > 1.670). maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara strategi pemasaran dengan

minat beli.

Tabel 4.34. Uji R

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 ,519a ,269 ,257 3,984

a. Predictors: (Constant), Strategi Pemasaran

Berdasarkan dari tabel koefisien determinasi R2 diperoleh nilai sebesar

0.269. Nilai ini artinya strategi pemasaran terhadap minat beli sebesar 26.9%

sedangkan 73.1% sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang berada


50
diluar analisa penelitian ini.

Diperoleh Nilai : Constant : 23,644


Insentif : 0,481

Persamaan Regresi : Y = a + bX
Y = 23,644 + 0,481 X

Nilai Alpha : 5%
Taraf Signifikan :

df = N - 2

Nilai df : = 60 - 2
= 58
Ket : dengan nilai signifikansi 5% dan df (derajat bebas) 58 maka diperoleh nilai

ttabel sebesar 1,670.

Statistik Uji : Nilai thitung : 4,624

Nilai sig (p-value) : 0,001

Ket : diperoleh nilai t hitung 4,624 dan nilai p-value 0,001 dari uji t.

Nilai thitung > Nilai ttabel = “Ha” diterima


Keputusan :
Nilai thitung < Nilai ttabel = “Ho” diterima

4,626 > 1,670


Atau
Nilai p-value < 0,05

0,001 < 0,05

Kesimpulan :

“Ha” diterima dan “Ho” ditolak yang artinya adanya Pengaruh strategi pemasaran

dalam meningkatkan minat beli pada Aroma Bakery & Cake Shop Marelan.

4.2. Pembahasan

Dalam penelitian ini diperoleh hasil uji Fhitung sebesar 21,386 sedangkan

Ftabel sebesar 3.18. Dengan demikian Fhitung > Ftabe (21,386 > 3.18) yang berarti

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara strategi pemasaran terhat

minat beli.

Berdasarkan tabel t hitung dari hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai bahwa

thitung dari variabel strategi pemasaran terhadap minat beli adalah 4,624 dan nilai

Sig yaitu 0.000. Berdasarkan pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada

variabel tersebut diperloleh t hitung sebesar 4,624 dan diperoleh t tabel =1.670

sehingga diketahui thitung > ttabel (4,624 > 1.670). maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara strategi pemasaran dengan

minat beli.

Berdasarkan dari tabel koefisien determinasi R2 diperoleh nilai sebesar

0.269. Nilai ini artinya strategi pemasaran terhadap minat beli sebesar 26.9%

sedangkan 73.1% sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang berada

diluar analisa penelitian ini.

Minat beli merupakan salah satu aspek psikologis yang mempunyai

pengaruh cukup besar terhadap perilaku dan jusa merupakan sumber motivasi

yang akan mengarahkan pada apa yang akan mereka lakukan. Minat adalah

kesadaran objek, orang, masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan

dirinya. Dalam kaitannya dengan pemasaran, seorang konsumen harus

mempunyai keinginan terhadap suatu kategori produk perumahan misalnya

terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan perumahan tersebut.

Hal ini adalah yang dimaksud oleh perusahaan dengan membangkitkan minat

konsumen maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat. menurut Tjiptono

(2014) minat konsumen tumbuh karena suau motif berdasarkan atribut-atribut

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dalam menggunakan sutau produk,

berdasarkan hal tersebut maka diperusahaan harus tepat merancang strategis

pemasaran untuk menarik minat dari diri konsumen agar tertarik terhadap produk

barang yang ditawarkan sehingga apabila konsumen telah berminat pada produk

tersebut maka aka nada keputusan untuk membeli tersebut. Sehingga menurut

penulis startegi pemasaran akan mempengaruhi minat konusmen untuk membeli

apabila strategi pemasaran yang dirumuskan dengan promosi, harga, produk, dan
tempat memiliki atribut yang sesuai dengan keinginan konsumen maka minat

konsumen atau keputusan konsumen untuk membeli akan terbentuk.

Pengaruh bauran pemasaran termasuk dalam strategi pemasaran yang perlu

disesuaikan dengan visi dan misi dari suatu perusahaan. Harga adalah jumlah dari

seluruh nilai yang dipertukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena

menggunakan produk atau jasa tersebut (Kotler, 2017). Produk yang merupakan

barang atau jasa yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu

keinginan atau kebutuhan konsumen sangat berpengaruh terhadap minat

konsumen.

Hasil ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Vitradebie Noekent (2019). Jurusan Manajemen Fakutas Ekonomi Univesitas

Negeri Semarang. Dengan judul Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Pelayanan

Jasa Terhadap minat pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran

Kabupaten Semarang. Kesimpulannya adalah, Ada pengaruh yang signifikan

antara strategi pemasaran pelayanan jasa terhadap minat pasien dengan persentase

pengaruh sebesar 46,9%. 2. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap

minat pasien.
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Pada penelitian ini diperoleh hasil uji Fhitung sebesar 21,386 sedangkan

Ftabel sebesar 3.18. Dengan demikian Fhitung > Ftabe (21,386 > 3.18) yang berarti

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara strategi pemasaran terhat

minat beli. Berdasarkan dari tabel koefisien determinasi R2 diperoleh nilai sebesar

0.269. Nilai ini artinya strategi pemasaran terhadap minat beli sebesar 26.9%

sedangkan 73.1% sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang berada

diluar analisa penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut diatas maka penulis memberikan

saran sebagai berikut:

1. Perusahaan diharapkan mampu melaksanakan strategi yang baik yaitu dengan

melakukan pemasaran berdasarkan Segmentasi, Targetting dan Positioning

yang telah di rumuskan oleh perusahaan sehingga semua dapat terencana.

2. Perusahaan diharapkan mampu untuk menghadirkan bauran pemasaran yang

lebih baik. Seperti dalam hal promosi bisa ditambahkan lagi untuk melakukan

promosi online sehingga dapat meningkatkan penjualan dan minat beli

konsumen.

3. Untuk mengatasi hambatan strategi pemasaran dan meningkatkan penjualan,

suatu usaha yang berhasil mencapai tujuan sangat dipengaruhi oleh

kemampuam perusahaan dalam memasarkan produk. Pemasaran harus jeli


melihat dan membaca setiap peluang yang ada dalam memenuhi kebutuhan

pelanggan serta memasarkan produknya.


DAFTAR PUSTAKA

Agustinova, D. E. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:

Calpulis.

Bukhori, Mah (2021) Analisis Strategi Pemasaran Dalam Menarik Minat Beli

Konsumen Di Toko Mebel Farid Rohman Ponorogo.

Arikunto, S. (2020). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Assauri, S.2019 Manajemen Pemasaran, Jakarta: Rajawali Pers.

Handayani, T. R. (2020). Bauran Pemasaran (12th ed., Vol. 12). Erlangga:

Jakarta.

Nabilah, S. 2019. Pengaruh Startegi Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan

Konsumen pada Aroma Bakery & Cake Medan. [Skripsi]. Universitas

Medan Area. Medan. 106hlm

Nugeraha, Z. 2021. Pengaruh Promosi dalam Meningkatkan Penjualan pada PT.

Seratus Sembilan Saudagar Makassar.[Skripsi]. Universitas Islam Negeri

Alaudin. Makassar. 35hlm.

Purwanto, Iwan 2021, Manajemen Strategi, Bandung: Yrama Widya.

Rangkuti, F. 2019. Strategi Promosi yang Kreatif & Analisis Kasus Integrated

Marketing Communication, Jakarta: Gramedia Pustaka.

Sunyoto. (2021). Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Gramedia: Jakarta


Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Islam Tataran Teoritis dan praktis, (Jakarta :

Gramedia Pustaka).

Philip Kotler, (2019). Marketing Management, TheMillnennium Edition, Prentice

Hall International, Inc.

Tjiptono, Fandy. (2021). manajemen pemasaran jasa, Andi, Yogyakarta.

Yuliara, I. M.(2020). Modul Regresi Linier Sedehana. Universitas Udayana.13hlm.

Vitradebie Noekent (2022). Jurusan Manajemen Fakutas Ekonomi Univesitas

Negeri Semarang. Dengan judul Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran

Pelayanan Jasa Terhadap minat pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah

Ungaran Kabupaten Semarang.


Lampiran 1
Kuesioner Penelitian Sebelum Validasi
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Membeli Produk Aroma Bakery :____________kali dalam sebulan
Petunjuk =
Isilah kolum jawaban kuesioner dengan centang (√), dalam kuesioner ini
tidak ada jawaban salah dan benar. Berikut keterangan jawaban dari skala
kuesioner adalah :
STS: Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
RR: Ragu-Ragu
SS : Sangat Setuju
S : Setuju

Strategi Pemasaran (X)


No Indikator Pernyataaan STS TS RR S SS
1 Produk yang dijual
Aroma Bakery di
Produk Marelan sama dengan
toko Aroma Bakery
cabang lainnya.
2 Produk yang dijual
Aroma Bakery Marelan
juga enak dibandingkan
toko bakery yang ada di
Marelan.
3 Harga jual yang ada di
Harga Aroma Bakery Marelan
tergolong murah.
4 Kualitas harga di Aroma
Bakery sesuai dengan
ketentuan yang terapkan
5 Harga yang ditetapkan
Aroma Bakery Marelan
terkadang berubah sesuai
harga bahan pokok.
6 Kegiatan pemasaran
Promosi produk Aroma Bakery
Marelan dilakukan pada
saat opening saja.
7 Menurut masyarakat
Aroma Bakery selalu
menjadi pilihan ketika
membeli kue karena
pekerjanya juga ramah.
8 Aroma Bakery Marelan
menjual dengan harga
diskon jika produk sudah
lebih dari 4-5 hari
9 Aroma Bakery Marelan
memilih Marelan untuk
lokasi cabangnya adalah
Tempat pilihan sangat tepat
karena Marelan sangat
maju dimasa sekarang.
10 Aroma Bakery Marelan
memiliki tempat yang
mudah di akses
11 Lokasi Aroma Bakery
Marelan memiliki tempat
yang mudah dijangkau
oleh parakonsumen

Minat Beli (Y)


No Indikator Pernyataan STS TS RR S SS
1 Saya membeli produk
Aroma Bakery Marelan
berulang kali karena
Minat rasanya yang konsisten.
2 Transaksional Saya membeli produk
Aroma Bakery Marelan
karena harganya yang
terjangkau dibanding toko
lain.
3 Saya merupakan
pelanggan setia Aroma
Bakery Marelan dari awal
Aroma Bakery dibuka.
4 Saya memberikan oleh-
oleh pada rekan dan
keluarga produk Aroma
Minat Refrensial Bakery Marelan agar
dapat merekomendasikan
produknya.
5 Jika ditanya orang lain
kue yang enak, saya
selalu menjawab produk
Aroma Bakery.
6 Saya merekomendasikan
banyak orang untuk
membeli produk Aroma
Bakery Marelan karena
saya merasa puas.
7 Saya menjadikan produk
Aroma Bakery Marelan
sebagai menu utama
hampers pada saat hari
besar keagamaan.
8 Minat Prefensial Saya membeli produk
Aroma Bakery Marelan
minimal 4 kali dalam
sebulan.
9 Saya merasa senang jika
dibelikan produk Aroma
Bakery Marelan oleh
keluarga saya dirumah.
10 Saya merasa Aroma
Bakery perlu
Minat Eksploratif meningkatkan kualitas
agar citra merknya
semakin dikenal
masyarakat.
11 Aroma Bakery juga
memiliki label halal agar
menarik minat beli.
Lampiran 2

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS


1) Variabel Strategi Pemasaran (X)

No Rhitung Rtabel Keterangan


1 0.515 0.361 Valid
2 0.604 0.361 Valid
3 0.609 0.361 Valid
4 0.735 0.361 Valid
5 0.488 0.361 Valid
6 0.386 0.361 Valid
7 0.765 0.361 Valid
8 0.743 0.361 Valid
9 0.627 0.361 Valid
10 0.398 0.361 Valid
11 0.413 0.361 Valid

UJI RELIABEL

Case Processing Summary


N %
Valid 30 50,0
a
Cases Excluded 30 50,0
Total 60 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
,801 11
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai cronbach alpha sebesar 0.801.

Nilai tersebut lebih besar dari rtabel pada taraf siginifikan 95% atau α = 5%. Hasil

ini menunjukkan bahwa data ini reliabel untuk digunakan karena r hitung>rtabel

(0.801 > 0.361). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa data ini dinyatakan reliabel.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted

X1 42,7333 29,030 ,441 ,787


X2 43,3333 27,747 ,546 ,776
X3 43,0667 29,720 ,464 ,786
X4 43,1667 28,075 ,650 ,768
X5 43,0667 29,444 ,413 ,790
X6 42,8333 32,075 ,144 ,817
X7 43,5000 24,603 ,706 ,754
X8 43,1333 27,775 ,679 ,765
X9 43,2333 29,082 ,510 ,781
X10 43,1667 30,695 ,258 ,807
X11 43,1000 31,266 ,309 ,799

2) Variabel Minat Membeli (Y)

No Rhitung Rtabel Ket


1 0.686 0.361 Valid
2 0.475 0.361 Valid
3 0.420 0.361 Valid
4 0.376 0.361 Valid
5 0.691 0.361 Valid
6 0.392 0.361 Valid
7 0.687 0.361 Valid
8 0.501 0.361 Valid
9 0.589 0.361 Valid
10 0.492 0.361 Valid
11 0.399 0.361 Valid

UJI RELIABEL X2

Case Processing Summary

N %

Valid 30 50,0
a
Cases Excluded 30 50,0

Total 60 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items
Alpha

,734 11

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai cronbach alpha sebesar 0.734.

Nilai tersebut lebih besar dari rtabel pada taraf siginifikan 95% atau α = 5%. Hasil

ini menunjukkan bahwa data ini reliabel untuk digunakan karena r hitung>rtabel

(0.734 > 0.361). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa data ini dinyatakan reliabel.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's


Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item
Correlation Deleted

Y1 42,2333 22,323 ,604 ,681


Y2 42,6000 24,869 ,260 ,735
Y3 42,2000 26,372 ,173 ,742
Y4 42,4000 23,007 ,606 ,685
Y5 41,8333 25,523 ,298 ,726
Y6 42,5000 22,121 ,554 ,687
Y7 42,5667 24,323 ,338 ,722
Y8 42,2333 24,875 ,432 ,710
Y9 42,3000 24,700 ,340 ,721
Y10 42,0667 25,306 ,247 ,735
Y11 41,7333 25,444 ,414 ,714
Lampiran 3
Kuesioner Setelah Validasi
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Membeli Produk Aroma Bakery :____________kali dalam sebulan
Petunjuk =
Isilah kolum jawaban kuesioner dengan centang (√), dalam kuesioner ini
tidak ada jawaban salah dan benar. Berikut keterangan jawaban dari skala
kuesioner adalah :
STS: Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
RR: Ragu-Ragu
SS : Sangat Setuju
S : Setuju

Strategi Pemasaran (X)


No Indikator Pernyataaan STS TS RR S SS
1 Produk yang dijual
Aroma Bakery di
Produk Marelan sama dengan
toko Aroma Bakery
cabang lainnya.
2 Produk yang dijual
Aroma Bakery Marelan
juga enak dibandingkan
toko bakery yang ada di
Marelan.
3 Harga jual yang ada di
Harga Aroma Bakery Marelan
tergolong murah.
4 Kualitas harga di Aroma
Bakery sesuai dengan
ketentuan yang terapkan
5 Harga yang ditetapkan
Aroma Bakery Marelan
terkadang berubah sesuai
harga bahan pokok.
6 Kegiatan pemasaran
Promosi produk Aroma Bakery
Marelan dilakukan pada
saat opening saja.
7 Menurut masyarakat
Aroma Bakery selalu
menjadi pilihan ketika
membeli kue karena
pekerjanya juga ramah.
8 Aroma Bakery Marelan
menjual dengan harga
diskon jika produk sudah
lebih dari 4-5 hari
9 Aroma Bakery Marelan
memilih Marelan untuk
lokasi cabangnya adalah
Tempat pilihan sangat tepat
karena Marelan sangat
maju dimasa sekarang.
10 Aroma Bakery Marelan
memiliki tempat yang
mudah di akses
11 Lokasi Aroma Bakery
Marelan memiliki tempat
yang mudah dijangkau
oleh parakonsumen

Minat Beli (Y)


No Indikator Pernyataan STS TS RR S SS
1 Saya membeli produk
Aroma Bakery Marelan
berulang kali karena
Minat rasanya yang konsisten.
2 Transaksional Saya membeli produk
Aroma Bakery Marelan
karena harganya yang
terjangkau dibanding toko
lain.
3 Saya merupakan
pelanggan setia Aroma
Bakery Marelan dari awal
Aroma Bakery dibuka.
4 Saya memberikan oleh-
oleh pada rekan dan
keluarga produk Aroma
Minat Refrensial Bakery Marelan agar
dapat merekomendasikan
produknya.
5 Jika ditanya orang lain
kue yang enak, saya
selalu menjawab produk
Aroma Bakery.
6 Saya merekomendasikan
banyak orang untuk
membeli produk Aroma
Bakery Marelan karena
saya merasa puas.
7 Saya menjadikan produk
Aroma Bakery Marelan
sebagai menu utama
hampers pada saat hari
besar keagamaan.
8 Minat Prefensial Saya membeli produk
Aroma Bakery Marelan
minimal 4 kali dalam
sebulan.
9 Saya merasa senang jika
dibelikan produk Aroma
Bakery Marelan oleh
keluarga saya dirumah.
10 Saya merasa Aroma
Bakery perlu
Minat Eksploratif meningkatkan kualitas
agar citra merknya
semakin dikenal
masyarakat.
11 Aroma Bakery juga
memiliki label halal agar
menarik minat beli.
Lampiran 4
Data Responden Penelitian
Membeli Produk
Rumah Bakery
No Nama JK Usia (Berapa Kali)
1 Tika P 22 2
2 Andi L 23 4
3 Putra L 25 1
4 Maulana L 30 2
5 Tina P 33 1
6 Ayu P 35 2
7 Putri P 30 2
8 Lambok P 36 1
9 Lumban L 43 4
10 Tiana P 44 2
11 Toriq L 42 2
12 Rani P 41 2
13 Imah P 38 1
14 Buyung L 40 2
15 Coky L 41 4
16 Ayen P 36 2
17 Akok L 44 1
18 Mahmud L 28 1
19 Iwan L 28 2
20 Siti P 30 2
21 Ningsih P 31 3
Buk Haji
22 Armah P 43 2
23 Bobi L 45 4
24 Devi P 43 1
25 Wahyuni P 30 3
26 Diana P 35 1
27 Dovid L 34 2
28 Ellah P 43 4
29 Hasan L 44 2
30 Amel P 40 1
31 Akui L 41 1
32 Abeng L 43 3
33 Husni L 46 1
34 Jiah P 49 2
35 Mulyani P 34 3
36 Rebeca P 33 2
37 Farida P 32 2
38 Widya P 29 1
39 Wita P 25 4
40 Handsen L 30 3
41 Siti Aminah P 31 2
42 Hermanto L 42 2
43 Toni L 30 4
44 Firmansyah L 28 1
45 Tanjung L 39 1
46 Ijum P 40 3
47 Iswanto L 25 3
48 Erik L 43 2
49 Zara P 46 2
50 Nabila P 49 2
51 Fatimah P 34 3
52 Dodi L 33 3
53 Kriss P 32 4
54 Romli L 29 2
55 Ardina P 25 1
56 Gerik L 30 3
57 Fatma P 31 2
58 Viona P 42 2
59 Cika P 27 3
60 Weni P 32 2
Lampiran 5
Tabulasi Data Penelitian
1) Tabulasi Data Strategi Pemasaran (X)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 TOTAL
1 5 2 5 3 5 5 2 5 4 5 3 44
2 5 3 5 4 3 5 2 3 5 3 5 43
3 5 3 3 3 3 5 2 3 3 2 3 35
4 5 3 5 5 4 5 5 4 4 3 5 48
5 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 41
6 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 50
7 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 50
8 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 50
9 4 5 2 5 3 5 5 2 5 4 5 45
10 5 5 3 5 4 3 5 2 3 5 4 44
11 5 5 3 3 3 3 5 2 3 3 5 40
12 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 49
13 5 4 3 3 4 3 5 4 3 4 5 43
14 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 50
15 5 4 5 4 5 2 5 3 5 5 2 45
16 5 5 2 5 3 5 5 2 5 4 2 43
17 5 5 3 5 4 3 5 2 3 5 2 42
18 5 5 3 3 3 3 5 2 3 3 5 40
19 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 49
20 5 4 3 3 4 3 5 4 3 4 4 42
21 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 50
22 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 51
23 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 51
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
31 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 50
32 3 4 3 5 4 3 4 3 5 5 5 44
33 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 52
34 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 51
35 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 51
36 2 5 3 5 5 2 5 4 5 5 5 46
37 3 5 4 3 5 2 3 5 5 5 5 45
38 3 3 3 3 5 2 3 3 5 5 5 40
39 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 50
40 3 3 4 3 5 4 3 4 5 5 5 44
41 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 49
42 5 4 3 4 3 5 4 3 4 3 5 43
43 2 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 49
44 3 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 49
45 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 47
46 3 5 2 5 3 5 5 2 5 4 5 44
47 3 3 3 5 4 3 5 2 3 5 5 41
48 4 5 3 3 3 3 5 2 3 3 5 39
49 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 49
50 5 5 3 3 4 3 5 4 3 4 5 44
51 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 50
52 5 4 5 4 5 2 5 3 5 5 5 48
53 2 4 2 5 3 5 5 2 5 4 5 42
54 5 4 3 5 4 3 5 2 4 5 5 45
55 2 3 3 3 3 3 5 2 3 3 4 34
56 4 3 3 5 5 4 5 5 3 4 4 45
57 2 5 3 3 4 3 5 4 3 4 5 41
58 3 5 4 5 5 3 5 3 3 4 4 44
59 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 52
60 5 4 5 5 3 3 4 5 4 4 4 46

2) Tabulasi Data Minat Belajar (Y)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 TOTAL
1 3 5 5 3 5 5 2 5 4 5 3 45
2 2 3 4 4 3 5 2 3 5 3 5 39
3 3 5 3 3 3 5 2 3 3 2 3 35
4 3 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 48
5 5 4 4 4 3 5 4 3 4 3 5 44
6 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 49
7 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 52
8 5 5 2 4 5 5 5 5 4 4 5 49
9 3 5 2 5 3 5 2 5 3 5 5 43
10 3 5 2 5 4 5 3 5 4 3 5 44
11 4 5 5 3 3 5 3 3 3 3 5 42
12 3 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 49
13 4 5 4 3 4 4 3 3 4 3 5 42
14 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 53
15 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 51
16 5 5 2 5 3 4 5 4 4 5 5 47
17 5 5 3 5 4 4 5 2 5 3 5 46
18 5 5 3 3 3 5 5 3 5 4 3 44
19 5 5 3 5 5 5 5 3 3 3 3 45
20 5 4 5 3 4 5 5 3 5 5 4 48
21 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 3 46
22 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 51
23 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 2 47
24 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 52
25 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 52
26 5 5 3 5 5 2 5 4 5 5 5 49
27 3 3 3 5 2 3 3 2 3 5 5 37
28 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 50
29 3 4 3 5 4 3 4 3 5 5 5 44
30 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 51
31 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 53
32 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 51
33 2 5 3 5 2 5 3 5 5 5 5 45
34 3 5 4 5 3 5 4 3 5 5 5 47
35 3 3 3 5 3 3 3 3 5 5 5 41
36 2 5 3 5 5 2 5 4 5 5 5 46
37 3 5 5 3 5 2 3 5 5 5 5 46
38 3 3 3 3 5 2 3 3 5 5 5 40
39 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 50
40 3 3 4 3 5 4 3 4 5 5 5 44
41 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 49
42 5 4 3 4 3 5 4 3 4 3 5 43
43 2 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 49
44 3 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 49
45 3 3 3 3 5 2 3 3 2 3 5 35
46 3 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 48
47 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 5 42
48 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 50
49 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 53
50 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 51
51 5 2 5 3 5 2 5 3 5 5 5 45
52 5 3 5 4 5 3 5 4 3 5 5 47
53 2 3 3 3 5 3 3 3 3 5 5 38
54 5 4 5 5 4 3 5 2 4 5 5 47
55 2 3 5 3 3 3 5 2 3 3 4 36
56 4 3 3 5 5 4 5 5 3 4 4 45
57 2 5 3 3 4 3 5 4 3 4 5 41
58 3 5 4 5 5 3 5 3 3 4 4 44
59 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 52
60 5 4 5 5 3 3 4 5 4 4 4 46
Lampiran 6
UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 60
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 3,95033724
Absolute ,097
Most Extreme Differences Positive ,058
Negative -,097
Kolmogorov-Smirnov Z ,749
Asymp. Sig. (2-tailed) ,629

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Terlihat dari tabel diatas One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test, diketahui


besarnya nilai Asym. Sig. (2-tailed) sebesar 0.629. Seperti yang sudah dijelaskan
diatas jika sig > 0.05 maka data penelitian adalah berdistribusi normal. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sig 0.634 > 0,05 oleh karena itu data ini
berdistribusi normal.
Berdasarakan histogram yang terlihat pada gambar diatas dapat dilihat

bahwa data berdistribusi normal, hal ini diperlihatkan oleh bentuk kurva yang

menyerupai lonceng.

Pada grafik normal P-Plot Regresion Standarized Residual tersebut

menunjukan bahwa titik menyebar disekitar garis diagonal, maka dapat

disimpulkan bahwa data diperoleh berdistribusi normal.


Lampiran 7
UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistic


Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF


(Constant) 23,644 4,887 4,839 ,000
1 Strategi
,481 ,104 ,519 4,624 ,000 1,000 1,0
Pemasaran
a. Dependent Variable: Minat Beli

Berdasarkan hasil diatas menunjukkan nilai VIF dan tolerance semua

variabel dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Hal ini ditunjukkan

oleh nilai VIF variabel bebas yang besarnya kurang dari 10 dan nilai tolerance

jauh melebihi angka 0.10. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam model

regresi ini seluruh variabel tidak terjadi multikolinearitas.


Lampiran 8

UJI HETEROKEDASITAS
Lampiran 9

UJI REGRESI

Variables Entered/Removeda

Model Variables Variables Method


Entered Removed

Strategi
1 . Enter
Pemasaranb

a. Dependent Variable: Minat Beli


b. All requested variables entered.

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate

1 ,519a ,269 ,257 3,984

a. Predictors: (Constant), Strategi Pemasaran

Berdasarkan dari tabel koefisien determinasi R2 diperoleh nilai sebesar 0.269.

Nilai ini artinya x terhadap y sebesar 26.9% sedangkan 73.1% sisanya

dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang berada diluar analisa penelitian ini.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


Regression 339,479 1 339,479 21,386 ,000b

1 Residual 920,705 58 15,874

Total 1260,183 59

a. Dependent Variable: Minat Beli


b. Predictors: (Constant), Strategi Pemasaran
HIPOTESIS UJI SIMULTAN
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh hasil uji F hitung sebesar 21,386

sedangkan Ftabel sebesar 3.18. Dengan demikian Fhitung > Ftabe (21,386 > 3.18) yang

berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel besar

terhadap variabel terikat.

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 23,644 4,887 4,839 ,000


1
Strategi Pemasaran ,481 ,104 ,519 4,624 ,000

a. Dependent Variable: Minat Beli

HIPOTESIS UJI PARSIAL Berdasarkan tabel t hitung dari hasil perhitungan

SPSS diatas diperoleh nilai bahwa t hitung dari variabel x1 terhadap y adalah 4,624

dan nilai Sig yaitu 0.000. Berdasarkan pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

pada variabel tersebut diperloleh t hitung sebesar 4,624 dan diperoleh ttabel =1.670

sehingga diketahui thitung > ttabel (4,624 > 1.670). maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara x1 terhadap y.

Anda mungkin juga menyukai