Anda di halaman 1dari 35

PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH

Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM, Yogyakarta 12 Oktober 2017

PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK


DENGAN PRINSIP 3R

Drs. Iqmal Tahir, M.Si.


Pusat Studi Lingkungan Hidup, Universitas Gadjah Mada,
Sekip Utara, Yogyakarta 55281

*E-mail: iqmal@ugm.ac.id; Te : 08999411449

Website :
http://iqmal.staff.ugm.ac.id
http://iqmaltahir.wordpress.com
Komposisi sampah rerata kota di Indonesia (SLHI, 2003)
daun-daun debu
tekstil
7% 1%
kaca
1%
4%
logam
4%

plastik &
karet
12%

karton makanan
2% 58%

kertas
11%

Sampah organik = 79,45 %


Sampah anorganik = 20,55 %

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH TERINTEGRASI

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK
 Digunakan untuk pembuatan produkdaur ulang
 Contoh :
Plastik hitam dari hasil daur ulang
Kertas daur ulang
Logam daur ulang

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
SAMPAH ANORGANIK YANG DAPAT DIDAUR ULANG

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PROSES DAUR ULANG SAMPAH KERTAS

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PROSES DAUR ULANG SAMPAH KALENG ALUMINIUM

Laboratorium Kimia Fisika, Hidup


Pusat Studi Lingkungan Jurusan Kimia
Fakultas MIPA,Gadjah
Universitas UGM Mada Yogyakarta
PROSES DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
SAMPAH ANORGANIK UNTUK BAHAN BAKAR
 Bahan bakar bagi tanur industri semen, kapur
 Jenis sampah : sampah kertas, sampah domestik
kering, plastik, dll
 Skema :

Model 1 :
Sampah  TPS khusus  Industri  Dikeringkan
 Tanur
Model 2 : skema kerjasama masyarakat
Sampah  dikeringkan  dimasukkan ke kemasan
 Industri  Tanur

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
SAMPAH ANORGANIK UNTUK BAHAN BAKAR

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK
BERBASIS MASYARAKAT

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
POLA PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK
Skala rumah tangga Skala kelompok
Setiap rumah menyediakan:
3 (tiga) karung/plastik  sampah anorganik :
-Sampah plastik
-Sampah kertas Penampungan Pemasaran
-Sampah gelas/kaca/logam

Alternatif 1

Alternatif 2 Pengepul

2 (dua) gentong  sampah organik

Pengomposan

Produk ekonomis Konsumen


ALTERNATIF DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PENGOLAHAN SAMPAH KERTAS
 Produk : kertas daur ulang
 Teknologi : daur ulang kertas dengan teknik basah

 Target :

- kelompok dapat mengolah kertas bekas menjadi


kertas daur ulang untuk keperluan kertas
hias/dekorasi
 Tujuan :

- mengenalkan proses produksi dan


kewirausahaan kertas daur ulang
- Dapat membuat beberapa produk seni dari
kertas daur ulang

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Proses
 Pengecilan ukuran kertas
 Perendaman kertas dalam air

 Pemblenderan

 Pencampuran lem dan pewarna

 Pencetakan dan pengeringan

 Kertas daur ulang jadi

 Pembentukan produk olahan


kertas daur ulang

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PENGOLAHAN SAMPAH BUNGKUS KEMASAN
Produk : berbagai produk kerajinan
 Teknologi : kerajinan tangan

 Target :

- kelompok dapat mengolah berbagai jenis bekas


kemasan untuk bahan baku kerajinan tangan
 Tujuan :

- masyarakat dapat membuat beberapa jenis


kerajinan tangan

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Bekas
Kemasan
Aluminium Foil

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PENGOLAHAN SAMPAH KALENG MINUMAN
Produk : berbagai produk kerajinan
 Teknologi : kerajinan tangan

 Target :

- kelompok dapat mengolah kaleng bekas


minuman untuk bahan baku kerajinan tangan
 Tujuan :

- masyarakat dapat membuat beberapa jenis


kerajinan tangan

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
KERAJINAN DARI KALENG MINUMAN
Tempat pensil

Mainan anak

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
KERAJINAN DARI KALENG MINUMAN
Asesoris : gelang, kalung

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
KERAJINAN DARI KALENG MINUMAN

Tas cantik

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PENGOLAHAN STYROFOAM
 Produk : pot, batako, dll
 Teknologi : pencampuran styrofoam dengan material perekat

 Sasaran :

- kelompok dapat mengolah produk dari campuran styrofoam


 Tujuan :

- mengubah komoditi yang tidak laku

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PEMANFAATAN LIMBAH KERAMIK BEKAS

Limbah

Kerajinan
Mosaik

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 23
Pengenalan bahan dan alat
Bahan
• Kertas pola bergambar
• Media : dinding, kayu, dll
• Lem : lem putih, lem epoksi
• Kain jala Peralatan
• Semen • Catut / tile nipper
• Grout/nat • Gunting
• Frame/pigura • Alat pemotong keramik
• Gantungan • Alat perata nat / scrap
• Paku • Palu
• Tang
• Penggaris
• Pensil
• Spidol
Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 24
PEMBUATAN MOSAIK

• Pembuatan pola gambar


• Pemilihan bahan dan warna potongan mosaik
(tereser)
• Penempelan tereser mengikuti pola gambar
dan susunan warna menggunakan media
bantuan (kain jala)
• Pengisian grout/nat dan merapikan tamplan
• Penempelan pada media : dinding, kayu
untuk penempel
• Pembuatan frame / pigura

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 25
DOKUMENTASI PELATIHAN MOSAIK

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 26
DOKUMENTASI PELATIHAN MOSAIK

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 27
DOKUMENTASI PELATIHAN MOSAIK

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 28
DOKUMENTASI PELATIHAN MOSAIK

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 29
DOKUMENTASI PELATIHAN MOSAIK

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 30
DOKUMENTASI PELATIHAN MOSAIK

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 31
Bahan-bahan yang dapat dijadikan Mosaik

• Keramik khusus mosaik


• Batu (pipih, bulat, dll) :
marmer, zeolit, batu alam
• Kaca : warna, cermin, dll
• Keramik porselein
• Keramik gerabah
• Keramik lantai
• Daun
• Kertas
• Perangko
• dll
Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 32
KESIMPULAN
 Pengolahan sampah anorganik dari jenis logam, kertas
relatif dan plastik jenis tertentu relatif lebih diarahkan untuk
didaur ulang di pabrik. Masyarakat dapat memanfaatkan
pemulung/pengepul sampah anorganik ini untuk dijadikan
menjadi dana/pendapatan.
 Pengelolaan sampah yang tidak diterima pengepul
diupayakan mencari nilai tambah melalui produk-produk
kerajinan.
 Model pengelolaan berbasis masyarakat seperti bank
sampah atau kelompok pengolah sampah dapat
dipertimbangkan supaya kegiatan dapat
berkesinambungan.

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Ada pertanyaan ?

Pusat Studi Lingkungan Hidup


Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Pusat Studi Lingkungan Hidup
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai