ANALISIS JURNAL

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Beresiko Tinggi
Pembimbing Akademik Ibu Ns. Wulan N Ambarsari., MAN

Disusun Oleh :

Kelompok 10

1. Della Vysta Puspita (C.0105.21.043)

2. Dewi Kasinah (C.0105.21.046)
3. Inda Damayanti (C.0105.21.064)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS 3B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI

2023/2024
 Studi/ Tempat Besar Kelompok Metode Penelitian/
Peneliti Penelitian Sampel/ Alat Ukur
Partisipan Usia Intervensi Kontrol Outcome Time

PENERAPAN Rumah Sakit Jiwa 2 orang 28 dan Terapi spiritual - Teknik pengumpulan Berdasarkan tabel 2023
TERAPI Daerah Provinsi 47 adalah suatu terapi data yang digunakan dapat diketahui bahwa
SPIRITUAL Lampung Tahun yang dilakukan adalah wawancara dan rata-rata tanda dan
ZIKIR PADA dengan cara observasi meggunakan 5 gejala pada kedua
PASIEN RISIKO mendekatkan diri tahap yaitu pengkajian, subjek sebelum
PERILAKU terhadap diagnosa, intervensi, dilakukan intervensi
KEKERASAN DI kepercayaan yang implementasi, evaluasi6. adalah 57,1%, setelah
RUANG MELATI dianutnya. Salah Instrumen penerapan diberikan terapi
RUMAH SAKIT satu terapi spiritual yang digunakan pada didapatkan hasil rata –
JIWA DAERAH yang ajarkan pengumpulan data rata 21,3%. Terdapat
PROVINSI adalah terapi adalah lembar evaluasi penurunan sebanyak
LAMPUNG spiritual zikir. tanda dan gejala. 35,8% terhadap tanda
Zikir berasal dari Lembar evaluasi diberi dan gejala risiko
kata “Dzakar” tanda () pada tabel iya perilaku kekerasan
yang berarti Ingat. jika ada tanda gejala dan
Zikir juga diartikan pada kedua subjek
diberi tanda (-) di tabel setelah dilakukan
“menjaga dalam tidak jika tidak ada tanda
ingatan”. Jika intervensi. Faktor
gejala. Analisis data predisposisi yang
berzikir kepada dilakukan dengan
Allah artinya kita menyebabkan
melihat perubahan terjadinya risiko
tetap menjaga agar sebelum (pre) dan
selalu ingat kepada perilaku kekerasan
sesudah (post) diberikan pada Ny.S dan Ny.M
Allah ta’alla. Zikir terapi spiritual zikir
menurut syara’ adalah pada faktor
adalah mengingat biologis. Dimana
Allah dengan etika kedua subjek tersebut
tertentu yang sudah mempunyai riwayat
diciptakan dalam gangguan jiwa
Al-Quran dan sebelumnya yaitu,
Hadist dengan pada Ny.S ada riwayat
tujuan mensucikan masuk rumah sakit 1
hati dan tahun yang lalu dan
mengagungkan sempat putus obat
Allah. kurang lebih 3 bulan
dan pada Ny.M ada
riwayat masuk rumah
sakit 3 tahun yang
lalu. Pengobatan
pasien sebelumnya
 kurang berhasil
karena pasien
sebelumnya tidak
kontrol rutin ke rumah
sakit sehingga
menyebabkan pasien
putus obat. Terapi
spiritual zikir dapat
membantu
menurunkan tanda
dan gejala risiko
perilaku kekerasan
karena ketika pasien
. mendengarkan bacaan
Al-Qur’an dapat
menurunkan hormon
– hormon stress,
mengaktifkan hormon
endorfin alami,
meningkatan perasaan
rileks dan
mengalihkan
perhatian rasa takut,
cemas dan tegang
serta memperbaiki
sistem kimia tubuh
sehingga menurunkan
tekanan darah serta
memperlambat
pernapasan, detak
jantung, nadi dan
aktivitas gelombang
otak perilaku
kekerasan dengan
rata-rata presentase
sebelum penerapan
adalah 57,1%. Rata-
rata sesudah
penerapan adalah
21,3%.
Penerapan Terapi di Rumah 2 Orang 41 Tahun Terapi spiritual - Metode yang digunakan Hasil penetian terapi 2021
Spiritual Pada Perlindungan dan 45 adalah suatu terapi adalah studi kasus. Hasil spiritual karakteristik
Pasien Resiko Sosial Berbasis Tahun yang dilakukan studi kasus menunjukan demografi responden
Perilaku Kekerasan Masyarakat dengan cara bahwa ada penurunan berusia dewasa
(RPSBM) Kota mendekatkan diri tanda dan gejala setelah sebanyak 100%,
Pekalongan pasien terhadap diberikan terapi spiritual perempuan sebanyak
kepercayaan yang pada kedua responden. 100%, berpendidikan
dianutnya. adanya SMP sebanyak 50%,
peningkatan level berpendidikan SMA
dopamin dan sebanyak 50%, dan
kadar serotonin tidak memiliki
yang dapat pekerjaan sebanyak
meningkatan 100%. Penurunan
perasaan euphoria tanda dan gejala
atau kebahagian resiko perilaku
dalam tubuh saat kekerasan pada
dilakukan pasien resiko perilaku
tindakan atau kekerasan sebelum
kegiatan spiritual diberikan terapi
seperti berdoa atau spiritual pada
berzikir sehingga responden 1 tanda
meminimalkan gejala yang
perilaku agresif, ditunjukkan sejumlah
Hal tersebut yang 7 tanda gejala dan
menjadi landasan responden 2 sejumlah
bahwa saat 6 tanda gejala.
dilakukan terapi Sesudah diberikan
spiritual dapat terapi spiritual pada
mengontrol responden 1 tanda
perilaku gejala yang
kekerasan. Bentuk ditunjukan sejumlah
dari terapi spritual 1 dan responden 2
islami diantaranya sejumlah 2.
adalah dzikir dan Kemampuan
mendengarkan Al- mengontrol resiko
Qur’an. perilaku kekerasan
pada pasien resiko
perilaku kekerasan
sebelum diberikan
terapi spiritual dalam
kategori buruk
sebanyak 100 % dan
sesudah diberikan
terapi spiritual dalam
kategori baik
sebanyak 100%.
Studi kasus ini
menunjukan bahwa
penerapan terapi
spiritual efektif
menurunkan tanda
dan gejala resiko
perilaku kekerasan
serta meningkatkan
kemampuan pasien
dalam mengontrol
resiko perilaku
kekerasan. Tenaga
Kesehatan
diharapkan dapat
memberikan motivasi
serta meningkatkan
pelaksanaan terapi
spiritual secara
kualitas maupun
kuantitas.