Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

“UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT


DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI”

Ketua Pengabdi : Ns. Afrieani Deasy.,MAN


Anggota 1 : Della Vysta Puspita (C.0105.21.043)
Anggota 2 : Devia Seviani (C.0105.21.045)
Anggota 3 : Dewi Kasinah (C.0105.21.046)
Anggota 4 : Hilda Nurul Afidah (C.0105.21.063)

Anggota 5 : Inda Damayanti (C.0105.21.064)


Anggota 6 : Indri (C.0105.21.065)
Anggota 7 : Jihan Febriyanti (C.0105.21.069)
Anggota 8 : M. Solehudin Nurdiansyah (C.0105.21.073)
Anggota 9 :Melani Michel Dewi (C.0105.21.075)

Anggota 10 : Murni Amalia (C.0105.21.079)


Anggota 11 : Neng Fauziah (C.0105.21.080)
Anggota 12 : Infi Panita Nuraliah (C.0105.21.201)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES BUDI LUHUR CIMAHI
2024

1
PENGABDIAN MASYARAKAT

Judul Pengmas : Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat


Dalam Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi
Ketua Tim :
a. Nama Lengkap : Ns. Afrieani Deasy.,MAN
b. NIP 198704272011081162
c. Jabatan Fungsional :
d. Program Studi : Pendidikan Ners
e. Nomor HP 081221940060
f. Alamat surel (e-mail) : bu-dez@yahoo.com

Anggota Tim (1)


a. Nama Lengkap : Della Vysta Puspita
b. NIM : C.0105.21.043
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (2)
a. Nama Lengkap : Devia Seviani
b. NIM : C.0105.21.045
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (3)
a. Nama Lengkap : Dewi Kasinah
b. NIM : C.0105.21.046
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (4)

a. Nama Lengkap : Hilda Nurul Afidah


b. NIM : C.0105.21.063
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (5)
a. Nama Lengkap : Inda Damayanti
b. NIM : C.0105.21.064

2
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (6)

a. Nama Lengkap : Indri


b. NIM : C.0105.21.065
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (7)

a. Nama Lengkap : Jihan Febriyanti


b. NIM : C.0105.21.069
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi

Anggota Tim (8)


a. Nama Lengkap : M. Solehudin Nurdiansyah
b. NIM : C.0105.21.073
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (9)
a. Nama Lengkap : Melani Michael Dewi
b. NIM : C.0105.21.075
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (10)
a. Nama Lengkap : Murni Amalia
b. NIM : C.0105.21.079
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (11)
a. Nama Lengkap : Neng Fauziah
b. NIM : C.0105.21.080
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi
Anggota Tim (12)

a. Nama Lengkap : Infi Panita Nuraliah


b. NIM : C.0105.21.201
c. Perguruan Tinggi : STIKes Budi Luhur Cimahi

3
Biaya Pengmas :Rp. 240.000,00

Mengetahui, Cimahi, 18 Januari 2024


Ketua PRODI Ketua Tim,

Ns. Wulan Novika Ambarsari., M.Kep Ns. Afrieani Deasy.,MAN


NIP. 198111142006021060 NIP. 198704272011081162

Menyetujui,

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat

Budi Rianto, S.Sos. MM.


NIP. 197903232007081081

4
1. RINGKASAN
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular dimana penderita memiliki
tekanan darah di atas normal. Penyakit ini seringkali disebut silent killer karena tidak
adanya gejala dan tanpa disadari penderita mengalami komplikasi pada organ-organ vital
(Mathavan dan Pinatih, 2017). Dan termasuk salah satu masalah kesehatan utama di
Indonesia dan dunia. Hipertensi juga menjadi penyebab banyak kematian, dengan sekitar
8 juta orang meninggal setiap tahunnya, dan 1,5 juta di antaranya terjadi di Asia
Tenggara, Berdasarkan data WHO, sekitar 26,4% penduduk dunia mengalami hipertensi,
dan sekitar 60% penderita hipertensi berada di negara berkembang. Prevalensinya cukup
tinggi, berkisar antara 6-15% di Indonesia, dengan peningkatan yang signifikan dari
tahun ke tahun. Menurut Riskesdas dalam (Kemenkes RI, 2021) prevalensi hipertensi di
Indonesia sebesar 34,1%, mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi
pada Riskesdas Tahun 2013 sebesar 25,8%. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai
gangguan pada organ tubuh, seperti jantung, otak, mata, dan ginjal, dan seringkali tidak
menunjukkan gejala, sehingga banyak kasus tidak terdiagnosis. Faktor penyebab
hipertensi meliputi gaya hidup tidak sehat, seperti kegemukan, kurangnya aktivitas fisik,
dan pola makan yang tidak sehat. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit
hipertensi dan informasi mengenai obat menjadi penghambat keberhasilan dalam proses
penyembuhan dan Penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahayanya hipertensi.
Solusi permasalahan dari kegiatan yang diprogramkan berdasarkan permasalahan
diatas adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang mencegah
dan mengendalikan hipertensi. Tahapan solusi permasalahan dalam rangka kegiatan yang
dilakukan pada pengabdian masyarakat ini: Memberikan edukasi kepada masyarakat
serta memberikan solusi untuk mengatasi hipertensi seperti merubah pola hidup menjadi
lebih sehat, diet rendah garam, periksa tekanan darah secara rutin, tahap selanjutnya yaitu
memeriksa tanda-tanda vital termasuk tekanan darah, suhu, respirasi, dan nadi, terakhir
yatitu terapi relaksasi otot progresif.
Berdasarkan hal tersebut, maka target luaran yang diharapkan setelah diberikan
penyuluhan upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencegah hipertensi
masyarakat dapat memahami tentang hipertensi dan memeriksakan kesehatan secara
berkala guna mencegah dan mengontrol hipertensi

Kata kunci : hipertensi, prevalensi, kematian,

5
2. PENDAHULUAN
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan salah satu penyakit
kardiovaskular yang umum dijumpai di masyarakat. Hal ini disebabkan oleh interaksi
kompleks antara gaya hidup yang kurang baik, faktor lingkungan, dan
keturunan/genetika. Prevalensi hipertensi di Provinsi Jawa Barat meningkat dari 29,4%
menjadi 39,6%, menempatkannya sebagai provinsi urutan ke-2 dengan prevalensi
hipertensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2018. Gejalanya bervariasi, mulai dari tanpa
gejala hingga sakit kepala, jantung berdebar-debar, penglihatan kabur, dan lainnya.
Hipertensi dapat meningkatkan risiko kematian dan berbagai penyakit, tetapi
peningkatan kesadaran masyarakat dan pengendaliannya dapat menekan risiko hingga
50%. Upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi meliputi deteksi dini, modifikasi
gaya hidup, dan penggunaan sphygmomanometer untuk menegakkan diagnosis. Gejala
spesifik hipertensi meliputi sakit kepala, jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada,
penglihatan kabur, mudah lelah, dan gejala lainnya.
Faktor risiko hipertensi meliputi usia di atas 65 tahun, konsumsi garam
berlebihan, kelebihan berat badan, dan faktor genetik. Pencegahan hipertensi dapat
dilakukan dengan pola hidup sehat, seperti diet seimbang, aktivitas fisik, dan
pengelolaan stres. Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya kematian akibat
penyakit tidak menular di dunia. Prevalensi hipertensi terus meningkat, dan pada tahun
2025 diperkirakan sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia terkena hipertensi
Dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi, penting untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat, melakukan deteksi dini, periksa tekanan darah
secara berkala dan mengadopsi perilaku sehat. Selain itu, pengendalian hipertensi juga
melibatkan penggunaan sphygmomanometer untuk memantau tekanan darah secara
berkala
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus hipertensi
di Indonesia dalam kategori tinggi, bahkan sampai disebut silent killer. Ia pun meminta
masyarakat untuk rutin cek tekanan darah. Melalui keterangan resminya Rabu
(7/6/2023) Budi mengatakan 1 dari 3 orang Indonesia mengidap hipertensi, bahkan
angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Karakteristik dari pengidap hipertensi di
Indonesia yang terdiagnosis mereka mengatakan masih merasa sehat walaupun tekanan
darah tinggi. Mereka tidak merasa sakit, dan ini adalah populasi yang paling besar.
Menurut Dinas Kesehatan Kota Cimahi data pada tahun 2020 jumlah pasien
hiertensi di Puskesmas Kota Cimahi adalah 76.511 dengan kasus tertinggi berada di
Puskesmas Cigugur Tengah (16,266 kasus), Cimahi Utara (8.660 kasus), Cimahi Selatan
(7.515 kasus), sedangkan kasus terendah berada di Puskesmas Pasarkaliki (3.482 kasus).
Pada Puskesmas Cigugur Tengah Kota Cimahi diperoleh jumlah penderita hipertensi
pada 3 bulan terakhir tahun 2021 sebanyak 180 orang. Data tersebut menunjukkan bahwa
orang dengan tekanan darah tinggi di Puskesmas Cigugur Tengah Kota Cimahi besar

6
jumlahnya dan sebagian dari kasus tersebut merupakan kejadian hipertensi berulang.
Hasil wawancara dengan petugas Puskesmas Cigugur Tengah Kota Cimahi yaitu
didapatkan gambaran penyebab kasus berulang yaitu menurunnya kualitas hidup
terhadap pasien hipertensi yang membiarkan pasien dengan menjalani kualitas hidup
yang kurang baik. Dalam hal ini dapat ditemukan sebuah masalah yaitu adanya
penurunan kualitas hidup pada pasien hipertensi.
Mengingat prevalensi pasien hipertensi semakin meningkat dan melihat dari
sumber-sumber terkait dari berbagai penelitian oleh sebab itu kami sebagai mahasiswa
memberikan solusi dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahayanya
hipertensi, memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat, menganjurkan untuk
memeriksakan tekanan darah secara berkala serta melakukan terapi relaksasi otot
progresif yang bertujuan menstimulasi otak yang akan membangkitkan gelombang otak
alfa yang dapat membangkitkan relaksasi agar dapat menurukan tekanan darah.

3. TUJUAN
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk mengetahui kondisi
kesehatan klien serta memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi agar klien
mengetahui apa itu hipertensi, penyebab, tanda gejala, komplikasi, pencegahan dan
pengendalian hipertensi, serta masyarakat dapat merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Sehubungan dengan hal-hal diatas maka kami kelompok 3 Pendidikan Ners 3B STIKes
Budi Luhur Cimahi tahun 2024 akan melaksanakan pengabdian masyarakat dengan
judul “Upaya Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian
hipertensi” di rw 05, cigugur, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

4. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam program promosi kesehatan kepada masyarakat melalui
edukasi upaya peningkatan kesadaran pencegahan hipertensi dengan menggunakan
leaflet.
a) Pra Kegiatan
Rapat strategi pelaksanaan akan dipimpin oleh ketua pelaksana untuk membahas
mengenai strategi dan perencanaan program pengabdian masyarakat yang akan
dilaksanakan.
b) Survey lokasi
Survey dilakukan paling lambat satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan untuk
mempersiapkan dan mengatur tata letak perlengkapan dan bentuk kegiatan
c) Persiapan sarana dan prasarana
Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan pengabdian kepada antara
lain:
1) Pembuatan proposal kegiatan

7
2) Pembuatan media leaflet
3) Pembuatan pertanyaan tentang Hipertensi
4) Persiapan pelaksanaan kegiatan
d) Pelaksanaan Kegiatan
1) Pemeriksaan Tekanan Darah
2) Pre-test dengan cara memberikan formulir 10 pertanyaan tertutup mengenai
hipertensi untuk mengetahui pengetahuan masyarakat
3) Metode ceramah, yaitu digunakan untuk memaparkan materi yang telah disusun
oleh tim.
4) Metode tanya jawab atau post-test dengan cara memberikan formulir 10
pertanyaan tertutup mengenai hipertensi digunakan untuk merespon sejauh mana
tingkat pemahaman peserta edukasi mengenai pengertian hiperetensi terhadap
materi yang telah disampaikan oleh tim pelaksana pengabdian masyarakat
STIKES Budi Luhur Cimahi Prodi Pendidikan Ners.
5) Terapi relaksasi otot progresif
e) Pasca kegiatan
Tahap pasca kegiatan adalah tahap akhir dari program pengabdian pada
masyarakat, dalam tahap ini akan dilakukan evaluasi dan pembuatan laporan
kegiatan. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah edukasi. Sebelum edukasi
bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal responden tentang hipertensi.
Sedangkan evaluasi sesudah edukasi bertujuan untuk mengetahui perubahan
pemahaman responden tentang pencegahan Hipertensi
5. HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT
Pelaksanaan kegiatan pengadian masyarakat ini diawali dengan melakukan
survei awal untuk menganalisa situasi, dalam survei awal dilakukan wawancara dengan
kader RW 05 dan didapatkan hasil beberapa warga yang belum mengetahui hipertensi .
pada tahap awal yang dilakukan adalah setelah peserta hadir kemudian melakukan
presensi terlebih dahulu, setelah itu pembukaan dan sambutan, dilanjut dengan pre-test
10 pertanyaan yang harus diisi di sebuah formulir untuk mengetahui pengetahuan
masyarakat tentang hipertensi.
Hasil awal pada kegiatan pengabdian Masyarakat yang kami laksanakan di RW
05 Cigugur Kota Cimahi kami memberikan beberapa pertanyaan (pre-test) untuk
mengetahui tingkat pengetahuan warga tentang hipertensi mengenai hasilnya sekitar
60% warga RW 05 belum memahami hipertensi dan 40% warga RW 05 sudah
memahaminya tentang hipertensi. Kemudian setelah kami melakukan edukasi kepada
Masyarakat tentang pengetahuan hipertensi yang meliputi pengertian hipertensi,
penyebab hipertensi, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, komplikasi
hipertensi serta pencegahan hiperetensi. Selanjutnya simulasi terapi relaksasi otot
progresif salah satu manfaatnya untuk menurunkan tekanan darah.

8
Di akhir kegiatan kami memberikan kembali pertanyaan (post-test) untuk menilai
tingkat pemahaman mengenai hipertensi yaitu 75% warga RW 05 sudah memahami,
25% masih belum memahami, dilanjut dengan pemeriksaan tekanan darah dan
didapat 3 orang dengan hipertensi.

Struktur Kepanitiaan
Ketua : Muhammad Solehudin Nurdiansyah
Wakil ketua : Murni Amalia
Sekretaris : Infi Panita Nuraliah
Bendahara : Dewi Kasinah
Acara : Hilda Nurul Afidah, Devia Seviani
Humas : Della Vysta Puspita
Konsumsi : Neng Fauziah, Inda Damayanti
Logistik : Jihan Febriyanti, Melani Michael Dewi
Dekdok : Indri

Susunan Acara

WAKTU KEGIATAN KET

12.00 – 12.10 Briefing, Koordinasi Panitia Pelaksanaan &

Peresiapan dan Pengecekan Kembali 10’

Perlengkapan Peralatan

12.10 - 12.30 Pemberangkatan Panitia Ke Tempat 20’

Pelaksanaan

12.30 – 13.00 Persiapan Panitia 30’

13.00 – 13.05 Pengisian Absensi Peserta 5’

13.00 - 13.10 Pembukaan & Do’a 10’

13.10 - 13.15 Laporan Serta Sambutan Dari Ketua 5’

Pelaksana

9
13.15 - 13.20 Sambutan Dari Ka. Prodi 5’

13.20 – 13.25 Sambutan Ketua RW.05 5’

13.25 – 13.30 Pre test 5’

13.30 – 13.35 Ice Breaking 5’

14.30 – 14.45 Pemaparan Materi Dari Kel.3 (Upaya

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat 15’

Dalam Pencegahan Dan

Pengendalian Hipertensi)

14.45 – 14.55 Sesi Tanya Jawab Kel.3 10’

14.55 – 15.00 Terapi relaksasi 5’

15.00 – 15.10 Pengisian Post-Test Peserta 10’

15.10 – 15.25 Pembagian Doopraize 15’

15.25 – 15.30 Penutupan 5’

15.30 – 16.00 Pemeriksaan TD & GDS 10’

16.00 – 16.10 Absensi Pulang 10’

Pembagian Sembako

16.10 – 16.30 Persiapan Pulang 20’

6. SIMPULAN
Secara keseluruhan, kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh
Mahasiswa/i Pendidikan Ners kelas 3B Tahun 2024 di RW 05 Cigugur Kota Cimahi
telah terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, serta mendapatkan respon yang
sangat baik dari masyaraka. Hal ini dibuktikan dengan adanya antusias masyarakat yang
sangat tinggi terhadap kehadiran mahasiswa pengabdian di tempat mereka. Kegiatan
yang dilaksanakan selama Pengabdian Masyarakat seperti pre-test dengan memberikan
formulir berisi 10 pertanyaan tentang hipertensi, pemaparan materi hipertensi, simulasi
gerakan terapi relaksasi, serta cek tekanan darah. Berdasarkan informasi yang kami

10
peroleh, terdapat beberapa orang yang mengidap penyakit hipertensi serta terdapat juga
masyarakat yang memiliki pola hidup tidak sehat.
Eksistensi diadakannya Pengabdian Masyarakat ini merupakan perwujudan dari
Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Keperawatan Beresiko Tinggi. Setelah kegiatan
Pengabdian masyarakat ini dilakukan diharapkan dapat membawa pengrubahan positif
pada masyarakat seperti kesadaran akan bahayanya hipertensi serta pola hidup sehat
meningkat. Bagi mahasiswa dapat meningkatkan rasa kerja sama, solidaritas, serta rasa
memiliki satu sama lain sesama teman satu perjuangan. Karena selama pengabdian
berlangsung akan tercipta rasa kerja sama yang baik serta rasa toleransi yang baik
terhadap satu sama lain. Hal itu juga dibuktikan dengan lancarnya kegiatan yang telah
dilaksanakan.

7. RINCIAN BIAYA

Biaya kegiatan penelitian/pengabdian masyarakat meliputi:

No. Uraian Jumlah


1. Print Proposal Rp. 25.000
3. Print leaflet Rp. 75.000
4. konsumsi Rp. 80.000
5. Doorprize Rp. 20.000
6. Transportasi Rp. 40.000
Jumlah Rp. 240.000

8. JADWAL

Januari 2024
No Nama Kegiatan
1 2 3 4
Penentuan judul mengenai
1
SAP & Proposal ✔
2 Pembuatan proposal kegiatan ✔
Bimbingan pembuatan
3
Proposal ✔
4 Pelaksanaan kegiatan ✔

11
9. DAFTAR PUSTAKA
Roko. (2019, Mei). Hipertensi Paling Banyak Diidap Masyarakat. Diakses pada 08
Januari 2024 melalui
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20190517/5130282/hipertensi-
penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat/
https://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4342/3/BAB%20II.pdf
https://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3657/3/Chapter1.pdf
jamsi-489-id987-kusumawardani-1663-1670[1].pdf
11.+Repi+Lestari_Institut+Kesehatan+Rajawali_Prosiding+BAMS-Co+2022[1].pdf

10. PETA LOKASI MITRA SASARAN

Jarak dari Kampus Budi Luhur Cimahi –Puskesmas Cigugur,Menempuh


Jarak 5,1 KM dengan waktu 13 Menit

12
11. LAMPIRAN

Absensi Panitia

Absensi Dosen

13
Absensi Peserta

14
Kegiatan

15

Anda mungkin juga menyukai