Nama : Ameylia Fatmawathus Sholichah

Kelas : PGSD 2

PPG PRAJABATAN 2024 GELOMBANG 1

Topik 1 Aksi Nyata

1. Apa yang Anda ketahui tentang peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda
ampu? Apa kekhawatiran/keprihatinan pribadi Anda terhadap mereka? Apa hal tentang
mereka yang belum Anda pahami dan ingin Anda ketahui?

Jawaban :

Saya memiliki pengalaman megajar pada sekolah swasta di dekat kampung halaman
saya. Pengalaman yang saya dapati ketika proses pembelajaran berlangsung ialah
kurangnya partisipasi peserta didik ketika pembelajaran berlangsung, seperti kurangnya
keaktifan peserta didik dalam mengemukakan pendapatnya, bertanya, bahkan
berdiskusi dengan temannya sendiri. Saya melihat adanya rasa kurang percaya
diri terhdap peserta didik di kelas tersebut hanya sedikit peserta didk yang
mau dan mampu memberikan respons ketika diberikan stimulus oleh gurunya.
Kemudian ketika berada pada ranah diskusi kelompok mereka juga masih pasif, tugas
yang diberikan dilimpahkan kepada orang yang dianggap lebih “pintar” di kelompoknya.
Hal yang ingin saya ketahui dan pahami ialah mengapa mereka masih memiliki rasa
kurang percaya diri tersebut, padahal ketika proses pembelajaran berlangsung saya
sebisa mungkin untuk melakukan pendekatan kepada mereka untuk
memberikan penguatan pemahaman, serta pemberian motivasi belajar.

2. Permasalahan apa yang Anda rasa paling mengganggu terkait bidang studi yang
Anda ampu? Jika ada kesempatan, apa yang ingin Anda tanyakan/gali dari peserta didik
terkait bidang studi tersebut?

Jawaban:

Pada saat itu saya menjadi guru kelas dan juga mengampu beberapa bidang studi
lainnya seperti Matematika, Pai dan Bahasa arab. Permasalahan yang paling mengangu
selama saya mengajar adalah pada bidang studi Matematika dan bahasa arab karena
kurangnya minat belajar pada peserta didik serta peserta didik seringkali
menganggap bahwa mata pelajaran matematika dan bahasa arab itu sangat susah,
sehingga mereka selalu merasa tidak bisa ketika asesmen berlangsung. sering kali
sebelum mereka mencoba mengerjakan pada pemikiran mereka sudah tertanam bahwa
matematika dan bahasa arab adalah momok belajar mereka. yang ingin saya tanyakan
kepada mereka yaitu mengapa selalu menganggap kedua mata pelajaran ini susah
sebelum mereka mencoba memahami dan mempelajarinya.