Tugas 1: Refleksi Pengalam Bersekolah

• Pengalaman yang membuat saya menjadi rindu sekolah saat ini, dengan suasana sekolah
yang sangat adem, lingkungan sekolah yang mendukung satu sama lainya, dengan tenaga
pendidik yang asik-asik, yang selalu membimbing peserta didiknya, mengajari serta
mecontahkan kepada peserta didik dengan personal pendidik yang sangat baik yang sampai
saat ini saya merindukan sekolah.
• Persitiwa yang membuat saya berkembang dalam belajar sebagai pembelajar, dimulai dari
peristiwa Ketika seorang tenaga pendidik menyuru saya kedepan untuk melakukan tugas
yang di berikan di papan tulis oleh tenaga pendidik, berhubung peristawa tersebut Ketika
mata pelajaran matematika berlangsung, saya sedang lali berbicara sama rekan saya di
belakang tanpa memerhatikan tenaga pendidik yang sedang menjelaskan materi didepan,
berawal dari peristiwa tersubut saya berkembang ingin memperbaiki lebih baik lagi, dan
focus untuk memerhatikan pelajaran yang sedang berlangsung yang di bombing oleh tenaga
pendidik.
• Sosok guru yang menginspirasi sejauh ini bagi say aitu, yaitu sosok guru saya di kelas 12
bangku sekolah menengah atas yaitu guru yang Bernama Mudassir, guru ini mengampung
mata pelajar matematika, beliau yang selalu memotivasi saya untuk belajar matematika, dan
selalu mengajari saya diluar kelas untuk pelajar matematika gak hanya di ruang kelas, tetapi
diluar ruangan juga mengajari saya baik dalam dunia Pendidikan maupun diluar Pendidikan.
• Pengalaman yang paling berkesan Bersama guru yang menjadi sosok inpirasi bagi say
adalah Ketika guru yang saya inspirasi menemani saya untuk melakukan tes akademi
kepolisian bilai yang setia membimbing dan mengajari saya dengan tulus dan ikhlas, sampai
saya di titik ini saya masih selalu berkomnukasi dengan intents sama guru yang menjadi
sosok inspirasi bagi saya.
• Saya pernah melakukan duplikasi apa yang dilakukan guru yang menginpirasi bagi saya
kepada kelas yang saya ampu sekarang, dari mulai strategi belajar mengajar, mengajari
dengan baik dan benar, mengajak peserta didik menjadi teman, baik di ruangan dan diluar
ruanagan, untuk menjadi diskusi dan menjadi sosok yang lebih inspiratif kepada peserta
didik.
Tugas 2: Panggilan Menjadi Guru

1. Saya saat ini adalah se-seorang yang ingin menjadi guru professional melalui program
Pendidikan profesi guru, guru merupakan sebuah profesi yang sangat mulia, guru adalah
seseorang yang di gugu dan ditiru, melalu program profesi guru ini saya ingin menjadi
pribadi guru yang bisa di contohkan oleh peserta didik, menjadi guru yang
professional,inofatif, kreatif, dan komputen adalah cita-cita saya, pada saat ini saya di
embankan tugas oleh negeri untuk menjadi guru yang profesioanal, saya gak akan
menyianyiakan kesempatan yang diberikan, melalui proses yang begitu nikmat yang akan
kita jalani 2 semester kedepan untuk menjadi guru yang berkompoten dan siap bersaing
secara global dan siap menerdaskan anak bangsa di era keemasaan Indonesia.
2. Alasan mendasar saya memilih menjadi guru adalah berawal dari saya yang mencintai anak-
anak melalui mengajar dan menyanyanginya, dari Gerakan hati pribadi saya untuk mejadi
sesorang yang bisa digugu dan ditiru, menjadi guru emang tidak banyak yang mau, tapi seni
menjadi guru butuh waktu, karna menjadi seseorang yang mengajar dengan penerapan
beberapa metode pembelajara membutuhkan panggilan jiwa dan seni dalam mengajar.
3. Menjadi guru yang berpihak kepeserta didik kita berlandaskan bagaiaman kita mengajak
peserta didik di dalam ruangan menjadi teman yang bis akita berklaborasi baik di dalam
kelas maupun di luar kelas, bagaimana kita mencuri hati peserta didik di dalam proses
belajar mengajar, kita berpihak kepeserta didik, dilandasi dengan beberpa alas an pastinya,
guru juga bukan manusia sempurna tidak luput dari kata khilaf dan keslahan kecil yang
dilakukan, pasti siswa juga menilai bagaimana krakteristik seseorang guru, guru Ketika
diniali oleh peserta didiknya pasti memiliki alas an tertentu, kita harus menjadi guru yang
harus mendengar untuk jadi bahan evaluasi buat guru sendiri, jadikan muridmu seperti
temanmu, tap mempunyai Batasan, maka kita akan menjadi keluar dalam sebuah ruangan,
menciptkan ruangan yang harmonis, lebih inovatif, dan menciptakan ruang kelaborasi yang
lebih menarik pastinya demi kemajuan Pendidikan kita Bersama.
Tugas 3: Panggilan Menjadi Guru

• MENGAPA
1. Saya mengikuti kuliah filosofi Pendidikan nasional karena mata kuliah ini hal mendasar
untuk mengatahui tentang Pendidikan nasional dilandasi dengan ajakan untuk
menumbuhkan imperative edukatif-moral para guru di dalma diri sendiri
2. Yang saya yakin dalam mengikuti kuliah filosofi Pendidikan adalah menjadi guru adalah
pilihan, tugas dan pilihan hidup yang bernilai, yakni menyerap pengetahuan tentang
Pendidikan dan mengobarkan semangat kerelaan dan kemurahan hati untuk
mendampingi proses tumbuh kembang secara integral para generasi penerus bangsa.
3. Yang memotivasi say amengikuti kuliah filosofi Pancasila adalah mata kuliah yang akan
banyak mengkaji dan menggali lebih dalam tentang Pendidikan Indonesia, bagaimana
proses Pendidikan Indonesia yang berubah rubah dengan tidka ketertinggalaamn zaman,
dan tantangan dan harapan kepada seluruh insan di Indonesia, dan Menjadi guru adalah
pewaris semangat dan jiwa gotong-royong untuk saling belajar, berkarya dan
berjuangmdemi kemajuan bangsa lewat dunia pendidikan.
• BAGAIMANA
1. Strategi yang akan saya terapkan untuk mencapai tujuan dalam mata kuliah filosofi
Pendidikan nasional saya terlebih dahulu harus memhami tentang manusi Indonesia
melalui pemahaman dan pemaknaan yang mendalam tentang Pancasila sebagai identitas
dan entitas manusia Indonesia.
2. Yang saya butuhkan dalam mejalankan strategi ini yaitu menjelaskan dan memebri
pemahaman kepada warga Indonesia bahwa Pendidikan nasional berpedoman kepada
Pancasila, dan kita harus menanamka kepada warga beberapa aspek yaitu spiritualitas,
intelektualitas, motivasi untuk mejalankan Pendidikan nasional.
• APA
1. Langkah-langkah konkrit yang akan saya jalankan terus membuka diri untuk sambil
berkarya dan berkarya yang menumbuhkan semangat saling belajar.
2. Saya menajalankan Langkah-langkah ini diwaktu yang bisa saya membuka ruang
perjumpaan untuk menguatkan panggilan diri sebagai seorang guru dan manusia untuk
menuntunkekuatan kodrat murid menjadi manusia Indonesia sesuai Profil Pelajar
Pancasila