Penatalaksanaana Spesimen Monkeypox - BKPK
Penatalaksanaana Spesimen Monkeypox - BKPK
Spesimen Monkeypox
ASPEK KEBIJAKAN
TATA CARA PENANGANAN SPESIMEN
CACAR MONYET (MONKEYPOX)
SEJARAH
Wilayah • Afrika Tengah • Afrika Barat : Nigeria, Liberia, Sierra Leone (1970-2017)
• Eropa, USA, Asia, Afrika Barat, Australia (2017-2022)
Severity • Menyebabkan penyakit derajat berat dengan • menyebabkan penyakit dengan derajat lebih rendah dibandingkan clade 1
kematian 11% terutama pada anak-anak usia < 8 • menular antar manusia, kasus pada anak-anak jarang ditemukan
tahun • pada tahun 1970-2017, kasus kematian 6%
• Pada pasien dengan gangguan kekebalan • pada tahun 2022, kasus kematian 12 orang dari negara Brazil (1), Ekuador
menyebabkan kesakitan lebih berat (1), Spanyol (2), Nigeria (4), Ghana (1), Afrika Tengah (2), India (1)
• Sumber :
1. https://www.cdc.gov/poxvirus/monkeypox/clinicians/pediatric.html
2. https://worldhealthorg.shinyapps.io/mpx_global/ 3
3. https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2022-DON396
Hasil WGS kasus pertama Monkeypox di Indonesia termasuk kelompok Afrika Barat Clade IIb
lineage B.1
Wabah 2022
Indonesia/MPX024/2022
Sumber :
1. GISAID.org
2. Nexstrain, https://nextstrain.org/monkeypox
BIOSAFETY
• Kasus Monkeypox merupakan Penyakit Zoonosis :
• Ditularkan dari hewan yang terinfeksi melalui gigitan atau melalui kontak langsung dengan darah,
cairan tubuh, atau luka hewan yang terinfeksi
• Penularan dari manusia ke manusia melalui saluran pernapasan atau kontak langsung dengan cairan
tubuh orang yang terinfeksi, atau dengan benda yang terkontaminasi virus..
• Monkeypox termasuk dalam Kelompok Resiko 3 (Risk Group 3)
• Semua kegiatan dengan bahan infeksius harus dilakukan dalam lemari pengaman biologis
(BSC)
• Sentrifugasi bahan yang terinfeksi harus dilakukan dalam wadah tertutup yang ditempatkan
dalam container pengaman tertutup.
• Penggunaan jarum, spuit, dan benda tajam lainnya harus dibatasi secara ketat.
• Virus ini rentan terhadap 0,5% natrium hipoklorit (Represent paratus), desinfektan berbasis
kloroksilenol, glutaraldehid, formaldehida, dan paraformaldehida serta senyawa amonium
kuaterner.
• Virus juga rentan terhadap pemanasan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• Pemeriksaan Konfirmasi laboratorium spesimen dari kasus suspek yang
direkomendasikan WHO adalah Molekuler (Nucleic Acid Amplification Testing/NAAT)
seperti realtime atau PCR konvensional.
• NAAT dapat bersifat generik untuk orthopoxvirus (Tidak Spesifik)
• NAAT yang bersifat khusus untuk deteksi MonkeyPoxvirus (di utamakan)
• Selain NAAT, sequencing berguna untuk menentukan clade virus dan memahami
epidemiologi.
• Deteksi antibodi dari plasma atau serum dapat digunakan untuk deteksi monkeypox
namun tidak boleh diinterpretasikan sendiri. Deteksi IgM saat infeksi akut atau IgG
dalam sampel serum berpasangan (CDC)
JENIS SPESIMEN
• Jenis spesimen yang direkomendasikan untuk konfirmasi laboratorium cacar monyet adalah
Lesi kulit atau Usapan permukaan lesi dan/atau eksudat atau krusta lesi.
• Swab yang ditempatkan di media transpor virus (VTM) atau dapat juga tanpa VTM
dapat digunakan.
• Pengambilan sebaiknya dilakukan pada Lokasi yang berbeda pada Tubuh.
• Lesi, krusta, dan cairan vesikular tidak boleh dicampur dalam tabung yang sama.
• Jika memungkinkan, diambil 2 swab untuk Back Up Pemeriksaan
Catatan :
Selain spesimen lesi, pengumpulan swab orofaringeal dianjurkan. Namun, data keakuratan
jenis spesimen ini untuk diagnosis terbatas untuk monkeypox, oleh karena itu spesimen usap
tenggorokan yang negatif harus ditafsirkan dengan hati-hati.
10
• Coveralls/Gowns
• N-95 mask
• Head cap
• Booties/shoe-cover
• Face shield/safety goggles *
• Double pair of gloves *
11
12
Alat
• Tabung steril 1.8ml cryotube
• Swab dacron steril
• Label
• Jarum 26 G atau scalpel
• Saline steril
• Kapas
13
14
15
16
7. Simpan dalam suhu 4-8°C sebelum dikirim. Jangan dibekukan dalam Freezer.
8. Dimasukkan ke dalam Cointaner jenis 4GU/CLASS 6.2 atau sejenisnya
17
SPESIMEN SWAB
Swab dimasukan ke dalam
cryotube kering tanpa medium
transport atau dengan VTM
18
19
• Peralatan sekali pakai (disposable) seperti sarung tangan, masker, dan baju
laboratorium diletakkan dalam plastik biohazard untuk dibuang bersama dengan
limbah medis lainnya
20
21
Mei 2022
Sept 2022
22
23
• Data di Entry dalam Laman New Allrecord PCR HARUS Punya Akun ALLRECORD PCR
• Hasil Pemeriksaan 1-2 x 24 Jam (Hari Kerja)
24
25
KESIMPULAN
26
27