Anda di halaman 1dari 109

Lampiran 7 Modul Kelas Eksperimen

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022/2023


IPAS SD KELAS 4
(Kelas Eksperimen) Topik A

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Ayu Rahmadiani


Instansi : SD Negeri 071 Sukagalih
Tahun Penyusunan : Tahun 2022/2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B / 4D
BAB 7 : Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?
Topik : A. Aku dan Kebutuhanku
Alokasi Waktu : 1 JP
B. KOMPETENSI AWAL
1. Mendeskripsikan keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-
masing.
2. Mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya Indonesia.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong-royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Sumber Belajar :
Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 172-177
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial. Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 196-198
YouTobe. Link: https://youtu.be/TCN3pvltpY4
2. Media dan Alat Pembelajaran
a) Leptop
b) Proyektor/Infokus
c) Speaker
d) Video Pembelajaran tentang topik A “aku dan kebutuhanku”
e) Bahan Ajar tentang topik A “aku dan kebutuhanku”
f) Power Point tentang topik A “aku dan kebutuhanku”
g) LKPD topik A tentang “aku dan kebutuhanku”
3. Pengenalan Tema
a) Buku Guru bagian Ide Pengajaran
b) Persiapan lokasi: Lingkungan sekitar sekolah
4. Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
a) Kartu kebutuhan manusia atau gambar
b) Alat tulis
c) Alat mewarnai
d) Kertas Samson
e) Buku tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode :Kelompok, demonstrasi, diskusi, dan penugasan.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

2. Tujuan Pembelajaran Topik A


a) Melalui pengamatan dari gambar tentang kebutuhan manusia yang disajikan
oleh guru peserta didik dapat mengidentifikasi jenis kebutuhan berdasarkan
kepentingannya dengan tepat dan mandiri. (C2-LOTS, Bernalar kritis)
b) Melalui tayangan video oleh guru tentang kebutuhan manusia, peserta didik
dapat mendeskripsikan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dengan
benar dan kreatif. (C3-LOTS, Kreatif)
c) Melalui kegiatan diskusi yang dibimbinng oleh guru mengenai kebutuhan
hidup, peserta didik dapat mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan
membuat tabel skala prioritas dengan benar dan bergotong royong. (C6-
HOTS, Bergotong royong, bernalar kritis).

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan kebutuhan hidup manusia


2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan jenis kebutuhan berdasarkan
kepentingannya
3. Mengkategorikan kebutuhan hidupnya

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa saja kebutuhan manusia itu?
2. Mengapa setiap manusia memiliki kebutuhan ?
3. Apa hubungan kebutuhan dengan keinginan manusia ?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik disapa oleh guru dan mengajak untuk memulai pembelajaran dengan
berdoa Bersama. (Religius)
2. Peserta didik dan guru Bersama-sama menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
(Nasionalisme, TPACK)
3. Peserta didik merespon guru pada saat mengecek kehadiran.
4. Peserta didik melakukan ice breaking bersama guru
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru terhadap aktivitas pembuka tersebut
dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan
6. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru “Apa itu kebutuhan”? (4C:
Kolaborasi, bernalar Kritis, dan kreatif).
Tahap 1. Orientasi Peserta Didik Terhadap Masalah
7. Peserta didik mengamati dan menyimak guru pada saat membuka power point
dan melakukan kegiatan literasi dengan narasi teks pembuka mengenai topik A
(TPACK: Technologi) (4C: Bernalar Kritis))
8. Peserta didik berdiskusi mengenai kebutuhan manusia dan kemudian guru
memberikan pertanyaan esensial yaitu mengenai:
 Apa saja kebutuhan manusia?
 Mengapa manusia memiliki kebutuhan?
 Apa hubungan kebutuhan dengan keinginan?

(4C: Bernalar kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)


9. Peserta didik diberi kesempatan oleh guru untuk mengembangkan jawabannya
terkait pertanyaan esensial yang telah guru berikan (4C: Bernalar Kritis,
Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
Tahap 2. Mengorganisasikan Peserta didik
10. Peserta didik menyimak materi yang disampaikan oleh guru mengenai
jenis kebutuhan-kebutuhan manusia melalui gambar kartu situasi. (TPACK:
Technologi)
11. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai intruksi yang di perintahkan
oleh guru pada buku siswa atas bimbingan guru. Berikan contoh cara mengisi
tabel pada papan tulis (4C: bernalar kritis)

12. Peserta didik diarahkan oleh guru untuk berpasangan dengan teman sebelah dan
menceritakan alasan mengapa memilih pengelompokan kebutuhan tersebut atas
bimbingan guru. (4C: Kolaborasi, komunikasi)
13. Peserta didik dibimbing guru untuk berfikir, apakah semua manusia memiliki yang
sama ? Adakah yang berbeda? Mengapa? Lanjutkan diskusi sampai peserta didik
memahami bahwa kebutuhan manusia beragam, ada yang sama (seperti makanan,
rumah, dsb) ada juga yang berbeda. Benda yang sama bisa jadi mendesak bagi
seseorang, namun bisa jadi tidak mendesak bagi yang lainnya. (4C: Bernalar
kritis).
Tahap 3. Membimbing penyelidikan
14. Peserta didik menyimak video pembelajaran yang disajikan oleh guru tentang
“Kebutuhan Manusia”. Link: https://youtu.be/TCN3pvltpY4 (TPACK:
technologi)
15. Peserta didik berdiskusi yang diarahkan guru mengenai materi “Kebutuhan
Manusia” dengan teman sebangkunya yaitu tentang kebutuhan primer, sekunder,
dan tersier atas bimbingan guru. (4C: Kolaborasi, Komunikasi, bernalar
kritis)
16. Peserta didik melakukan pembagian kelompok melalui permainan atas
bimbingan guru.
17. Peserta didik berkumpul bersama teman kelompoknya dengan membawa tabel
pada kegiatan sebelumnya atas bimbingan guru.
18. Peserta didik megerjakan LKPD bersama teman kelompok atas bimbingan guru
dan mengaitkannya dengan waktu pemenuhan kebutuhan seperti sekarang,
mendesak, dan akan datang lalu berdikusi dan mengisi LKPD yang telah disajikan
oleh guru. (4C: Kolaborasi, komunikasi, bernalar kritis, kreatif.
Tahap 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
19. Peserta didik mencatat point-point penting yang diperoleh dan menyusunnya
dalam suatu bentuk untuk dipresentasikan atas bimbingan guru.
20. Peserta didik yang mengalami kesulitan dibimbing oleh guru dan memberi
penguatan untuk mempelajari kembali mengenai infografis yang ada pada buku
siswa. (Komunikasi dan problem solving)
21. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi kelompoknya atas bimbingan
guru. Lalu pada saat kegiatan diskusi, guru mengajukan pertanyaan untuk
melatih peserta didik berpikir kritis.
1) Mengapa kalian berpendapat bahwa benda ini termasuk kebutuhan primer ?
2) Apa Menurut kalian kebutuhan itu dapat digantikan oleh kebutuhan lainnya ?
3) Bagaimana tanggapan kelompok lain mengenai, apakah setuju benda tersebut
merupakan sebuah kebutuhan primer? apa alasannya ?
(Komunikasi dan problem solving)
Tahap 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Masalah
22. Peserta didik diberikan masukan dan motivasi oleh guru terhadap hasil
lembar kerja kelompok.
23. Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru
24. Peserta didik diminta guru untuk mengemukakan hasil belajar hari ini secara
lisan.
25. Peserta didik diberi apresiasi, motivasi, penguatan serta kesimpulan oleh
guru untuk menambah semangat belajar.
26. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu “Sayonara”
27. Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa Bersama dan
mengucapkan salam atas bimbingan guru.

E. REFLEKSI

Topik A: Aku dan Kebutuhanku

(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Mengapa kalian memiliki kebutuhan?
Bervariasi, berhubungan dengan kelangsungan hidup.
2. Apakah kebutuhan hidup kalian sama dengan kebutuhan hidup temanmu/orang
lain?
Bervariasi, namun setiap orang memiliki beberapa kebutuhan serupa seperti
sandang, pangan, papan. Namun ada juga yang memiliki kebutuhan yang
berbeda.
3. Apa hal yang menentukan bahwa kebutuhan itu utama atau tidak?
Kepentingan, waktu, faktor kemampuan, mendesak dan penting, urgensitas).
4. Apakah kalian dapat memaksakan kebutuhan kalian kepada orang lain?\
Jawaban bisa ditekankan pada setiap orang memiliki kebutuhan yang
berbeda-beda dan kemampuan yang juga berbeda untuk memenuhinya.
5. Mana yang lebih utama kebutuhan atau keinginan?
Kebutuhan yang lebih utama dipenuhi, kalau masih mampu dan keinginan itu
termasuk ke dalam kebutuhan yang akan datang, bisa direncanakan.
6. Menurutmu bagaimana caranya menentukan urutan kebutuhan masing-masing?
Tentukan urutan prioritasnya. Penuhi atau laksanakan sesuai dengan urutan
prioritasnya.

Refleksi Guru

Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan
menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang guru sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak guru sukai?
2. Pelajaran apa yang guru dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin guru ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil
pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang guru dapat/miliki sekarang, apa yang akan Guru lakukan
jika harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana guru merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
6. Pada langkah keberapa peserta didik paling belajar banyak?
7. Pada kegiatan apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir
mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai dengan kebutuhan.

F. ASESMEN / PENILAIAN

a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan di sepanjang proses pembelajaran. Teknik penilaian
yang paling mudah adalah dengan teknik pengamatan atau observasi.
Pada kegiatan belajar 1, aspek sikap yang diobservasi adalah sikap spritual, kerja sama,
percaya diri dan disiplin. Pemilihan aspek sikap ini dengan mempertimbangkan
kesesuaian dengan capaian dan materi pembelajaran.
Adapun format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format berikut ini:
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ..............................
Hari, Tanggal : ..............................
Pertemuan Ke- : ..............................
Materi Pembelajaran : ..............................

SpiritualKerja Percaya Disiplin


No Nama Sama Diri Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dst
Indikator Penilaian Sikap
Spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran
2. Menjalankan ibadah tepat waktu
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan presentasi sesuai agama yang dianut
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT
Kerja Sama
1. Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2. Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3. Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4. Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Percaya Diri
1. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
2. Mampu membuat keputusan dengan cepat
3. Berani presentasi di depan kelas
4. Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan

Disiplin
1. Datang tepat waktu
2. Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah
3. Mengerjakan/mengumpulkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
4. Berpakaian dengan rapih
jumlah perolehan skor
Nilai Akhir= X 100
Skor maksimal

Kategori Nilai Sikap:


1. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar evaluasi pembelajaran
1. Siti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan
mempengaruhi kelangsungan hidupnya, dari pernyatan tersebut jenis kebutuhan apa
yang sedang Siti butuhkan ?
a. Kebutuhan sekunder
b. Kebutuhan primer
c. Kebutuhan tersier
d. Kebutuhan mendesak
jumlah bobot yang diperoleh
Nilai Siswa= X 100
jumlah soal pilihan ganda

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur ketercapaian aspek keterampilan
kewarganegaraan. Penilaian ini dapat dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran
pada saat menyampaikan pendapat di kelompok atau saat presentasi. Format penilaian
dapat menggunakan contoh format di bawah ini: :

Pedoman Pengamatan Diskusi

Aspek
Nama Peserta
No Penilaian Jumlah Nilai
Didik
1 2 3

1.

2.

3.

4.

5.

Aspek dan Rubrik Penilaian

Perolehan
No Aspek Penilaian Nilai
Nilai

1. Kejelasan dan kedalaman informasi


a. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, dan relevan 30
dengan topik/tema yang didiskusikan

b. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, tetapi kurang 20


relevan dengan topik/tema yang didiskusikan.

c. Informasi disampaikan secara jelas, tetapi kurang lengkap. 10

2. Keaktifan dalam berdiskusi

a. Sangat aktif dalam diskusi. 30

b. Cukup aktif dalam diskusi. 20

c. Kurang aktif dalam diskusi. 20

3. Kejelasan dan kerapian dalam presentasi

a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40

b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30

c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang rapi. 20

d. Presentasi dengan kurang jelas dan kurang rapi. 10

Perhitungan Perolehan nilai


Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi dari perolehan nilai untuk setiap
aspek dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20, aspek kedua 30, aspek
keempat 40, maka total perolehan nilainya adalah 90.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan :
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.
a) Sebutkan secara umum, kebutuhan primer manusia?
b) Kebutuhan yang apabila tidak terpenuhi akan membahayakan diri sendiri disebut?
c) Kebutuhan yang dipenuhi apabila kebutuhan pokok telah terlebih dahulu dipenuhi
disebut kebutuhan?
2. Remedial :
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
a) Sebutkan kebutuhan yang paling mendasar dan harus dipenuhi oleh manusia
disebut?
b) Kebutuhan yang merupakan penunjang hidup dan dapat ditunda setelah kebutuhan
pokok terpenuhi adalah?
c) Kebutuhan manusia yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau meningkatkan
harga diri, pretise atau gengsi dikenal dengan kebutuhan?

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Topik A: Aku dan Kebutuhanku ?

Bahan Bacaan Guru & Siswa


TOPIK A
Aku dan Kebutuhanku ?

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dimiliki atau diperlukan oleh
seseorang untuk bertahan hidup dan memiliki kehidupan yang layak. Jenis
kebutuhan manusia bermacam-macam. Bila dilihat dari kepentingan atau
intensitasnya, kebutuhan manusia terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer & Kebutuhan mutlak dan utama dari setiap individu yang harus
dipenuhi. Jika kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka individu tersebut akan
terancam kehidupannya.
Terdapat 3 macam kebutuhan primer, diantaranya:
a. Pangan, adalah kebutuhan utama yakni makanan dan minuman.
b. Sandang adalah kebutuhan utama akan pakaian yang melindungi tubuh manusia
dari lingkungan.
c. Papan adalah kebutuhan utama akan tempat tinggal untuk berlindung.
2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder & Kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dapat
terpenuhi.
Contoh: telepon genggam, kendaraan, sepatu, dan sebagainya.
3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier & Kebutuhan yang ada atau dapat dipenuhi setelah kebutuhan
primer dan sekunder terpenuhi.
Kebutuhan tersier ini biasanya berupa kebutuhan barang mewah untuk
memperlihatkan jenjang sosial seseorang atau dapat berfungsi sebagai hiburan.
Contoh mobil mewah, pergi berlibur, villa, barang bermerk dan sebagainya.
Kebutuhan ini dapat berbeda-beda pada setiap individunya. Tergantung
kemampuan ekonomi dan profesi seseorang
Sebuah kebutuhan bisa jadi berawal dari sebuah keinginan. Keinginan untuk
menjadi lebih baik dan hidup lebih layak. Keinginan merupakan fungsi tambahan
yang ingin dimiliki. Jika tidak terpenuhi, maka tidak akan mengganggu
kelangsungan hidup seseorang. Namun, keinginan pun harus didasari dengan
kemampuan diri masing-masing individu. Bila tidak terkontrol dengan baik,
keinginan akan membuat kelangsungan hidup tidak berjalan dengan baik. Maka
dari itu, ada baiknya waktu pemenuhan kebutuhan diutamakan terlebih dahulu.
Bagaimana mengatur urutan kebutuhan berdasarkan waktunya?
Kebutuhan manusia berdasarkan waktu adalah:

a. Kebutuhan sekarang & kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan tidak dapat
ditunda
b. Kebutuhan mendesak & kebutuhan yang tiba-tiba muncul dan bersifat sangat kritis,
sehingga dapat mengancam nyawa jika tidak dipenuhi.
c. Kebutuhan yang Akan Datang & kebutuhan yang dapat dipenuhi di kemudian hari
dan dapat ditunda sebab sifatnya yang tidak mendesak. Kebutuhan ini dapat
direncanakan terlebih dahulu.
Pernahkah kalian mengalami kejadian seperti Ian? Ketika kalian merasa lapar, kira-
kira apa yang kalian butuhkan, ya? Kalian membutuhkan makanan untuk
menghilangkan rasa lapar. Minum untuk menghilangkan haus. Ini dinamakan
kebutuhan. Lalu, apakah kebutuhan manusia hanya makan dan minum? Yuk, kita
pelajari lebih lanjut!

C. GLOSARIUM

Peserta didik akan belajar mengenai salah satu cara pemenuhan kebutuhan dengan
interaksi dan transaksi dengan orang lain. Pembahasan dimulai dengan
mengidentifikasi kebutuhan manusia berdasarkan kepentingan. Dari pemahaman
ini, peserta didik diharapkan dapat mengurutkan prioritas kebutuhan utama di atas
sebuah keinginan. peserta didik akan belajar urutan peristiwa pemenuhan kebutuhan
manusia dari sistem barter yang kemudian berkembang menjadi transaksi jual beli.
Dalam pembahasan tentang jual beli inilah peserta didik akan dikena lkan pada
konsep uang yang digunakan sebagai nilai tukar standar untuk memudahkan
transaksi.
Peserta didik akan terlibat dalam kegiatan berdiskusi baik dalam kelompok besar
maupun kecil yang diharapkan bisa melatih sikap peserta didik untuk menyimak
saat berdiskusi (akhlak mulia). Dari kegiatan praktik jual beli saat proyek belajar
juga diharapkan dapat melatih karakter gotong royong pada setiap peserta didik.
Keseluruhan aktivitas tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-
masing.
Aktivitas-aktivitas di bab ini bisa dikaitkan dengan pelajaran Matematika (nilai
nominal uang, mendemonstrasikan bagaimana uang dipertukarkan untuk
mendapatkan nilai manfaat yang dibutuhkan), Bahasa Indonesia (melakukan
presentasi, wawancara, mengumpulkan data), dan PPKn (musyawarah dan
pembagian tanggung jawab saat proyek belajar).

D. DAFTAR PUSTAKA

Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 172-177
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial. Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 196-198

Situs Web:
https://youtu.be/TCN3pvltpY4
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022/2023
IPAS SD KELAS 4
(Kelas Eksperimen) Topik B

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Ayu Rahmadiani


Instansi : SD Negeri 071 Sukagalih
Tahun Penyusunan : Tahun 2022/2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B / 4D
BAB 7 : Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?
Topik : B. Bagaimana aku memenuhi kebutuhanku?
Alokasi Waktu : 1 JP

B. KOMPETENSI AWAL
3. Mendeskripsikan keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-
masing.
4. Mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya Indonesia.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong-royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Sumber Belajar :
Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 178-186
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial. Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 199-207
Situs Web:
https://youtu.be/E7hix4G17Jc

2. Media dan Alat Pembelajaran


a) Leptop
b) Proyektor/Infokus
c) Speaker
d) Video Pembelajaran tentang topik B
3. Pengenalan Tema
a) Buku Guru bagian Ide Pengajaran
b) Persiapan lokasi: Lingkungan sekitar sekolah
4. Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
a) Kartu kebutuhan manusia atau gambar
b) Alat tulis
c) Alat mewarnai
d) Buku tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode :Kelompok, demonstrasi, diskusi, dan penugasan.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengenal nilai mata uang.
2. Tujuan pembelajaran
a. Melalui tayangan video yang diberikan oleh guru mengenai zaman sebelum
uang ditemukan, peserta didik dapat mendemonstrasikan pemenuhan
kebutuhan masa sebelum uang ditemukan dengan benar mandiri. C3-LOTS-
bernalar kritis)
b. Disajikan power point oleh guru mengenai materi sejarah singkat alat tukar,
peserta didik dapat mengemukakan sejarah singkat beberapa jenis alat tukar
dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia dengan benar dan bernalar
kritis. (C3-LOTS, bernalar kritis)
c. Disajikan gambar oleh guru mengenai uang, peserta didik dapat
menentukan nilai dan fungsi uang dalam kegiatan ekonomi manusia dengan
tepat dan benar kreatif. (C4-HOTS, bernalar kritis)
d. Disajikan gambar oleh guru mengenai uang, peserta didik dapat
menentukan jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli dengan
benar dan kreatif. (C4-HOTS, bernalar kritis, kreatif, kolaborasi)

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Meningkatkan kemampuan siswa mengetahui memenuhi kebutuhan hidup
manusia
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui sejarah singkat beberapa
jenis alat tukar dalam kegiatan pemenuhan hidup manusia.
3. Mengkategorikan kemampuan siswa dalam menentukan nilai fungsi uang
4. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan jenis uang

C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa saja yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari?
2. Apa syarat terjadinya pertukarang barang kebutuhan?
3. Sejak kapan uang dijadikan sebagai alat tukar?
4. Apa nilai dan fungsi uang dalam jual beli?
5. Apa jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik disapa oleh guru dan mengajak untuk memulai pembelajaran
dengan berdoa bersama. (Religius)
2. Peserta didik dan guru Bersama-sama menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”
melalui media power point . (Nasionalisme, TPACK)
3. Peserta didik merespon guru pada saat mengecek kehadiran.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru terhadap aktivitas pembuka tersebut
dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan
5. Peserta didik menyimak guru pada saat membuka power point dan melakukan
kegiatan literasi dengan narasi teks pembuka mengenai topik B di buku Siswa
dengan bimbingan guru. (TPACK: Technologi)
6. Peserta didik mengikuti intruksi guru “guru berkata, ambil benda yang kalian
butuhkan untuk belajar’’ “apa fungsi dari benda yang kalian pegang” 4C:
Kolaborasi, bernalar Kritis, dan kreatif).
Kegiatan 1. Orientasi peserta didik terhadap masalah
1. Peserta didik menyimakan tayangan video materi yang disajikan oleh guru
mengenai”zaman sebelum uang ditemukan” https://youtu.be/E7hix4G17Jc
(TPACK: Technologi) (4C: Bernalar Kritis)
2. Peserta didik di arahkan guru untuk bermain peran. Guru dapat memberikan
peraturan permainan sebagai latar belakang cerita permainan peran kali ini, yaitu:
a) Apa kebutuhan yang dapat dihasilkan di daerah kita (bisa tingkat desa,
kota/kabupaten, atau provinsi)?
b) Apakah semua kebutuhan tersedia di daerah kalian tinggal?
c) Bagaimana cara kalian mendapatkan kebutuhan yang tidak ada di sekitar
kalian?
d) Menurut kalian bisakah kita memenuhi semua kebutuhan kita sendiri?
Jelaskan!
(4C: Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)

3. peserta didik diberikan pertanyaan oleh guru untuk menjadi ide kegiatan ini “lalu
bagaimana manusia mendapatkan kebutuhannya pada zaman dulu?” (4C:
Bernalar Kritis)
4. Peserta didik diberi pengarahan oleh guru yaitu bermain peran. Guru dapat
memberikan peraturan permainan sebagai latar belakang cerita permainan peran
kali ini, yaitu:
a) Peserta didik menjadi penjelajalah waktu yang Kembali ke zaman batu
melalui mesin waktu.
b) Belum ada uang ditemukan di zaman ini
c) Peserta didik akan dibawa ke daerah yang berbeda
d) Peserta didik akan memilih daerah tempat mereka akan pergi
e) Tempelkan gambar bentang alam dan minta peserta didik menentukan
kemana mereka akan pergi
(4C: Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
5. Peserta didik di cek pemahamannya oleh guru tentang hasil yang ada di tempat
tujuannya dengan pertanyaan berikut.
a) Di mana tempat tujuan kalian?
b) Apa saja hasil bumi, atau sumber daya alam yang terdapat di daerah tujuan
kalian? (4C: Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
6. Peserta didik di arahkan oleh guru untuk mendiskusikan hasil bumi di daerah
tujuan kalianya dan menuangkan dalam bentuk gambar sesuai intruksi pada buku
siswa. (4C: Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
7. Peserta didik di arahkan guru untuk memajang gambar hasil bumi yang telah
dibuat Bersama kelompok sehingga bisa dilihat oleh kelompok lain. (4C:
Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)

8. Peserta didik diberi waktu Bersama kelompoknya oleh guru untuk


memikirkan dan mengeksekusi serta mendiskusikan strateginya. (4C:
Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
9. Peserta didik di pandu guru dalam kegiatan prensentasi dari hasil yang telah
dikerjakan Bersama kelompoknya
Tahap 2. Mengorganisasikan peserta didik
10. Peserta didik menyimak power point yang disajikan oleh guru mengenai
“materi sejarah singkat alat tukar” (4C: Bernalar Kritis) (TPACK:
Technologi)
11. Peserta didik disajikan gambar oleh guru melalui media power point
mengenai uang, nilai dan fungsi uang (4C: Bernalar Kritis) (TPACK:
Technologi)
12. Peserta didik disajikan gambar oleh guru melalui media power point mengenai
“jenis-jenis uang” (4C: Bernalar Kritis) (Tpack: Technologi)
13. Peserta didik melakukan kegiatan literasi Bersama guru dengan teks “berkenalan
dengan uang” (4C: Bernalar Kritis)
14. Peserta didik diberi pertanyaan oleh guru untuk melatih peserta didik berpikir
kritis.
a) Pernahkah kalian jajan? Bagaimana kalian bisa mendapatkan jajanan
kalian itu? Kalian tukar denga napa jajanan kalian dari penjualnya?
b) Pernahkah kalian ikut dengan orang tua berbelanja kebutuhan kalian?
c) Apakah kalian ketika berbelanja buku tulis dengan orang tua buku tulis
lama itu kalian tukarkan dengan buku tulis baru? Atau bagaimana cara
orang tua kalian mendapatkan buku tulis baru? (4C: Bernalar Kritis,
Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
15. Peserta didik melakukan diskusi Bersama teman sebangkunya sampai mengarah
pada kebutuhan tersebut dipenuhi dengan menukarnya dengan uang atas
bimbingan guru. (4C: Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
Tahap 3. Membimbing penyelidikan
16. Peserta didik melakukan pembagian kelompok melalui permainan atas
bimbingan guru. (4C: Komunikasi)
17. Peserta didik di intruksikan oleh guru melakukan kegiatan Bersama
kelompoknya dan mengerjakan tabel yang telah tersedia di LKPD (4C:
Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
18. Peserta didik di arahkan oleh guru untuk diskusi kelompok dengan
pertanyaan pada buku siswa.
a) Apa fungsi uang?
Sebagai alat tukar
b) Apakah hanya uang logam dan kertas yang dapat dijadikan alat
pembayaran?
Tidak, ada uang giral juga uang elektronik. Bisa saja siswa dengan
pengetahuannya menjawab “ya” Tidak apa, sampaikan pengetahuan ini
saat kegiatan pembahasan.\
c) Apakah ada alat pembayaran lain yang kalian ketahui?
Bervariasi
(4C: Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
19. Peserta didik melakukan diskusi untuk membahas hasil tabel dan pertanyaan
yang diberikan oleh guru. (4C: Bernalar Kritis, Kolaborasi, Komunikasi)
Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
20. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi kelompoknya atas
bimbingan guru. Lalu guru melakukan tanya jawab pada akhir kegiatan
sebagai diskusi lebih lanjut bagi peserta didik:
a) Perhatikan bahan pembuat uang pada tabel kalian. Menurut kalian apa
alasan pemilihan bahan-bahan pembuat uang tersebut
b) Apa saja hal yang harus dilakukan agar uang tidak dapat ditiru?
c) Apa kalian pernah membayar barang atau kebutuhan selain
menggunakan uang? Sebutkan!
d) Bila kalian memiliki uang banyak, apa yang kalian lakukan? (4C:
Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
Kegiatan Menganlisis dan mengevaluasi masalah
21. Peserta didik diberikan masukan dan motivasi oleh guru terhadap hasil
lembar kerja kelompok.
22. Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh guru
23. Peserta didik diminta guru untuk mengemukakan hasil belajar hari ini secara
lisan.
24. Peserta didik diberi apresiasi, motivasi, penguatan serta kesimpulan oleh guru
untuk menambah semangat belajar.
25. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu “Sayonara”
Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa Bersama dan mengucapkan
salam atas bimbingan guru.

E. REFLEKSI

Topik B

(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
7. Menurut kalian, apa sebenernya fungsi uang?
Bervariasi, namun jawaban akan berkaitan sebagai alat tukar
8. Apa saja jenis uang yang ada di sekitar kalian?
Bervariasi, namun umumnya kertas dan logam
9. Apa saja biasanya kamu lakukan dengan uangmu?
Bervariasi
10. Mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang?
Bervariasi, bisa karena adanya uang palsu agar tidak boro, dsb
11. Bagaimana cara mengatur uang yang baik?
Bervariasi, ingatkan kembali peserta didik pada tabel prioritas yang mereka
buat di topik sebelumnya.

Refleksi Guru

Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan
menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang guru sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak guru sukai?
2. Pelajaran apa yang guru dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin guru ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil
pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang guru dapat/miliki sekarang, apa yang akan Guru lakukan
jika harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana guru merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
6. Pada langkah keberapa peserta didik paling belajar banyak?
7. Pada kegiatan apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir
mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai dengan kebutuhan.

F. ASESMEN / PENILAIAN

a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan di sepanjang proses pembelajaran. Teknik penilaian
yang paling mudah adalah dengan teknik pengamatan atau observasi.
Pada kegiatan belajar 1, aspek sikap yang diobservasi adalah sikap spritual, kerja sama,
percaya diri dan disiplin. Pemilihan aspek sikap ini dengan mempertimbangkan
kesesuaian dengan capaian dan materi pembelajaran.
Adapun format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format berikut ini:
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ..............................
Hari, Tanggal : ..............................
Pertemuan Ke- : ..............................
Materi Pembelajaran : ..............................

Spiritual Kerja Percaya Disiplin


No Nama Sama Diri Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dst
Indikator Penilaian Sikap
Spiritual
5. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran
6. Menjalankan ibadah tepat waktu
7. Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan presentasi sesuai agama yang dianut
8. Bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT
Kerja Sama
5. Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
6. Tidak mendominasi kegiatan kelompok
7. Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
8. Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Percaya Diri
5. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
6. Mampu membuat keputusan dengan cepat
7. Berani presentasi di depan kelas
8. Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan

Disiplin
5. Datang tepat waktu
6. Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah
7. Mengerjakan/mengumpulkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
8. Berpakaian dengan rapih
jumlah perolehan skor
Nilai Akhir= X 100
Skor maksimal

Kategori Nilai Sikap:


5. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
6. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
7. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
8. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar evaluasi pembelajaran
2. Siti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan
mempengaruhi kelangsungan hidupnya, dari pernyatan tersebut jenis kebutuhan apa
yang sedang Siti butuhkan ?
e. Kebutuhan sekunder
f. Kebutuhan primer
g. Kebutuhan tersier
h. Kebutuhan mendesak
jumlah bobot yang diperoleh
Nilai Siswa= X 100
jumlah soal pilihan ganda

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur ketercapaian aspek keterampilan
kewarganegaraan. Penilaian ini dapat dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran
pada saat menyampaikan pendapat di kelompok atau saat presentasi. Format penilaian
dapat menggunakan contoh format di bawah ini: :
Pedoman Pengamatan Diskusi

Aspek
Nama Peserta
No Penilaian Jumlah Nilai
Didik
1 2 3

1.

2.

3.

4.

5.

Aspek dan Rubrik Penilaian

Perolehan
No Aspek Penilaian Nilai
Nilai

1. Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, dan relevan 30


dengan topik/tema yang didiskusikan

b. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, tetapi kurang 20


relevan dengan topik/tema yang didiskusikan.

c. Informasi disampaikan secara jelas, tetapi kurang lengkap. 10

2. Keaktifan dalam berdiskusi

a. Sangat aktif dalam diskusi. 30

b. Cukup aktif dalam diskusi. 20

c. Kurang aktif dalam diskusi. 20

3. Kejelasan dan kerapian dalam presentasi

a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40


b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30

c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang rapi. 20

d. Presentasi dengan kurang jelas dan kurang rapi. 10

Perhitungan Perolehan nilai


Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi dari perolehan nilai untuk setiap
aspek dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20, aspek kedua 30, aspek
keempat 40, maka total perolehan nilainya adalah 90.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan :
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.
a) Salah satu syarat sebuah uang dapat dijadikan alat tukar adalah?
b) Alasan orang barter adalah?
c) Apa yang kita lakukan untuk mengetahui tanda air (watermark) pada uang asli?

2. Remedial :
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami
materi atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
a) Sebelum adanya alat tukar berupa uang maka orang melakukan transaksi dengan
cara saling menukar barang yang biasa disebut?
b) Menyisihkan Sebagian uangnya untuk masa depan disebut dengan?
c) Mengetahui keaslian uang dengan cara 3D. yang bukan cara membedakan uang asli
atau palsu adalah?

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Topik B

Bahan Bacaan Guru & Siswa


TOPIK B
Bahan Bacaan Guru
Salah satu cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya adalah dengan
bekerja.
Nelayan bekerja di tengah laut untuk mendapatkan ikan. Petani bekerja membajak
sawah untuk menghasilkan padi yang dapat dikonsumsi atau dimakan bersama
keluarga. Namun ada kalanya kebutuhan manusia tidak dapat terpenuhi. Ada
beberapa faktor yang memengaruhi terbatasnya pemenuhan kebutuhan manusia.
1. Kondisi geografis
Letak suatu daerah sangat memengaruhi bentuk aktivitas pemenuhan kebutuhan
manusia. Contoh untuk orang yang tinggal di daerah pantai,secara geografis
berbatasan dengan laut. Hal ini menyebabkan orang-orang yang tinggal di daerah
ini mayoritas hanya dapat menghasilkan kebutuhan yang bersumber pada daya
alam laut seperti ikan, kerang, rumput laut, dan sebagainya. Kebutuhan pangan
orang yang tinggal di laut seperti padi, baju, atau hasil pertanian pasti akan
terbatas mengingat kebutuhan ini banyak terdapat di daerah dataran rendah.
Begitu juga dengan orang yang tinggal dataran tinggi mungkin cukup sulit untuk
mendapatkan kebutuhan lauk pauk seperti ikan karena kondisi geografisnya yang
jauh dari pantai atau laut.
2. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang dimiliki setiap daerah pasti berbeda-beda dan cukup
beragam tergantung dengan kondisi geografis yang dimiliki daerah tersebut.
Bagi orang yang tinggal di daerah dataran rendah sumber daya alam hasil tanah
akan melimpah ruah, sementara orang yang tinggal di daerah dataran tinggi
memiliki keterbatasan itu
3. Sumber Daya Manusia
Tidak semua orang memiliki keahlian yang mumpuni dalam melakukan
pengolahan sumber daya alam yang dimiliki daerahnya. Sehingga butuh orang
lain untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut.
Pada topik ini peserta didik akan diperkenalkan bagaimana manusia memenuhi
kebutuhan hidupnya dan uang sebagai alat tukar. Kegiatan pembelajaran diawali
dengan bermain peran seolah-olah peserta didik berada pada suatu kondisi terbatas.
Guru akan berperan sebagai narator yang mengarahkan daya berpikir kritis mereka
untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Peserta didik dapat bergotong
royong dalam membangun dan menciptakan situasi yang mendukung permainan
peran. Kegiatan diskusi, wawancara, dan literasi yang dilakukan secara mandiri
merupakan kegiatan selanjutnya peserta didik dalam mencari informasi pada topik
ini. Guru dapat membantu dengan menguatkan pemahaman serta meluruskan
miskonsepsi. Kemudian dari pemahaman tersebut peserta didik akan diajak berpikir
kritis berupa peta pikiran dalam kegiatan refleksi.

B.1 Masa Sebelum Uang Ditemukan


Sistem barter adalah sistem tukar barang yang digunakan sebagai pemenuhan
kebutuhan manusia pada masa sebelum uang ditemukan. Pada awalnya setiap orang
berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya melalui usaha sendiri. Usaha yang
dilakukan antara lain adalah berburu, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan
sederhana, serta mencari buah-buahan untuk dikonsumsi sendiri. Perkembangan
selanjutnya manusia dihadapkan pada kenyataan bahwa apa yang dilakukannya
tidak cukup memenuhi seluruh kebutuhannya. Keterbatasan kebutuhan, kondisi
geografis, dan sumber daya alam memaksa manusia untuk bertukar barang
kebutuhan pada masa itu.
Pada tahap awal manusia melakukan pertukaran antara barang dengan barang
dari kelompok yang saling membutuhkan. Inilah yang menjadi cikal bakal sistem
barter, yaitu sistem jual beli barang ditukar dengan barang.
Kelebihan sistem barter:
1. Cukup mudah karena hanya bertukar suatu barang dengan barang jenis lainnya.
2. Mendapat barang bernilai di atas barang yang ditukar.
3. Adanya keinginan yang sama (keinginan saling bertukar barang)
4. Barang dapat ditukar berdasarkan kesepakatan.
Kelemahan sistem barter
1. Sulit mendapatkan orang yang bertukar dengan barang yang dibutuhkan.
2. Sulit memperoleh barang yang memiliki nilai pertukaran yang seimbang atau
hampir sama nilainya.
3. Sulit menemukan orang yang sama-sama ingin bertukar barang yang saling
dibutuhkan.
4. Tidak ada nilai ukur yang pasti.
5. Hanya dapat dilakukan dalam skala kecil.
6. Membutuhkan waktu untuk mencapai kesepakatan.

B.2 Aku Membutuhkanmu


Ada dua jenis fungsi uang
1. Fungsi asli

 Uang sebagai nilai tukar digunakan sebagai nilai yang dapat


ditukarkan untuk mendapat suatu barang atau kebutuhan.

 Uang sebagai alat ukur digunakan sebagai nilai hitung besaran suatu
barang atau kebutuhan. Contoh Anton ingin membeli sebuah tas senilai
Rp50.000,00, ini menunjukkan Anton cukup membayar uang sejumlah
Rp50.000,00 untuk sebuah tas.
2. Fungsi turunan

 Uang sebagai alat pembayaran untuk membayar tanpa ditukar dengan


benda, jasa, atau barang apa pun. Contohnya membayar pajak kendaraan
bermotor, pajak bumi dan bangunan.

 Uang sebagai penunjuk harga menunjukkan harga/nilai dari suatu


barang.
Contoh ketika di supermarket bisa kita lihat harga 1 kg mangga adalah
Rp11.500,00, harga pensil adalah Rp5.600,00.
 Uang sebagai alat pembayaran hutang.
 Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Contoh seperti menabung yang
dapat digunakan saat ada keperluan mendesak.
Jenis uang
Berdasarkan pengelompokannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan bahan pembuatnya
 Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil
seperti Rp100,00, Rp200,00, Rp500,00, dan Rp1.000,00
 Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air.
Nominalnya besar contohnya Rp10.000,00, Rp20.000,00, atau
Rp100.000,00 2. Berdasarkan nilai
 Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrinsiknya
sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500
bernilai sama dengan nominalnya.
 Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai intrinsik
lebih kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.
3. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
 Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta
digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
 Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro

Uang Kartal Uang Giral

Berlaku dan digunakan di Berlaku dan hanya digunakan di kalangan masyarakat


seluruh lapisan tertentu saja.
masyarakat.

Nominal sudah tertera dan Nominal harus ditulis lebih dahulu sesuai
terbatas. dengan kebutuhan, dan nominalnya tidak terbatas

Dijamin oleh pemerintah. Hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja.

Ada kepastian pembayaran Belum ada kepastianpembayaran dan lembaga yang


seperti yang mengeluarkannya
tertera dalam nominal uang.

4. Berdasarkan kawasan
 Uang lokal hanya berlaku disuatu negara tertentu, misalnya mata uang peso
hanya dapat digunakan di negara Filipina.
 Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal,
misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada
di benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain.
 Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran,
contohnya US dollar.
Syarat uang
Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai
berikut.
a. Diterima secara umum (acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai
alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.
b. Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk
berbagai keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat.
c. Nilainya stabil (stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) agar orang
bersedia menjadikannya alat tukar.
d. Mudah disimpan (storable), yaitu bentuk fisik uang tidak terlalu besar atau
membutuhkan tempat penyimpanan yang besar.
e. Mudah dibawa (portability), yaitu uang mudah dipindah alihkan dan tidak
menyulitkan pengguna untuk membawanya bepergian.
f. Tidak mudah rusak (durability) agar dapat digunakan atau tahan untuk jangka
waktu yang lama.
g. Mudah dibagi (divisibility), yaitu memiliki pecahan nominal yang senilai dan dapat
dibagi. Contohnya uang Rp100.000,00 dapat dipecah menjadi 2 lembar uang
Rp50.000,00 atau 1 lembar uang Rp50.000,00, 2 lembar uang Rp20.000,00 dan 1
lembar uang Rp10.000,00. Fungsi pecahan nominal ini untuk memudahkan
pengembalian uang dalam suatu transaksi.
Bahan Bacaan Peserta Didik

Dalam kehidupan, manusia membutuhkan berbagai barang untuk memenuhi


kebutuhannya sehari-hari. Dari mana kalian mendapatkan semua keperluan
tersebut?
Perhatikan percakapan Mia dan Dara pada gambar. Ibu Mia membutuhkan telur dan
tepung untuk membuat kue. Ibu warung menyediakan kebutuhan tersebut. Ibu Mia
memerlukan ibu warung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, apakah
kemudahan seperti ini sudah berlangsung lama dan terjadi di semua tempat?
Keterbatasan itulah yang akhirnya membuat seseorang memerlukan orang lain.
Seseorang memerlukan jasa orang lain yang menyediakan kebutuhan itu. Pernahkah
kalian ingin tahu bagaimana cara manusia pada zaman dahulu memenuhi
kebutuhannya.
Berkenalan dengan uang
Awal digunakannya uang tidak diketahui pasti. Setelah masa barter ditinggalkan,
manusia mulai mengguanakan barang sebagai alat tukar. Namun, tidak semua
barang bisa dianggap sebagai uang. Syaratnya adalah berharga dan setara dengan
barang yang ditukar. Berikut adalah contoh uang dan barang.
Keterbatasan jumlah dan kelangkaan. Uang barang ini, mulai ditinggalkan.
Pedagang atau tukar menukar mulai berkembang. Ada sebuah masa ketika logam
mulia seperti emas, perak, dan tembaga menjadi pengganti uang barang sebagai
nilai tukar.

Lalu mengapa uang emas ditinggalkan juga ya? Emas dianggap memiliki nilai yang
tinggi dan tidak semua barang senilai dengan nilai tukar uang emas ini. Contohnya
seekor ayam dianggap memiliki nilai tukar rendah dari emas, uang emas masih
digunakan, namun tidak secara umum.
Melihat dari penjelasannya sebelumnya, dapat terlihat bahwa uang berfungsi
sebagai alat tukar. Bentuk uang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan zaman.

C. GLOSARIUM

peserta didik akan belajar dan memahami urutan peristiwa pemenuhan kebutuhan
manusia dari sistem barter yang kemudian berkembang menjadi transaksi jual beli.
Dalam pembahasan tentang jual beli inilah peserta didik akan dikena lkan pada
konsep uang yang digunakan sebagai nilai tukar standar untuk memudahkan
transaksi.
Peserta didik akan terlibat dalam kegiatan berdiskusi baik dalam kelompok besar
maupun kecil yang diharapkan bisa melatih sikap peserta didik untuk menyimak
saat berdiskusi (akhlak mulia). Dari kegiatan praktik jual beli saat proyek belajar
juga diharapkan dapat melatih karakter gotong royong pada setiap peserta didik.
Keseluruhan aktivitas tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-
masing

D. DAFTAR PUSTAKA

Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 178-186
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial. Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 199-207
Situs Web:
https://youtu.be/E7hix4G17Jc
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022/2023
IPAS SD KELAS 4
(Kelas Eksperimen) Topik C

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Ayu Rahmadiani


Instansi : SD Negeri 071 Sukagalih
Tahun Penyusunan : Tahun 2022/2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B / 4D
BAB 7 : Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?
Topik : C. Kegiatan jual beli sebagai salah satu cara
Alokasi Waktu : pemenuhan
1 JP
B. KOMPETENSI AWAL
5. Mendeskripsikan keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-
masing.
6. Mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya Indonesia.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong-royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Sumber Belajar :
Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 187-193
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 208-212
Situs Web: https://www.youtube.com/watch?y=ts11dnFIXwk
https://www.youtube.com/watch?v=XzDAJKAu80o

2. Media dan Alat Pembelajaran


a) Leptop
b) Proyektor/Infokus
c) Speaker
d) Video Pembelajaran tentang topik C “Kegiatan jual beli sebagai salah satu
pemenuhan kebutuhan”
e) Bahan Ajar tentang topik C “Kegiatan jual beli sebagai salah satu pemenuhan
kebutuhan”
f) Power Point tentang topik C “Kegiatan jual beli sebagai salah satu pemenuhan
kebutuhan”
g) LKPD topik C tentang “Kegiatan jual beli sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan”
3. Pengenalan Tema
a) Buku Guru bagian Ide Pengajaran
b) Persiapan lokasi: Lingkungan sekitar sekolah
4. Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
a) Kartu kebutuhan manusia atau gambar
b)Alat tulis
c) Alat mewarnai
d)Kertas hvs
e) Buku tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK

3. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
4. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

4. Pendekatan : Scientific
5. Model : Problem Based Learning
6. Metode :Kelompok, demonstrasi, diskusi, dan penugasan.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan
nilai/memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Tujuan Pembelajaran Topik C
d) Melalui tayangan video yang disajikan oleh guru mengenai terjadinya jual beli
peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya jual beli dengan benar
dan mandiri. (C2-LOTS, Bernalar kritis)
e) Melalui tayangan video yang disajikan oleh guru mengenai aktivitas ekonomi,
peserta didik dapat mengidentifikasikan aktivitas ekonomi yang terjadi pada
kegiatan jual beli dengan benar bernalar kritis. (C2-LOTS, Bernalar kritis)
f) Melalui kegiatan pengamatan kegiatan ekonomi yang dibimbing oleh guru,
peserta didik dapat memahami proses terjadinya kegiatan ekonomi dalam
kegiatan jual beli dengan tepat dan kreatif (C3-LOTS, kreatif).
g) Melalui kegiatan diskusi mengenai kegiatan ekonomi yang dibimbing oleh guru,
peserta didik dapat menentukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam
alur kegiatan ekonomi secara bergotong royong. (C6-HOTS, Bergotong royong,
bernalar kritis)

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Tidak semua kebutuhan dapat langsung kita beli begitu saja. Terkadang butuh suatu proses
sampai barang atau jasa sampai ke tangan kita. Proses membuat (produksi), dikirimkan
(distribusi), lalu digunakan (konsumsi).

C. PERTANYAAN PEMANTIK

4. Apa alasan terjadinya jual beli?


5. Dimana saja peristiwa jual beli dapat terjadi?
6. Apa semua kebutuhan langsung kita dapatkan?
7. Menurutmu, bagaimana proses suatu kebutuhan barang atau jasa sampai ke rumah
kalian?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik disapa oleh guru dan mengajak untuk memulai pembelajaran dengan
berdoa Bersama. (Religius)
2. Peserta didik dan guru Bersama-sama menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”. Link
https://www.youtube.com/watch?v=ts1ldnFIXwk . (Nasionalisme, TPACK)
3. Peserta didik merespon guru pada saat mengecek kehadiran.
4. Peserta didik melakukan ice breaking bersama guru
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru terhadap aktivitas pembuka tersebut dengan
mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan
6. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru “Apa makanan kesukaanmu?’’,
“Bagaimana makanan tersebut bisa sampai di hadapan kalian?” (4C: Kolaborasi,
bernalar Kritis, dan kreatif).
Tahap 1. Orientasi Peserta Didik Terhadap Masalah
7. Peserta didik mengamati dan menyimak guru pada saat guru menyajikan tayangan
video mengenai “Terjadinya jual beli”. Link https://www.youtube.com/watch?
v=XzDAJKAu80o . (TPACK: Technologi) (4C: Bernalar Kritis)
8. Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku mengenai kebutuhan manusia yang
dibimbing oleh guru mengenai:
a) Apa alasan terjadinya jual beli?
b) Di mana saja peristiwa jual beli dapat terjadi?
c) Apa semua kebutuhan langsung kita dapatkan?
d) Menurut kalian, bagaimana proses suatu kebutuhan barang atau jasa sampai
ke rumah kalian?
(4C: Bernalar kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
9. Peserta didik diberi kesempatan oleh guru untuk mengembangkan jawabannya
terkait diskusi yang telah guru intruksikan (4C: Bernalar Kritis, Kreatif,
Kolaborasi, Komunikasi)
Tahap 2. Mengorganisasikan Peserta didik
10. Peserta didik menyimak tayangan video yang telah disajikan oleh guru aktivitas
ekonomi. Link https://youtu.be/oQKT01sGtNE . (TPACK: Technologi)
11. Peserta didik melakukan kegiatan literasi yang di bombing oleh guru mengenai
narasi Topik C pada buku siswa.
12. Peserta melakukan pembagian kelompok melalui permainan atas bimbingan guru.
13. Peserta didik di bimbing oleh guru untuk berfikir melakukan pengamatan serta
mengisi tabel yang telah disajikan oleh guru. (4C: bernalar kritis)
14. Peserta didik diarahkan oleh guru lokasi mana saja yang bisa dijadikan tempat
pengamatan untuk peserta didik.
15. Peserta didik melakukan diskusi Bersama kelompok atas bimbingan guru untuk
membahas hasil pengamatan tersebut dengan memberikan pertanyaan:
a) Apakah kalian dapat mengisi semua kolam tabel?
b) Berapa banyak tempat jual beli yang kalian dapatkan?
c) Apa saja kegiatan yang terjadi pada proses jual beli itu?
(4C: Bernalar Kritis, Kreatif, Kolaborasi, Komunikasi)
16. Peserta didik mengerjakan LKPD Bersama teman kelompok atas bimbingan guru
dan mengaitkannya dengan waktu pemenuhan kebutuhan seperti sekarang,
mendesak, dan akan datang lalu berdiskusi dan mengisi LKPD yang telah disajikan
oleh guru. (4C: Kolaborasi, komunikasi, bernalar kritis, kreatif)
Tahap 3. Membimbing penyelidikan
17. Peserta didik menyimak video pembelajaran yang disajikan oleh guru tentang
“Kegiatan ekonomi”. Link: https://youtu.be/TCN3pvltpY4 (TPACK: technologi)
18. Peserta didik berdiskusi yang diarahkan guru mengenai materi “Kebutuhan
ekonomi” dengan teman sebangkunya yaitu tentang kebutuhan primer, sekunder, dan
tersier atas bimbingan guru. (4C: Kolaborasi, Komunikasi, bernalar kritis)
19. Peserta didik melakukan pembagian kelompok melalui permainan atas bimbingan
guru.
20. Peserta didik berkumpul bersama teman kelompoknya dengan membawa tabel pada
kegiatan sebelumnya atas bimbingan guru.
21. Peserta didik berdiskusi Menyusun rencana pembuatan proyek atas bimbingan guru
tentang kegiatan jual beli dari barang yang mereka pilih, selanjutnya dilakukan
pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media yang dibutuhkan. (4C: Kolaborasi,
komunikasi, bernalar kritis, kreatif)
22. Peserta didik dapat menentukan bermain peran dan melakukan pengamatan Bersama
kelompoknya atas bimbingan guru dengan 3 cara, yaitu memproduksi sendiri
(produsen), mengambil dagangan dari produsen lain (distributor), orang yang
mendapatkan barang (konsumen). (4C: Kolaborasi, komunikasi, bernalar kritis,
kreatif)
Tahap 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
23. Peserta didik mencatat point-point penting yang diperoleh dan menyusunnya dalam
suatu bentuk untuk menceritakan hasil pengamatan secara bergantian atas bimbingan
guru.
24. Peserta didik dengan kelompoknya di arahkan oleh guru untuk menuangkan hasil
pengamatannya dalam bentuk mind map menggunakan kertas samson/karton.
Contohnya 3 alur kegiatan ekonomi, pelaku, contoh barang, dan gambar pendukung.
(4C: Kolaborasi, komunikasi, bernalar kritis, kreatif)
25. Peserta didik yang mengalami kesulitan dibimbing oleh guru dan memberi penguatan
untuk mempelajari kembali mengenai infografis yang ada pada buku siswa.
(Komunikasi dan problem solving)
Tahap 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Masalah
26. Peserta didik diberikan masukan dan motivasi oleh guru terhadap hasil lembar kerja
kelompok.
27. Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru
28. Peserta didik diminta guru untuk mengemukakan hasil belajar hari ini secara lisan.
29. Peserta didik diberi apresiasi, motivasi, penguatan serta kesimpulan oleh guru untuk
menambah semangat belajar.
30. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu “Sayonara”
31. Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa Bersama dan mengucapkan
salam atas bimbingan guru.

E. REFLEKSI

Topik C: Kegiatan jual beli sebagai salah satu cara pemenuhan kebutuhan

(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
12. Menurut kalian, apa syarat terjadinya jual beli?
Ada keterbatasan kebutuhan, tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri, dsb
13. Menurutmu, bagaimana caranya untuk memnuhi kebutuhan apabila barang atau
jasanya tidak tersedia dari lingkungan sekitar?
Mencari dari tempat lain, membeli dari warung atau tempat jual beli lainnya,
membeli di marketplace atau toko daring.
14. Apa saja proses yang terjadi pada kegiatan ekonomi yang ada disekitarmu?
Bervariasi, namun melibatkan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
15. Apakah kamu pernah berperan menjadi produsen, distributor, atau konsumen?
Jelaskan!
Bervariasi. Namun setidaknya peserta didik pernah berperan sebagai konsumen
16. Setelah mempelajari alur kegiatan ekonomi, bagaimana sebaiknya kamu bersikap
terhadap barang-barang yang kamu pakai?
Bervariasi. Dapat lebih berhemat, mencari alternatif kebutuhan, dsb.

Refleksi Guru

Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan menjawab
pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang guru sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak guru sukai?
2. Pelajaran apa yang guru dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin guru ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil
pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang guru dapat/miliki sekarang, apa yang akan Guru lakukan jika
harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana guru merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
6. Pada langkah keberapa peserta didik paling belajar banyak?
7. Pada kegiatan apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir
mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai dengan kebutuhan.

F. ASESMEN / PENILAIAN

a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan di sepanjang proses pembelajaran. Teknik penilaian yang
paling mudah adalah dengan teknik pengamatan atau observasi.
Pada kegiatan belajar 1, aspek sikap yang diobservasi adalah sikap spritual, kerja sama,
percaya diri dan disiplin. Pemilihan aspek sikap ini dengan mempertimbangkan kesesuaian
dengan capaian dan materi pembelajaran.
Adapun format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format berikut ini:
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ..............................
Hari, Tanggal : ..............................
Pertemuan Ke- : ..............................
Materi Pembelajaran : ..............................

SpiritualKerja Percaya Disiplin


No Nama Sama Diri Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dst
Indikator Penilaian Sikap
Spiritual
1) Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran
2) Menjalankan ibadah tepat waktu
3) Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan presentasi sesuai agama yang dianut
4) Bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT
Kerja Sama
1) Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4) Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Percaya Diri
1) Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
2) Mampu membuat keputusan dengan cepat
3) Berani presentasi di depan kelas
4) Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan
Disiplin
1) Datang tepat waktu
2) Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah
3) Mengerjakan/mengumpulkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
4) Berpakaian dengan rapih
jumlah perolehan skor
Nilai Akhir= X 100
Skor maksimal

Kategori Nilai Sikap:


1) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar evaluasi pembelajaran
Siti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan
mempengaruhi kelangsungan hidupnya, dari pernyatan tersebut jenis kebutuhan apa yang
sedang Siti butuhkan ?
i. Kebutuhan sekunder
j. Kebutuhan primer
k. Kebutuhan tersier
l. Kebutuhan mendesak
jumlah bobot yang diperoleh
Nilai Siswa= X 100
jumlah soal pilihan ganda

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur ketercapaian aspek keterampilan
kewarganegaraan. Penilaian ini dapat dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran
pada saat menyampaikan pendapat di kelompok atau saat presentasi. Format penilaian dapat
menggunakan contoh format di bawah ini: :

Pedoman Pengamatan Diskusi

Aspek
Nama Peserta
No Penilaian Jumlah Nilai
Didik
1 2 3

1.

2.

3.

4.

5.

Aspek dan Rubrik Penilaian

Perolehan
No Aspek Penilaian Nilai
Nilai

1. Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, dan relevan 30


dengan topik/tema yang didiskusikan

b. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, tetapi kurang 20


relevan dengan topik/tema yang didiskusikan.

c. Informasi disampaikan secara jelas, tetapi kurang lengkap. 10

2. Keaktifan dalam berdiskusi

a. Sangat aktif dalam diskusi. 30

b. Cukup aktif dalam diskusi. 20

c. Kurang aktif dalam diskusi. 20


3. Kejelasan dan kerapian dalam presentasi

a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40

b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30

c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang rapi. 20

d. Presentasi dengan kurang jelas dan kurang rapi. 10

Perhitungan Perolehan nilai


Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi dari perolehan nilai untuk setiap aspek
dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20, aspek kedua 30, aspek keempat
40, maka total perolehan nilainya adalah 90.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan :
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
a) Sebutkan pengertian distribusi?
b) Sebutkan pengertian konsumsi?
c) Sebutkan pengertian produksi?

d)
Tunjukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
2. Remedial :
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP. Remedial dalam
bentuk soal essay atas bimbingan guru
e) Apa yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari?
f) Apa yang kamu lakukan terhadap kebutuhan penting dan mendesak?
g) Apakah penjahit contoh kegiatan ekonomi dalam bidang produksi

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nilai Paraf Orang Tua
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Topik A: kegiatan jual beli sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan

Bahan Bacaan Guru & Siswa


TOPIK C
C. GLOSARIUM
Peserta didik akan belajar mengenal kegiatan jual beli sebagai salah satu cara
pemenuhan kebutuhan. Pembahasan dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan
manusia berdasarkan kepentingan. Dari pemahaman ini, peserta didik diharapkan dapat
mengurutkan prioritas kebutuhan utama di atas sebuah keinginan.
Peserta didik akan terlibat dalam kegiatan berdiskusi baik dalam kelompok besar
maupun kecil yang diharapkan bisa melatih sikap peserta didik untuk menyimak saat
berdiskusi (akhlak mulia). Dari kegiatan praktik jual beli saat proyek belajar juga
diharapkan dapat melatih karakter gotong royong pada setiap peserta didik. Keseluruhan
aktivitas tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.
Aktivitas-aktivitas di bab ini bisa dikaitkan dengan pelajaran Matematika (nilai jual ,
mendemonstrasikan bagaimana nilai tukaruntuk mendapatkan nilai manfaat yang
dibutuhkan), Bahasa Indonesia (melakukan presentasi, wawancara, mengumpulkan
data), dan PPKn (musyawarah dan pembagian tanggung jawab saat proyek belajar).

D. DAFTAR PUSTAKA

Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 187-193
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 208-212
Situs Web: https://www.youtube.com/watch?y=ts11dnFIXwk
https://www.youtube.com/watch?v=XzDAJKAu80o
Lampiran 8 Modul Kelas Kontrol
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022/2023
IPAS SD KELAS 4
(Kelas Kontrol) Topik A

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Ayu Rahmadiani


Instansi : SD Negeri 071 Sukagalih
Tahun Penyusunan : Tahun 2022/2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B / 4D
BAB 7 : Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?
Topik : A. Aku dan Kebutuhanku
Alokasi Waktu : 1 JP
B. KOMPETENSI AWAL
7. Mendeskripsikan keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-
masing.
8. Mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya Indonesia.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong-royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Sumber Belajar :
Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 172-177
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia. (Buku Guru). 196-198
YouTobe. Link: https://youtu.be/TCN3pvltpY4
1. Media dan Alat Pembelajaran
a) Leptop
b) Proyektor/Infokus
c) Speaker
d) Video Pembelajaran
2. Pengenalan Tema
a) Buku Guru bagian Ide Pengajaran
b) Persiapan lokasi: Lingkungan sekitar sekolah
3. Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
a) Kartu kebutuhan manusia atau gambar
b) Alat tulis
c) Alat mewarnai
d) Kertas hvs
e) Buku tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Konvensional
3. Metode :Tanya jawab, demonstrasi, diskusi, ceramah, dan penugasan.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

2. Tujuan Pembelajaran Topik A


h) Melalui pengamatan dari gambar tentang kebutuhan manusia yang disajikan oleh
guru peserta didik dapat mengidentifikasi jenis kebutuhan berdasarkan
kepentingannya dengan tepat dan mandiri. (C2-LOTS, Bernalar kritis)
i) Melalui tayangan video oleh guru tentang kebutuhan manusia, peserta didik dapat
mendeskripsikan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dengan benar
KREATIF. (C3-LOTS, Kreatif)
j) Melalui kegiatan diskusi yang dibimbinng oleh guru mengenai kebutuhan hidup,
peserta didik dapat mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan membuat
tabel skala prioritas dengan benar dan bergotong royong. (C6-HOTS, Bergotong
royong, bernalar kritis)

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Meningkatkan kemampuan siswa mendeskripsikan kebutuhan hidup manusia


2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan jenis kebutuhan berdasarkan
kepentingannya
3. Mengkategorikan kebutuhan hidupnya

C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa saja kebutuhan manusia itu?


2. Mengapa setiap manusia memiliki kebutuhan ?
3. Apa hubungan kebutuhan dengan keinginan manusia ?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik disapa oleh guru dan mengajak untuk memulai pembelajaran dengan
berdoa Bersama.
2. Peserta didik dan guru Bersama-sama menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
3. Peserta didik merespon guru pada saat mengecek kehadiran.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru terhadap aktivitas pembuka tersebut
dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan
5. Peserta didik menyimak guru pada saat membuka powe point dan melakukan
kegiatan literasi dengan narasi teks pembuka mengenai topik A di buku Siswa
dengan bimbingan guru
6. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru
7. Apa saja kebutuhan manusia ?
8. Mengapa manusia memiliki kebutuhan ?
9. Apa hubungan kebutuhan dengan keinginan ?
10. Peserta didik menyimak materi yang disampaikan guru mengenai jenis
kebutuhan-kebutuhan manusia dan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan
manusia melalui kartu situasi
11. Peserta didik melakukan kegiatan sesuai yang di intruksikan guru pada buku siswa
atas bimbingan guru. Berikan contoh cara mengisi tabel pada papan tulis.

12. Peserta didik diarahkan oleh guru untuk berpasangan dengan teman sebelah dan
menceritakan alasan mengapa memilih pengelompokan kebutuhan tersebut atas
bimbingan guru.
13. Peserta didik dibimbing guru untuk berfikir, apakah semua manusia memiliki yang
sama ? Adakah yang berbeda? Mengapa? Lanjutkan diskusi sampai peserta didik
memahami bahwa kebutuhan manusia beragam, ada yang sama (seperti makanan,
rumah, dsb) ada juga yang berbeda. Benda yang sama bisa jadi mendesak bagi
seseorang, namun bisa jadi tidak mendesak bagi yang lainnya.
Kegiatan Inti
14. Peserta didik memulai kegiatan literasi bersama guru dengan teks “Kebutuhan
Manusia” pada Buku Siswa.
15. Peserta didik menyimak video pembelajaran yang disajikan oleh guru tentang
“Kebutuhan Manusia”. Link: https://youtu.be/TCN3pvltpY4
16. Peserta didik berdiskusi yang diarahkan guru mengenai materi “Kebutuhan
Manusia” dengan teman sebangkunya yaitu tentang kebutuhan primer, sekunder,
dan tersier atas bimbingan guru.
17. Peserta didik melakukan pembagian melalui permainan atas bimbingan guru.
18. Peserta didik berkumpul bersama teman kelompoknya dengan membawa tabel pada
kegiatan sebelumnya atas bimbingan guru.
19. Peserta didik menyimak arahan yang diberikan oleh guru mengenai kegiatan
kelompok sesuai dengan intruksi yang ada pada buku siswa.
20. Peserta didik megerjakan LKPD bersama teman kelompok atas bimbingan guru.
21. Peserta didik menyimak arahan yang diberikan oleh guru dan mengaitkannya dengan
waktu pemenuhan kebutuhan seperti sekarang, mendesak, dan akan datang.
22. Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk mengisi LKPD yang telah
disajikan oleh guru.
23. Peseta didik mencari informasi bersama kelompoknya yang di bombing oleh guru
untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD.
24. Peserta didik mencatat point-point penting yang diperoleh dan menyusunnya dalam
suatu bentuk untuk dipresentasikan atas bimbingan guru.
25. Peserta didik yang mengalami kesulitan dibimbing oleh guru untuk mempelajari
kembali mengenai infografis yang ada pada buku siswa.
26. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi kelompoknya atas bimbingan guru.
Lalu pada saat kegiatan diskusi, guru mengajukan pertanyaan untuk melatih peserta
didik berpikir kritis.
4) Mengapa kalian berpendapat bahwa benda ini termasuk kebutuhan primer ?
5) Apa Menurut kalian kebutuhan itu dapat digantikan oleh kebutuhan lainnya ?
6) Bagaimana tanggapan kelompok lain mengenai, apakah setuju benda tersebut
merupakan sebuah kebutuhan primer? apa alasannya ?
Kegiatan Penutup
27. Peserta didik menuliskan kesimpulan atau hasil diskusi tiap kelompok berupa
mind map atau peta pikiran atas bimbingan guru.
28. Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
29. Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan
mnegucapkan salam atas bimbingan guru.

E. REFLEKSI

Topik A: Aku dan Kebutuhanku

(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Mengapa kalian memiliki kebutuhan?
Bervariasi, berhubungan dengan kelangsungan hidup.
Apakah kebutuhan hidup kalian sama dengan kebutuhan hidup temanmu/orang
lain?
2. Bervariasi, namun setiap orang memiliki beberapa kebutuhan serupa seperti
sandang, pangan, papan. Namun ada juga yang memiliki kebutuhan yang
berbeda.
Apa hal yang menentukan bahwa kebutuhan itu utama atau tidak?
3. Kepentingan, waktu, faktor kemampuan, mendesak dan penting, urgensitas).
Apakah kalian dapat memaksakan kebutuhan kalian kepada orang lain?\
4. Jawaban bisa ditekankan pada setiap orang memiliki kebutuhan yang
berbeda-beda dan kemampuan yang juga berbeda untuk memenuhinya.
Mana yang lebih utama kebutuhan atau keinginan?
5. Kebutuhan yang lebih utama dipenuhi, kalau masih mampu dan keinginan itu
termasuk ke dalam kebutuhan yang akan datang, bisa direncanakan.
Menurutmu bagaimana caranya menentukan urutan kebutuhan masing-masing?
6. Tentukan urutan prioritasnya. Penuhi atau laksanakan sesuai dengan urutan
prioritasnya.

Refleksi Guru

Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan menjawab
pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang guru sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak guru sukai?
2. Pelajaran apa yang guru dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin guru ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil
pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang guru dapat/miliki sekarang, apa yang akan Guru lakukan jika
harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana guru merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
6. Pada langkah keberapa peserta didik paling belajar banyak?
7. Pada kegiatan apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir
mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai dengan kebutuhan.

F. ASESMEN / PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan di sepanjang proses pembelajaran. Teknik penilaian yang
paling mudah adalah dengan teknik pengamatan atau observasi.
Pada kegiatan belajar 1, aspek sikap yang diobservasi adalah sikap spritual, kerja sama,
percaya diri dan disiplin. Pemilihan aspek sikap ini dengan mempertimbangkan kesesuaian
dengan capaian dan materi pembelajaran.
Adapun format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format berikut ini:

Pedoman Pengamatan Sikap


Kelas : ..............................
Hari, Tanggal : ..............................
Pertemuan Ke- : ..............................
Materi Pembelajaran : ..............................

SpiritualKerja Percaya Disiplin


No Nama Sama Diri Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dst
Indikator Penilaian Sikap
Spiritual
9. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran
10. Menjalankan ibadah tepat waktu
11. Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan presentasi sesuai agama
yang dianut
12. Bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT
Kerja Sama
9. Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
10. Tidak mendominasi kegiatan kelompok
11. Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
12. Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Percaya Diri
9. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
10. Mampu membuat keputusan dengan cepat
11. Berani presentasi di depan kelas
12. Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan

Disiplin
9. Datang tepat waktu
10. Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah
11. Mengerjakan/mengumpulkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
12. Berpakaian dengan rapih
jumlah perolehan skor
Nilai Akhir= X 100
Skor maksimal

Kategori Nilai Sikap:


9. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
10. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
11. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
12. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar evaluasi pembelajaran
3. Siti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan
mempengaruhi kelangsungan hidupnya, dari pernyatan tersebut jenis kebutuhan apa yang
sedang Siti butuhkan ?
m. Kebutuhan sekunder
n. Kebutuhan primer
o. Kebutuhan tersier
p. Kebutuhan mendesak
jumlah bobot yang diperoleh
Nilai Siswa= X 100
jumlah soal pilihan ganda

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur ketercapaian aspek keterampilan
kewarganegaraan. Penilaian ini dapat dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran
pada saat menyampaikan pendapat di kelompok atau saat presentasi. Format penilaian dapat
menggunakan contoh format di bawah ini: :
Pedoman Pengamatan Diskusi

Aspek
Nama Peserta
No Penilaian Jumlah Nilai
Didik
1 2 3

1.

2.

3.
4.

5.

Aspek dan Rubrik Penilaian

Perolehan
No Aspek Penilaian Nilai
Nilai

1. Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, dan relevan 30


dengan topik/tema yang didiskusikan

b. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, tetapi kurang 20


relevan dengan topik/tema yang didiskusikan.

c. Informasi disampaikan secara jelas, tetapi kurang lengkap. 10

2. Keaktifan dalam berdiskusi

a. Sangat aktif dalam diskusi. 30

b. Cukup aktif dalam diskusi. 20

c. Kurang aktif dalam diskusi. 20

3. Kejelasan dan kerapian dalam presentasi

a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40

b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30

c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang rapi. 20

d. Presentasi dengan kurang jelas dan kurang rapi. 10

Perhitungan Perolehan nilai


Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi dari perolehan nilai untuk setiap aspek
dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20, aspek kedua 30, aspek keempat
40, maka total perolehan nilainya adalah 90.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Pengayaan :
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
d) Sebutkan secara umum, kebutuhan primer manusia?
e) Kebutuhan yang apabila tidak terpenuhi akan membahayakan diri sendiri disebut?
f) Kebutuhan yang dipenuhi apabila kebutuhan pokok telah terlebih dahulu dipenuhi
disebut kebutuhan?
2. Remedial :
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
d) Sebutkan kebutuhan yang paling mendasar dan harus dipenuhi oleh manusia disebut?
e) Kebutuhan yang merupakan penunjang hidup dan dapat ditunda setelah kebutuhan
pokok terpenuhi adalah?
f) Kebutuhan manusia yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau meningkatkan
harga diri, pretise atau gengsi dikenal dengan kebutuhan?

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Topik A: Aku dan Kebutuhanku ?

Bahan Bacaan Guru & Siswa


TOPIK A
Aku dan Kebutuhanku ?

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus dimiliki atau diperlukan oleh seseorang
untuk bertahan hidup dan memiliki kehidupan yang layak. Jenis kebutuhan manusia
bermacam-macam. Bila dilihat dari kepentingan atau intensitasnya, kebutuhan manusia
terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer & Kebutuhan mutlak dan utama dari setiap individu yang harus
dipenuhi. Jika kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi, maka individu tersebut akan
terancam kehidupannya.
Terdapat 3 macam kebutuhan primer, diantaranya:
d. Pangan, adalah kebutuhan utama yakni makanan dan minuman.
e. Sandang adalah kebutuhan utama akan pakaian yang melindungi tubuh manusia dari
lingkungan.
f. Papan adalah kebutuhan utama akan tempat tinggal untuk berlindung.
2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder & Kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dapat
terpenuhi.
Contoh: telepon genggam, kendaraan, sepatu, dan sebagainya.
3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier & Kebutuhan yang ada atau dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer
dan sekunder terpenuhi.
Kebutuhan tersier ini biasanya berupa kebutuhan barang mewah untuk memperlihatkan
jenjang sosial seseorang atau dapat berfungsi sebagai hiburan.
Contoh mobil mewah, pergi berlibur, villa, barang bermerk dan sebagainya.
Kebutuhan ini dapat berbeda-beda pada setiap individunya. Tergantung kemampuan
ekonomi dan profesi seseorang
Sebuah kebutuhan bisa jadi berawal dari sebuah keinginan. Keinginan untuk
menjadi lebih baik dan hidup lebih layak. Keinginan merupakan fungsi tambahan yang
ingin dimiliki. Jika tidak terpenuhi, maka tidak akan mengganggu kelangsungan hidup
seseorang. Namun, keinginan pun harus didasari dengan kemampuan diri masing-
masing individu. Bila tidak terkontrol dengan baik, keinginan akan membuat
kelangsungan hidup tidak berjalan dengan baik. Maka dari itu, ada baiknya waktu
pemenuhan kebutuhan diutamakan terlebih dahulu. Bagaimana mengatur urutan
kebutuhan berdasarkan waktunya?
Kebutuhan manusia berdasarkan waktu adalah:

a. Kebutuhan sekarang & kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan tidak dapat ditunda
b. Kebutuhan mendesak & kebutuhan yang tiba-tiba muncul dan bersifat sangat kritis,
sehingga dapat mengancam nyawa jika tidak dipenuhi.
c. Kebutuhan yang Akan Datang & kebutuhan yang dapat dipenuhi di kemudian hari dan
dapat ditunda sebab sifatnya yang tidak mendesak. Kebutuhan ini dapat direncanakan
terlebih dahulu.
Pernahkah kalian mengalami kejadian seperti Ian? Ketika kalian merasa lapar, kira-kira
apa yang kalian butuhkan, ya? Kalian membutuhkan makanan untuk menghilangkan rasa
lapar. Minum untuk menghilangkan haus. Ini dinamakan kebutuhan. Lalu, apakah
kebutuhan manusia hanya makan dan minum? Yuk, kita pelajari lebih lanjut!

C. GLOSARIUM

Peserta didik akan belajar mengenai salah satu cara pemenuhan kebutuhan dengan
interaksi dan transaksi dengan orang lain. Pembahasan dimulai dengan mengidentifikasi
kebutuhan manusia berdasarkan kepentingan. Dari pemahaman ini, peserta didik
diharapkan dapat mengurutkan prioritas kebutuhan utama di atas sebuah keinginan.
peserta didik akan belajar urutan peristiwa pemenuhan kebutuhan manusia dari sistem
barter yang kemudian berkembang menjadi transaksi jual beli. Dalam pembahasan
tentang jual beli inilah peserta didik akan dikena lkan pada konsep uang yang digunakan
sebagai nilai tukar standar untuk memudahkan transaksi.
Peserta didik akan terlibat dalam kegiatan berdiskusi baik dalam kelompok besar
maupun kecil yang diharapkan bisa melatih sikap peserta didik untuk menyimak saat
berdiskusi (akhlak mulia). Dari kegiatan praktik jual beli saat proyek belajar juga
diharapkan dapat melatih karakter gotong royong pada setiap peserta didik. Keseluruhan
aktivitas tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.
Aktivitas-aktivitas di bab ini bisa dikaitkan dengan pelajaran Matematika (nilai nominal
uang, mendemonstrasikan bagaimana uang dipertukarkan untuk mendapatkan nilai
manfaat yang dibutuhkan), Bahasa Indonesia (melakukan presentasi, wawancara,
mengumpulkan data), dan PPKn (musyawarah dan pembagian tanggung jawab saat
proyek belajar).

D. DAFTAR PUSTAKA

Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 172-177
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 196-198
Situs Web:
https://youtu.be/TCN3pvltpY4
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022/2023
IPAS SD KELAS 4
(Kelas Kontrol) Topik B

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Ayu Rahmadiani


Instansi : SD Negeri 071 Sukagalih
Tahun Penyusunan : Tahun 2022/2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B / 4D
BAB 7 : Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita?
Topik : B. Bagaimana aku memenuhi kebutuhanku?
Alokasi Waktu : 1 JP

B. KOMPETENSI AWAL
9. Mendeskripsikan keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-
masing.
10. Mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya Indonesia.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2. Berkebinekaan global,
3. Bergotong-royong,
4. Mandiri,
5. Bernalar kritis, dan
6. Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

5. Sumber Belajar :
Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 178-186
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 199-207
Situs Web:
https://youtu.be/E7hix4G17Jc

6. Media dan Alat Pembelajaran


h) Leptop
i) Proyektor/Infokus
j) Speaker
k) Video Pembelajaran tentang topik A “aku dan kebutuhanku”
l) Bahan Ajar tentang topik A “aku dan kebutuhanku”
m) Power Point tentang topik A “aku dan kebutuhanku”
n) LKPD topik A tentang “aku dan kebutuhanku”
7. Pengenalan Tema
c) Buku Guru bagian Ide Pengajaran
d) Persiapan lokasi: Lingkungan sekitar sekolah
8. Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
f) Kartu kebutuhan manusia atau gambar
g) Alat tulis
h) Alat mewarnai
i) Buku tulis

E. TARGET PESERTA DIDIK

5. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
6. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN

7. Pendekatan : Scientific
8. Model : Konvensional
9. Metode :Tanya jawab, demonstrasi, diskusi, ceramah, dan penugasan.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

3. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu mengenal nilai mata uang.
4. Tujuan pembelajaran
e. Melalui tayangan video yang diberikan oleh guru mengenai zaman sebelum uang
ditemukan, peserta didik dapat mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan
masa sebelum uang ditemukan dengan benar mandiri. C3-LOTS-bernalar
kritis)
f. Disajikan power point oleh guru mengenai materi sejarah singkat alat tukar,
peserta didik dapat mengemukakan sejarah singkat beberapa jenis alat tukar
dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia dengan benar dan bernalar kritis.
(C3-LOTS, bernalar kritis)
g. Disajikan gambar oleh guru mengenai uang, peserta didik dapat menentukan
nilai dan fungsi uang dalam kegiatan ekonomi manusia dengan tepat dan benar
kreatif. (C4-HOTS, bernalar kritis)
h. Disajikan gambar oleh guru mengenai uang, peserta didik dapat menentukan
jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli dengan benar dan kreatif.
(C4-HOTS, bernalar kritis, kreatif, kolaborasi)

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

4. Meningkatkan kemampuan siswa mengetahui memenuhi kebutuhan hidup manusia


5. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui sejarah singkat beberapa jenis alat
tukar dalam kegiatan pemenuhan hidup manusia.
6. Mengkategorikan kemampuan siswa dalam menentukan nilai fungsi uang
7. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan jenis uang

C. PERTANYAAN PEMANTIK

8. Apa saja yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?
9. Apa syarat terjadinya pertukarang barang kebutuhan?
10. Sejak kapan uang dijadikan sebagai alat tukar?
11. Apa nilai dan fungsi uang dalam jual beli?
12. Apa jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan
1. Peserta didik disapa oleh guru dan mengajak untuk memulai pembelajaran dengan
berdoa bersama.
2. Peserta didik dan guru Bersama-sama menyanyikan lagu “Garuda Pancasila.
3. Peserta didik merespon guru pada saat mengecek kehadiran.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru terhadap aktivitas pembuka tersebut
dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan
5. Peserta didik menyimak guru pada saat membuka power point dan melakukan
kegiatan literasi dengan narasi teks pembuka mengenai topik B di buku Siswa
dengan bimbingan guru
6. Peserta didik mengikuti intruksi guru “guru berkata, ambil benda yang kalian
butuhkan untuk belajar’’ “apa fungsi dari benda yang kalian pegang”
Kegiatan inti
7. Peserta didik menyimakan tayangan video materi yang disajikan oleh guru
mengenai”zaman sebelum uang ditemukan” https://youtu.be/E7hix4G17Jc
8. Peserta didik di arahkan guru untuk bermain peran. Guru dapat memberikan peraturan
permainan sebagai latar belakang cerita permainan peran kali ini, yaitu:
a. Apa kebutuhan yang dapat dihasilkan di daerah kita (bisa tingkat desa,
kota/kabupaten, atau provinsi)?
b. Apakah semua kebutuhan tersedia di daerah kalian tinggal?
c. Bagaimana cara kalian mendapatkan kebutuhan yang tidak ada di sekitar kalian?
d. Menurut kalian bisakah kita memenuhi semua kebutuhan kita sendiri? Jelaskan!
9. peserta didik diberikan pertanyaan oleh guru untuk menjadi ide kegiatan ini
“lalu bagaimana manusia mendapatkan kebutuhannya pada zaman dulu?”
10. Peserta didik diberi pengarahan oleh guru yaitu bermain peran. Guru dapat
memberikan peraturan permainan sebagai latar belakang cerita permainan peran
kali ini, yaitu:
a) Peserta didik menjadi penjelajalah waktu yang Kembali ke zaman batu
melalui mesin waktu.
b) Belum ada uang ditemukan di zaman ini
c) Peserta didik akan dibawa ke daerah yang berbeda
d) Peserta didik akan memilih daerah tempat mereka akan pergi
e) Tempelkan gambar bentang alam dan minta peserta didik menentukan
kemana mereka akan pergi

11. Peserta didik di cek pemahamannya oleh guru tentang hasil yang ada di tempat
tujuannya dengan pertanyaan berikut.
a) Di mana tempat tujuan kalian?
b) Apa saja hasil bumi, atau sumber daya alam yang terdapat di daerah tujuan
kalian?
12. Peserta didik di arahkan oleh guru untuk mendiskusikan hasil bumi di daerah
tujuan kalianya dan menuangkan dalam bentuk gambar sesuai intruksi pada buku
siswa.
13. Peserta didik di arahkan guru untuk memajang gambar hasil bumi yang telah
dibuat Bersama kelompok sehingga bisa dilihat oleh kelompok lain.
14. Peserta didik diberi waktu Bersama kelompoknya oleh guru untuk memikirkan
dan mengeksekusi serta mendiskusikan strateginya.
15. Peserta didik di pandu guru dalam kegiatan prensentasi dari hasil yang telah
dikerjakan Bersama kelompoknya
16. Peserta didik menyimak power point yang disajikan oleh guru mengenai “materi
sejarah singkat alat tukar”
17. Peserta didik disajikan gambar oleh guru melalui media power point mengenai
uang, nilai dan fungsi uang
18. Peserta didik disajikan gambar oleh guru melalui media power point mengenai
“jenis-jenis uang”
19. Peserta didik melakukan kegiatan literasi Bersama guru dengan teks “berkenalan
dengan uang”
20. Peserta didik diberi pertanyaan oleh guru untuk melatih peserta didik berpikir
kritis.
a) Pernahkah kalian jajan? Bagaimana kalian bisa mendapatkan jajanan
kalian itu? Kalian tukar denga napa jajanan kalian dari penjualnya?
b) Pernahkah kalian ikut dengan orang tua berbelanja kebutuhan kalian?
c) Apakah kalian ketika berbelanja buku tulis dengan orang tua buku tulis
lama itu kalian tukarkan dengan buku tulis baru? Atau bagaimana cara
orang tua kalian mendapatkan buku tulis baru?
21. Peserta didik melakukan diskusi Bersama teman sebangkunya sampai mengarah
pada kebutuhan tersebut dipenuhi dengan menukarnya dengan uang atas
bimbingan guru.
22. Peserta didik melakukan pembagian kelompok melalui permainan atas bimbingan
guru
23. Peserta didik di intruksikan oleh guru melakukan kegiatan Bersama kelompoknya
dan mengerjakan tabel yang telah tersedia di LKPD
24. Peserta didik di arahkan oleh guru untuk diskusi kelompok dengan pertanyaan
pada buku siswa.
d) Apa fungsi uang?
Sebagai alat tukar
a) Apakah hanya uang logam dan kertas yang dapat dijadikan alat pembayaran?
Tidak, ada uang giral juga uang elektronik. Bisa saja siswa dengan
pengetahuannya menjawab “ya” Tidak apa, sampaikan pengetahuan ini saat
kegiatan pembahasan.\
e) Apakah ada alat pembayaran lain yang kalian ketahui?
Bervariasi
25. Peserta didik melakukan diskusi untuk membahas hasil tabel dan pertanyaan yang
diberikan oleh guru
26. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi kelompoknya atas bimbingan
guru. Lalu guru melakukan tanya jawab pada akhir kegiatan sebagai diskusi lebih
lanjut bagi peserta didik:
e) Perhatikan bahan pembuat uang pada tabel kalian. Menurut kalian apa alasan
pemilihan bahan-bahan pembuat uang tersebut
f) Apa saja hal yang harus dilakukan agar uang tidak dapat ditiru?
g) Apa kalian pernah membayar barang atau kebutuhan selain menggunakan
uang? Sebutkan!
h) Bila kalian memiliki uang banyak, apa yang kalian lakukan?
Kegiatan Penutup
27. Peserta didik menuliskan kesimpulan atau hasil diskusi tiap kelompok berupa
mind map atau peta pikiran atas bimbingan guru.
28. Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
29. Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa bersama dan mnegucapkan
salam atas bimbingan guru.

E. REFLEKSI

Topik B
(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Menurut kalian, apa sebenernya fungsi uang?
Bervariasi, namun jawaban akan berkaitan sebagai alat tukar
2. Apa saja jenis uang yang ada di sekitar kalian?
Bervariasi, namun umumnya kertas dan logam
3. Apa saja biasanya kamu lakukan dengan uangmu?
Bervariasi
4. Mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang?
Bervariasi, bisa karena adanya uang palsu agar tidak boro, dsb
5. Bagaimana cara mengatur uang yang baik?
Bervariasi, ingatkan kembali peserta didik pada tabel prioritas yang mereka buat
di topik sebelumnya.

Refleksi Guru

Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan menjawab
pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang guru sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak guru sukai?
2. Pelajaran apa yang guru dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin guru ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil
pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang guru dapat/miliki sekarang, apa yang akan Guru lakukan jika
harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana guru merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
6. Pada langkah keberapa peserta didik paling belajar banyak?
7. Pada kegiatan apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir
mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi sesuai dengan kebutuhan.

F. ASESMEN / PENILAIAN

a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan di sepanjang proses pembelajaran. Teknik penilaian yang
paling mudah adalah dengan teknik pengamatan atau observasi.
Pada kegiatan belajar 1, aspek sikap yang diobservasi adalah sikap spritual, kerja sama,
percaya diri dan disiplin. Pemilihan aspek sikap ini dengan mempertimbangkan kesesuaian
dengan capaian dan materi pembelajaran.
Adapun format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format berikut ini:
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : ..............................
Hari, Tanggal : ..............................
Pertemuan Ke- : ..............................
Materi Pembelajaran : ..............................

Spiritual Kerja Percaya Disiplin


No Nama Sama Diri Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akhir

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dst
Indikator Penilaian Sikap
Spiritual
1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran
2. Menjalankan ibadah tepat waktu
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan presentasi sesuai agama yang dianut
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT
Kerja Sama
1. Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2. Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3. Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
4. Tidak membuat kondisi kelompok menjadi tidak kondusif
Percaya Diri
1. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
2. Mampu membuat keputusan dengan cepat
3. Berani presentasi di depan kelas
4. Berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan

Disiplin
1. Datang tepat waktu
2. Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah
3. Mengerjakan/mengumpulkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
4. Berpakaian dengan rapih
jumlah perolehan skor
Nilai Akhir= X 100
Skor maksimal
Kategori Nilai Sikap:
1. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar evaluasi pembelajaran
1. Siti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan
mempengaruhi kelangsungan hidupnya, dari pernyatan tersebut jenis kebutuhan apa
yang sedang Siti butuhkan ?
a) Kebutuhan sekunder
b) Kebutuhan primer
c) Kebutuhan tersier
d) Kebutuhan mendesak
jumlah bobot yang diperoleh
Nilai Siswa= X 100
jumlah soal pilihan ganda

c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur ketercapaian aspek keterampilan
kewarganegaraan. Penilaian ini dapat dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta
didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran
pada saat menyampaikan pendapat di kelompok atau saat presentasi. Format penilaian dapat
menggunakan contoh format di bawah ini: :

Pedoman Pengamatan Diskusi

No Nama Peserta Aspek Jumlah Nilai


Penilaian
Didik 1 2 3

1.

2.

3.

4.

5.

Aspek dan Rubrik Penilaian

Perolehan
No Aspek Penilaian Nilai
Nilai

1. Kejelasan dan kedalaman informasi

a. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, dan relevan 30


dengan topik/tema yang didiskusikan

b. Informasi disampaikan secara jelas, lengkap, tetapi kurang 20


relevan dengan topik/tema yang didiskusikan.

c. Informasi disampaikan secara jelas, tetapi kurang lengkap. 10

2. Keaktifan dalam berdiskusi

a. Sangat aktif dalam diskusi. 30

b. Cukup aktif dalam diskusi. 20

c. Kurang aktif dalam diskusi. 20

3. Kejelasan dan kerapian dalam presentasi

a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40

b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30

c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang rapi. 20


d. Presentasi dengan kurang jelas dan kurang rapi. 10

Perhitungan Perolehan nilai


Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi dari perolehan nilai untuk setiap aspek
dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20, aspek kedua 30, aspek keempat
40, maka total perolehan nilainya adalah 90.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

3. Pengayaan :
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
d) Salah satu syarat sebuah uang dapat dijadikan alat tukar adalah?
e) Alasan orang barter adalah?
f) Apa yang kita lakukan untuk mengetahui tanda air (watermark) pada uang asli?

4. Remedial :
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi
atau pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

d) Sebelum adanya alat tukar berupa uang maka orang melakukan transaksi dengan cara
saling menukar barang yang biasa disebut?
e) Menyisihkan Sebagian uangnya untuk masa depan disebut dengan?
f) Mengetahui keaslian uang dengan cara 3D. yang bukan cara membedakan uang asli atau
palsu adalah?
LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Nilai Paraf Orang Tua
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

Topik A: Aku dan Kebutuhanku ?

Bahan Bacaan Guru & Siswa


TOPIK B
Bahan Bacaan Guru
Salah satu cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya adalah dengan bekerja.
Nelayan bekerja di tengah laut untuk mendapatkan ikan. Petani bekerja membajak
sawah untuk menghasilkan padi yang dapat dikonsumsi atau dimakan bersama keluarga.
Namun ada kalanya kebutuhan manusia tidak dapat terpenuhi. Ada beberapa faktor
yang memengaruhi terbatasnya pemenuhan kebutuhan manusia.
1. Kondisi geografis
Letak suatu daerah sangat memengaruhi bentuk aktivitas pemenuhan kebutuhan
manusia. Contoh untuk orang yang tinggal di daerah pantai,secara geografis
berbatasan dengan laut. Hal ini menyebabkan orang-orang yang tinggal di daerah ini
mayoritas hanya dapat menghasilkan kebutuhan yang bersumber pada daya alam laut
seperti ikan, kerang, rumput laut, dan sebagainya. Kebutuhan pangan orang yang
tinggal di laut seperti padi, baju, atau hasil pertanian pasti akan terbatas mengingat
kebutuhan ini banyak terdapat di daerah dataran rendah. Begitu juga dengan orang
yang tinggal dataran tinggi mungkin cukup sulit untuk mendapatkan kebutuhan lauk
pauk seperti ikan karena kondisi geografisnya yang jauh dari pantai atau laut.
2. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang dimiliki setiap daerah pasti berbeda-beda dan cukup
beragam tergantung dengan kondisi geografis yang dimiliki daerah tersebut. Bagi
orang yang tinggal di daerah dataran rendah sumber daya alam hasil tanah akan
melimpah ruah, sementara orang yang tinggal di daerah dataran tinggi memiliki
keterbatasan itu
3. Sumber Daya Manusia
Tidak semua orang memiliki keahlian yang mumpuni dalam melakukan pengolahan
sumber daya alam yang dimiliki daerahnya. Sehingga butuh orang lain untuk
memenuhi kebutuhan hidup tersebut.
Pada topik ini peserta didik akan diperkenalkan bagaimana manusia memenuhi
kebutuhan hidupnya dan uang sebagai alat tukar. Kegiatan pembelajaran diawali
dengan bermain peran seolah-olah peserta didik berada pada suatu kondisi terbatas.
Guru akan berperan sebagai narator yang mengarahkan daya berpikir kritis mereka
untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Peserta didik dapat bergotong royong
dalam membangun dan menciptakan situasi yang mendukung permainan peran.
Kegiatan diskusi, wawancara, dan literasi yang dilakukan secara mandiri merupakan
kegiatan selanjutnya peserta didik dalam mencari informasi pada topik ini. Guru dapat
membantu dengan menguatkan pemahaman serta meluruskan miskonsepsi. Kemudian
dari pemahaman tersebut peserta didik akan diajak berpikir kritis berupa peta pikiran
dalam kegiatan refleksi.

B.1 Masa Sebelum Uang Ditemukan


Sistem barter adalah sistem tukar barang yang digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan
manusia pada masa sebelum uang ditemukan. Pada awalnya setiap orang berusaha
memenuhi kebutuhan hidupnya melalui usaha sendiri. Usaha yang dilakukan antara lain
adalah berburu, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan sederhana, serta mencari
buah-buahan untuk dikonsumsi sendiri. Perkembangan selanjutnya manusia dihadapkan
pada kenyataan bahwa apa yang dilakukannya tidak cukup memenuhi seluruh
kebutuhannya. Keterbatasan kebutuhan, kondisi geografis, dan sumber daya alam
memaksa manusia untuk bertukar barang kebutuhan pada masa itu.
Pada tahap awal manusia melakukan pertukaran antara barang dengan barang dari
kelompok yang saling membutuhkan. Inilah yang menjadi cikal bakal sistem barter,
yaitu sistem jual beli barang ditukar dengan barang.
Kelebihan sistem barter:
1. Cukup mudah karena hanya bertukar suatu barang dengan barang jenis lainnya.
2. Mendapat barang bernilai di atas barang yang ditukar.
3. Adanya keinginan yang sama (keinginan saling bertukar barang)
4. Barang dapat ditukar berdasarkan kesepakatan.
Kelemahan sistem barter
1. Sulit mendapatkan orang yang bertukar dengan barang yang dibutuhkan.
2. Sulit memperoleh barang yang memiliki nilai pertukaran yang seimbang atau hampir
sama nilainya.
3. Sulit menemukan orang yang sama-sama ingin bertukar barang yang saling dibutuhkan.
4. Tidak ada nilai ukur yang pasti.
5. Hanya dapat dilakukan dalam skala kecil.
6. Membutuhkan waktu untuk mencapai kesepakatan.

B.2 Aku Membutuhkanmu


Ada dua jenis fungsi uang
1. Fungsi asli

 Uang sebagai nilai tukar digunakan sebagai nilai yang dapat ditukarkan
untuk mendapat suatu barang atau kebutuhan.

 Uang sebagai alat ukur digunakan sebagai nilai hitung besaran suatu
barang atau kebutuhan. Contoh Anton ingin membeli sebuah tas senilai
Rp50.000,00, ini menunjukkan Anton cukup membayar uang sejumlah
Rp50.000,00 untuk sebuah tas.
2. Fungsi turunan

 Uang sebagai alat pembayaran untuk membayar tanpa ditukar dengan


benda, jasa, atau barang apa pun. Contohnya membayar pajak kendaraan
bermotor, pajak bumi dan bangunan.

 Uang sebagai penunjuk harga menunjukkan harga/nilai dari suatu barang.


Contoh ketika di supermarket bisa kita lihat harga 1 kg mangga adalah
Rp11.500,00, harga pensil adalah Rp5.600,00.
 Uang sebagai alat pembayaran hutang.
 Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Contoh seperti menabung yang dapat
digunakan saat ada keperluan mendesak.
Jenis uang
Berdasarkan pengelompokannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan bahan pembuatnya
 Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil seperti
Rp100,00, Rp200,00, Rp500,00, dan Rp1.000,00
 Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air.
Nominalnya besar contohnya Rp10.000,00, Rp20.000,00, atau Rp100.000,00 2.
Berdasarkan nilai
 Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrinsiknya
sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500
bernilai sama dengan nominalnya.
 Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai intrinsik lebih
kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.
3. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
 Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan
oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
 Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro

Uang Kartal Uang Giral

Berlaku dan digunakan di Berlaku dan hanya digunakan di kalangan masyarakat


seluruh lapisan tertentu saja.
masyarakat.

Nominal sudah tertera dan Nominal harus ditulis lebih dahulu sesuai
terbatas. dengan kebutuhan, dan nominalnya tidak terbatas

Dijamin oleh pemerintah. Hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja.

Ada kepastian pembayaran Belum ada kepastianpembayaran dan lembaga yang


seperti yang mengeluarkannya
tertera dalam nominal uang.

4. Berdasarkan kawasan
 Uang lokal hanya berlaku disuatu negara tertentu, misalnya mata uang peso
hanya dapat digunakan di negara Filipina.
 Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal,
misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada di
benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain.
 Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran,
contohnya US dollar.
Syarat uang
Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai berikut.
a. Diterima secara umum (acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai alat
tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.
b. Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk berbagai
keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat.
c. Nilainya stabil (stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) agar orang
bersedia menjadikannya alat tukar.
d. Mudah disimpan (storable), yaitu bentuk fisik uang tidak terlalu besar atau
membutuhkan tempat penyimpanan yang besar.
e. Mudah dibawa (portability), yaitu uang mudah dipindah alihkan dan tidak menyulitkan
pengguna untuk membawanya bepergian.
f. Tidak mudah rusak (durability) agar dapat digunakan atau tahan untuk jangka waktu
yang lama.
g. Mudah dibagi (divisibility), yaitu memiliki pecahan nominal yang senilai dan dapat
dibagi. Contohnya uang Rp100.000,00 dapat dipecah menjadi 2 lembar uang
Rp50.000,00 atau 1 lembar uang Rp50.000,00, 2 lembar uang Rp20.000,00 dan 1
lembar uang Rp10.000,00. Fungsi pecahan nominal ini untuk memudahkan
pengembalian uang dalam suatu transaksi.
Bahan Bacaan Peserta Didik

Dalam kehidupan, manusia membutuhkan berbagai barang untuk memenuhi


kebutuhannya sehari-hari. Dari mana kalian mendapatkan semua keperluan tersebut?
Perhatikan percakapan Mia dan Dara pada gambar. Ibu Mia membutuhkan telur dan
tepung untuk membuat kue. Ibu warung menyediakan kebutuhan tersebut. Ibu Mia
memerlukan ibu warung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, apakah
kemudahan seperti ini sudah berlangsung lama dan terjadi di semua tempat?
Keterbatasan itulah yang akhirnya membuat seseorang memerlukan orang lain.
Seseorang memerlukan jasa orang lain yang menyediakan kebutuhan itu. Pernahkah
kalian ingin tahu bagaimana cara manusia pada zaman dahulu memenuhi kebutuhannya.
Berkenalan dengan uang
Awal digunakannya uang tidak diketahui pasti. Setelah masa barter ditinggalkan,
manusia mulai mengguanakan barang sebagai alat tukar. Namun, tidak semua barang
bisa dianggap sebagai uang. Syaratnya adalah berharga dan setara dengan barang yang
ditukar. Berikut adalah contoh uang dan barang.

Keterbatasan jumlah dan kelangkaan. Uang barang ini, mulai ditinggalkan. Pedagang
atau tukar menukar mulai berkembang. Ada sebuah masa ketika logam mulia seperti
emas, perak, dan tembaga menjadi pengganti uang barang sebagai nilai tukar.

Lalu mengapa uang emas ditinggalkan juga ya? Emas dianggap memiliki nilai yang
tinggi dan tidak semua barang senilai dengan nilai tukar uang emas ini. Contohnya
seekor ayam dianggap memiliki nilai tukar rendah dari emas, uang emas masih
digunakan, namun tidak secara umum.
Melihat dari penjelasannya sebelumnya, dapat terlihat bahwa uang berfungsi sebagai
alat tukar. Bentuk uang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan
zaman.

C. GLOSARIUM

peserta didik akan belajar dan memahami urutan peristiwa pemenuhan kebutuhan
manusia dari sistem barter yang kemudian berkembang menjadi transaksi jual beli.
Dalam pembahasan tentang jual beli inilah peserta didik akan dikena lkan pada konsep
uang yang digunakan sebagai nilai tukar standar untuk memudahkan transaksi.
Peserta didik akan terlibat dalam kegiatan berdiskusi baik dalam kelompok besar
maupun kecil yang diharapkan bisa melatih sikap peserta didik untuk menyimak saat
berdiskusi (akhlak mulia). Dari kegiatan praktik jual beli saat proyek belajar juga
diharapkan dapat melatih karakter gotong royong pada setiap peserta didik. Keseluruhan
aktivitas tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing

D. DAFTAR PUSTAKA

Fitri Amalia, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. (Buku Siswa). Hlm. 178-186
Fitri. Amalia, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia. (Buku Guru). Hlm. 199-207
Situs Web:
https://youtu.be/E7hix4G17Jc

Anda mungkin juga menyukai