Anda di halaman 1dari 4

TUGAS REVIEW MATA KULIAH METODE & TEKNIK

OBSERVASI

Disusun oleh:
Nadia Amanda Meldi (190110160146)

Kelas A

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2018
1. Apa yang Anda pelajari dari mata kuliah METODE & TEKNIK OBSERVASI selama 1
semester?
Saya mempelajari bagaimana caranya mengamati suatu hal dengan seksama. Untuk dapat
mengamati sesuatu dengan baik, saya juga belajar bagaimana caranya menajamkan indera
saya, baik itu penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan lain-lain. Saya juga belajar
agar lebih sadar dengan keadaan tubuh saya sendiri. Saya juga belajar untuk dapat
berkonsentrasi dengan lebih baik, karena observasi membutuhkan atensi khusus sehingga
dibutuhkan level konsentrasi yang tinggi. Pada mata kuliah ini, kemampuan empati saya
juga lebih diasah lagi karena objek observasi adalah manusia, di mana untuk dapat membaca
atau menginterpretasikan perilakunya tentu kita harus tahu bagaimana perasaan orang lain
tersebut.

2. Kompetensi apa yang Anda peroleh, beri rangking 1 sampai 6 (1=Tidak kompeten –
6=Sangat kompeten. Catatan: Kompeten = Menguasai kemampuan tertentu)?
- Focused attention
Dalam mata kuliah ini, saya dituntut untuk dapat berkonsentrasi penuh terhadap
subjek/objek observasi, karena hal itu merupakan data-data yang penting. Dalam
kompetensi ini, saya memberikan rating 4.
- Empati
Dalam mengamati subjek/objek, kita harus paham mengenai perasaan/karakteristik dari
subjek/observasi. Dalam kompetensi ini, saya memberikan rating 4.
- Sensory awareness
Saya belajar menajamkan indera-indera saya. Dalam kompetensi ini, saya memberikan
rating 4.
- Body awareness
Saya belajar untuk mengendalikan tubuh saya sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.
Dalam kompetensi ini, saya memberikan rating 3.

3. Dalam bidang/kegiatan apa saja kompetensi ini dapat Anda terapkan?


Kompetensi-kompetensi tersebut sebetulnya bisa diterapkan dalam setiap bidang/kegiatan.
Misalnya ketika mendengarkan dosen/teman ketika lecturing/presentasi, dibutuhkan focused
attention dan juga sensory awareness. Sebagai mahasiswi psikologi, empati juga merupakan
kompetensi yang harus dimiliki. Misalnya dalam proses interview sendiri, kita tentu harus
berusaha memahami interviewee kita. Untuk memahami subjek, maka tentu dibutuhkan daya
empati yang tinggi. Dan tentu, body awareness diperlukan dalam setiap kegiatan sehari-hari,
misalnya dalam berolahraga, kerja kelompok, jalan-jalan, dan kegiatan lainnya.

4. Materi apa yang mengubah pengetahuan, persepsi, atau pandangan Anda sebelumnya?
Jelaskan mengenai perubahan tersebut (sebelumnya seperti apa, dan setelahnya seperti apa)!
Salah satu materi yang mengubah pengetahuan, persepsi, atau pandangan Anda sebelumnya
adalah body awareness. Sebelumnya, saya tidak begitu peduli dengan keadaan tubuh saya,
dan saya dulu berpendapat bahwa body awareness tidak begitu penting dalam kegiatan
observasi. Namun, setelah saya belajar tentang body awareness, saya baru mengetahui
pentingnya body awareness, tidak hanya dalam kegiatan observasi namun juga aktivitas
lainnya. Saya menjadi mencoba lebih sadar tentang tubuh saya setelah belajar tersebut.

5. Kompetensi apa yang perlu Anda kembangkan? Cara konkritnya?


Saya merasa masih harus mengembangkan kompetensi saya dalam body awareness. Sering
kali saya masih tidak aware dengan tubuh saya, sehingga saya menjadi clumsy, misalnya
saya masih sering terjatuh pada saat-saat yang tidak seharusnya. Cara konkritnya mungkin
dengan melakukan meditasi di pagi hari, karena itu bisa membuat kita lebih konsentrasi dan
aware dengan tubuh kita.

6. Apa masukan Anda terhadap pelaksanaan mata kuliah METODE & TEKNIK
OBSERVASI?
Secara umum, pelaksanaan mata kuliah ini sudah cukup baik. Hanya saja, ada beberapa
perbaikan yang bisa diimplementasikan untuk semester selanjutnya. Dari segi materi,
mahasiswa belum diajarkan untuk mempraktekkan sendiri cara mengembangkan panduan
observasi, padahal menurut saya hal tersebut sangat penting. Kemudian untuk hal-hal teknis,
pada saat penayangan film, gambar kurang kelihatan karena terlalu banyak orang dalam satu
kelas. Mungkin ke depannya aktivitas menonton film bisa diadakan dalam kelas yang lebih
kecil. Selanjutnya, sebaiknya pengumpulan tugas dalam bentuk hard copy dikurangi karena
akan membuang-buang kertas. Sebaiknya google classroom dimaksimalkan untuk
pengumpulan tugas dalam bentuk soft copy.

Anda mungkin juga menyukai