Anda di halaman 1dari 13

PEMBUATAN ECO-ENZYME

Oleh :
Kelompok 5
Anggota :
1. Ardy Alam Tirtha Sena (4)
2. Ericha Vera Wahyuni (11)
3. Grace Putri Margaetha S. (14)
4. Khessawa Rade Cakradewa (17)
5. M. Reza Syahrizal (23)

TAHUN AJARAN 2022/2023


SMA NEGERI 2 KENDAL
i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yag Maha Esa atas segala kebesaran
dan kelimpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul “Ezo-Enzyme”.
Adapun penulisan laporan ini bertujuan untuk mengenal tata cara pengelolaan limbah
organic secara umum, dan juga mengetahui prinsip dasar ecoenzyme, dan mengidentifikasi alat
dan bahan yang perlu disiapkandalam pembuatan ecoenzyme.
Terselesaikannya laporan ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-mata.
Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari piak-pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kami sampaikan dengan ketulusan hati
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing kami dan
menyelesaikan laporan ecoenzyme ini. Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu, yag telah membantu menyelesaikan laporan ini.
Oleh karena itu, kami mengharapkan banyak kritik dan saran yang membangu dari
berbagai pihak agar laporan ini lebih baik dn bermanfaat.

Kendal, Juni 2023

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

COVER HALAMAN............................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
ECO ENZYME......................................................................................................... 1
A. Pengertian.............................................................................................................. 1
B. Cara membuat Eco Enzyme.................................................................................. 1
C. Manfaat Eco Enzyme............................................................................................ 1
KASUS MATEMATIKA......................................................................................... 3
KASUS BIOLOGI FISIKA..................................................................................... 6
KASUS EKONOMI.................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 10

iii
ECO-ENZYME

A. Pengertian
Eco-Enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah sampah organic seperti ampas
buah dan sayuran, gula (gula aren, gula merah, gula tebu), dan air. Ciri-ciri dari Eco-Enzyme
yang baik adalah warnanya yang coklat gelap dan memiliki bau khas fermentasi asam manis
yang kuat. Sampah organic sebagai bahan baku pembuatan Eco-Enzyme, dengan proses
fermentasi yag menggunakan bahan campuran gula aren dan air, proses ferentasiya akan
menghasilkan gas O3 (Ozon). Dan Eco-Enzyme memiliki manfaat yang berlipat ganda salah
satunya adalah cairan pembersi serta pupuk yang ramah lingkungan.

Eco-Enzyme sauatu produk yang ramah lingkungan yang mudaah dibuat oleh siapapun.
Cara pembuatannya hanya membutuhkan 3 komponen yaitu air, gula sebagai sumber karbon,
dan sampah organic sayur dan buah.

B. Cara Membuat Eco-Enzyme


Tata cara pembuatan Eco-Enzyme sebagai berikut :
1. Siapkan alat bahan yang dibutuhkan seperti limbah dapur seperti kulit buah dan sisa
sayuran dll.
2. Potong kecil-kecil limbah dapur tersebut.
3. Timbang gula merah atau molase dan libah dapur tersebut sehingga menghasillkan
perbandingan 1:3.
4. Siapkan pula air hangat secukupnya sehingga membentuk perbandingan 1:3:10 antara
gula merah, limbah dapur, dan air.
5. Gula merah dilarutkan dengan air.
6. Masukan limbah dapur ke dalam larutan gula merah yang telah dilarutkan.
7. Sisakan sedikit ruang pada wadah dan tutup wadah dgn plastic agar rapat sehingga tidak
ada udara yang masuk.
8. Simpan wadah tersebut ditempat bersuhu ruangan.

C. Manfaat Eco-Enzyme
Eco-Enzyme adalah cairan serbaguna yang dapat dimanfaatkan keperluan sehari-sehari
seperti bersih-bersih rumah, ddeterjen, pertanian,, hingga hewan ternak. Berikut ini manfaat
dan cara penggunaan Eco-Enzyme :
1. Cairan Pembersih Serbaguna
Cairan Eco-Enzyme dapat digunakan sehari-hari dalam rumah tangga seoerti
membersihkan seluruh rumah, baju bahkan untuk mrncuci sayu dan buah. Dengan cara
siapkan larutan campuran Eco-Enzyme dan air setiap kali pakai atau dengan batas
maksimal waktu penyimpanan selama 7 hari. Dalam hal ii, pnyimpanan lebih dari 7 hari
akan menyebarkan bakteri yang ada pada air tumbuh dan merusak larutan pembersih.

1
2. Pupuk Tanaman
Selan dimanfaatkan untuk bersih-bersih, Eco-Enzyme juga cocok untuk pupuk
tanaman karena cairan ini berfungsi sebagai penyubur tanah dan tanaman,
menghilangkan hama, serta meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran. Cara
aplkasiya mencampurkan Eco-Enzyme ke dalam 2 liter air kemudian semprotkan atau
siramkan ke tanah/tanaman. Hindari 100% larutan Eco-Enzyme ke tanah atau tanaman
karena akan mengakibatkan tanah menjadi asam dan bahkan bisa “membakar” tanaman
dari dalam.

3. Pengusir Hama
Eco-Enzyme juga efektif untuk mengusir hama tanaman, seperti anggrek dan
sayur-sayuran bahkan hama atau hewan yang kerap menganggu di sekitar rumah kita
seperti kecoa, semut, lalat, nyamuk dan serangga lainnya. Cara penggunaan yaitu dengan
mencamourkan 15 ml Eco-Enzyme ke dalam 500 ml air. Kemudian, masukkan
campuran larutan air dan Eco-Enzyme ini ke dalam botol semprott dan menyemprotkan
ke area yang akan kita targetkan.

4. Melestarikan Lingkungan
Larutan pembersih komersial yang kerap kali mengandung berbagai jenis senyawa
kimia seperti fosfat, nitrat, ammonia, klorin dan senyawa lainnya kurang bersahabat bagi
manusia dan alam sekitar. Mereka berpotensi mencemari udara, tanah, air, sungai, dan
laut. Penggunaan cairan organic ini sebagai lartan pembersih alami sangat berkontribusi
menjagga lingkungan. Para ahli mengklaim, penggunaan 1 liter larutan cairan organic ini
dapat membersihkan hingga 1000 liter air sungai yang tercemar.

2
KASUS MATEMATIKA

1. Dalam sebuah perusahaan pengolahan Eco Enzyme yang bernama “CV WAHYU
SEJAHTERA” dijual Eco Enzyme per botol kemasan 600 ml seharga Rp16.250,- . Sehingga
untuk”CV CHASANAH MULIA” Eco Enzyme dijual Rp21.000’- per botol kemasan 600 ml.
Kedua perusahaan tersebut bersainng dengan ketat selama 5 tahun terakhir. Kedua
perusahaan tersebut berhasil menjual produknya masing masing 1000 botol untuk CV
WAHYU SEJAHTERA dan 980 botol untuk CV CHASANAH MULIA. Biaya produksi
yang dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan yaitu Rp12.000,- untuk CV WAHYU
SEJAHTERA dan Rp16.250,- untuk CV CHASANAH MULIA.
a. Berapakah jumlah keuntungan kedua perusahaan selama 7 tahun, jika keunntungan tiap
bulan TETAP?
b. Berapa perbandingan keuntungan dari kedua perusahaan tersebut?
JAWAB :
1) Keuntungan
- CV WAHYU SEJAHTERA = 16.260 - 12.000 ꞊ 4.250
- CV CHASANAH MULIA = 21.000 - 16.250 ꞊ 4.750
Produksi yang terjual per bulan :
- CV WAHYU SEJAHTERA ꞊ 1000 Botol
- CV CHASANAH MULIA ꞊ 980 Botol
Keuntungan per bulan :
- CV WAHYU SEJAHTERA = 1000 × 4.250 ꞊ 4.250.000
- CV CHASANAH MULIA = 980 × 4.750 ꞊ 4.655.000
Keuntungan per tahun (1 tahun 12 bulan)
- CV WAHYU SEJAHTERA = 12 × 4.250.000 ꞊ 51.000.000
- CV CHASANAH MULIA = 12 × 4. 655.000 ꞊ 55.860.000

a. 7 Tahun
꞊ 7 (51.000.000 + 55.860.000)
꞊ 7 (106.860.000)
꞊ Rp748.020.000,-
b. Perbandingan
CV WAHYU SEJAHTERA ꞉ CV CHASANAH MULIA
꞊ 4.250.000 ꞉ 4.655.000
꞊ 850 ꞉ 931

2. Proses pembuatan Eco Enzyme memerlukan waktu yang cukup panjang yaitu minimal 3
bulan. Dalam proses pembuatannya diperlukan takaran yang sesuai. Jika kalian
menggunakan takaran air 60⁒ dari wadah, gula 10⁒ dari berat air dan bahan organic sebesar

3
30⁒ dari berat air. Berapakah jumlah gula yang digunakan jika wadah botol yang digunakan
sebanyak 125 botol dengan kapasitas 5 liter?

JAWAB :

Takaran :
- Air = 60⁒ dari wadah
- Gula = 10⁒ dari air
- Bahan organic = 30⁒ dari air
Ditanya = takaran gula?
60
Air = ×5 liter=3 liter
100
60
Gula = ×3 liter=0 , 3 liter
100
Jumlah gula = 125 × 0,3
= 37,5 liter
3. Suatu perusahaan Eco Enzyme meminjam dana sebesar Rp 2.250.000.000, dari tiga bank
yang berbeda untuk memperluas bisnisnya. Suku bunga dari ketiga bank tersebut terhadap
masing masing bank jika bunga tahunan yang harus dibayar perusahaan tersebut adalah 5 ⁒ ,
6⁒ , dan 7⁒. Tentukan berapa pinjaman perusahaan tersebut terhadap masing masing bank
jika bunga tahunan yang harus dibayar perusahaan tersebut adalah Rp 130.000.000,- dan
banyak uang yang dipinjam dengan bunga 5⁒ sama dengan dua kali uang yang dipinjam
dengan bunga 7⁒ ?

JAWAB :

3 Bank semisal dengan A, B, C


A + B + C ꞊ 2. 250.000.000 (1)
5⁒ A + 6⁒ B + 7⁒ C ꞊ 130.000.000
5A + 6B + 7C ꞊ 1.300.000.000 (2)
B ꞊ 2C (3)
B ꞊ 2C sub ke 1 → A + 3C ꞊ 2.250.000.000
B ꞊ 2C sub ke 2 → 5A + 19C ꞊ 13.000.000.000
5 A+ 15C=11.250 .000.000
A +3 C=2.250.000 . OOO ×5| | 5 A+19 C=13.000 .000 .000
−¿
5 A +19 C=13.000 .000.000|× 1| 4 C=1.750 .000 .000
C=437.500 .000
B=2C=875.000.000
A=2.250 .000 .000−B−C
937.500 .000

4
4. Perusahaan pupuk “Abadi” ingin memproduksi Eco Enzyme. Pak Adit dan Pak Diko adalah
pegawai yang bekerja di bagian produksi. Mereka pergi berbelanja bahan atau peralatan yang
diperlukan untuk membuat Eco Enzyme seperti botol, gula, sayuran atau buah-buahan
limbah. Pak Adit membeli 3 dus botol, 2 kwintal gula dan 3 kwintal limbah organic seharga
Rp15.700.000,- . Sedangkan Pak Diko membeli 2 dus botol dan 3 kwintal gula dengan
membayar Rp9.200.000,- . Di lain hari Bu Nia juga berbelanja di tempat yang sama dengan
membeli 4 kwintal gula dan 3 kwintal limbah organic dengan membayar Rp11.000.000,-.
Untuuk botol 1 dus berisi 500 botol.
a. Buatlah model matematika dari permasalahan di atas !
b. Berapakah harga 1 dus botol , 1 kwintal gula dan 1 kwintal limbah organic masing
masing?
c. Jika kalian ingin membeli 1.000 botol, 50 kg gula dan 200 kg limbah organic. Berapakah
uang yang harus kalian keluarkan?
JAWAB :
a. Model matematikanya
3 x+ 2 y +3 z=15.700 .000
2 x+ 3 y=9.200 .000
4 y +3 z=11.00 .000

b. Harga masing-masing 1 dus botol, 1 kwintal gula, 1 kwintal limbah


11.000 .000
1 botol=500× =597.826
9.200 .000
597
50 gula= =11.956
50
200 limbah=200 ×597=119.400

c. Uang yang perlu dikeluarkan


597.826+11.956 +119.400=Rp 729.182

5
KASUS BIOLOGI

1. Apakah jenis bakteri dan zat yang terkandung dalam Eco Enzyme yang kalian buat?

a. Papain
Papain adalah enzim protease yang diisolasi dari tanaman ataupun buah papaya
mentah (Carica papaya L.). Papain diperoleh dengan memotong kulit buah pepaya
kemudian dikumpulkan dan dikeringkan. Semakin hijau buahnya, zat papain yang
terkandung akan lebih tinggi. Pepaya mengandung enzim papain dan enzim chymopapain
yang bisa mengurangi peradangan sebagai akibatnya membantu tubuh pada penyembuhan
luka bakar serta luka lainnya.

b. Amilase
Amilase (Alpha-amylase) merupakan enzim yang mengkatalisis hidrolisis berasal dari
alpha-1, 4-glikosidik amilosa pati membuat glukosa. Amilase bisa diperoleh dari berbagai
mirip tumbuhan, binatang dan mikroorganisme. Sumber enzim dari tanaman dihasilkan
berasal aneka macam bagian tumbuhan salah satunya merupakan biji. Amilase berasal dari
bii-bijian ini dipilih karena biji mempunyai kandungan karbohidrat, protein, lemak serta
senyawa organic lainnya. Amilase bisa diperoleh dari proses isolasi bii buah manga. Bijji
manga dikeringkan, dihaluskan, kemudian disaring serta diambil ɑ-amilase terdiri dari 2
tahap : tahap pertama degradasi amilosa sebagai maltose serta maltotriosa yang terjadi
random. Degradasi ini terjadi sangat cepat serta diikuti dengan menurunnya viskotas
menggunakan cepat. Termin ke 2 terjadi pembentukan glukosa dan maltose sebagai yang
akan terjadi akhir dan tidak acak. Keduanya adalah kerja enzim ɑ--amilase pada mlekul
amilosa. ada molekul amilopektin kerja α-amilase akan menghasilkan glukosa, maltosa dan
satu seri α-limit dekstrin, serta oligosakarida yang terdiri dari empat atau lebih glukosa
yang mengandung ikatan α-1,6-glikosidik.

c. Ascorbic Acid (Vitamin C)


Ascorbic Acid (Vitamin C) Oxidase (EC 1.10.3.3) merupakan suatu enzim yang
dikenal dapat menjadi sebuah katalis dalam reaksi kimia. Enzim ini memiliki dua substrat,
yaitu L-ascorbate dan oksigen, sedangkan dua produknya adalah dehydroascorbate dan air.
Enzim ini termasuk ke dalam famili oksidoreduktase. Enzim ini bekerja secara khusus pada
difenol dan zat terkait sebagai donor dengan oksigen sebagai penerima. Enzim ini juga
bekerja pada metabolisme askorbat, dan enzim ini menggunakan satu kofaktor yaitu
tembaga.

6
d. Desinfektan Multipurpose Cleaner
Desinfektan merupakan bahan yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada permukaan benda (Aboh, M. et al., 2013).
. Zat disinfektan dalam cairan pembersih akan membunuh mikroorganisme yang terdapat di
permukaan. Mikroorganisme tersebut antara lain adalah Escherichia coli, Pseudomonas
aeruginosa, Enterobacter cloacae, Salmonella sp. dan lain-lain (Dewi et al., 2016).
Desinfektan Multipurpose cleaner adalah bahan dalam rumah tangga yang bermanfaat
sebagai. pembersih serbaguna. Bahan kimia yang termasuk dalam kelompok ini yang dapat
membantu proses pencucian yaitu melepaskan kotoran dari tempatnya menempel dan
menahan agar kotoran yang telah terlepas tetap tersuspensi.
e. Antimikroba
Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang memiliki aktivitas yang berupa tumbuh
dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme dapat dipengaruhi baik
dari mikroba itu sendiri ataupun dari luar. Salah satu pengaruh yang paling berkompoten
adalah antimikroba.
Antimikroba adalah senyawa yang dapat menghambat atau membunuh
mikroorganisme hidup. Senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri disebut
bakteriostatik dan yang dapat membunuh bakteri disebut bakterisida. Antimikroba
merupakan suatu zat-zat kimia yang diperoleh/dibentuk dan dihasilkan oleh
mikroorganisme, zat tersebut mempunyai daya penghambat aktifitas mikororganisme lain
meskipun dalam jumlah sedikit.
Senyawa yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri
banyak terkandung di dalam tumbuhan. Beberapa senyawa antimikroba antara lain yaitu,
saponin, tannin, flavonoid, xantol, terpenoid, alkaloid dan sebagainya (Suerni et.al, 2013).
Mekanisme kerja suatu antimikroba terhadap sel dapat dibedakan beberapa kelompok
yaitu merusak dinding sel, mengganggu permeabilitas sel, merusak molekul protein dan
asam nukleat, menghambat aktivitas enzim, sebagai anti metabolit dan menghambat sintesa
asam nukleat.

f. Fermentasi
Fermentasi adalah proses terjadinya penguraian senyawa-senyawa organik untuk
menghasilkan energi serta terjadi pengubahan substrat menjadi produk baru oleh mikroba.
Fermentasi merupakan pengolahan subtrat menggunakan peranan mikroba (jasad
renik) sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki. Produk fermentasi berupa biomassa
sel, enzim, metabolit primer maupun sekunder atau produk transformasi (biokonversi).
Proses fermentasi mendayagunakan aktivitas suatu mikroba tertentu atau campuran
beberapa spesies mikroba. Mikroba yang banyak digunakan dalam proses fermentasi antara
lain khamir, kapang dan bakteri. Teknologi fermentasi merupakan salah satu upaya manusia
dalam memanfaatkan bahan-bahan yang berharga relatif murah bahkan kurang berharga
menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi dan berguna bagi kesejahteraan hidup
manusia.

g. Antimicrobial Effectiveness Test ISO 11930

7
Antimicrobial Effectiveness Test merupakan suatu metode uji untuk produk larut
dalam air. Pengujian ini melibatkan strain bakteri murni dimana bakteri dengan jumlah
yang sudah diketahui diinokulasikan pada sampel dan dihitung pada interval waktu yang
berbeda selama 14 hari dengan masa inkubasi dan temperatur kontrol.
Pada prinsipnya pengujian ini diaplikasikan pada produk larut dalam air. Strain
bakteri yang terlibat diantaranya Pseudomonas aeruginosa ATCC 9027, Staphylococcus
aureus ATCC 6538, Escherichia coli ATCC 8739, dan Candida albicans ATCC 10231 (ISO
11930:2012).

2. Mengapa dalam pembuatan Eco Enzyme dihasilkan gas pada awal-awal Minggu pembuatan?

Sampah organik sebagai bahan baku pembuatan Eco-enzyme, dengan proses


fermentasi yang menggunakan bahan campuran gula aren dan air, proses fermentasinya
menghasilkan gas O3 (ozon). dan Ecoenzyme memiliki manfaat yang berlipat ganda salah
satunya adalah cairan pembersih serta pupuk yang ramah lingkungan. Menghasilkan gas saat
awal-awal minggu pertama karena gas gas tersebut berasal dari proses Fermentasi. Maka
sebaiknya dibuka untuk minggu pertama dan ditutup setelah minggu pertama selesai.

3. Bagaimana ciri-ciri eco enzyme yang gagal dan berhasil? apa yang harus dilakukan ketika
dalam pembuatan eco enzyme muncul cacing/jamur berwarna putih/larutan menjadi hitam?

Ciri ciri Eco-enzyme yang baik adalah warnanya coklat gelap dan memiliki bau khas
fermentasi asam manis yang kuat. Sampah organik sebagai bahan baku pembuatan Eco-
enzyme, dengan proses fermentasi yang menggunakan bahan campuran gula aren dan air,
proses fermentasinya menghasilkan gas O3 (ozon).
Dan untuk ciri-ciri Eco Enzyme yang gagal itu airnya berubah berwarna coklat, dan
terdapat jamur hitam di atasnya. Lalu biasanya terdapat cacing/belatung yang disebabkan dari
Eco Enzyme yang gagal, dan biasanya beraroma busuk. Jika menemukan lalat dan cacing
dalam wadah, biarkan dan reaksi kimia enzim akan melarutkannya secara alami. Manfaatkan
sepenuhnya residu enzim eco. Gunakan kembali untuk produksi berikutnya dengan
menambahkan sampah segar. Gunakan sebagai pupuk dengan mengeringkan residu,
campurkan dan dikubur di dalam tanah. Giling residu, tuangkan ke dalam mangkuk toilet,
tambahkan gula merah dan siram untuk membantu membersihkan kotoran.

8
KASUS EKONOMI

Perusahaan Pupuk milik Ardy memproduksi Eco Enzyme dengan biaya tetap sebesar
Rp500.000,- per bulan dan biaya variable Rp25.000 per botol. Harga jual Eco Enzyme yang
diproduksi oleh perusahaan milik Ardy adalah Rp30.000 per botol. Berapa jumlah botol yang
harus terjual agar mencapai BEP?

Jawab :

- FC = Rp500.000
- VC = Rp25.000
- H = Rp30.000
Biaya Tetap
B EP=
(Harga jual per unit−Biaya variabel per unit)
Rp 500.000
B EP=
Rp 30.000−Rp 25.000
B EP=10 0
Perusahaan Pupuk milik Ardy harus menjual minimal 100 botol agar mencapai BEP
BEP Penjualan=BEP unit × H=100× 30.000=Rp 3.000 .000

9
DAFTAR PUSTAKA

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/109/serba-guna-eco-enzym#:~:text=Menurut%20Imron
%20(2020)%20eco%20enzyme,fermentasi%20asam%20manis%20yang%20kuat

https://jurnal.uns.ac.id/dedikasi/article/download/55693/34476

https://lppm.undiksha.ac.id/senadimas2021/prosiding/file/084.pdf

https://www.orami.co.id/magazine/eco-enzyme

http://repo.jayabaya.ac.id/271/

10

Anda mungkin juga menyukai