PEMBUATAN HERBARIUM
Disusun oleh :
Nama : Selvy
FAKULTAS FARMASI
YOGYAKARTA
2021
A. Tabel Pengamatan
Keterangan
Tanggal: Selasa, 5 Oktober 2021 Taksonomi :
Kegiatan: Membuat herbarium tanaman bandotan (Ageratum Kingdom : Plantae
conyzoides L. ) Filum : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Cara kerja: Ordo : Asterales
Nama tanaman yang akan dijadikan herbarium ditentukan Famili : Asteraceae
terlebih dahulu. Genus : Ageratum
Spesies : Ageratum conyzoides L.
Spesimen yang akan dijadikan herbarium, dicari dan (Syamsuhidayat, 1991).
diusahakan mendapatkan spesimen yang mempunyai
bagianbagian yang lengkap. Alat :
1. Gunting
Alat dan bahan yang diperlukan, dipersiapkan terlebih dahulu. 2. Beban pemberat ( buku )
3. Pensil
Spesimen dicuci dengan air bersih dan dikeringkan 4. Jarum
menggunakan tisu. 5. Benang jahit Bahan :
1. Tanaman bandotan
Spesimen disemprot dengan alcohol 70% agar nantinya 2. Alcohol 70%
spesimen tidak membusuk akibat dari bakteri dan jamur. 3. Tisu kering
4. Isolasi bening
Kertas diletakkan diatas kardus dan diisolasi agar kertas tidak 5. Isolasi kertas
mudah berpindah. 6. Kardus
7. Kertas bungkus
Spesimen diletakkan di atas kertas dan diatur letaknya (daun makanan
ada yang tampak depan dan tampak belakang). (pengganti koran)
8. Tali rafia
Beberapa bagian ditempel menggunakan isolasi kertas agar
specimen tidak berpindah.
9. Kertas A3 tebal (untuk
Selembar kertas diambil lagi kemudian spesimen ditutup pembuatan amplop dan kertas
dengan kertas tersebut. herbarium)
10. Lem kertas
Beberapa bagian direkatkan dengan isolasi agar tertutup rapat. 11. Kertas minyak putih
12. Etiket gantung
Kardus dilipat sehingga menutupi spesimen yang ada
didalamnya dan diikat menggunakan tali rafia. Legenda :
Spesies : Ageratum conyzoides L.
Spesimen diletakkan di tempat yang kering (tidak lembab) Famili : Asteraceae / Compositae
dan diberikan beban di atasnya atau bisa dijemur tapi tidak Nom.Indig : Bandotan
untuk waktu yang lama dan dalam beberapa waktu dibalik. Lokasi : Kec. Depok, Kab. Sleman.
Insula : Jawa
Spesimen yang sedang dalam proses ini dibiarkan hingga 2-3 Altitude : 101 – 300 m
hari untuk pergantian kertas. Collector : Selvy dd :
01 Oktober 2021
Kertas pembungkus spesimen diganti setiap 3 hari. Determinator : Selvy Annotations
:
Setelah 14 hari, spesimen dipastikan sudah dalam keadaan - Warna daun berubah dari yang
yang benar-benar kering. semula berwarna hijau menjadi
berwarna hijau sedikit
Spesimen yang sudah kering dipindahkan ke kertas berukuran kecoklatan,
A3 dan ditempel dengan jahitan benang. - Baunya sedikit menghilang atau
kurang menyengat dari yang
Herbarium diberikan label (legenda) pada bagian pojok kiri semula,
bawah dan etiket dipasangkan pada spesimen. - Ketebalan daunnya lebih tipis
dibandingkan sebelum
Herbarium dilapisi dengan kertas minyak berwarna putih dan pengeringan (mengalami
dimasukkan ke dalam amplop. penyusutan),
- Batangnya lebih kecil ukurannya
(menyusut),
- Warna bunga menjadi sedikit
kecoklatan (tidak terlihat
berwarna putih atau ungu lagi),
- Tulang daun tidak begitu terlihat
dengan jelas,
- Rambut-rambut halus tidak
terlihat lagi pada bagian batang
dan juga daun.
- Akar menjadi kecoklatan.
Deskripsi tanaman :
• Sebelum pengeringan :
1. Daun berwarna hijau,
2. Bunga berwarna ungu dan putih,
3. Bau sangat menyengat,
4. Batang tanaman bandotan banyak rambut-rambut
halus berwarna putih,
5. Batang bulat, keras, dan bervolume,
6. Tulang daun dan cabang anak tulang daun bahkan
urat daun mudah sekali dibedakan,
7. Daun sedikit tebal,
8. Akar berwarna putih kecoklatan.
• Sesudah pengeringan :
1. Daun berubah menjadi warna hijau kecoklatan,
2. Bunga berubah menjadi kecoklatan sehingga warna
putih dan ungu tidak begitu terlihat lagi,
3. Bau berkurang, tidak menyengat seperti sebelum
dilakukan pengeringan,
4. Pada batang tanaman bandotan ini, rambut-rambut
halus berwarna tidak sebanyak sebelum
pengeringan, banyak yang hilang selama proses
pengeringan,
5. Batang menyusut dari ukuran yang semula,
6. Susah membedakan/ tidak tampak jelas tulang
daun, anak tulang daun, dan juga urat daun,
7. Daun menjadi sangat tipis,
8. Akar menjadi berwarna coklat.
B. Diskusi
1. Tujuan dari pembuatan herbarium adalah :
1) Sebagai alat peraga dalam kegiatan pembelajaran,
2) Sebagai media penelitian,
3) Sebagai alat bantu identifikasi,
4) Sebagai spesimen acuan untuk mempublikasian spesimen baru, 5) Mampu
memahami proses pembuatan herbarium kering.
• Herbarium basah -
Kekurangan
1) Biaya yang diperlukan relative lebih mahal karena dalam pembuatan herbarium
basah, cairan pengawet diganti secara berkala, 2) Pembuatannya sulit. - Kelebihan
1) Struktur dan bentuknya tidak berubah dari bentuk aslinya, 2)
Tahan lebih lama.
• Herbarium kering -
Kekurangan :
1) Struktur dan bentuknya berubah, 2)
Tidak tahan lama.
- Kelebihan :
1) Biaya relative lebih murah,
2) Pembuatannya sangat mudah
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuhidayat., Hutapea, J.R., 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
Van Steenis, C.G.G.J ., 1992 . Flora untuk Sekolah di Indonesia .PT. Pradnya Paramira, Jakarta
LAMPIRAN
Alat dan bahan Bunga bandotan sebelum Daun bandotan sebelum
dikeringkan dikeringkan
Kondisi spesimen hari ke-1 Kondisi spesimen hari ke-3 Kondisi spesimen hari ke-6
Kondisi spesimen harike-9 Kondisi spesimen hari ke-12 Spesimen ditutupi dengan
kertas minyak