Anda di halaman 1dari 1

NNTOLERANSI DAN KERUKUNAN

Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Islam menganjurkan manusia untuk bekerja sama dan tolong-
menolong (ta’awun) dengan sesama manusia dalam hal kebaikan. Dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan umat Islam dapat berhubungan dengan siapa saja tanpa batasan ras, bangsa, dan
agama. Dengan kerjasama dan tolong-menolong tersebut diharapkan manusia bisa hidup rukun dan
damai dengan cara saling menghormati ataupun toleransi. Toleransi adalah menghargai orang lain
yang berbeda baik pendapat, kepercayaan, kebiasaan, dan sebagainya dengan pendirian sendiri.
Ajaran Islam yang sangat dicintai Allah adalah
a. Al-Hanifiyyah adalah ajaran kebaikan yang jauh dari keburukan atau kebatilan.
b. Al-Samhah (toleran) adalah perilaku yang memudahkan, tidak mengandung ajaran yang
memaksa atau memberatkan umatnya.
o Contoh toleransi ada 2 :
1. Toleransi internal umat Islam yaitu Hendaknya para imam meringankan
shalatnya (tidak memanjangkan shalat), karena kondisi para makmum berbeda-
beda, ada yang lemah, seperti orang yang telah tua, sedang sakit, mempunyai
kondisi fisik yang berbeda dari orang pada umumnya, ataupun orang yang
sedang mempunyai hajat/kebutuhan lain.
2. Toleransi antarumat beragama yaitu berbuat baik dan berlaku adil kepada
orang-orang yang berbeda agama
o Toleransi menurut Islam memiliki keutamaan yang sangat tinggi, di antaranya adalah
mendapatkan ridha Allah, memperoleh keberkahan dalam hidup, mendapatkan
ketenangan batin, dan menjadi contoh teladan dalam menjalankan ajaran Islam.
o Dengan adanya toleransi juga memberikan banyak manfaat, yaitu
a) Mempertegas solidaritas umat Islam dan sesama
b) Memelihara keharmonisan antarumat beragama
c) Membangun kepemimpinan yang baik
d) Mengurangi risiko kenakalan remaja
e) Mengurangi konflik antarumat beragama
f) Memupuk kerukunan sosial dalam masyarakat

Anda mungkin juga menyukai