Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Hak Cipta

Di dalam Undang-undang Hak Cipta Nomor 19 tahun 2002 Pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa Hak
Cipta adalah; “Hak eksklusif bagi pencipta atau penerima untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku”
Selanjutnya Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 tahun 2014 pasal 1 ayat 1 pun menyatakan
bahwa “Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan”.

Pendapat terkait hak cipta dengan perkembangan teknologi saat ini


Perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat memudahkan manusia untuk berkarya di
media. Teknologi web 2.0 yang mendukung berkembangnya User Generated Content pun sangat
mudah ditemukan di berbagai media dengan aplikasi, maupun situs web sebagai platformnya.
Setiap orang dapat dengan mudah membuat konten berupa tulisan, gambar, maupun video.
Namun, sangat disayangkan, banyak orang yang belum memahami betapa pentingnya hak cipta.
Hal ini bisa dilihat melalui perilaku sebagian orang di salah satu media sosial, yakni youtube.
Orang-orang tersebut dengan sengaja, tanpa rasa bersalah mengupload film, video karya orang
lain tanpa izin kepada pemilik hak cipta terlebih dahulu.
Disisi lain, memang youtube sendiri memiliki fitur yang bisa mendeteksi adanya pelanggaran
hak cipta pada back sound video. Bila back sound tersebut milik orang lain, maka akan hilang
sendirinya di video. Namun tak dapat dipungkiri, masih sangat banyak video pelanggaran hak
cipta yang diupload di youtube, dengan berbagai alasan, salah satunya mendapatkan banyak view
dan adsense dari iklan di youtube.

Anda mungkin juga menyukai