Di dalam Undang-undang Hak Cipta Nomor 19 tahun 2002 Pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa Hak
Cipta adalah; “Hak eksklusif bagi pencipta atau penerima untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku”
Selanjutnya Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 tahun 2014 pasal 1 ayat 1 pun menyatakan
bahwa “Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan”.