DISUSUN OLEH :
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
KATA PENANTAR
Segala puji bagi allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang. Berkat
limpahan karunianya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“PENEGAKAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PEMBAJAKAN SECARA
DARING”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas hukum KEKAYAAN
INTELEKTUAL. Selain itu, bertujuan untuk menambah wawasan kita mengenai
tentang bagaimana peneakan hukum tentang pembajakan filem. Saya menyadari
bahwa makalah ini masi jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya, diharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
BAB I...................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................3
1.1 Latar belakang....................................................................................................3
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................6
1.3 Tujuan penulisan................................................................................................7
BAB II..................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN.........................................................................................................7
1.4 Metode penelitian..............................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................8
PEMBAHASAN....................................................................................................................8
2.1 Perlindungan Hukum Terhadap Pemilik Hak Cipta Ditinjau Dari Ketentuan yang
Diatur di Undang-undang Hak Cipta...............................................................................9
2.2 Upaya penyelesaian sengketa yang dapat ditempuh oleh pemilik hak cipta
dalam pembajakan karya sinematografi......................................................................11
BAB IV..............................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................14
3.2 Saran................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 Upaya penyelesaian sengketa yang dapat ditempuh oleh pemilik hak
cipta dalam pembajakan karya sinematografi.
3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi yang semakin canggih beriringan pula dengan
kemudahan kses internet, adanya kemudahan tersebut memberikan
dampak negatif terhadap industri Seni peran (perfilman). Tindakan illegal
pembajakan film caranya semakin bervariasi, mulai Dari hanya CD
bajakan yang dijual di toko-toko, situs online, dan yang berkembang saat
ini Melalui sebuah grup chat di aplikasi telegram, sebuah aplikasi pengirim
pesan. Dengan demikian, perlu adanya perlindungan hukum terhadap
Hasil karya cipta seseorang. Bentuk perlindungan hukum terhadap karya
cipta dibedakan Menjadi dua bentuk, yaitu perlindungan hukum preventif
dan perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum secara preventif
ini berfokus kepada pemilik hak cipta dimana sebagai subjek hukum
memiliki kesempatan untuk mengajukan keberatan serta pendapatnya
sebelum pemerintah melalui pengaturan undang-undang mengambil
tindakan tegas, sedangkan perlindungan hukum represif berfokus kepada
pemilik hak cipta dimana sebagai subjek hukum tidak memiliki
kesempatan mengajukan keberatan karena dalam hal ini di tindak dan
ditangani langsung oleh lembaga peradilan administrasi dan Peradilan
umum.
Dalam penyelesaian sengketa pembajakan karya sinematografi yang
berupa film atau web series pada grup chat di aplikasi telegram, dibedakan
menjadi dua jenis upaya Hukum yang dapat dilakukan oleh pemilik hak
cipta, yaitu : penyelesaian sengketa hak cipta melalui litigasi (di muka
pengadilan) dan non-litigasi (di luar pengadilan) dengan bantuan Oleh
pihak ketiga.
3.2 Saran
Akibat dari pesatnya perkembangan teknologi, sangat banyak
menimbulkan dampak positif bagi kalangan masyarakat. Akan tetapi tidak
hanya berdampak positif bagi masyarakat tapi juga dapat berdampak
negatif bagi masyarakat sendiri. Sesuan dengan kasus yang penulis bahas
di atas saran yang dapat saya berikan.
Pertama, untuk masyarakat sendiri. Bijaklah dalam menggunakan media
soial ataupun fitur fitur yang disediakan terutama dalam penggunaan
aplikasi yang dampat mendowload filem secara bajakan tentunya kita
harus menyadari bagaiman sebuah filem itu dibuat oleh sutradara maupun
para artis ataupun aktor yang berpartisipasi di dalam filem tersebut,kita
harus menghargai usaha yang mereka lakukan karna pada dasarnya filem
yang mereka ciptakan tujuannya yaitu untuk menghibur seluruh
masyarakat.
Kedua, untuk pemerintah. Pemerintah harus lebih tegas dalam mengatur
perundangan yang yang berkaitan dengan hak cipta dan pelenggaran atas
hak cipta itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
Buku
PANDUAN HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL.
(DIREKTORAT JENDRAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA R.I)
HAK CIPTA
(DIREKTORAT JENDRAL KEKEYAAN INTELEKTUAL)
Jurnal:
JUNAL ILMIAH “ADVOCASI” VOL.06.NO.02 SEPTEMBER 2018
(PERLINDUNGAN HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
DALAM HAK CIPTA DI INDONESIA)