• Main Document: template atau naskah dokumen utama dengan format yang tidak
berubah. Teks pada dokumen utama dijadikan sebagai format dasar surat yang akan
dibuat. Contohnya template surat berikut ini:
• File Data Source: sumber data yang akan digabungkan ke dalam main document. File data
source bisa dalam format Excel, Outlook Contact List, text files, dsb. Contohnya seperti
berikut:
Sebelum membuat naskah dokumen, sebaiknya kamu sudah memiliki file data sumber terlebih
dahulu dalam format spreadsheet Excel.Mail merge bekerja dengan mengimpor data dari
sumber (spreadsheet), kemudian menggunakannya untuk menggantikan placeholder pada
seluruh dokumen dengan informasi yang relevan sesuai dengan perintah.
Setelah draft selesai dibuat, kembali pada menu Mailings kemudian klik Select Recipients.
Kamu bisa memilih recipients dari daftar yang sudah dibuat sebelumnya dalam format file Excel,
Outlook Contact List, atau text files dengan klik Use an Existing List.
Jika sudah memiliki data source-nya, klik opsi Use an Existing List, lalu pilih file excel yang sesuai,
kemudian klik Open.
Setelah terhubung dengan file data source, langkah selanjutnya yaitu mengatur tata letak antara
data dan naskah agar sesuai.
Arahkan kursor pengetikkan di tempat yang sesuai untuk diisi data. Misalnya teks “Nama” pada
naskah akan dihubungkan dengan data berisi Nama di file sumber data tadi. Letakkan kursor
pengetikan di sebelah kata “Nama:” seperti contoh berikut. Kemudian klik submenu Insert Merge
Field.
Tampilan akan terlihat seperti berikut, kemudian ulangi cara yang sama untuk mengisi data-data
yang diperlukan.
Kamu juga masih bisa mengubah file naskah yang ada. Misalnya pada contoh ini kamu akan
menghapus teks “Nama”, “Alamat”, dan “No. Telp.” sehingga hasilnya menjadi seperti berikut.
Jangan lupa cek kembali apakah data-data yang terisi sudah benar dengan mengklik Preview
Results dan tombol next.
Tahap terakhir adalah menyimpan file. Klik submenu Finish & Merge yang ada pada menu
Mailings. Kemudian akan muncul 3 opsi sebagai berikut:
• Edit Individual Document – untuk menyimpan file dalam dokumen baru. Hasil
penyimpanan akan berisi dokumen Ms.Word baru dengan data sesuai data source. Jika di
sumber data utama ada 10 data, maka akan muncul 10 file naskah berisi masing-masing
data.
• Print Documents – untuk mencetak dokumen secara langsung tanpa disimpan terlebih
dahulu. Hasil cetak akan sesuai dengan tampilan pada Ms. Word, sehingga kamu perlu
menggantinya secara berkala jika ingin mencetak semua data di kertas yang berbeda.