Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1.

FILOSOFI PENDIDIKAN DI INDONESIA

Topik 1 – Perjalanan Pendidikan Nasional

Nama : Kiran Nirmala Achfasarty

NIM : 2398011121

Jurusan/Rombel : Pend. Matematika (PPG) / 2

1. Menulis Tulisan Reflektif


Setelah saya melihat 2 video yang ditayangkan sebelumnya, saya menjadi
sadar siapa diri saya yang sekarang. Saat ini saya masih jauh dari kata guru yang
baik. Tetapi, saya akan selalu belajar dan belajar bagaimana cara menjadi guru
yang baik dan dapat saling berbagi ilmu yang saya miliki dengan baik. Saya
saat ini adalah mahasiswa keguruan yang masih terus mencari cara untuk bisa
menyebarkan ilmu dan vibes yang positif kepada anak-anak didik saya kelak.
Disamping itu, saat ini saya juga merangkap menjadi guru les private yang
mencoba untuk terus mengasah kemampuan saya dalam hal mengajar dan
mendidik anak-anak di sekitar saya.
Alasan saya yang paling utama mengapa menjadi guru adalah saya ingin
ikut berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Saya mengambil ilmu matematika murni pada saat jenjang
strata satu, maka dari itu, saya tidak mendapatkan ilmu mengenai pemahaman
peserta didik, filosofi pendidikan, dan lainnya. Setelah saya mengambil
pendidikan profesi guru, saya menjadi sadar bahwa untuk menjadi guru yang
bisa mengajar sekaligus mendidik dibutuhkan skill dan tentunya pengalaman
yang cukup untuk bisa menjadi seorang pendidik dan pengajar yang baik.
Alasan lainnya saya menjadi seorang guru adalah saya menyedari bahwa
passion saya ada di bidang pendidikan. Saya menyukai anak-anak dan saya
menyukai mengajar sekaligus mendidik anak-anak. Saya ingin terus
mengembangkan dan mengasah keahlian saya dalam bidang pendidikan ini,
dengan harapan saya bisa ikut serta dalam membangun negeri ini dengan cara
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Cara saya untuk bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik adalah
saya selalu akan melihat dari sudut pandang lainnya. Sebagai contoh, peserta
didik berbuat pelanggaran sekolah, saya akan menelaah terlebih dahulu alasan
mengapa peserta didik melanggar. Kemudian saya akan coba melihat dari sudut
pandang lainnya, seperti sudut pandang peserta didik, sudut pandang saya
sebagai seorang guru, dan sudut pandang dari orang lain yang sama sekali tidak
bersangkutan. Lalu jika dirasa alasan peserta didik melakukan pelanggaran
masih masuk akal, maka saya akan mencoba untuk menegur dengan Bahasa
yang halus dan mencoba untuk memperingati agar hal tersebut tidak dilakukan
kembali. Selain itu, saya akan mencoba untuk membuat materi yang lebih
mudah dipahami oleh peserta didik, kemudian membuat soal ujian dan tugas
rumah sesuai dengan apa yang saya ajarkan. Dengan artian, apa yang saya
ajarkan, apa yang menjadi tugas, dan apa yang menjadi soal ujian adalah sama,
tidak ada yang berbeda.

2. Komitmen Diri dalam Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Nasional


Lingkaran Emas Pribadi
(Golden Circle)
Nama : Kiran Nirmala Achfasarty
Asal Kota/Kabupaten : Purwokerto, Banyumas
Provinsi : Jawa Tengah

WHY

HOW

WHAT
- WHY (Tujuan: alasan, keyakinan, motivasi)
Alasan saya mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan Nasional
adalah karena mata kuliah ini wajib, maka saya harus mengikuti mata kuliah
Filosofi Pendidikan Nasional. Selain itu, saya harus mempelajari filosofi
pendidikan Nasional juga karena saya harus mengetahui seperti apa filosofi
pendidikan di Indonesia, agar saya bisa menerapkan ke dalam saya
mengajar dan mendidik peserta didik kelak. Pembelajaran mengenai filosofi
pendidikan Nasional juga sangat penting agar kita bisa memahami konsep-
konsep dasar mengenai cara mendidik dan mengajar peserta didik.
Saya sangat meyakini bahwa mata kuliah ini dapat membuat saya
lebih berkembang dalam hal mengajar dan mendidik peserta didik. Saya
juga meyakini bahwa filosofi pendidikan nasional sangat penting untuk
memahami lebih dalam seperti apa sejarah dan konsep-konsep pendidikan
di Indonesia. Selain itu yang memotivasi saya untuk mempelajari mata
kuliah ini adalah saya bisa lebih memahami apa saja tugas-tugas dan peran
pendidik di Indonesia. Selain itu saya juga dapat lebih mengembangkan skill
dan pemahaman saya mengenai pendidikan di Indonesia.
- HOW (Strategi dan Kebutuhan)
Strategi yang saya terapkan untuk mencapai tujuan saya adalah saya
terus belajar dan menerapkan dalam kegiatan Pelatihan Praktik Lapangan
(PPL). Kebutuhan yang saya butuhkan untuk bisa mencapai tujuan tersebut
antara lain adalah sarana dan prasarana yang memadai. Seperti adanya
peserta didik yang bisa saya ajar dan saya didik. Kemudian saya akan
menerapkannya di dalam kelas yang berisi peserta didik tersebut.
- WHAT (Langkah-Langkah Kongkrit dan Waktu yang Dibutuhkan)
Langkah-langkah konkrit yang saya jalankan adalah antara lain saya
mendengarkan terlebih dahulu materi yang diajarkan dalam mata kuliah ini,
kemudian saya catat sekaligus saya pahami ilmu-ilmu yang sudah saya
terima, selanjutnya adalah saya terapkan jika ada kesempatan dalam
mengajar dan mendidik peserta didik. Waktu yang saya butuhkan adalah
ketika saya menjalani PPL di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai