III. Refleksi
1. Kita tidak boleh lebih bersukacita karena tanda Mujizat ketimbang pemberitaan Injil
yang kita dengar. Seyogianya sukacita juga harus lebih besar terhadap Injil, lalu
kemudian barulah tanda-tanda Mujizat.
2. Marilah tetap tekun dan semangat dalam memberitakan Injil. Dan percayalah, Tuhan
pasti bekerja di tengah pemberitaan kita di tengah-tengah dunia ini. Yesus tidak
pernah mempermalukan orang yang setia mengabarkan Dia, sebaliknya, Yesus
pastilah membuat kemenangan besar dan tanda-tanda Mujizat.
3. Tetaplah memilih dan memberitajan Yesus ketika kita dalam penindasan, penderitaan.
Sebab, di dalam kelemahan kita Yesus menunjukkan kuasaNya yang nyata bagi kita.