1. Komersial :
• Beroperasi untuk mencari keuntungan
• mensuply makanan kepada umum secara
teratur
2. Non Komersial :
• Penyelenggaraan makanan untuk
melengkapi aktifitas Organisasi, seperti:
asrama, panti,organisasi sekolah,
industri, rumah sakit, dll.
Tujuan Umum MSPMI
Tersedianya makanan yang memuaskan bagi
klien, dengan manfaat yang setinggi-
tingginya bagi Institusi (baik yang bersifat
komersial ataupun non komersial)
KARAKTERISTIK :
PROSES
INPUT
( 5 M) PERENCANAAN BIAYA
MAN PERENCANAAN BIAYA OUT PUT
MONEY PEMBELIAN MAKANAN
MATERIAL PENYIMPANA YANG
METODE PEMASAKAN BERKUALITAS
MACHINE PERSIAPAN
PEMASAKAN
PEMORSIAN
PENDISTRIBUSIAN
EVALUASI
ASPEK INPUT DALAM MSPMI
MONEY :
MAN (SDM)
BIAYA LANGSUNG (bahan makanan )
:Kualitas dan Kuantitas BIAYA TIDAK LANGSUNG
Tenaga
( tenaga & overhead
METODE
MATERIAL
: protap,standar-standar yang
:Bahan Makanan ,gas, listrik, uap,
diperlukan (standar menu,
dsb
standar resep, standar porsi, dll)
MACHINE
: sarana prasarana dan peralatan yang memadai dalam
kegiatan tersebut.
*
SDM MSPMI RUMAH SAKIT
1. Kualifikasi Tenaga Gizi
2. Staffing
3. Penentuan Kebutuhan Tenaga
4. Pembinaan Tenaga
1.MACAM & KUALIFIKASI TENAGA :
Ahli dibidang Penyelenggaraan Makanan
Ahli dibidang Gizi & Dietetik
Tenaga Pemasak Khusus
Pembantu Tenaga Pemasak
Tenaga Administrasi
Tenaga Pembersih
Tenaga Penyaji (Pramusaji)
2. Staffing
Adalah penentuan jenis & jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk melaksanakan
suatu kegiatan, dengan:
- identifikasi & menentukan kegiatan
- identifikasi keahlian/skill yang diperlukan
- menjabarkan dalam spesifikasi & uraian tugas
- identifikasi ketersediaan calon tenaga &
anggaran untuk proses penerimaan tenaga
SIKLUS MENU 10 HARI PASIEN KELAS VVIP DAN VIP RSUD CIBINONG
TAHUN 2023
Pagi Nasi goreng (MB) Nasi Uduk (MB) Nasi kuning (MB) Nasi goreng (MB) Nasi uduk (MB)
06.30 Bubur ayam (ML) Bubur ayam (ML) Bubur ayam (ML) Bubur ayam (ML) Bubur ayam (ML)
Siang Fu Yung Hai Telur Katsu Beef Teriyaki Ayam Asam Manis Rollade Daging
Semur daging Telur Puyuh Asam
12.00 Ayam asam manis Chicken teriyaki Gelatin kentang Manis
Frikedel jagung
Oseng tempe Nugget tempe manis Gadon tahu Tempe bumbu kecap
Sayur Bayam Sayur bayam labu
jagung Tumis Sawi Tahu Sayur kari Sup jamur siam
Pisang Sunpride Lengkeng Pisang Sunpride Lengkeng Pisang Sunpride
Snack Cake mini Toping Pudding Susu Roti manis / Roti
Pisang kukus Pukis
15.00 keju Strawbery Goreng
Sore Semur ayam Gulai daging Ayam opor Nugget ayam Semur Ayam
17.00 Tahu bb Tomat Frikedel tahu Tempe bacem Tempe bumbu bali Tahu bumbu tomat
Soto ayam Sup kacang merah Sup makaroni Sop sayuran Sup kacang merah
Jeruk Jeruk Anggur Jeruk Lengkeng
A. SARANA FISIK
B. LETAK DAPUR
C. BANGUNAN PENGOLAHAN & FASILITAS RUANG YANG
DIBUTUHKAN
D. PERALATAN & PERLENGKAPAN DI UNIT PENGOLAHAN
MAKANAN
Berdasarkan fungsi dapur, tipe dapur dapat dikelompokkan
menjadi empat tipe, yaitu:
1). Conventional Kitchen
2). Combined Preparation and Finising Kitchen
3). Separated Preparation and Finishing Kitchen
4). Convenience Food Kitchen
*
b. Dinding :
harus halus, mudah dibersihkan, dapat memantulkan cahaya, dan tahan
terhadap cairan. Semua kabel & pipa atau instalasi pipa uap harus terbungkus
atau tertanam dalam lantai dengan langit-langit harus tinggi agar udara panas
dapat bersirkulasi dengan baik.
c. langit-langit :
harus tertutup, dilengkapi dengan bahan peredam suara untuk bagian
tertentu dan disediakan cerobong asap. Jarak antara lantai dengan langit-
langit harus tinggi agar udara panas dapat bersirkulasi dengan baik.
d. Penerangan & ventilasi :
harus cukup, baik penerangan langsung maupun penerangan listrik.
Ventilasi harus cukup sehingga dapat mengeluarkan asap, bau masakan, bau
uap lemak, bau air dan panas.Ventilasi harus dapat mengatur pergantian
udara.
*