❑ MENU
Rangkaian hidangan yang disusun berdasarkan pola makan untuk
jenis konsumen tertentu
❑ HIDANGAN
Makanan & minuman yang terdiri dari : mak pokok, lauk, sayur,
buah, kue, puding
❑ POLA MAKAN
Frekuensi makan sehari (meliputi waktu makan dan jenis menu)
❑ POLA MENU
Patokan susunan golongan hidangan yang digunakan dalam menu
❑ PERENCANAAN MENU
Serangkaian kegiatan menyusun hidangan dalam variasi dan
kombinasi yang serasi untuk memenuhi kebutuhan gizi
PENGERTIAN MENU
Rangkaian beberapa macam hidangan
atau masakan yang disajikan atau
dihidangkan untuk seseorang atau
kelompok orang yang setiap kali makan
berupa makan pagi , siang dan malam
Rangkaian kegiatan/proses
merangkai berbagai item/hidangan
agar diperoleh susunan yang
harmonis
❑ FUNGSI DASAR
• Menetapkan kebutuhan bahan makanan
• Dasar pelaksanaan penyelenggaraan makanan
• Sarana kordinasi & komunikasi kegiatan
• Menentukan macam dan tata letak sarana & prasarana
• Menentukan cara pembelian bahan makanan
❑FUNGSI UMUM
• Pemasaran ( menawarkan produk, informasi hidangan yang
tersedia, informasi harga makanan, dsb)
PERAN MENU
Pelayanan mak
MENU
Sarana
SDM
Anggaran
MENU YANG BAIK ………
* Customer/pelanggan
* Pekerja/pegawai
* Manajemen
JENIS MENU …………
• DASAR :
• Menu baku yang disusun dalam kelompok hidangan &
dapat dipakai dalam menyusun menu lainnya
• STANDAR :
• Menu baku yang telah ditetapkan institusi sesuai dengan
kecukupan gizi konsumen
• PILIHAN :
• Susunan menu memuat beberapa jenis hidangan pilihan
untuk satu atau lebih item hidangan
• SIKLUS :
• Satu set menu sehari yang disusun selama jangka waktu
tertentu
STRUKTUR MENU
Harmonis
Dokumen menu
Fungsi Perencanaan Menu
2 4
1
Mempermudah pelaksanaan tugas sehari-hari
dalam kegiatan penyelenggaraan makanan
4
Menghindari pengulangan jenis bahan makanan
5
Dapat menghemat waktu dan tenaga
Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Menu
Pasien/Konsumen Institusi
• Kecukupan Gizi • Tujuan
• Kebiasaan Makan • Macam, peraturan institusi
• Selera dan Kesukaan • Anggaran
• Food Preferences • Ketersediaan BM
• Fasilitas
• Tenaga
Prasyarat Perencanaan Menu
01 02 03 04
Standar Makanan Standar Porsi Standar Resep Standar Bumbu
(Standar Diet)
TAHAP MERENCANAKAN MENU
PENYUSUNAN
PENYUSUNAN
STANDAR MAKANAN
MENU INSTITUSI
INSTITUSI
PENYUSUNAN STANDAR MAKANAN
Macam Menu
Institusional :
- Makan pagi/makan
siang/makan malam/ menu
Tipe Konsumen sehari Pola Menu
Komersial :
Bayi, anak2, keluarga, siswa - Indonesia
- Makanan kecil/Kue2/ Roti
SD/SMP/SMU/ Mahasiswa/ - Oriental
- Makanan pesta/ arisan
Dewasa/Lansia → menentukan - Kontinental
/pelatihan
kecukupan gizi dan macam
- Jajanan
hidangan yang ditawarkan,
Penyelenggaraan Makanan
karyawan/pekerja
1 2 3
Kecukupan gizi Pola makan : 1 kali Macam menu sederhana
didasarkan kepada makan + selingan
beban kerja (lama kerja
dan tekanan), makan
siang 30-35% % → usia
produksi
4 5 6
Pemberian makan Jumlah konsumen Cara pelayanan → cafetaria
merupakan insentif. relatif tetap
Penyelenggaraan Makanan di Asrama
1 2 3
Merupakan bagian
dari sistem pel. Kes
Macam konsumen Jumlah konsumen
RS dan dapat dikelola
bervariasi. tidak tetap.
secara out sourhing
(pihak ke 3).
4 5 6
Mengapa penting?
Kompetensi ahli gizi → Menyusun kecukupan gizi
kelompok
2 LANGKAH
2 Menghitung kecukupan
ATAU TAHAP gizi rata2 konsumen
LANGKAH 1. PENGUMPULAN DATA
Jumlah konsumen →
Peraturan/kebijakan
1 2 diperoleh dari bagian
institusi kepegawaian/ pelayanan.
Reference/ Rujukan →
Keyakinan/ Agama 7 AKG, Ant 2013
Langkah 2.
PENETAPAN KECUKUPAN GIZI
SIANG
40 % → makan siang 30% + selingan 10%
MALAM
30 %
03
Makan Siang (30% dari energi sehari)
CARA MENGHITUNG :
Gol Umur Jns kel Jml Kec Jumlah (kal) Kec Protein Jumlah
kons energi (gr)
01
Kecukupan siang:
E : 30 % x 2480 = 744 kal
P : 30 % x 64 gr = 19.2 gr
02 03
04 05
Kecukupan zat gizi lain:
Dapat dihitung bila diperlukan, Proporsi :
dengan mengacu pada PUGS
(Pedoman Umum Gizi Seimbang) • Makan pagi : 30%
• Makan siang : 40%
• Makan sore : 30%
III. Penyusunan Standar Makanan
Institusi
Pengertian :
• Kegiatan merancang kecukupan gizi konsumen sesuai
dengan keadaan kesehatan, dana yang tersedia
dengan memperhatikan latar belakang social budaya.
• Baku terjemahan jenis dan jumlah bahan makanan
yang dibutuhkan oleh konsumen pada sistem
penyelenggaraan makanan (SPM) sesuai kecukupan
gizi dengan mempertimbangkan dana yang tersedia
dan menjadi acuan legal dalam penyelenggaraan
makanan
• Disebut juga Pearturan Pemberian Makan (PPM)
TUJUAN MENYUSUN STANDAR MAKANAN
NO INSTITUSI KONSUMEN
1 Panti lansia Umur : 65-80 tahun
Perempuan : 50 orang
Laki-laki : 24 orang
2 Asrama Sekolah Militer Umur : 19 – 29 tahun
Perempuan : 50 orang
Laki-laki : 24 orang
3 Siswa SMP Kelas 1 : Umur : 12-13 tahun (P : 46 orang, L : 43 orang
Kelas 2 : Umur : 14-15 tahun (P : 50 orang, L : 40 orang
Kelas 3 : Umur : 16 tahun (P : 43 orang, L : 46 orang
4 RS Bersalin Kapasitas : 60 tempat tidur
65 % umur 20 - 29 tahun dan 35% umur 30 – 40 tahun
5 Karyawan garmen Umur : 19-29 tahun (P : 26 orang, L : 71 orang)
Umur : 30-49 tahun ( P : 63 orang, L : 41 orang)
6 Asrama haji Umur : 50-44 tahun
Perempuan : 129 orang
Laki-laki : 134 orang
7 Panti asuhan Umur : 7-9 tahun (P : 11 orang, L : 13 orang)
Umur : 10-12 tahun (P : 20 orang, L : 18 orang)
Umur : 13-15 tahun ( P : 9 orang, L : 16 orang)
PEMBAGIAN KELOMPOK INSTITUSI (4B)
NO INSTITUSI KONSUMEN
1 Panti lansia Umur : 65-80 tahun
Perempuan : 50 orang
Laki-laki : 24 orang
2 Siswa SMP Kelas 1 : Umur : 12-13 tahun (P : 45 orang, L : 40 orang)
Kelas 2 : Umur : 14-15 tahun (P : 50 orang, L : 40 orang)
Kelas 3 : Umur : 16-17 tahun (P : 50 orang, L : 40 orang
3 RS Umum Kapasitas : 60 tempat tidur
10% bayi dan balita, 10% anak usia sekolah dan remaja 30 %
umur 20 - 29 tahun dan 35% umur 30 – 40 tahun, 25% lansia
4 Karyawan garmen 19 – 35 th ( P 100 org, L 35 org)
PEMBAGIAN KELOMPOK INSTITUSI (4D)
NO INSTITUSI KONSUMEN
1 Katering Siswa SMA Usia 15 – 18 thn ( p70 org, L 75 org)
2 RS Umum Kapasitas : 100 tempat tidur
10% bayi dan balita, 10% anak usia sekolah dan remaja 30 %
umur 20 - 29 tahun dan 35% umur 30 – 40 tahun, 25% lansia
3 Karyawan pabrik Umur : 19-29 tahun (P : 26 orang, L : 71 orang)
Umur : 30-49 tahun ( P : 63 orang, L : 41 orang)
4 Asrama haji Umur : 30-49 tahun
Perempuan : 110 orang
Laki-laki : 115 orang
Umur 50 – 80 th
Perempuan : 120 org
Laki – laki : 125 org
5 Panti asuhan Umur : 7-9 tahun (P : 11 orang, L : 13 orang)
Umur : 10-12 tahun (P : 20 orang, L : 18 orang)
Umur : 13-15 tahun ( P : 9 orang, L : 16 orang)